Anda di halaman 1dari 2

Nama : Khalida Rizki Soraya

Kelas : XII IPS 1

Absen : 19

Biologi – Analisis Evolusi

Pertanyaan :

1. Analis teori evolusi menurut pendapat kamu!


2. Bandingkan teori Lamarck dengan Darwin!
3. Kupas tentang Hardy Weinberg!

Jawaban :

1. Secara umum evolusi memiliki arti perubahan yang terjadi dalam kurun waktu yang lambat,
sedangkan dalam kajian biologi, evolusi merupakan perubahan atau perkembangan makhluk
hidup pada sifat-sifat yang terwariskan oleh suatu organisme dari generasi ke generasi
berikutnya secara turun temurun.

Pada proses reproduksi, sudah pasti sifat-sifat atau ciri dari suatu makhluk hidup akan dibawa oleh
gen dan diwariskan kepada generasi selanjutnya, dari pewarisan gen inilah bisa menyebabkan
timbulnya berbagai macam variasi dalam sebuah populasi.

Singkatnya, ketika suatu organisme bereproduksi, maka keturunannya akan mempunyai sifat-sifat
yang baru, bisa lebih umum atau lebih langka dari generasi sebelumnya. Sifat baru ini dapat
diperoleh dari perubahan akibat mutasi gen ataupun transfer gen antar populasi dan antarspesies.

Tak hanya disebabkan oleh variasi dan reproduksi, perubahan sifat juga dapat terjadi karena proses
seleksi alam. Dalam seleksi alam, sifat-sifat yang merugikan suatu organisme akan semakin
berkurang dan digantikan dengan sifat yang nenguntungkan. Maka karena itu sifat yang
menguntungkan akan memiliki peluang yang lebih besar untuk dapat bertahan dan bereproduksi.

Puncak dari proses revolusi dapat ditandakan dengan munculnya spesies baru. Hal inilah yang
mengakibatkan munculnya banyak spesies makhluk hidup di dunia ini sebab pada dasarnya
organisme atau makhluk hidup akan terus mengalami evolusi.

2. Perbedaan antara teori evolusi menurut Lamarc dan Darwin terletak pada latar belakang
yang mempengaruhi proses evolusi itu sendiri. Lamarc meyakini bahwa proses evolusi dapat
terjadi karena hasil adaptasi makhluk hidup terhadap lingkungannya, sedangkan Darwin
meyakini bahwa proses evolusi dapat terjadi karena adanya seleksi alam.

Dapat dijelaskan lebih lanjut, Lamarc memiliki gagasan bahwa bagian tubuh yang terus menerus
dipakai oleh makhluk hidup dalam menghadapi lingkungan tertentu dapat menjadikannya lebih
besar dan lebih kuat dibandingkan anggota tubuh yang jarang digunakan. Ia juga menganggap
bahwa pewarisan sifat dan ciri-ciri makhluk hidup diperoleh dari proses adaptasi dengan
lingkungannya. Pewarisan sifat dan ciri-ciri inilah yang memodifikasi organisme yang diperoleh
selama hidupnya.
Di lain sisi, Darwin berpendapat bahwa hanya makhluk hidup yang dapat menyesuaikan diri dengan
alam lingkungannya yang dapat bertahan hidup. Kedua teori dari Lamarc dan Darwin ini dapat dilihat
melalui cara mereka berdua dalam menjelaskan evolusi yang terjadi pada jerapah.

Lamarc berpendapat bahwa jerapah awalnya memiliki leher yang pendek, namun karena kondisi
alam dimana sumber makanan mereka berada di ranting pohon yang tinggi, maka jerapah kemudian
beradaptasi dengan mengangkat tubuh dan meregangkan lehernya untuk mencapai makanannya,
karena lehernya terus menerus menjulur untuk meraih makanannya, akhinya menyebabkan
perubahan pada leher jerapah yang menjadi panjang. Sifat fisik inilah yang nantinya akan diturunkan
pada generasi berikutnya.

Sedangkan menurut Darwin, leher jerapah pada awalnya bervariasi, ada yang berleher pendek dan
ada yang berleher panjang, semakin berkurangnya sumber makanan dengan menyisakan makanan
yang berada jauh di atas membuat jerapah berleher pendek tidak dapat bertahan hidup sehingga
lama kelamaan jerapah berleher pendek akan punah, dan hanya jerapah berleher panjanglah yang
berhasil bertahan hidup dan bereproduksi hingga saat ini.

3. Hukum Hardy-Weinberg merupakan salah satu hukum yang berperan penting dalam
mekanisme evolusi. Hukum ini ditemukan oleh dua ahli yang berasal dari Inggris yaitu W.
Weinberg, seorang fisikawan, dan G.H. Hardy, seorang matematikawan, pada tahun 1908.

Hukum Hardy Weinberg : “Frekuensi alel dan gen dalam suatu populasi akan konstan dari generasi
ke generasi tanpa adanya pengaruh evolusioner yang lain.”

Dalam pemberlakuannya, hukum ini memiliki syarat-syarat tertentu yaitu jumlah populasi yang
besar, sebab dengan populasi yang besar dapat memungkinkan terjadinya perkawinan acak dan
tingkat fertilisasi dan viabilitas yang sama tingginya. Selain itu, untuk memungkinkan terjadinya
Hukum Hardy-Weinberg maka harus dipastikan bahwa tidak adanya mutasi, seleksi alam, dan
migrasi.

Anda mungkin juga menyukai