Anda di halaman 1dari 19

BAB I

PEMBAHASAN
A.PENGERTIAN BIOLOGI

Istilah biologi diambil dari bahasa Belanda, biologie, yang juga diturunkan dari gabungan
kata bahasa Yunani, bios hidup dan logos ilmu. Jadi Biologi ialah ilmu yang mempelajari
segala hal yang berhubungan dengan makhluk hidup atau kehidupan.

Kajian Biologi sebagai ilmu sangat luas, meliputi seluruh makhluk hidup,
baik uniseluler. maupun multiseluler.yang hidup di darat, laut, atau udara. Objek atau kajian
Biologi diklasifikasikan menjadi 5 kingdom, yaitu Animilia, Plantae, Monera, Protesta, dan
Fungi.Ilmu Biologi sangat berpengaruh dan berguna bagi kehidupan manusia. Biologi banyak
digunakan untuk berbagai bidang kehidupan seperti pertanian, peternakan, perikanan,
kedokteran, dan lain sebagainya.
B. ASAL USUL KEHIDUPAN

1. TEORI ABIOGENESIS

Teori Abiogenesis[4] artinya makhluk hidup yang pertama kali di bumi berasal dari benda
mati.Teori Abiogenesis dikenal juga dengan sebutan GeneratioSpontanea yang artinya teori
tersebut terjadi secara spontan atau terjadi begitu saja. Jadi kalau
pengertian Abiogenesisdan Generatio Spontaneakita gabungkan maka secara keseluruhan artinya
adalah makhluk hidup yang pertama kali di bumi tersebut berasal dari benda mati atau tak hidup
yang terjadinya secara spontan, misalnya : (1)Ikan dan katak berasal dari lumpur; (2) Cacing
berasal dari tanah; (3)Belatung berasal dari daging yang membusuk.

Berikut beberapa penemu yang beranggapan bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati
antara lain:

a. Teori Menurut Aristoteles

Pada zaman Yunani Kuno Aristoteles (384-322 SM) yang berpendapat bahwa makhluk
hidup terjadi begitu saja. Beliau mengamati ikan-ikan yang hidup di air, ia melihat ikan tertentu
keluar dari lumpur, menurutnya ikan-ikan berasal dari lumpur. Pendapat ini masih terus bertahan
sampai abad ke 17-18.[5]
b. Teori Menurut Nedham

Beliau merebus air kaldu kemudian memasukannya kedalam botol, lalu menutup rapat
botol tersebut dengan gabus. Ternyata beberapa hari kemudian muncul bakteri. Nedham
menyimpulkan bahwa bakteri berasal dari kaldu. Padahal Nedham merebus kaldunya tidak
dengan botolnya, sehingga dapat disimpulkan bahwa bakteri berasal dari botol yang tidak
steril.[6]

c.Teori Menurut Anthony van Leeuwenhoek (abad ke 18)

Anthony berhasil membuat mikroskop dan melihat jasad renik di dalam air bekas
rendaman jerami. Jadi Anthony menyimpulkan bahwa mikroorganisme berasal dari air.
2.TEORI BIOGENESIS

Teori Biogenesis[7] menyebutkan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup
juga. Berikut beberapa penemu yang membantah teori Aristoteles dan Anthony antara lain:

a.Fransisco Redi (1626-1697)

Fransisco melakukan percobaan karena beliau tidak sependapat dengan Aristoteles.


Dalam percobaannya, Fransisco menggunakan tiga buah toples.

Toples I : diisi sekerat daging, dan ditutup rapat

Toples II: diisi sekerat daging, ditutup menggunakan kain kasa.

Toples III: diisi sekerat daging, tidak ditutup.

Fakta

Toples I : tidak ditemukannya larva

Toples II: tidak ditemukannya larva

Toples III: ditemukannya larva, karena lalat bisa masuk toples.

