Anda di halaman 1dari 24

MAKHLUK HIDUP & METODE

ILMIAH

MEIRA AYESA
21031022
MATERI PEMBAHASAN :

1. Kedudukan biologi dalam sains


2. Objek biologi dan cabang-cabang biologi
3. Langkah-langkah metode ilmiah
4. Teori asal-usul kehidupan
5. Keterkaitan biologi dengan ilmu lain
dalam MIPA
PENGERTIAN BIOLOGI

Biologi adalah ilmu yang mempelajari tentang


makhluk hidup dengan segala aspek kehidupan.
Istilah biologi ini lahir pada zaman peradaban
Yunani yang berasal dari kata bios (hidup) dan
logos (ilmu).
Istilah ini pertama kali digunakan pada tahun 1801
yang dikemukakan oleh Lamarck dan
Treviranus.
1.Kedudukan biologi dalam sains

Sains merupakan ilmu yang digunakan untuk


mengamati dan mempelajari tentang kehidupan. Dan
biologi salah satu cabang nya.
MIPA pada tingkat paling dasar terbagi atas : biologi,
matematika, fisika dan kimia. MIPA ini merupakan
basic dari SAINS, karena MIPA dikatakan sebagai
ilmu dasar yaitu dasar untuk teknologi.
2. Objek biologi dan cabang-cabang biologi

Objek biologi yang dipelajari dalam biologi adalah


seluruh organisme hidup dan lingkungannya atau
biasa dikenal komponen biotik dan komponen
abiotik.

Objek organime hidup biologi terbagi atas beberapa


tingkatan kehidupan yaitu molekul, sel, jaringan,
organ, sistem organ, individu, populasi, komunitas,
ekosistem, biosfer dan bioma.
- Molekul adalah kumpulan unsur--unsur yang membentuk
senyawa kimia. ex : molekul penyusun karbohidrat,
DNA/RNA, dll.
-Sel adalah unsur struktural dan fungsional terkecil dari
makhluk hidup.
-Jaringan adalah kumpulan sel yang mempunyai asal, bentuk,
ukuran, dan fungsi yang sama.
-Organ adalah kumpulan bermacam-macam jaringan yang
berfungsi untuk melaksanakan tugas tertentu.
-Sisem organ adalah gabungan dari organ-organ yang memiliki
fungsi dan tugas yang berkaitan.
-Individu adalah sebutan untuk setiap makhluk hidup
tunggal.
-Populasi adalah kumpulan organisme/induvidu sejenis pada
suatu daerah yang sama dan dalam kurun waktu tertentu.
-Komunitas adalah kumpulan berbagai populasi pada suatu
daerah yang sama dan kurun waktu yang sama.
-Ekosistem adalah kesatuan komunitas dan lingkungan hidupnya
yang saling berinteraksi dan membentuk hubungan timbal balik.
-Biosfer adalah kumpulan ekosistem yang berada di seluruh
permukaan bumi.
-Bioma adalah kumpulan ekosistem yang melingkupi wilayah
yang luas.
Cabang-cabang biologi

Kehidupan berlangsung dalam hieharki yang


terorganisasi. Hieharki kehidupan yang terbesar
hingga yang terkecil adalah sebagai berikut :
Bioma - biosfer - ekosistem - komunitas - populasi -
individu - sistem organ - organ - jaringan - sel -
molekul.
3. Langkah-langkah metode ilmiah

Metode ilmiah adalah suatu metode untuk menemukan


fakta sebagai alat pemecah masalah yang timbul di
masyarakat atau untuk memuaskan keingintahuan
tentang sesuatu yang asing.
Metode ilmiah merupakan langkah yang ditempuh oleh
seorang ilmuan atau saintis dalam memecahkan suatu
masalah secara sistematis, logis dan empiris.
Langkah-langkah metode ilmiah :

