Anda di halaman 1dari 15

Asal Mula

Kehidupan di
Bumi
Kelompok 1
Oleh :
1. Annastasia Rahmawati
2. Lutfiyah Madinatunnisa
3. Asbian Damar Putra
4. Haggie Akbar Syihab
Asal mula
kehidupan
dibumi
Kapan mulai ada kehidupan di bumi ?
Usia Bumi kurang lebih adalah 3000 juta tahun , namun hadirnya kehidupan
diatas bumi barulah sekitar 2000 tahun, dan berwal dari mahluk yang sangat
sederhana.
Hal itu diketahui berdasarkan penelitian dan analisis dengan menggunakan
metode perbandingan zat radioaktif dengan zat hasil seluruhnya. Dengan metode
itu pula diperkirakan bahwa bumi telah membentuk batuan sejak 5 ribu juta tahun
yang lalu. Dari berbagai penelitian terdapat batuan yang berumur 3,5 juta tahun
yang telah menunjukan tanda - tanda kehidupan atau fosil.
Dari mana asal kehidupan di bumi?
Kita mengenal beberapa hipotesis tentang asal mula kehidupan. Teori Cozmozoa
Perlu diketahui bahwa hipotesis yang dikemukakan para ahli Teori ini mengatakan bahwa mahluk hidup
tidak terlepas dari cara penalaran seseorang dari zaman ke zaman,
berasal dari luar angkasa diperkirakan suatu
oleh karena itu ada beberapa hipotesis yang agak kurang tepat
kedengarannya. Namun sebaliknya, ada beberapa hipotesis yang benda berat telah menyebarkan benda hidup
benar bila ditinjau dari segi logika. dan benda hidup itu meruapakan suatu partikel
Berikut beberapa hipotesis atau teori tentang dari mana asal – partikel kecil. Teori ini berdasarkan dua
kehidupan di Bumi : asumsi :
a. Benda hidup itu ada atau telah ada di
Hidup dari Tuhan
suatu tempat dalam alam semesta ini.
Pendapat ini lebih dikenal dengan paham, Penciptaan Khusus yang
mengandung arti bahwa Tuhan langsung turun tangan. Ilmuwan b. Hidup itu dapat dipertahankan selama
Tidak menolak anggapan ini, tetapi semacam itu diluar taraf dan perjalanan antarbenda angkasa di bumi.
batas ilmu pengetahuan. Pendapat ini dikenal dengan sebutan Teori
Transedental , yang berpendapat bahwa semua ciptaan dari sisi
“Religi “ adalah Ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa dan itu luar
jangkauan sains.
Teori Fluger
Teori yang menyatakan bahwa bumi itu berasal dari suatu materi yang sangat panas sekali, yang mengandung
Karbon dan Nitrogen sehingga terbentuk Cyanogen. Senyawa itu dapat terjadi pada suhu yang sangat
tinggi, dan selanjutnya terbentuk zat protein protoplasma yang menjadi mahluk hidup.

Teori Moore
Teori ini menyatakan bahwa Hidup dapat muncul dari kondisi yang cocok atau pas dari bahan Organik pada
saat bumi mengalami pendinginan dalam kondisi tersebut muncullah hidup itu .

Teori Allen
Bahwa saat keadaan berdifusi ( bumi itu keadaannya seperti sekarang ), beberapa reaksi terjadi yaitu energi
yang datang dari sinar matahari diserap oleh zat besi yang lembab dan menimbulkan pengaturan atom,
interaksi antara Nitrogen, Karbon, Hidrogen, Oksigen dan Sulfur, yang nantinya akan membentuk zat – zat
yang difus yang akhirnya membentuk potoplasma benda hidup.
Generatio Spontanea
Sebelum abad 17 orang menganggap bahwa makhluk hidup itu terbentuk secara spontan atau terbentuk
dengan sendirinya.
Contoh: Ulat timbul dengan sendirinya dari bangkai tikus, cacing timbul dengan sendirinya dari dalam
lumpur, dari gudang padi, ternyata munculah tikus. Faham ini disebut juga abiogenesis makhluk hidup
dapat terbentuk dari bukan makhluk hidup, misalnya dari lumpur timbul cacing. faham ini antara lain
dipelopori oleh Aristoteles.