Dari percobaan yang telah dilakukan maka Fransisco Redi berpendapat bahwa larva bukan
berasal dari keratan daging (benda mati), tetapi berasal dari lalat yang bertelur.
b.Lazzaro Spallanzani (1729-1799)

Spallanzani membantah penemuan Aristoteles oleh karena itu, sehingga beliau


mengadakan percobaan. Spallanzani melakukan percobaan sebagai berikut.

Air kaldu dimasukkan kedalam beberapa botol atau tabung. Sebagian tabung ditutup rapat
dan sebagian dibiarkan terbuka. faktanya tabung yang tertutup rapat tidak ditemukannya
mikroorganisme, sedangkan pada tabung terbuka terdapat adanya mikroorganisme.[8]

Setelah melakukan percobaan, Lazzaro Spallanzani menyimpulkan bahwa mikroba yang


ada didalam kaldu tersebut bukan berasal dari air kaldu (benda mati), tetapi berasal dari
kehidupan diudara. Jadi adanya pembusukan karena telah terjadi kontaminasi mikroba dari udara
ke dalam air kaldu tersebut.

c.Louis Pasteur (1822-1895)

Dalam percobaannya Louis Pasteur menggunakan tabung kaca berbentuk seperti leher
angsa atau huruf S. Setelah dilakukan percobaan Louis berpendapat bahwa bakteri bukan berasal
dari kaldu dan juga bukan berasal dari udara.

Berdasarkan hasil percobaan Fransisco, Spallanzani, dan Louis tersebut, maka tumbanglah
paham Abiogenesis, dan muncullah paham/teori baru tentang asal usul makhluk hidup yang
dikenal dengan teori Biogenesis. Teori itu menyatakan:

omne vivum ex ovo: yang berarti setiap makhluk hidup berasal dari telur.

omne ovum ex vivo: yang berarti telur berasal dari makhluk hidup.

omne vivum ex vivo: yang berarti setiap makhluk hidup berasal dari makhluk hidup.

3.TEORI KREASI KHAS

Menyatakan bahwa kehidupan diciptakan oleh zat supranatural (gaib) pada saat yang
istimewa.

4.TEORI KOSMOZOAN

Teori ini menyatakan bahwa makhluk hidup di bumi dari spora kehidupan yang berasal
dari luar angkasa.[9]
5.TEORI EVOLUSI BIOKIMIA

Menyatakan bahwa kehidupan ini muncul berdasarkan hukum fisika, kimia, dan
biologi.[10]

6.TEORI KEADAAN MANTAP

Menyatakan bahwa kehidupan tidak berasal usul.

7.TEORI EVOLUSI KIMIA

- Teori Harold Urey,


Menurutnya zat hidup yang pertama kali mempunyai susunan menyerupai virus saat
ini.Zat hidup tersebut mengalami perkembangan menjadi berbagai jenis makhluk hidup.Urey
berpendapat bahwa kehidupan terjadi pertamakali diudara (atmosfer). Pada saat tertentu dalam
sejarah perkembangan terbentuk atmosfer yang kaya akan molekul- molekul CH4, NH3, H2,
H2O. Karena adanya loncatan listrik akibat halilintar dan sinar kosmik terjadi asam amino yang
memungkinkan terjadi kehidupan.[11]

-Eksperimen Stanley miller,

Stanley Miller adalah murid Harold Urey yang juga tertarik terhadap masalah asal usul
kehidupan.Dia melakukan percobaan untuk menguji hipotesis Harold Urey.Dari hasil
eksperimennya Miller dapat memberikan petunjuk bahwa satuan-satuan kompleks di dalam
sistem kehidupan seperti lipida, karbohidrat, asam amino, protein, nukleotida dan lain-lain dapat
terbentuk dalam kondisi abiotik.

-Teori Evolusi Biologi Oparin,

Dia berpendapat bahwa kehidupan pertama terjadi di cekungan pantai dengan bahan-
bahan timbunan senyawa organik dari lautan. Timbunan senyawa organik ini disebut sop purba
atau sop primordial.

