Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

Biologi adalah ilmu mengenai kehidupan. Istilah ini diambil dari bahasa Belanda "biologie",
yang juga diturunkan dari gabungan kata bahasa Yunani, bios ("hidup") dan logos ("lambang",
"ilmu"). Dahulu (sampai tahun 1970-an) digunakan istilah ilmu hayat (yang berarti "ilmu
kehidupan"), yang diambil dari bahasa Arab.
Demikian juga, manusia belum dapat memberikan definisi dan batasan-batasan yang jelas
tentang apa arti hidup sesungguhnya. Banyak ilmuwan mencoba mengajukan teori-teori untuk
menjelaskan apakah hidup dan dari mana asalnya hidup. Berikut akan dijelaskan teori-teori tentang
asal dan kejadian hidup.

1.1 Latar Belakang

Makalah ini dibuat berdasarkan niat dan sesuai dengan kondisi serta keadaaan dalam
kehidupan sekitar. Dimana telah kita ketahui bahwa zaman modern ini mahluk hidup khususnya
manusia telah mempelajari berbagai macam ilmu pengetahuan alam. Akan tetapi pada tahap
pembelajarannya manusia selalu mendapatkan maslah dan perbedaan pendapat mengenai sesuatu
yang ditelitinya dalam hal ini adalah meneliti asal usul kehidupan yang menjadi permasalahan dari
sejak berabad-abad tahun yang lalu sampai sekarang. karena pada umumnya biologi adalah ilmu yang
mempelajari tentang alam dan mahluk hidup yang ada disekitarnya.

Oleh karena itu, melalui makalah ini saya ingin menjelaskan dan menyampaikan beberapa
pendapat para ahli mengenai asal usul kehidupan itu sendiri. Adapun hal lain yang ingin diperdalam
dalam makalah biologi umum ini adalah mengenai keterkaitan antara ilmu biologi dengan ilmu yang
lainnya. Selain itu saya juga ingin memperdalam tentang ilmu pengetahuan dimana telah diketahui
bahwa ilmu pengetahuan adalah suatu ilmu yang mampu dibuktikan kebenarannya melalui metode
ilmiah dalam hal ini adalah praktikum biologi umum itu sendiri.

Dan tentunya ilmu pengetahuan itu akan kita peroleh dari pembelajaran, maka dari itu melalui
makalah ini penulis mencoba menjelaskan dan menerangkan asal usul kehidupan melalui evolusi
biologi kimia untuk membuktikan beberapa yang diharapkan. Dan tentunya dilengkapi dengan
berbagai pihak atau tokoh pembelajaran.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apakah kehidupan itu ?
2. Dari manakah asal kehidupan ?
3. Apa saja teori yang tentang asal usul kehidupan ?

1.3 Tujuan
1. Memahami dan menjelaskan tentang kehidupan
2. Mengetahui asal kehidupan
3. Mengetahui saja teori yang tentang asal usul kehidupan

1
BAB II
PEMBAHASAN

1. Teori Abiogenesis

(Gk. A = tidak ; bios = hidup ; genesis = kelahiran) Suatu istilah tentang asal-usul kehidupan
dibumi yang menyatakan bahwa sesuatu yang menghasilkan zat hidup berasal dari bahan yang tidak
hidup, atau sebagai generasi spontaneo, suatu teori Abiogenesis yang dimunculkan setelah abad ke-19
yang menyatakan bahwa mikroorganisme atau organisme yang lebih tinggi dapat terjadi dari materi
yang tidak hidup. teori Abiogenesis didukung oleh Teori Urey (Harold Urey, 1893), Teori Oparin (AI
Oparin, 1936), Percobaan Staley Miller (1953), dan percobaan Shilly B. Foks.

Teori yang dikemukakan Aristoteles ini menyatakan bahwa makhluk hidup tercipta dari benda tak
hidup yang berlangsung secara spontan (generatio spontanea). Misalnya cacing dari tanah, ikan dari
lumpur, dan sebagainya. Teori ini dianut oleh banyak orang selama beberapa abad.

Aristoteles (384-322 SM), adalah seorang filsuf dan tokoh ilmu pengetahuan Yunani Kuno.
Sebenarnya dia mengetahui bahwa telur-telur ikan yang menetas akan menjadi ikan yang sifatnya
sama seperti induknya. Telur-telur tersebut merupakan hasil perkawinan dari induk-induk ikan. Walau
demikian, Aristoteles berkeyakinan bahwa ada ikan yang berasal dari Lumpur. Menurut penganut
paham teori abiogenesis, makhluk hidup tersebut terjadi begitu saja secara spontan. Itu sebabnya, teori
abiogenesis ini disebut juga generation spontanea. Bila pengertian teori abiogenesis dan generation
spontanea digabung, maka konsepnya menjadi: makhluk hidup yang pertama kali di bumi berasal dari
benda mati / tak hidup yang terjadinya secara spontan (sebenarnya ini adalah dua teori yang berbeda,
tetapi orang sudah kadung salah kaprah).

