Anda di halaman 1dari 2

Nama : Zaskia Putri Rahmadani

Nim : J1A120254

Kelas : Kesmas D

Mata Kuliah : Biologi Dasar

Evolusi merupakan kata yang biasanya digunakan orang untuk mengungkapkan perubahan,
perkembangan, atau pertumbuhan bertahap. Pandangan lain mendefinisikan evolusi sebagai
proses perubahan atau perkembangan bertahap atau lambat. Ketika struktur dan fungsi
organisme menjadi semakin kompleks, dan ada lebih banyak jenis perubahan. Definisi lain
dari evolusi adalah proses perubahan, yaitu proses yang terjadi secara bertahap,
membutuhkan waktu lama, dan mengarah pada perkembangan spesies baru. Karena seleksi
alam dari variasi genetik pada individu untuk menghasilkan perkembangan spesies baru,
evolusi juga dapat dijelaskan sebagai perubahan bertahap dalam waktu yang lama. Spesies
baru yang terbentuk telah berevolusi dari yang sederhana menjadi yang kompleks.

Pro Dan Kontra Pendapat Tentang Evolusi

1. Lamarck dengan Darwin

Pertentangan ini di mulai ketika di temukannya fosil-fosil jerapah dengan leher pendek.
Lamarck menyatakan dahulu kompetisi untuk memperoleh makanan sangat lah tinggi.
Sehingga, jerapah yang merupakan pemakan daun harus memperoleh makanan nya di dahan
yang tumbuh tinggi. Untuk memperoleh makananya maka jerapah memaksa memanjangkan
lehernya untuk memperoleh makanannya, sehingga leher jerapah tersebut menjadi lebih
panjang. Lamarck menyatakan panjang leher tersebut kemudian di wariskan kepada
keturunannya berikutnya. berbeda denganLamarck, Darwin beranggapan penemuan fosil
jerapah leher pendek tersebut bukan karena perubahan fisik jerapah tapi karena adanya
seleksi alam. Dahulu ada 2 jenis jerapah yaitu jerapah leher pendek dan jerapah leher
panjang. Sama dengan Lamarck karena kompetisi mencari makanan sangat tinggi sehingga
jerapah harus mengambil daun di dahan yang tinggi. Karena jerapah leher pendek tidak dapat
memperoleh makanannya sehingga jenis jerapah leher pendek banyak yang mati kelaparan.
Karena hal ini berlangsung terus menerus menyebabkan jerapah leher pendek punah dan yang
hanya tersisa jerapah leher panjang hingga sekarang.

2. Lamarck dengan Weismen

Sebenarnya, Weisman berpendapat bahwa evolusi adalah suatu masalah yang menyangkut
pewarisan genetika melalui sel-sel kelaminm atau dengan kata lain gejala seleksi alam
terhadap faktor-faktor genetika. Jadi dapat dikatakan bahwa Weismen tidak sepenuhnya
menentang teori evolusi darwin. Mengenai jerapah leher pendek Weismen berpendapat
bahwa jerapah leher pendek gennya resesif sedangkan jerapah leher panjang gennya
dominan. Berdasarkan hukum mendel perkawinan antara resesif dan mende akan
menghasilkan organisme yang cenderung mempunyai sifat dominan. Dan bila ini terjadi terus
menerus maka organisme resesif atau jerapah leher pendek semakin berkurang dan
mengalami kepunahan.

3. Weismen dengan Darwin Lamarck

Dikenal dengan paham Use and disuse yang secara sederhana di jelaskan sebagai berikut :

a. Mahkluk yang sederhana merupakan nenek moyang dari mahluk yang lebih
kompleks.
b. Mahluk hidup akan selalu beradaptasi dengan lingkungan dengan menggunakan organ
tubuhnya.
c. Organ tubuh yang sering di gunakan akan berkembang terus sedangkan yang tidak di
gunakan akan menyusut lalu menghilang
d. Perubahan organ tubuh tersebut akan di wariskan ke keturunannya selanjutnya.

Pendapat Lamarck tersebut di tentang oleh Weismann. Wiesmen berpendapat bahwa


perubahan yang di sebabkan oleh lingkungan tidak dapat di wariskan ke keturunannya. Untuk
membuktikannya Weismann melakukan percobaan dengan mengawinkan 2 ekor tikus yang
ekornya telah di potong. Ternyata anak-anak tikus tersebut masih memiliki ekor. percobaan
tersebut dilakukan hingga 21 kali dan hasilnya tetap sama.

Anda mungkin juga menyukai