C.CIRI-CIRI KEHIDUPAN

1.Terdapat Protoplasma

Protoplasma merupakan suatu bagian yang terdiri atas bahan yang kompleks dan
terlindung dengan baik.Protoplasma biasa dikenal dengan sebutan sel. Berbeda dengan benda tak
hidup atau benda mati yang tidak memiliki protoplasma.Lihat saja batu atau komputer yang tidak
memiliki protoplasma atau sel, sehingga disebut dengan benda mati.

2.Mempunyai Bentuk dan Ukuran

Makhluk hidup dapat dikenali ciri khas yang menempel padanya dengan melihat
bentuknya. Antara jenis makhluk hidup yang satu dengan yang lain memiliki perbedaan baik
dalam ukuran maupun bentuknya.

3.Melakukan Aktivitas-Aktifitas Kehidupan :

Makan

Semua benda hidup membutuhkan asupan bahan makanan yang berasal dari luar tubuh
untuk kemudian diproses menjadi energi atau tenaga bagi tubuh.

Tumbuh Dan Berkembang

Manusia, binatang dan tumbuh-tumbuhan ketika baru lahir atau tumbuh ukurannya akan
lebih kecil dan biasanya akan berkembang menjadi lebih besar menyerupai induknya.

Berkembang Biak

Makhluk hidup yang tidak mampu berkembangbiak menghasilkan keturunan akan punah
dan musnah di makan waktu. Oleh sebab itu makhluk hidup memiliki cara masing-masing untuk
dapat memperbanyak diri untuk mempertahankan keberadaan di dunia.

Melakukan Adaptasi

Semua makhluk hidup perlu melakukan penyesuain diri dengan fungsi tubuh dan
lingkungan sekitar ekosistem, habitat tempat tinggalnya untuk dapat bertahan hidup dengan lebih
baik dan mudah.Contohnya seperti hewan gurun yang tahan panas, bunglong bisa berubah
warna, dan lain sebagainya.

Memiliki Sistem Transportasi

Untuk menyampaikan zat ke bagian-bagian yang membutuhkan.


Dapat Bergerak

Manusia dan hewan memerlukan kegiatan dengan menggerakkan anggota tubuh untuk
berbagai keperluan seperti jalan, makan, menggaruk, berkedip, dan sebagainya.Kemampuan
untuk bereaksi terhadap rangsangan dari lingkungan disebut dengan istilah iritabilitas.

Metabolisme

Metabolisme[12] adalah aktifitas fisika atau kimia yang terjadi di dalam tubuh baik
secara anabolisme[13] maupun katabolisme.[14]

Sistem Regulasi

Pengertian arti definisi sistem regulasi adalah aturan sistem yang ada di dalam tubuh
makhluk hidup untuk dapat hidup seimbang, serasi dan selaras.

BAB I
RUANG LINGKUP BIOLOGI

1. Biologi berasal dari bahasa Yunani, Bios = hidup, dan logos = ilmu, jadi biologi
merupakan ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup (manusia, hewan, tumbuhan dan
mikroorganisme).
2. Ilmu biologi sangat luas, untuk memudahkan mempelajarinya biologi dikelompokan
menjadi berbagai cabang ilmu, yaitu :
2.
2.Tabel Cabang-cabang Biologi
No. Nama Cabang Biologi Bidang Kajian yang Dipelajari
1 Sitologi Sel
2 Embriologi Perkembangan embrio
3 Histology Jaringan hewan
4 Anatomi Bagian-bagian dari struktur tubuh makhluk hidup
5 Morfologi Bentuk luar tubuh makhluk hidup
6 Fisiologi Faal (kerja fungsi) organ tubuh
7 Genetika Hukum-hukum pewarisan sifat
8 Ekologi Hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya
9 Zoology Hewan
10 Botani Tumbuhan
11 Mikrobiologi Mikroorganisme
12 Mikologi Jamur
13 Paleontology Fosil dan hubungannya dengan sejarah bumi
Evolusi Perkembangan makhluk hidup dari tingkat rendah ke
14
tingkat tinggi
15 Ornitologi Burung

