Nama:Novi Aulia Sri Meilani

Npm:195060155

Kelas:2D

1. Ilmu itu adalah yang bersifat sistematis (yang harus berurutan), logis (masuk akal, bisa
diterima oleh akal siapa pun), faktual (sesuai dengan fakta). Contohnya Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
dengan Ilmu Sosial dapat diketahui dari kedudukan keduanya dalam tinjauan filsafat ilmu
(epistemologi) beserta metodanya:

a. keduanya tergolong ke dalam golongan pengetahuan saintifik yang empiris, genetis, dan bercorak
casual.

b. sosiologi mempengaruhi ilmu alam, demikian juga sebaliknya (adanya hubungan timbal balik).

Agar mudah dipahami, saya berikan contohnya yaitu:

Herbert Sepencer, seorang SOSIOLOG, yang metodanya sosiologis naturalis. Hal ini dapat diketahui
kalau kita membaca bukunya “The Factor of Organic Evolution”. Oleh sebab itulah, teori-teorinya
dipengaruhi aumsi-asumsi Ilmu Alam (khususnya biologi).

2. Hakikat IPA merupakan ilmu pengetahuan tentang gejala alam yang dituangkan berupa
fakta, konsep, prinsip, dan hokum yang teruji kebenarannya dan melalui suatu rangkaian dalam
metode ilmiah. Menurut saya IPA sebagai produk yaitu merupakan akumulasi hasil upaya para
perintis sains terdahulu maksudnya yaitu sesuatu yang telah ditemukan oleh perintis sains yang
berabad-abad berupa fakta, data, prisip, konsep, dan teori-teori. IPA sebagai proses yaitu metode
untuk memperoleh pengetahuan atau merupakan proses untuk mendapatkan sains. Maksudnya
adalah cara-cara atau strategi para ahli sains dalam menemukan berbagai hal. IPA sebagai sikap
yaitu memupul sikap ilmiah/keterampilan proses sains. Maksudnya yaitu cara kerja, sikap, atau
berfikirdalam memecahkan masalah/persoalan demi tercapainya tujuan.

3.

4. Menurut saya alam semesta yang kita ketahui dimulai dengan kondisi dimana semua massa
dan energy sangat padat. Kemudian terjadi ledakkan yang dasyat yang menyebabkan terbentuknya
alam semesta.

1. Teori Keadaan Tetap

Pencetus: 3 kosmolog Inggris Fred Hoyle, Herman Budi, dan Thomas Gold. “Alam itu tidak ada
awal dan juga tidak akhir”. Dan juga teori ini menganggap bahwa alam semesta tidak terhingga luas
serta usianya. Kini teori tersebut banyak menerima penolakan dari para fisikawan, bukti yang
dianggap mematahkan teori keadaan tetap adalah radiasi latar gelombang mikrokosmis yang
didapatkan dari teori ledakan besar.

2. Teori Ledakan Besar/ dentuman hebat

“Sampai sekarang dianggap sebagai teori yang paling berhasil dalam menjelaskan terbentuknya
alam semesta. Teori ini menjelaskan bahwa alam semesta berasal dari sesuatu yang super padat dan
panas yang kemudian meledak dan mengembang sekitar 13,75 miliar tahun yang lalu hingga menjadi
alam semesta sekarang ini.
 Didasari oleh Teori Dentuman Hebat.

5. Menurut saya yang lebih logis yaitu teori biogenesis. Teori biogenesis adalah teori asal-usul
kehidupan yang menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup lain. Secara logika
saja tidak mungkin apabila makhluk hidup berasal dari benda mati, karena ciri makhluk hidup itu bisa
bernafas atau bergerak. Saya mengambil contoh dari yang dosen saya ajarkan tentang percobaan
Redi. Redi adalah orang pertama yang melakukan percobaan untuk menyanggah teori abiogenesis.
Redi membuat percobaan dengan memasukkan daging ke dalam dua buah toples, toples tanpa
tutup (terbuka) dan toples tertutup. Setelah beberapa hari diamati, muncul larva di daging dalam
toples yang terbuka. Sementara daging ditoples yang tertutup bersih. Redi pun berkesimpulan
bahwa belatung tersebut berasal dari lalat-lalat yang masuk ke dalam toples dan bertelus disan.
Bahwa dapat disimpulkan makhulk hidup itu berasal dari makhluk hidup.

6.menurut saya konsep sda seperti air udara lahan minyak hewan hutan dan lainya merupakan
sumber daya alam tersebut akan berdampak sangat besar.