Anda di halaman 1dari 4

UAS

ILMU ALAMIAH DASAR (IAD)

1. Pengertian IAD dan Ruang Lingkup IAD


a. Yang dimaksud dengan Ilmu Alamiah Dasar (IAD) adalah ilmu yang mempelrjari tentang
struktur dan berlangsungnya dunia alam, dimana manusia juga dianggap sebagai bagian
dari alam itu sendiri. Dan lingkungan hidup meliputi sejumlah kondisi ekstern di sekitar
organisme yang ikut serta mempengaruhi kehidupan dan perkembangan organisme yang
bersangkutan
b. Ruang Lingkup IAD sebagai berikut:
• Fisika (Physics), Suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari benda tidak hidup atau
matidari aspek wujud dengan perubahan–perubahan yang bersifat sementara.
• Kimia (Chemistry), Suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari benda hidup dan tidak
hidupdari aspek susunan materi dan perubahan –perubahan yang bersifat
tetap.
• Biologi (Biological Science), Ilmu pengetahuan yang mempelajari makhluk hidup
dan gejala-gejalanya.
2. Pengetahuan berdasarkan Mitos dan Penalaran beserta Contohnya
a. Yang dimaksud dengan pengetahuan berdasarkan mitos adalah tahapan pengetahuan yang
terjadi karena keterbatasan manusia dalam pengamatan, peralatan, dan cara berpikir pada
saat itu.
Contoh: Peristiwa pelangi adalah selendang “bidadari” yang sedang turun ke bumi,
Peristiwa gunung meletus adalah yang berkuasa dari gunung itu marah.
b. Yang dimaksud dengan pengetahuan berdasarkan penalaran adalah Aliran pemahaman
untuk pemecahan masalah menggunakan rasio atau daya nalar dalam upaya memperoleh
pengetahuan yang benar.
- Penalaran Deduktif: suatu cara berpikir yang didasarkan atas pernyataan yang bersifat
umum untuk ditarik kesimpulan yang bersifat khusus, menggunakan pola berpikir
silogisme.
Contoh: Semua orang suatu saat mati (Premis mayor)
Si A adalah orang (Premis minor)
Maka si A akan mati (Kesimpulan)

- Penalaran Induktif: Suatu cara berpikir untuk menarik “kesimpulan umum”