3. Cabang ilmu biologi tersebut, dapat dikelompokan lagi berdasarkan :


a. Berdasarkan Tingkat organisasai kehidupan dari yang terkecil hingga tertinggi ( molekul, sel,
jaringan, organ, sistem organ, organisme, populasi, komunitas, ekosistem, bioma).Contoh cabang
ilmunya adalah biologi molekuler, citologi, histologi, anatomi dan fisiologi, boplogi
perkembangan, beogeografi, ekologi
b. Berdasarkan kehidupan pada kelompok organisme, contoh cabang ilmunya adalah
taksonomi,virologi, baktriologi, mikologi, botani dan zoologi
c. Berdasarkan aspek kehidupan, cabang ilmunya adalah Biologi perkembangan, anatomi,
fisiologi, embriologi
d. Berdasarkan kelompok ilmu campuran dan terapan, yaitu biokimia,biofisika, biotekhnologi.
4. Objek dan permasalahan Biologi
adalah kehidupan organisme pada berbagai tingkat struktur dari yang terendah hingga tertinggi ,
yaitu : (unsur, molekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, organisme, populasi, komunitas,
ekosistem, bioma).
a. unsur adalah zat tunggal yang tidakdapat di bagi lagi menjadi zat yang lebih kecil

b. molekul adalah :zat kimia murni yang terdiri dari beberapa unsur yang dapat dipecah-pecah
lagi menjadi unsur pembentuknya, contoh H20, adalah senyawa yang terdiri dari 2 atom
Hidrogen untuk setiap atom Oksigen

c. sel adalah unit terkecil dan fungsional penyusun tubuh makhluk hidup

d. Jaringan adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama
e. Organ adalah kumpulan dari jaringan-jaringan yang saling bekerja sama membentuk fungsi di
dalam tubuh. contoh mata, hidung, jantung, ginjal, otak dll

f. Sistem organ adalah kumpulan dari beberapa organ yang saling bekerja sama membentuk
fungsi yang lebih luas di dalam tubuh. contohnya sistem pencernaan , sistem pernafasan,
peredaran darah. gerak, eksresi, sekresi, sistem koordinasi dll
g. Organisme adalah makhluk hidup tunggal atau individu yang merupakan kumpulan dari
seluruh sistem organ yg saling bekerjasama menjalankan fungsi kehidupan

h. Populasi adalah kumpulan individu sejenis yg tinggal di suatu tempat

i. Komunitas adalah kumpulan dari beberapa populasi yang saling berinteraksi di suatu habitat
tertentu
j. Ekosistem adalah kesatuan komunitas dengan lingkungan hidupnya yg membentuk hubungan
interaksi atau saling ketergantungan. Contohnya ekosistem perairan dan ekosistem daratan

k. Bioma : Bagian terkecil dari ekosistem di daratan. Contohnya bioma hutan hujan tropis, bioma
gurun dll