Paham teori abiogenesis bertahan cukup lama, yaitu semenjak zaman Yunani Kuno (ratusan tahun
sebelum Masehi) hingga pertengahan abad ke-17, dimana Antonie Van Leeuwenhoek menemukan
mikroskop sederhana yang dapat digunakan untuk mengamati makhluk-makhluk aneh yang amat
kecil yang terdapat pada setetes air rendaman jerami. Oleh para pendukung paham teori abiogenesis,
hasil pengamatan Antonie Van Leeuwenhoek ini seolah-olah memperkuat pendapat mereka tentang
teori abiogenesis. Hasil pengamatan Anthoni ditulisnya dalam sebuah catatan ilmiah yang diberi judul
Living in a drop of water. Tokoh lain pendukung teori ini adalah John Needham.

Menurut teori Abiogenesis, makhluk hidup berasal dari benda tidak hidup atau dengan kata lain
makhluk hidup ada dengan sendirinya. Oleh karena makhluk itu ada dengan sendirinya maka teori ini
dikenal juga dengan teori Generatio Spontanea. Aristoteles merupakan salah satu pelopor teori ini,
dengan percobaan yang dilakukannya pada tanah yang direndam air akan muncul cacing. Pendukung
lain teori Abiogenesis adalah Nedham, seorang ilmuwan dari Inggris. Nedham melakukan penelitian
dengan merebus kaldu dalam wadah selama beberapa menit kemudian ditutup dengan gabus. Setelah
beberapa hari, terdapat bakteri dalSetelah ditemukan mikroskop, Antonie van Leeuwenhoek melihat
adanya mikroorganisme (animalculus) di dalam air rendaman jerami. Temuan ini seolah-olah
menguatkan teori Abiogenesis. Para pendukung teori Abiogenesis menyatakan bahwa
mikroorganisme itu berasal dari jerami yang membusuk. Akan tetapi, Leeuwenhoek menolak
pernyataan itu dengan mengemukakan bahwa mikroorganisme itu berasal dari udara. Para penganut
abiogenesis tersebut di atas dalam menarik kesimpulan sebenarnya terdapat kelemahan, yaitu belum
mampu melihat benda yang sangat kecil (bakteri, kista, ataupun telur cacing) yang terbawa dalam
materi percobaan yang digunakan.

2
Hal ini karena pada zaman Aristoteles belum ditemukan mikroskop. Walaupun ada kelemahan
pada percobaan, tetapi cara berpikir dalam mencari jawaban mengenai asal usul kehidupan di bumi ini
sudah mengacu pada pola metode ilmiah.

2. Teori Kosmologi

Teori ini disebut juga teori angkasa luar. Arrhenius mengemukakan bahwa makhluk bumi
berasal dari angkasa luar (krosmos=angkasa luar). Bagaimana makhluk awal tersebut dulu dapat tiba
di bumi dan dari planet mana tidak dapat dijelaskan. Sehingga secara ilmiah sulit dibuktikan. Para ahli
meragukan teori ini,karena perjalanan makhluk hidup lewat angkasa yang penuh dengan jatuhan
radioaktif hampir tidak selamat sampai di bumi.

Teori kosmologi kembali muncul beberapa tahun terakhir sejak ditemukannya hal-hal yang
menarik dalam penelitian astro-biologi. Dengan cara ini sarjana Amerika Serikat mengetahui,bahwa
ada terkandung formaldehida,gula dan sianoasetilen pada kabut debu antar bintang dalam kadar yang
tinggi. Kemudian diketahui pula,bahwa meteorit yang tidak tercemar mengandung banyak asam
amino.
Ini berarti bahwa di angkasa luar ada terkandung bahan-bahn organik. Menurut teori awal
kehiduapan bahan organik pertama terbentuk di bumi berasal dari gas-gas metan dan amoniak
bersama uap air. Oleh pengaruh sinar ultraviolet matahari serta kilat halilintar terjadi beraneka reaksi
kimia di permukaan air laut bumi. Mula-mula terbentuk aldehida dan sianida,kemudian menjadi
amine dan akhirnya amine menjadi asam amino. Sementara itu terbentuk pula gula. Jadi tampak
komposisi kandungan bahan organik di bumi pada masa awal pembentukan makhluk.
Menurut ilmu biologi teori biogenesis adalah suatu teori yang mengemukakan bahwa asal kehidupan
suatu makhluk hidup berasal dari makhluk hidup pula. Semboyan teori Biogenesis adalah omne
vivum ex ovo (makhluk hidup berasal dari telur) omne vivum ex vivo (makhluk hidup berasal dari
makhluk hidup yang telah ada)

3. Teori Biogenesis

Teori biogenesis menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup lagi. Teori
biogenesis merupakan lawan dari teori abiogenesis. Para ilmuwan yang mendukung teori biogenesis
adalah Francesco Redi (16261697), Abbe Lazzaro Spallanzani (17291799), dan Louis Pasteur
(18221895). Ketiga ilmuwan ini melakukan percobaan dan membuktikan teori biogenesis.

1. Percobaan Francesco Redy (1688)

3
Redi merupakan orang pertama yang melakukan eksperimen untuk membantah teori abiogenesis.
Dia melakukan percobaan dengan menggunakan bahan daging segar yang ditempatkan dalam tabung
dan diberi perlakuan tertentu.

