Teori Evolusi Manfaat Mempelajari Evolusi Kompetensi Dasar 3.9 Menjelaskan teori, prinsip dan mekanisme evolusi serta pandangan terkini para ahli terkait spesiasi
4.9. Menyajikan karya ilmiah terhadap
gagasan baru tentang kemungkinan- kemungkinan pandangan evolusi berdasarkanpemahaman yang dimilikinya Indikator 1. Menjelaskan teori evolusi menurut pendapat para ahli 2. Menjelaskan pokok-pokok pikiran teori evolusi Darwin. 3. Menjelaskan bukti-bukti terjadinya evolusi 4. Menjelaskan mekanisme evolusi 5. Menjelaskan syarat terjadinya spesiasi Tujuan Pembelajaran • Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan metode diskusi dan tanya jawab dan model pembelajaran problem based learning peserta didik mampu menjelaskan teori, bukti-bukti dan mekanisme evolusi serta pandangan terkini para ahli terkait spesiasi, dan mengaitkan peranannya dalam kehidupan, Menyajikan karya ilmiah terhadap gagasan baru tentang kemungkinan-kemungkinan pandangan evolusi berdasarkan pemahaman yang dimilikinya sehingga peserta didik dapat membangun kesadaran akan kebesaran Tuhan YME, menumbuhkan prilaku disiplin, aktif, responsif, bertanggung jawab, dan kerjasama. Video manusia kerdil • https://youtu.be/QEOeAvAn0vY ARISTOTELES (384-322 SM)
• Aristoteles berpendapat bahwa
organisme menempati posisi yang bertingkat atau memiliki hierarki, mulai dari yang paling rendah dan sederhana, hingga yang paling tinggi dan kompleks • Selain itu, ia juga berpendapat bahwa organisme itu tetap/kekal, dan tidak ada perubahan spesies. Jean Baptiste de Monet de Lamarck (1744-1829) • Lamarck mengajukan suatu teori evolusi berdasarkan pada organ organ "yang digunakan dan yang tidak digunakan" (use and disuse), la percaya bahwa evolusi terjadi saat suatu organisme menggunakan suatu bagian tubuh dengan suatu cara sehingga bagian tubuh itu berubah sepanjang hidupnya dan perubahan tersebut diwariskan kepada keturunannya. Weissman • Menurut August Weissman menggerogoti teori Lamarck mengatakan bahwa teori evolusi merupakan suatu teori dimana Weismann memotong ekor tikus dari generasi ke generasi. Menurut dalam sebuah teori Lamarck, yakni akan menyebabkan adanya kemunculan dalam jenis tikus tanpa ekor. Namun, hasil eksperimen Weismann menunjukkan bahwa ekor tikus tetap sama hingga generasi terakhir. George Cuvier (1769-1832)
• George Cuvier menganut teori
katastrofisme. Teori itu mengatakan bahwa terdapat kekerasan dan bencana (katastrofi) alam yang tiba-tiba, se perti banjir. Akibatnya, tumbuhan dan hewan-hewan yang hidup di tempat terjadinya peristiwa-peristiwa tersebut menjadi mati. Kemudian, masuk bentuk-bentuk kehidupan baru yang berpindah dari daerah-daerah lain. Akibatnya, catatan fosil pada daerah itu menunjukkan adanya perubahan spesies yang tiba-tiba. Charles Robert Darwin Hasil perjalanan Charles Darwin di kepulauan Galapagos • 13 species burung Finch di kepulauan Galapagos yang berbeda bentuk paruh berasal ( berevolusi) dari 1 species burung Finch yang ada di daratan Amerika Selatan • Terjadi perbedaan paruh karena beradaptasi dengan kondidi lingkungan dan perbedaan makanan 4 Pokok pikiran Darwin dalam buku The Origin of Species
1. Bentuk-bentuk kehidupan tidaklah
bersifat tetap, tetapi mengalami perubahan secara bertahap dan terus menerus 2. Species-species yang ada sekarang merupakan hasil evolusi dari species- species terdahulu 3. Species-species yang berkerabat dekat berevolusi dari moyang yang sama 4. Seleksi alam merupakan mekanisme untuk terjadinya evolusi Perbandingan teori evolusi Lamarck, Weismann dan Darwin
Lamarck Weismann Darwin
Evolusi terjadi Variasi yang Evolusi terjadi
karena makhluk diwariskan induk karena seleksi alam, hidup beradaptasi kepada keturunannya faktor genetik dan dengan lingkungan diatur oleh faktor mutasi gen genetik TERIMA KASIH