l. Biosfer : tempat makhluk hidup tinggal dan melangsungkan hidupnya yaitu di bumi.
6. Manfaat Biologi :
Biologi telah banyak memberikan manfaat atau sumbangan terhadap kemajuan tekhnologi,
seperti di bidang pertanian, peternakan, kedokteran dan industri.
a. Manfaat biologi di bidang pertanian :
- ditemukannya tekhnik kultur jaringan, yaitu tehknik membudidayakan tanaman dalam waktu
yang singkat dan jumlah yang banyak
- ditemukannya berbagai jenis tanaman/ bibit unggul,
- Tekhnik rekayasa genetika berhasil menciptakan buah semangka , pepaya, jeruk, dan anggur
tanpa biji
b. Manfaat biologi di bidang peternakan :
- Tekhnik inseminasi buatan ( kawin suntik), telah berhasil menciptakan berbagai hewan ternak
unggul
c. Manfaat biologi di bidang kedokteran :
- Tekhnik bayi tabung, Tranplantasi organ, penemuan berbagai jenis vaksin, dan obat-obatan
d. Manfaat biologi di bidang industri
- Pemanfaatan mikroorganisme pada industri makanan, contoh nata de coco,yoghurt, kecap,
tempe, keju dll - Pemanfaatan mikroorganisme untuk obat-obatan, misalnya antibiotik
7. Kerja Ilmiah
Langkah - langkah metode ilmiah berikut :
Metode ilmiah adalah : Suatu cara yang ditempuh oleh ilmuwan untuk memecahkan masalah
yang dihadapi, atau suatu cara mmemperoleh pengetahuan melalui percobaan
Langkah-langkah metode ilmiah adalah :
a. Perumusan masalah : merupakan langkah awal dimulainya suatu penelitian. Percobaan
dimulai dengan suatu pertanyaan, setelah itu mencoba untuk menjawab pertanyaan tersebut
dengan melakukan percobaan b.Mengajukan hipotesis, yaitu jawaban sementara terhadap
rumusan masalah. Jawaban sementara harus diselidiki dengan melakukan eksperimen
c. Melakukan percobaan ,
dengan cara membuat rancangan penelitian,yaitu berbagai hal yang harus diperhatikan sebelum,
selama dan setelah penelitian , yang meliputi jenis penelitian, (deskriptif, eksperimen), variabel
penelitian (variabel bebas, terikat dan variabel kontrol), persiapan alat, bahan, tempat dan waktu
penelitian, tekhnik pengumpulan data (data kwalitatif , kwantitatif), serta melakukan tekhnik
pengolahan data (tabel, bagan dll).
Variabel adalah ciri obyek yang nilainya beragam.
Ada 2 jenis variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat.
Variabel bebas (indevendent variable), merupakan variabel yang diubah, sedangkan variabel
terikat (devendent variable) merupakan variabel yang berubah, tergantung perubahan variabel
bebas.
Pada percobaan biologi, biasanya terdapat dua kelompok perlakukan, yaitu kelompok yang
diberi perlakuan dan kelompok kontrol (tidak diberi perlakuan)
d. Menarik kesimpulan,
yang berisi hasil percobaan yang dilakukan, apakah mendukung atau tidak mendukung hipotesis
yang dibuat
Contoh Metode Ilmiah :
a. Judul Penelitian :
PENGARUH INTENSITAS CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN KACANG HIJAU
b. Rumusan masalah :
1. Adakah pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau?
2. Bagaimana pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau?

