Fotosintesis
Oleh:
Insyirah Dwi Vidyastami
160332605824
Offering H/S1 Kimia
Yang pertama adalah pada proses penguraian air. Air yang diserap oleh akar
tumbuhan akan diuraikan oleh kloroplas menjadi hydrogen dan oksigen dengan
reaksi sebagai berikut:
H2O H+ + O2
Kedua adalah pembentukan uap air dan karbohidrat. Uap air terbentuk dari
penggabungan atom H+ (produk penguraian air) dengan atom O dari CO2 yang
diserap oleh tumbuhan. Sedangkan atom C dari CO2 akan membentuk karbohidrat.
Secara ringkas reaksi penggabungan dari penguraian air dengan penyerapan CO 2
dapat dituliskan sebagai berikut:
6 CO2 + 12 H2O + energi cahaya C6H12O6 + 6 O2 + 6 H2O
Dengan menghitung selisih molekul uap air yang dibutuhkan, reaksi di atas dapt juga
ditulis:
6 CO2 + 6 H2O + energi cahaya C6H12O6 + 6 O2
Dari reaksi di atas kita kita dapat melihat berlakunya hukum kekekalan massa, yaitu
massa zat sebelum reaksi sama dengan massa zat sesudah reaksi.
Dalam fotosintesis juga terjadi reaksi redoks.Di dalam proses fotosintesis
berlaku proses redoks (reduksi oksidasi). Ketika air terurai, elektron ditransfer
bersama dengan ion hidrogen dari air ke karbondioksida dan mereduksinya menjadi
gula. Elektron bertabah energi potensialnya ketika berpindah dari air ke gula,
kebutuhan energi ini disediakan oleh cahaya.
Proses fotosintesis berhubungan dengan sifat elektron. Elektron bisa keluar
dari orbitalnya jika diberikan energi. Ketika molekul menyerap suatu foton salah satu
elektron molekul dinaikkan ke suatu orbital dimana elektron tersebut memiliki energi
potensial yang lebih tinggi. Ketika elektron berada pada orbital normalnya molekul
pigmen dikatakan berada dalam keadaan dasarnya. Setelah penyerapan foton
mendorong elektron ke orbital yang energinya lebih tinggi, molekul pigmen dikatakan
dalam keadaaan tereksitasi.
Fisika dan Biologi sangat berpengaruh pada kehidupan makhluk hidup
termasuk tumbuhan. Proses fotosintesis yang selama ini memiliki keterkaitan kuat
dengan biologi, ternyata juga memiliki hubungan denga bidang fisika dan kimia.
Dengan begitu semua ilmu pengetahuan sebenarnya saling berhubungan satu sama
lain. Mereka saling melengkapi dan menjadi satu kesatuan yang harus kita syukuri di
dunia ini.
Sumber-sumber :
http://literacyofscientific.blogspot.co.id/2014/10/fotosintesis-ditinjau-dari-ilmu-
biologi.html
http://nurendahsusilowati.blogspot.co.id/2015/10/keterkaitan-ilmu-fisika-dan-
kimia.html
http://sciencedaily.com