Anda di halaman 1dari 13

EVOLUSI

Disusun Oleh :
• Natalivia Susilo
• Nicholas Fidelio Triandy
01. Pengertian Evolusi

Evolusi adalah Perubahan perlahan-lahan dalam waktu yang sangat lama

Evolusi Biologi adalah ilmu yang mempelajari sejarah asal mula suatu
makhluk hidup dan mempelajari keterkaitan secara genetik antar jenis
makhluk hidup yang satu dengan yang lainnya.
Macam- Macam Evolusi Berdasarkan :

1. Objek yang mengalaminya : Evolusi Kosmik (Evolusi Universe) dan Evolusi Organik
(Evolusi Makhluk Hidup)
Contoh : o Bentuk dan keadaan suatu daerah beberapa ratus tahun yang lalu
yang dikini telah banyak mengalami perubahan jika dibandingkan
dengan keaadaan sekarang
o perubahan pada Kuda diyakini memiliki tubuh yang kecil dan
memiliki lima jari pada jutaan tahun lalu. Namun, saat ini kita bisa melihat
kuda berukuran besar dengan satu jari.
Perubahan lima jari menjadi satu tentu tidak terjadi secara
langsung, tetapi terjadi secara bertahap menyesuaikan dengan lingkungannya.
o jerapah terlahir dengan bentuk fisik yang beragam, ada yang leher
panjang, ada juga yang berleher pendek. Untuk bertahan hidup, jerapah akan
memakan daun yang berada di puncak pohon. Hal tersebut tentu membuat
jerapah berleher pendek kesulitan dan akhirnya tidak dapat bertahan
hidup. Sementara jerapah leher panjang dapat beradaptasi dan bertahan
hidup.
Macam- Macam Evolusi Berdasarkan :

2. Akibat yang ditimbulkan : Evolusi Progresif dan Evolusi Regresif


contoh : a. Evolusi Manusia
b. Evolusi Dinosaurus

3. Jumlah spesies yang berevolusi dan yang dihasilkan : Evolusi Divergensi dan Evolusi
Konvergensi
contoh : a. Evolusi burung finch
b. Evolusi Reptil
02.

Teori Evolusi
TEORI DARWIN
Spesies-spesies
yang hidup
sekarang ini
berasal dari
spesies-spesies Evolusi terjadi
yang hidup pada karena seleksi alam
masa lalu. yang merupakan
penyebab evolusi
adaptif
Fakta-fakta yang mendukung :

Adanya variasi dalam satu spesies, pada


01. kenyataannya tidak ada dua individu yang benar-
benar identik meskipun satu spesies

Setiap populasi cenderung bertambah banyak


02.
karena memiliki kemampuan untu berkembang biak

Untuk dapat berkembang biak, diperlukan ruang


03.
dan makanan yang cukup

Individu yang dapat bertahan hidup adalah individu


yang mempunyai variasi sifat yang cocok (adaptif)
04. dengan lingkungannya. Sifat-sifat yang
menguntungkan akan terakumulasi sepanjang
generasi.
Hal Penting dalam Evolusi
Darwin

1. Seleksi alam terjadi karena adanya perbedaan keberhasilan pada reproduksi


organisme

2. Seleksi alam terjadi melalui suatu interaksi antara lingkungan dengan variasi yang
dimiliki oleh organisme penyusun suatu populasi

3. Produksi seleksi alam merupakan adaptasi organisme suatu populasi terhadap


lingkungannya
03.