Omne Vivum Ex Ovo


Fransisco Redi (1626-1697) ahli biologi bangsa Italia dapat membuktikan bahwa ulat pada bangkai tikus
berasal dari telur lalat yang meletakan telurnya dengan sengaja disitu. Dari berbagai percobaannya yang
serupa ia memperoleh kesimpulan yang serupa yaitu bahwa asal mula kehidupan itu adalah telur atau
omne vivum ex ovo.

Omne Ovo Ex Vivo


Lazzaro Spallanzani (1729 - 1799) juga ahli bangsa Italia dengan percobaannya terhadap kaldu, membuktikan
bahwa jasad renik atau mikroorganisme yang mencemari kaldu dapat membusukkan kaldu itu. Bila kaldu
ditutup rapat setelah mendidih maka tidak terjadi pembusukan. Ia mengambil kesimpulan bahwa untuk
adanya telur harus ada jasad hidup terlebih dahulu. Maka muncullah teorinya omne ovo ex vivo atau telur
itu berasal dari makhluk hidup.
Omne Vivum Ex Vivo
Louis Pasteur (1822-1895) sarjana kimia Perancis melanjutkan percobaan Spallanzani dengan percobaan
berbagai mikroorganisme. Akhirnya ia berkesimpulan bahwa harus ada kehidupan sebelumnya, agar tumbuh
kehidupan yang baru atau disebut omne vivum ex vivo. Teori ini disebut juga teori Biogenesis dengan konsep
dasar bahwa yang hidup itu tentu berasal dari yang hidup juga. Dengan teori biogenesis ini maka teori
abiogenesis ditinggalkan orang. Akan tetapi dengan demikian asal mula kehidupan mulai kembali menjadi
masalah yang belum terungkap, namun hampir semua para ahli sependapat bahwa asal mula kehidupan itu
timbul di bumi kita ini, bukan dari angkasa luar.

Teori Urey
Harold Urey (1893) seorang ahli kimia dari Amerika Serikat mengemukakan bahwa atmosfer bumi pada awal
mulanya kaya akan gas-gas metana (CH4), amoniak (NH3), hidrogen (H2) dan air (H2O). Zat-zat itu
merupakan unsur-unsur penting yang terdapat dalam tubuh makhluk hidup. Diduga karena adanya energi dari
aliran listrik halilintar dan radiasi sianr kosmos unsur-unsur itu mengadakan reaksi-reaksi kimia membentuk
zat-zat hidup. Zat hidup yang mula-mula terbentuk kira-kira sama dengan keadaan virus yang kita kenal
sekarang. Zat itu berjuta-juta tahun berkembang menjadi berbagai jenis organisme.
Teori Oparis Haldane