c. Mengajukan hipotesis :
cahaya dapat mempengaruhi petumbuhan dan perkembangan tanaman.
Biji kacang hijau yang berada di lingkungan yang intensitas cahayanya berbeda, akan
menghasilkan tinggi yang berbeda. Tumbuhan ditempat gelap akan lebih cepat tinggi, dari pada
di tempat terang.
d. Melakukan Percobaan :
a). Jenis penelitian eksperimen.
b). Variabel bebas adalah cahaya matahari, variabel terikat adalah morfologi kacang hijau, dan
variabel terkendali adalah polibek, tanah, biji kacang hijau dan penyiraman.
c). Cara kerjanya adalah menanam biji kacang hijau pada dua polibek dengan kwalitas tanah
yang sama, kemudian polibek ditempatkan pada dua tempat yang berbeda, polibek A di tempat
terang dan polibek b di tempat gelap (ditutup dengan kardus supaya tidak terkena cahaya),
lakukan penyiraman setiap hari, dan amati pertumbuhan yang terjadi.
d). Data hasil pengamatan menunjukan bahwa terdapat perbedaan pertumbuhan dan
perkembangan ditempat yang terkena cahaya dan yang tidak terkena cahaya, hal ini menunjukan
bahwa cahaya mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau. selengkapnya klik
di http://farischarming.wordpress.com/2013/08/31/laporan-pengamatan-pengaruh-cahaya-
terhadap-pertumbuhan-dan-perkembangan-kacang-hijau/
e.Menarik kesimpulan :
hasil penelitian menunjukan cahaya dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
tanaman.
Biji kacang hijau yang terkena cahaya matahari langsung pertumbuhannya lebih lambat, daun
lebar dan tebal, berwarna hijau,batang tagak kokoh. Sedangkan yang tidak terkena matahari
(gelap), pertumbuhan lebih cepat tinggi (etiolasi), daunnya tipis, berwarna pucat, batang
melengkung tidak kokoh, ini terjadi karena cahaya dapat menghambat pertumbuhan hormon
auksin.
Jadi hipotesis adalah benar.
8. Sikap Ilmiah :
seorang ilmwan juga harus memiliki sikap ilmiah, yaitu sikap ingin tahu, kritis, santun, tidak
merasa paling benar, berikap obyektif (melihat sesuatu sebagaimana adanya obyek itu,
menjauhkan bias pribadi atau kepentingan sendiri), jujur, tekun, disiplin, terbuka, bekerja sama,
dapat membedakan antara fakta dan opini, dapat membedakan antara hipotesis dan solusi,
berpendapat secara ilmiah, berani mengusulkan perbaikan dan bertanggung jawab.
BAB II

PEMBAHASAN

A.Pengertian

Keanekaragaman Makhluk Hidup - Tahukah kalian apa yang dimaksud dengan


keanekaragaman makhluk hidup? Jika ingin mengetahuinya, simak artikel Gudang Biologi kali
ini yang akan membahas secara lengkap mengenai materi tersebut. Keanekaragaman makhluk
hidup dikenal juga dengan keanekaragaman hayati (Biodiversitas) yang dapat diartikan sebagai
perbedaan yang terdapat pada makhluk hidup sesuai dengan spesies, jenis ataupun
ekosistemnya.Keanekaragaman tersebut dapat terjadi dikarenakan oleh adanya perbedaan ciri-
ciri dari masing-masing makhluk hidup tersebut seperti sifat, warna, ukuran, bentuk, habitat, dan
sebagainya.
Keanekaragaman diantara makhluk hidup tersebut bisa terjadi dikarenakan adanya proses
adaptasi maupun evolusi. Adaptasi merupakan sebuah proses penyesuaian diri yang dilakukan
oleh makhluk hidup terhadap lingkungan di mana ia tinggal agar mampu bertahan hidup. Contoh
dari adaptasi adalah kelinci yang hidup di daerah gurun memiliki telinga yang besar sebagai hasil
dari proses adaptasi untuk melindungi diri dari suhu yang panas.
Sedangkan evolusi adalah sebuah proses perubahan pada suatu spesies yang berlangsung secara
bertahap dan dalam jangka waktu yang lama hingga menghasilkan spesies baru yang berbeda
dengan asalnya. Contoh dari evolusi adalah gajah.Gajah merupakan evolusi dari hewan
purbakala bernama Mamoth.

B.PENYEBAB TERJADINYA KEANEKARAGAMAN MAHKLK HIDUP

Faktor yang mempengaruhi terjadinya keanekaragaman hayati ada dua macam, yaitu
faktor genetik dan faktor lingkungan.Faktor genetik merupakan penurunan sifat dari induk
kepada anaknya.oleh karenanya, faktor genetik amat ditentukan oleh gen. Sementara faktor
lingkungan adalah faktor yang muncul dari lingkungan fisik, kimia, dan abiotik seperti suhu,
cahaya, makanan, mineral, air, dsb.
1.Perkawinan dan Persilangan
Perkawinan termasuk ke dalam faktor genetik karena dengan adanya perkawinan antar
individu, maka akan dihasilkan individu baru yang memiliki sifat berbeda. Begitu juga dengan
persilangan yang biasanya terjadi pada tumbuhan.dengan melakukan persilangan dapat
dihasilkan tanaman baru yang memiliki sifat-sifat unggul. dengan bemunculannya spesies atau
varietas baru tersebut, maka terciptalah keanekaragaman makhluk hidup.