Tabung I : diisi daging segar dan dibiarkan terbuka


Tabung II : diisi daging segar dan ditutup rapat
Tabung III : diisi daging segar dan ditutup dengan kain kasa

Ketiga tabung diletakkan di tempat yang sama selama beberapa hari. Hasilnya adalah sebagai berikut:

Tabung I : dagingnya busuk, banyak terdapat belatung


Tabung II : dagingnya tidak busuk, tidak terdapat belatung
Tabung III : dagingnya busuk, terdapat sedikit belatung

Menurut Redi belatung yang terdapat pada daging berasal dari telur lalat. Tabung ke II tidak
terdapat belatung karena tertutup rapat sehingga lalat tidak bisa masuk. Sayangnya, meskipun tertutup
rapat ternyata pada tabung tersebut bisa muncul belatung. Ini disebabkan karena Redi tidak
melakukan sterilisasi daging pada disain percobaannya.

2. Percobaan Lazzaro Spallanzani (1750)

Spallanzani juga melakukan percobaan untuk membantah teori abiogenesis, tetapi menggunakan
bahan kaldu. Disainnya sebagai berikut:

Tabung I : diisi kaldu lalu dipanaskan dan dibiarkan terbuka


Tabung II : diisi kaldu, lalu ditutup dengan gabus yang disegel dengan lilin, kemudian
dipanaskan

Setelah dingin kedua tabung diletakkan di tempat yang sama. Beberapa hari kemudian hasilnya
sebagai berikut.

Tabung I : berubah busuk dan keruh, banyak mengandung mikroba (bakteri)


Tabung II : tetap jernih, tidak mengandung mikroba

4
Menurut Spallanzani mikroba yang tumbuh dan menyebabkan busuknya kaldu berasal dari
mikroba yang beraada di udara. Pendukung paham abiogenesis keberatan dengan disain Spallanzani
karena menurut anggapan mereka, tabung yang tertutup menyebabkan gaya hidup (elan vital) dari
udara tidak dapat masuk, sehingga tidak memungkinkan munculnya makhluk hidup (mikroba).

3. Percobaan Louis Pasteur (1863)

Para penganut abiogenesis keberatan dengan hasil eksperimen Redy dan Spallazani. Mereka
berpendapat bahwa timbulnya kehidupan secara spontan dari benda tidak hidup diperlukan gaya
hidup. Pada percobaan Spallazani gaya hidup tidak ada karena tabung tertutup rapat, dengan demikian
Pasteur berusaha memperbaiki percobaan Spallazani dengan menggunakan tabung berbentuk leher
angsa.

Adapun langkah percobaan Pasteur, pertama tabung percobaan diisi dengan air kaldu, kemudian
dipanaskan sampai mendidih. Setelah itu tabung ditutup dengan tutup pipa berbentuk huruf S atau
berleher angsa.

Setelah beberapa hari ternyata kaldu yang terdapat dalam tabung tidak berubah dan tidak
timbul kehidupan. Pasteur berkeimpulan bahwa kehidupan berasal dari kehidupan lain, yang
kemudian terkenal dengan slogan omne vivum ex vivo

Berdasarkan hasil penelitian dari tokoh-tokoh ini, akhirnya paham Abiogenesis/Generation


spontanea menjadi pudar karena paham tersebut tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.

5
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan pemaparan diatas maka dapat disimpulkan bahwa masing-msing para ahli ilmu
pengetahuan alam memiliki pandangan yang berbeda-beda mengenai asal usul kehidupan sesuai
dengan eksperimen-eksperimen yang telah dilakukannya.Masing-masing pendapat tersebut didasrkan
oleh percobaan yang telah dibuktikan sendiri oleh para ahli tersebut. Dan berdasarkan percobaan
yang telah dilekukan tersebut masing-masing memiliki kelemahan-kelemahan sehingga masing-
masing teori yang dipaparkannya saling melengkapi satu sama lain.

3.2 Saran

Apapun pendapat dari para ahli tentang asal-usul kehidupan, kita jangan cepat mengambil
keputusan untuk langsung percaya. Karena semua yang bermakhluk hanya
Allah yang mengetahui asal mulanya dan asal mula kita sudah dijelaskan dalam Al-Quran.

6
DAFTAR PUSTAKA

Sudarno.1994.Biologi.Surakarta:PT Pabelan Surakarta

http:/ http://fawz-oxygen.blogspot.com/2009/07/bab-iii-konsep-tentang-hidup-biologi.htm

http://frientube.blogspot.com/2012/03/asal-usul-kehidupan-manusia.html

http://declowdy.blogspot.co.id/2012/09/teori-asal-usul-kehidupan-abiogenesis.html

http://duniabaca.com/teori-teori-awal-mula-kehidupan-di-dunia.html

http://www.biologi-sel.com/2013/11/teori-biogenesis-dan-pendapat-para-ahli.html

www.sarjanaku.com/2009/12/kata-pengantar-assalamualaikum.html

www.materibiologi.com-biogenesis-dan-abiogenesis

Anda mungkin juga menyukai