Perbandingan Teori
Lamarck, Weismann, dan
Darwin
Teori Lamarck
Evolusi terjadi karena makhluk hidup beradaptasi dengan
lingkungan

Teori Welsmann
Evolusi menyangkut pewarisan gen dan berkaitan gejala seleksi
alam terhadap faktor-faktor genetik

Teori Darwin
Evolusi terjadi karena adanya seleksi alam
A. Perbandingan Teori Lamarck dengan Teori
Darwin
• Jean Baptiste Lamarck berpendapat bahwa evolusi terjadi karena makhluk hidup
beradaptasi dengan lingkungan. Lamarck menjelaskan tentang evolusi jerapah. Ia
berpendapat bahwa nenek moyang jerapah adalah jerapah yang berleher pendek
pemakan daun-daunan di pohon, bukan pemakan rumput. Untuk mencapai daun-daun
yang tinggi, jerapah berleher pendek harus meregangkan dan memanjangkan lehernya
sehingga lehernya semakin panjang. Sifat ini pun diwariskan kepada keturunannya
sampai sekarang.
• Darwin berpendapat lain, yaitu evolusi terjadi melalui seleksi alam. Darwin
berpendapat bahwa nenek moyang jerapah adalah jerapah berleher panjang dan
jerapah berleher pendek. Pada saat daun-daun masih tersedia dipohon yang rendah dan
tinggi, baik jerapah yang berleher pendek maupun jerapah yang berleher panjang, bisa
hidup. Namun, semakin lama daun-daun yang terletak di pohon rendah semakin
berkurang dan habis sehingga jerapah berleher pendek tidak dapat memperoleh
makanannya, kemudian mengalami kepunahan. Sedangkan jerapah berleher panjang
tetap bertahan hidup dan berkembang biak sampai sekarang. Jadi jerapah yang berleher
panjang bersifat lebih adaptif daripada jerapah yang berleher pendek.
Pendapat Lamarck dan Darwin memiliki kesamaan, yaitu evolusi terjadi karena adanya
perubahan lingkungan
B. Perbandingan Teori Weismann dengan
Teori Darwin
• August Weismann berpendapat bahwa sifat leher jerapah dikendalikan
oleh gen. sifat leher panjang dikendalikan oleh gen dominan,
sedangkan sifat leher pendek dikendalikan oleh gen resesif. Jerapah
yang berleher panjang mempunyai genotipe dominan homozigot atau
heterozigot, sedangkan jerapah yang berleher pendek semuanya
bersifat homozigot resesif. Jerapah berleher pendek tidak mampu
beradaptasi dengan lingkungannya hingga mengalami kepunahan
• Weismann menyatakan bahwa evolusi menyangkut pewarisan gen-gen
melalui sel-sel kelamin atau evolusi berkaitan dengan gejala seleksi
alam terhadap faktor-faktor genetik. Sementara itu, Darwin
menyatakan bahwa evolusi terjadi karena seleksi alam atau seleksi
alam merupakan penyebab evolusi adaptif. Jadi, teori evolusi yang
dikemukakan oleh Weismann tidak bertentangan dengan teori Darwin,
tetapi justru memperjelas dan memperkuat teori Darwin
C. Perbandingan Teori Lamarck dengan Teori
Weismann
• Lamarck berpendapat bahwa pada mulanya rusa tidak bertanduk, tetapi
karena sering beradu kepala, akan tumbuh tanduk yang semakin lama
semakin memanjang. Lamarck juga menyatakan bahwa makhluk hidup
beradaptasi pada lingkungan dengan menggunakan organ tubuhnya,
perubahan sifat dan fungsi organ tubuh sebagai akibat adaptasi dengan
lingkungannya akan diwariskan kepada keturunannya.
• Teori Lamarck tersebut bertentangan dengan teori Weismann. Weismann
berpendapat bahwa perubahan sel-sel tubuh akibat pengaruh dari
lingkungan tidak akan diwariskan. Weismann membuktikan teorinya
dengan mengadakan percobaan, yaitu dengan cara memotong ekor tikus-
tikus yang dipeliharanya. Kemudian tikus tersebut dibiarkan berkembang
biak. Hasil percobaan menunjukkan tikus yang sudah dipotong ekornya
tetap mempunyai anak-anak tikus yang berekor panjang. Percobaan
tersebut dilakukan berulang-ulang hingga 21 generasi, ternyata tetap
menghasilkan generasi tikus yang berekor panjang.

Anda mungkin juga menyukai