2.Keadaan Lingkungan

Selain faktor genetik, lingkungan juga memgang peranan yang ening dalam
mempengaruhi keanekaragaman hayati. Contohnya, di daerah yang lebih subur biasanya akan
terdapat lebih banyak jenis makhluk hidup bila dibandingkan dengan daerah yang gersang. Itu
membuktikan bahwa faktor kesuburan tanah berpengaruh terhadap keanekaragaman makhluk
hidup di suatu daerah.
C.TINGKAT KEANEKARAGAMAN HAYATI

Sebelum mempelajari lebih jauh mengenai keanekaragaman hayati, ada baiknya jika
kalian membaca terlebih dahulu postingan sebelumnya tentang Pengertian, Sistem dan Tujuan
Klasifikasi Makhluk Hidup.
Keanekaragaman hayati dipisahkan ke dalam 3 kelompok berbeda, yaitu:

1.Keanekaragaman Gen

Tiap-tiap makhluk hidup tersusun atas ribuan bahkan jutaan sel. di dalam inti sel tersebut
tersimpan materi yang menjadi pembawa sifat yaiitu gen. Maing-masing individu membawa dan
memilki variasi susunan gen yang berbeda-beda hal tersebutlah yang menyebabkan terjadinya
keanekaragaman makhluk hidup di dalam satu spesies. Keanekakragaman pada tingkat gen dapat
kita amati dengan melihat perbedaan ciri-ciri yang dimiliki oleh makhluk hidup di dalam suatu
spesies. Contoh dari keanekaragaman gen adalah macam-macam ayam (ayam hutan, ayam ras,
ayam potong, ayam kate, ayam cemani, ayam sirama, dst)

Source: Google Images

2.Keanekaragaman Jenis

Tngkat keanekaragaman selanjutnya adalah keanekaragaman pada tingkat Genus


(jenis).Keanekaragaman ini tejadi pada makhluk hidup yang berada dalam satu family namun
berbeda spesies.Contohnya adalah family kucing (Felidae) yait harimau, kucing, singa, macan,
leopard, dsb.Meskupun masih tergabung dalam satu family, mereka memiliki ciri dan sifat yang
berbeda-beda.
Source: Google Images

3. Keanekaragaman Ekosistem

Keanekaragaman ekosistem dapat dilihat dari komponen-komponen penyusunnya.Tentu


jenis tumbuhan dan hewan di laut berbeda dengan jenis hewan dan tumbuhan di hutan.Untuk
mengetahui lebih jauh mengenai ekosistem simak materi sebelumnya tentang Pengertian
Ekosistem, Komponen, dan Macam-macam Ekosistem Lengkap.

Source: Google Images

Ketiga tingkat keanekaragaman makhluk hidup di atas tentunya saling berkaitan dan tidak bisa
dipisahkan antara yang satu dengan yang lain. Karena ketiganya merupakan komponen
terpenting yang membangun keanekaragaman hayati/makhluk hidup.
BAB III