berdasarkan pengamatan-pengamatan atas gejala-gejala yang bersifat “khusus”
Contoh: Logam tembaga, logam besi, logam aluminium jika dipanaskan bertambah
Panjang.
Kesimpulan : Semua logam jika dipanaskan akan bertambah panjang
3. Materi, Energi dan Macam-macam Energi
a. Yang dimaksud dengan materi adalah sesuatu yang mempunyai masa yang menempati
suatu ruang. Sedangkan yang dimaksud dengan Energi adalah suatu kemampuan untuk
melakukan kerja atau kegiatan.
b. Macam-macam Energi sebagai berikut:
- Energi Mekanik, dapat dibedakan menjadi dua pengertian, yaitu; energi potensial dan
energi kinetik. Jumlah kedua energi itu dinamakan energi mekanik.
- Energi panas, juga sering disebut sebagai kalor. Ada tiga istilah yang penggunaannya
sering kacau, yaitu panas, kalor, dan suhu.
- Energi magnetik, dapat dipahami dengan mengamati gejala yang timbul katika dua
batang magnet yang kutub-kutubnya saling didekatkan satu dengan yang lain.
- Energi listrik, dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali yang dapat dirasakan,
terutama dikehidupan kota-kota besar, bahkan sebagai penerangan yang sekarang
sudah digunakan sampai jauh ke pelosok pedesaan.
- Energi kima, adalah energi yang diperoleh melalui suatu proses kimia.
- Energi Bunyi, bunyi dapat juga diartikan getaran sehingga energi bunyi berarti juga
getaran.
- Energi nuklir, merupakan hasil dari reaksi fisi yang terjadi pada inti atom.
- Energi cahaya, terutama cahaya matahari banyak diperlukan terutama oleh tumbuhan
yang berhijau daun.
4. Teori terbentuknya alam semesta
a. Steady state theory
Teori keadaan tetap diusulkan oleh H. Bondi, T. Gold, dan F. Hoyle dari Universitas
Cambridge pada tahun 1948. Menurut mereka alam semesta ini tidak ada awal dan
akhirnya, alam semesta selalu terlihat sama seperti sekarang. Teori ini menganggap bahwa
alam semesta tidak terhingga luas serta usianya.
b. Big-bang Theory
Teori ledakan besar atau yang biasa dikenal dengan teori big bang adalah teori yang paling
populer dan banyak diyakini kebenarannya hingga saat ini. Teori ini pertama kali diusulkan
oleh kosmolog asal Belgia Abbe Georges Lemaitre pada tahun 1927. Lemaitre juga
dianggap orang pertama yang mencetuskan teori bahwa alam semesta terus mengembang.
Teori ini menjelaskan bahwa alam semesta berasal dari sesuatu yang super padat dan panas
yang kemudian meledak dan mengembang sekitar 13,75 miliar tahun yang lalu hingga
menjadi alam semesta seperti sekarang ini.
5. Teori Asal Mula Kehidupan di Bumi
a. Generatio Spontanea
Generatio spontanea adalah teori yang menyebutkan bahwa makhluk hidup berasal dari
benda mati, yah, tentunya selain hasil berkembang biak. Contohnya adalah belatung bisa
muncul dari sekerat daging atau kerang dari lumpur.
b. Cosmozoan
Teori ini pertama kali dikemukakan oleh Helmholtz, Richter, dan Arrhenius dan
memercayai bahwa kehidupan sederhana berupa spora atau biji berpindah dari bagian alam
semesta ke bumi yang tandus. Konsep ini juga dikenal sebagai teori Kosmozoan atau
kosmos atau panspermia.
c. Omne vivum ex ovo
Paham abiogenesis ditentang oleh seorang biolog bangsa Italia yang bernama Francesco
Redi (1626-1697). Dia membuktikan bahwa ulat pada bangkai tikus berasal dari telur lalat
yang terletak pada bangkai tikus tersebut. Teori ini menjelaskan bahwa semua makhluk
hidup berasal dari telur
d. Omne ovo ex vivo
Lazzaro Spallanzani (1729 – 1799) juga ahli dari Italia melalui percobaannya terhadap
kaldu membuktikan bahwa jasad renik (mikroorganisme) yang mencemari kaldu dapat
membusukkan kaldu. Apabila kaldu ditutup rapat setelah mendidih, akan terjadi
pembusukan. Ia menyimpulkan bahwa adanya telur harus ada jasad hidup terlebih dahulu,
maka muncul teori omne ovum ex vivo atau telur berasal dari makhluk hidup.
e. Omne vivum ex vivo
Louis Pateur (1822-1895), sarjana kimia Perancis, melanjutkan percobaan Spallanzani
dengan percobaan berbagai mikroorganisme. Akhirnya, dia dapat menunjukkan bahwa
harus ada kehidupan sebelumnya agar tumbuh kehidupan baru. Teori ini disebut omne
vivum ex vivo yang disebut juga teori biogenesis dengan konsep dasar bahwa kehidupan
itu berasal dari kehidupan juga. Dengan teori itu, teori agiogenesis ditinggalkan orang.
Sebenarnya, teori ini belum menunjukkan asal mula kehidupan, tetapi merupakan
perkembangan.
f. Teori Oparin-Haldane
A.I. Oparin adalah ahli biologi berkebangsaan Rusia. Pada tahun 1924 ia mempublikasikan
pendapatnya tentang asal mula kehidupan. Dia menyatakan bahwa makhluk hidup terjadi
dari senyawa kimia, dan pada waktu itu di atmosfer belum ada oksigen bebas. Pendapat
Oparin mendapat dukungan dari J.B.S. Haldane ahli biologi berkebangsaan Inggris. Pada
tahun 1936 Opari berpendapat bahwa makhluk hidup terjadi dari hasil reaksi kimia antara
molekul-molekul di dalam lautan yag panas.
6. Ekologi dan Ruang Lingkup
a. Yang dimaksud dengan ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik
antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Makhluk hidup dalam kasus pertanian
adalah tanaman, sedangkan lingkungannya dapat berupa air, tanah, unsur hara, dan lain-
lain.
b. Ruang Lingkup Ekologi terdiri dari protoplasma, sel, jaringan, organ, sistem organ,
organisme, populasi, komunitas, ekosistem dan biosfer.

Anda mungkin juga menyukai