Alenxande I. Oparin, ahli biologi Rusia mempublikasikan tentang asal mula kehidupan , Rangkuman pendapat
itu adalah jasad hidup terbentuk dari senyawa kimiawi dalam laut pada saat atmosfer bumi belum mengandung
oksigen bebas. Senyawa terebut ( asam Amino sederhana, Purin, basa pirimidin serta senyawa senyawa
golongan gula, kemudian terbentuk pula senyawa polipedia asam - asam polinuleat dan polisakarida yang
semuanya terbntuk berkat bantuan sinar ultraviolet, kilatan listrik, panas dan radiasi
Jasad Hidup Pertama disebut protobion, yang hidup dalam laut kira-kira 5-10 meter dibwah permukaan laut.
Ditempat itulah mereka terhindar dari sinar ultraviolet intensitas tinggi dan sinar matahari yang mematikan.
Ketika jasad hidup berkembang menjadi lebih sempurna dan mampu memproduksi oksigen maka lama
kelamaan terdapat lapisan pelindung berupa Ozon di atmosfer bumi kemudian, kehidupan merayap di pantai
dan akhirnya memenuhi daratan teori ini kembali ke teori Generatio Spontane tapi melalui proses evolusi
ratusan juta tahun lamanya.
Apa perbendaan makhluk hidup dengan
benda mati?
Sifat – sifat umum yang dapat dipakai untuk membedakan antara mahluk hidup
dengan benda mati adalah :
Sifat - sifat Umum Mahluk Hidup dan Benda Mati :
 Bentuk dan ukuran
 Komposisi kimia
 Organisasi
 Metabolisme
 Iritabilasi
 Reproduksi
 Tumbuh dan mempunyai daur hidup
Virus
Bila rantai senyawa gula-fosfat-purin-pyrimidin waktu asam amino
pada percobaan Miller itu bertambah panjang dan semakin
kompleks, maka akan terbentuk DNA(deoxyribo Nucleic Acis) dan
selanjutnya terbentuk virus. Penemuan virus sejalan dengan
ditemukannya mikroskop elektron oleh Knoll dan Ruska pada tahun
1932 di Jerman. Coronavirus berukuran sangat halus kira-kira 10
sampai 30 milimikron. Berbagai jenis virus telah ditemukan dan
mempunyai beragam bentuk seperti bulat, lonjong, kubus ataupun
seperti batang. Sifatnya aneh karena dapat dikristalkan sebagai zat
kimia biasa, ditanam dalam tumbuhan atau hewan dan juga dapat
bertambah banyak.
Bakteriofag
Tingkat yang lebih tinggi derajatnya dari virus adalah bakteriofag.
Ya sudah boleh dianggap hidup sesungguhnya karena ia tidak dapat
hidup dalam substrat buatan.
Tubuhnya terdiri dari rantai DNA yang dikelilingi protein dan
dapat bereproduksi. Hidup sebagai parasit yang menyerang bakteri
dengan jalan membor atau melubangi tubuh bakteri. Ia berbuat
demikian karena ukurannya jauh lebih kecil daripada bakteri dan
sedikit lebih besar dari virus yaitu 20 - 30 milimikron. berbentuk
seperti kendi.
Rickettsia
Taraf makhluk hidup yang lebih tinggi dari bakteriofag adalah
rickettsia. Iya sudah mempunyai RNA (Ribose Nucleic Acid)
yaitu asam dalam inti sel yang biasanya berada di luar inti sel
pada organisme berkarat tinggi. Ukurannya 0,3 sampai 0,5
mikron sedemikian kecilnya sehingga tak dapat disaring. Ya
tak dapat berbiak dalam medium yang tak cukup. Rickettsia
penyebab demam, cacar dan tipus.
Bakteri
Bakteri merupakan mikroba yang sangat beragam dalam
hal bentuk dan perilakunya. Ya digolongkan ke dalam
tumbuhan karena berdinding tubuh tebal. Ukurannya 0,5
sampai 70 mikron tergantung pada macam bakteri.
Meskipun bakteri tidak memiliki inti sel tetapi DNA dan
RNA ada dalam tubuhnya.

Ia dapat dibiakkan dalam medium buatan. Bakteri sering digolongkan ke dalam ragi atau jamur karena tidak memiliki
Hijau Daun sehingga tidak dapat berfotosintesis. jadi, kehidupannya tergantung kepada bahan organik yang sudah
mati atau menjadi parasit pada makhluk hidup lain. Pada umumnya bakteri hidup subur pada suhu 20-35° Celcius.
Ada pula bakteri yang tahan pada suhu 80°Celcius seperti sumber air panas vulkanik.
Dalam proses pembusukan semua bahan organik hancur menjadi bahan anorganik. Oleh karena itu hampir semua
proses pembusukan merupakan fenomena pembiakan bakteri maka bakteri disebut pula mikroba pembusuk atau
pengurai.
Protozoa
Protozoa sering disebut hewan bersel tunggal karena dinding
tubuhnya tipis sekali dan berperilaku seperti hewan dalam arti
mobilitas atau pergerakan. Ukuran tubuhnya 20 sampai 100
mikron, memiliki inti sel yang masif yang yang dinamakan
protoplasma. Protozoa ada yang hidup bebas di alam Ada pula
yang menjadi parasit. Ia dapat berbiak dengan cara membelah
diri.
TERIMAKASIH
Any question?

Anda mungkin juga menyukai