PENUTUP

A.KESIMPULAN

Berdasarkan pemaparan diatas maka dapat disimpulkan bahwa seluruh hal-hal yang terjadi
didalam kehidupan sehari-hari dapat dipelajari dalam ilmu Biologi.sehingga pengertian Biologi
adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan makhluk hidup.Biologi
berdiri sebagai sebuah ilmu karena memiliki metode, yaitu metode ilmiah. Metode ilmiah
membuat ilmu bersifat logis, berrnetode, sistematis, berlaku umum (dapat diuji ulang), dan
empiris (sesuai kenyataan).
Masing-masing pendapat tersebut didasarkan oleh percobaan yang telah dibuktikan sendiri
oleh para ahli tersebut. Namun masing-masing memiliki kelemahan-kelemahan sehingga
masing-masing teori yang dipaparkannya saling melengkapi satu sama lain.Sehingga dapat
diartikan bahwa telah ada bukti-bukti ilmiah baru untuk mendukung kecenderungan baru teori
evolusi.
Terdapat beberapa indikator yang bisa disebut sebagai ciri-ciri kehidupan agar dapat
dikatakan sebagai makhluk hidup, antara lain : terdapat protoplasma, mempunyai bentuk ukuran,
serta melakukan aktivitas kehidupan misalnya makan minum, tumbuh dan berkembang biak,
beradaptasi, memilliki sistem transportasi dan regulasi serta metabolisme.

DAFTAR PUSTAKA
Http://www.ucmp.berkeley.edu/history/evolution.html

Http://www.literature.org/Works/Charles Darwin/origin/

Http://Books.Nap.Edu/Htm/Creationism/

Http://Www.Emc.Maricopa.Edu/Faculty/Farabee/Biobk/Biobookevolii.Html

Http://Nmnhwww.Si.Edu/Virtualtour/Tour/First/Human/

Kusumawati Rohana, Retnaningati, Luthfi Hidayat. M, Detik-Detik Ujian


NasionalBiologiSMA/MA, Intan Pariwara, 2012, Klaten.
Kamus besar bahasa Indonesia, V.1.1/Versi Online.

Pujiyanto Sri, Menjelajah Dunia Biologi 3; untuk kelas XII SMA dan MA, Latinum, 2008, Solo.

Sumarjito, Biologi, Strategi Tembus SMU Favorit dan Sukses UAN SLTP/MTs,
Primagama/Penerbit Andi, 2003, Yogyakarta.

Wigati Omegawati H, Windarsih Gut, Biologi, Intan Pariwara, 2011, Klaten

[1]Kusumawati Rohana, Retnaningati, Luthfi Hidayat. M, Detik-Detik Ujian


NasionalBiologi SMA/MA, Intan Pariwara, 2012, Klaten, hlm. 1
[2] Mempunyai atau terdiri dari sel tunggal; Kamus Besar Bahasa Indonesia, V1.1
[3] Terdiri dari banyak sel; Kamus Besar Bahasa Indonesia, V1.1
[4] Wigati Omegawati H, Windarsih Gut, Biologi, Intan Pariwara, 2011, Klaten. Hlm. 126
[5] Pujiyanto Sri, Menjelajah Dunia Biologi 3; untuk kelas XII SMA dan MA, Latinum, 2008,
Solo, hlm. 163.
[6]Ibid, hlm. 163
[7] Wigati Omegawati H, Windarsih Gut, Biologi, Intan Pariwara, 2011, Klaten. Hlm. 126
[8]Makhluk hidup sederhana yang terbentuk dr satu atau beberapa sel yang hanya dapat dilihat
dengan mikroskop, berupa tumbuhan atau hewan yang biasanya hidup secara parasit atau
saprofit, misal bakteri, kapang, ameba.
[9]Wigati Omegawati H, Windarsih Gut, Biologi, Intan Pariwara, 2011, Klaten, hlm. 127
[10] Pujiyanto Sri, Menjelajah Dunia Biologi 3; untuk kelas XII SMA dan MA, Latinum, 2008,
Solo, hlm. 173
[11]Ibid, hlm. 176
[12]Pertukaran zat pada organisme yang meliputi proses fisika dan kimia, pembentukan dan
penguraian zat di dalam badan yang memungkinkan berlangsungnya hidup
[13]Pembentukan zat organik kompleks dari yang sederhana; asimilasi zat makanan oleh
organisme untuk membangun atau memulihkan jaringan dan bagian-bagian hidup lainnya.
[14]Penguraian senyawa majemuk menjadi senyawa yang lebih sederhana di dalam tubuh
makhluk dengan hasil dilepaskannya energy.

Anda mungkin juga menyukai