1. Merumuskan masalah
2. Mengumpulkan keterangan/kajian putaka
Informasi-informasi mengarah pada pemecahan
masalah.
3. Menyusun hipotesis
Dugaan sementara mengenai masalah dari keterangan
yang dikumpulkan.
4.Melakukan eksperimen
5. Mengumpulkan dan mengolah data
Data-data hasil dari eksperimen yang dilakukan dikumpulkan
dan diolah agar mendapatakan kesimpulan.
6. Menarik dan menguji kesimpulan
Setelah ada kesimpulan ujilah kembali untuk meyakinkan
hipotesis kita.
7. Menulis laporan ilmiah.
4. Teori asal-usul kehidupan
1. Abiogenesis
-Teori ini disebut juga teori generatio spontanae.
Diajukan oleh Aristoteles(384-322 SM).
- Teori ini didukung oleh percobaan seorang pendeta
bernama John Needham (1713-1781). Ia melaporkan
percobaannya meletakkan kaldu daging yang telah
dipanaskan di suhu kamar dan ruangan terabuka.
Dalam beberapa hari gelas kembali keruh,
menunjukkan gelas sudah berisi mikroba.
- Teori ini juga dipercaya sejak ditemukannya
mikroskop oleh Antoni Van Leeuwenhoek yang
membuktikan dalam setetes air yang tampak tak
mengandung apa-apa ternyata mengandung banyak
mikroba dengan bantuan mikroskop. Namun teori ini
dibantah oleh Francisco Redi (1627-1697) dengan
percobaannya pada daging.
- Teori ini juga dibantah oleh Lazarro Spallanzani
(1729-1799) yang mengulang percobaan Needdam
dengan menutup rapat air kaldu yang telah dipanaskan,
dan hasilnya pada air kaldu tidak tumbuh mikroba lagi.
Dan ia berpendapat bahwa udara yang mengundang
mikroba masuk mencemari media dalam gelas ketika
saluran udara memiliki celah untuk udara masuk.
- Louis Pasteur (1822-1895) juga melakukan
eksperimen untuk membantah teori generatio
spontanae. Ia mensterilkan kaldu dari mikroba dan
dimasukkan ke dalam gelas labu yang ujungnya kecil
dan tertekuk berbentuk huruf S yang panjang. Dengan
demikian mikroba atau debu tak dapat masuk. Pada
ujung gelas, kaldu berwarna gelap dalam satu hari.
Namun dalam gelas kaldu tetap segar berbulan-bulan.
2. Biogenesis
- Disebut juga Teori Alam, yang mengatakan bahwa
asal kehidupan memang dari benda mati, tapi hanya
terjadi pada suatu kurun waktu jaman dulu kala.
Setelah itu tak ada lagi tercipta makhluk di bumi dari
benda mati. Sehingga setiap makhluk berevolusi dari
makhluk lain menjadi makhluk baru.
- Harold Urey dan muridnya Stanley Miller mendukung
teori ini. Miller membuat eksperimen gelas labu
meniru suasana atmosfer bumi pada masa purba. Yang
berisi gas H2O, NH3 dan CH4. Dan diberi loncatan
listrik, meniru kilat dan petir. Membuktikan bahwa
senyawa pertama adalah asam amino.
- A.I.Oparin dalam bukunya "The Origin of Life in the
Earth" mengajukan teori bahwa di planet manapun
selain bumi bisa saja ada kehidupan, asal suasananya
memenuhi syarat untuk itu. Yaitu syarat untuk
terciptanya makhluk awal seperti terjadi di bumi
purba.
Awal berkembangnya teori tentang asal-usul kehidupan
dimulai dengan teori generatio spontanae yang
dikemukakan oleh Aristoteles (384-322 SM).

Fransisco Redi, Lazzaro Spalanzani, dan Lois Pasteur


membantah teori tersebut, sehingga berkembanganlah
gagasan "Benda hidup berasal dari benda hidup" "Omne
vivum ex ovo, omne ovum ex vivo".
5. Keterkaitan biologi dengan ilmu lain dalam MIPA

Biologi bersifat dinamis yang selalu berkembang


dengan kemajuan IPTEKS. Hal itu membuat biologi
memiliki hubungan dengan ilmu pengetahuan lainnya
di muka bumi ini.
Kaitan ilmu biologi dengan ilmu MIPA lainnya dapat
kita lihat dalam kajian ilmunya. Matematika berperan
sebagai alat untuk menjelaskan segala fenomena yang
terjadi di alam. Benda tak hidup di pelajari dalam fisika
dan kimia, sedangkan benda hidup dipelajari dalam
ilmu biologi.
SEKIAN & TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai