Anda di halaman 1dari 29

Laporan Evaluasi Pembelajaran Fisika

Gerak Melingkar dan Gerak Parabola Menggunakan Analisis Vektor

Dosen Pengampu : Faizatul Mabruroh, S.Pd., M.Pd

Vira Wulandari

(1920209023)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG

2021
A. Pendahuluan
Seiring dengan berkembangnya teknologi, kondisi dan potensi yang
ada berkenaan dengan peningkatan kualitas disekolah dan upaya peningkatan
mutu Pendidikan adalah dengan mengembangkan pembelajaran yang
berorientasi pada peserta didik dan memfasilitasi kebutuhan masyarakat akan
Pendidikan yang berkelanjutan dapat dilakukan melalui pemanfaatan
teknologi komputer dalam suatu system yang dikenal dengan pembelajaran
berbasis computer dan pembelajaran berbasis web (e-learning). Dimasa
pandemic ini teknologi sangat mendominasi system pembelajaran yang
efektif bagi siswa maupun guru itu sendiri. Oleh karena itu, perkembangan
teknologi yang pesat saat ini telah memungkinkan computer bahkan sebuah
telepon genggam atau HP dapat memuat dan menayangkan bentuk materi
yang dapat dipahami dengan mudah.
Pembelajaran merupakan suatu system yang dapat memfasilitasi
guru dan siswa belajar secara matang, mandiri, bervariasi, dan
menyennagkan. Pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang melibatkan
seseorang dalam upaya memperoleh pengetahuan, keterampilan dan nilai-
nilai positif dengan memanfaatklan berbagai sumber untuk belajar.
Pembelajaran dapat melibatkan dua pihat yaitu, siswa sebagai pembelajar dan
guru sebagai fasilitator. Pembelajaran dalam prosesnya membutuhkan sebuah
media. Proses pembelajaran pada setiap satuan Pendidikan harus interaktif,
inspiratif, meyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik untuk
berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,
kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakar, minat dan perkembangan
fisik serta psikologis peserta didik.
Pembelajaran tidak lepas dari yang namanya pengujian, oleh karena
itu pada kesempatan kali ini dilakukan pengujian pada pembelajaran fisika
yang mana pengujian indentik dengan memberikan soal-soal terhadap siswa
dengan tingkatan berbeda, dan materi yang diberikan adalah materi yang telah
dipelajari. Hal ini berfungsi sebagai pengulangan atau pengingat materi
sebelumnya sebelum melanjutkan materi yang akan dipelajari berikutnya.
Pengujian yang digunakan yaitu pengujian menggunakan lembar kognitif.
B. Deskripsi Kegiatan

Pada mata kuliah evaluasi pembelajaran fisika kali ini,


mengharuskan mahasiswa untuk melakukan pengujian soal pada siswa
jenjang SMA (Sekolah Menengah Atas) pada bidang studi pembelajaran
fisika, yang mana materinya itu adalah uji kognitif pada gerak melingkar dan
gerak parabola menggunakan analisis vektor. Sebelum melalukan pengujian
atau kegaiatan kali ini, penguji perlu meminta izin terlebih dahulu kepada
pihak sekolah yang mana penguji meminta izin kepada Bapak Arsyikto, dan
dibantu oleh Bapak Heriyadi, S.Si selaku guru pendidik pada mata pelajaran
fisika di SMA Negeri 1 Gelumbang.

Kegiatan yang dilakukan kali ini yaitu pengujian soal secara kognitif
tentang gerak melingkar dan gerak parabola menggunakan analisis vektor.
Yang mana pengujian ini dilakukan pada tanggal 12 Januari 2021 pukul
08.00- selesai di SMA Negeri 1 Gelumbang dengan alamat lengkap Jl. Raya
Lintas Timur Palembang-Prabumulih No. 53, Gelumbang, Kec. Gelumbang,
Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan kode pos 31171. Adapun jumlah
siswa yang mengikuti pengujian soal ini berjumlah 20 Orang, yang mana
terdiri dari 8 lelaki dan 12 perempuan. Materi yang diujikan kali ini termasuk
kedalam pembelajaran fisika kelas XI (sebelas), namun sekarang, materi ini
termasuk kedalam pembelajaran fisika pada kelas X (sepuluh). Jadi, pada
pengujian kali ini penguji meminta bantuan kepada siswa kelas XII (dua
belas), dikarenakan pihak sekolah juga ingin membuat dan melihat hasil
pengetahuan siswa kelas XII (dua belas) kali ini, guna mempersiapkan diri
mereka kejenjang yang lebih tinggi atau jenjang selanjutnya. Hal ini
diharapkan siswa kelas XII (dua belas) dapat melihat kemampuan mereka
masing-masing sebelum melakukan Ujian Nasional (UN) nantinya.

Sistematika pengujian soal dilakukan dengan cara mengikuti standar


kesehatan atau protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah,
yang mana siswa tidak boleh duduk secara berdekatan atau satu siswa hanya
boleh duduk sendiri-sendiri dengan jarak minimal 1 meter, dan siswa yang
sedang ikut pengujian diwajibkan menggunakan masker, jadi siswa yang
datang harus memakai masker, dan terakhir didalam ruangan kelas sudah
disediakan handsanitizer. Kegiatan pun dilakukan secara hikmat dan berjalan
dengan baik, karena siswa-siswa yang ada disana sangatlah mudah diatur dan
sangat disiplin, mereka menghargai dan menghormati penguji.

Sebelum siswa menjawab pertanyaan atau soal yang diberikan, siswa


diwajibkan melihat petunjuk pengerjaan soal terlebih dahulu, yang mana
petunjuknya yaitu seperti mengisi kolom nama, dan kelas yang diberikan,
membaca soal dengan teliti sebelum menjawab soal, memilih salah satu
pilihan ganda yang telah disediakan secara benar, dan waktu untuk menjawab
pertanyaan hanya sekitar 60 menit atau jika dihitung satu soal hanya
diberikan waktu 3 menit untuk menjawabnya. Teknik peniliaian pada
pengujian kali ini menggunakan teknik validasi soal dan teknik reliabilitas
soal.

Menurut Nuswowati, dkk (2010), Alat tes yang dianggap layak dan
dapat dipertanggung jawabkan validitas isinya apabila dalam penyusunannya
berdasarkan pada tabel kisi-kisi pembuatan soal. Validitas isi hendaknya
merujuk pada kesesuaian antara butir-butir soal dengan kompetensi dasar dan
standar kompetensinya. Validitas butir menandai bahwa butir tes dapat
menjalankan fungsi pengukurannya dengan baik. Hal ini dapat diketahui dari
seberapa besar peran yang diberikan oleh butir soal tes tersebut dalam
mencapai skor seluruh tes. Validitas butir dapat dihitung dengan
menggunakan rumus korelasi point biserial. Korelasi ini untuk menguji
validitas butir tes dengan skor benar 1 dan skor salah 0.

Menurut Arikunto (2006), Mengatakan bahwa Reliabilitas suatu tes


pada hakikatnya menguji keajegan pertanyaan tes yang didalamnya berupa
seperangkat butir soal apabila diberikan berulangkali pada objek yang sama.
Suatu tes dikatakan reliabel apabila dilakukan beberapa kali pengujian
menunjukkan hasil yang relatif sama. Jika jumlah soal ganjil maka tidak
mungkin dengan belah dua tetapi harus dengan rumus yang lain. Prosedur
menghitung reliabilitas dilakukan dengan menghubungkan setiap butir dalam
satu tes dengan butir-butir lainnya dalam tes itu sendiri secara keseluruhan.
Untuk menganalisis reliabilitas soal tes dalam penelitian ini digunakan rumus
Kuder Richardson (KR-21).

C. Hasil Data Pengujian


1. Butir Soal

No Indikator Soal Level Soal Jawaban Rubik Penilaian


Pengetahuan
dan Proses
Kognitif
1 Mengenali C1 Pertanyaan-pertanyaan Jawaban : B. (1) dan (3) Skor 1 : Jika
berikut ini adalah sifat Sifat-sifat Gerak Parabola :
salah satu sifat- Knowing jawaban benar
dari gerak parabola :
1)Perpaduan dua buah gerak,
sifat gerak (1) Perpaduan antara 2 Skor 0 : Jika
buah gerak yaitu gerak vertikal berupa
parabola yang jawaban salah.
(2) Gerak melingkar dan
gerak lurus berubah beraturan
benar gerak lurus beraturan
(3) Gerak vertikal dan (gerak jatuh bebas) dan gerak
gerak horizontal
horizontal berupa gerak lurus
(4) GLBB dan GLB
Pernyataan yang benar beraturan.
adalah …..
2)Kedua jenis gerak tersebut,
yaitu gerak jatuh bebas pada
sumbu y (gerak vertikal) dan
gerak lurus beraturan pada
sumbu x (gerak horizontal),
saling bebas satu sama lain.
Artinya, kedua jenis gerak
tidak saling mempengaruhi.
Misalnya, kecepatan dalam
arah horizontal tidak
mempengaruhi besarnya
kecepatan dalam arah vertikal
atau sebaliknya.
3)Jika titik asal benda yang
mengalami gerak parabola
sama dengan titik akhirnya
(setelah bergerak), maka waktu
yang diperlukan untuk
mencapai puncak lintasan
parabola dari titik asalnya
sama dengan waktu yang
diperlukan dari puncak
lintasan ke titik akhirnya.
2 Mengenali C1 Pertanyaan-pertanyaan Jawaban : (1), (2), dan (3) Skor 1 : Jika
berikut ini merupakan
salah satu sifat Knowing Sifat pertama dari gerak jawaban benar
sifat dari gerak melingkar
gerak : melingkar adalah bentuk Skor 0 : Jika
(1) Besar kelajuan
melingkar lintasannya yang melingkar. jawaban salah
liniernya dan
yang benar kecepatan sudutnya Kedua, memiliki kecepatan
tetap
sudut yang tetap (ω = konstan)
(2) Lintasannya berupa
lingkaran sehingga disebut dengan gerak
(3) Besar percepatannya
melingkar yang beraturan.
sentripetalnya tetap
(4) Lintasannya berupa Ketiga, memiliki percepatan
garis
sudut nol (α = 0) karena
Pernyataan yang benar
kecepatan sudutnya tetap (ω1 =
adalah ….
ω2 = ω).
3 Mengeksekusi C3 Dua buah roda Jawaban : 6 rad/s Skor 1 : Jika
dihubungkan dengan Dua roda yang dihubungkan
atau Applying jawaban benar
rantai seperti pada dengan rantai memiliki
Menghitung gambar. Jari-jari roda A kecepatan linier sama Skor 0 : Jika
2m dan roda B 1,5m.
kecepatan jawaban salah
VA = VB
sudut pada W A RA = W B RB
W A R A (4,5)(2)
roda B WB = = = 6
B A RB (1,5)
rad/s
Bila roda berputar dengan
kecepatan sudut 4,5 rad/s,
hitunglah kecepatan sudut
roda B.
4 Mengeksekusi C3 Sebuah partikel bergerak Jawaban : 5 m/s Skor 1 : Jika
sesuai dengan persamaan
atau Applying Persamaan kecepatan adalah jawaban benar
posisi r = (2t2 – 4t) i + (4
turunan dari posisi
menghitung – 3t) j ; r dalam meter, t Skor 0 : Jika
dr
dalam sekon. Kecepatan v= 2
= d [(2t – 4t)i + (4 – 3t)j
kecepatan dt jawaban salah
gerak partikel pada detik
v = (4t – 4)i + (-3)j
gerak suatu ke 2 adalah ….
Kecepatan pada t = 2 adalah :
partikel
v = (4. 2 – 4)i + (-3)j = 4i + (-
3)j
Besar kecepatan ‫׀‬v=√ 4 2+ 3 2 = ‫׀‬
5 m/s
5 Mengingat C1 Sebuah benda yang Jawaban : B. Kelajuan yang Skor 1 : Jika
kembali sifat Knowing bergerak melingkar konstan, kecepatan berubah jawaban benar
gerak beraturan mempunyai …. Skor 0 : Jika
melingkar jawaban salah
6 Mengeksekusi C3 Sebuah roda pejal Jawaban : 0,8 rad/s2 Skor 1 : Jika
memiliki momen inersia Percepatan sudut akibat momen
percepatan Appying jawaban benar
5 kg dalam keadaan gaya adalah ;
sudut diam. Sebuah momen I 4 Skor 0 : Jika
α = = = 0,8 rad/s2
gaya sebesar 4 N/m I 5
jawaban salah
bekerja pada roda
tersebut. Besar
percepatan sudut yang
dialami roda adalah …..
7 Mengeksekusi C3 Seekor anak kucing Jawaban : A. 1,0 m/s dan 1,4 Skor 1 : Jika
berlari kea rah tomur m/s
kecepatan dan Applying jawaban benar
sejauh 8 m, kemudian Arah lintasan anak kucing sbg :
kelajuan rata- berbelok kearah utara Perpindahan Skor 0 : Jika
sejauh 6 m. Jarak tersebut s̄ = √ 82 +62 = 10 m
rata jawaban salah
ditempuh dalam waktu 10 Kecepatan
s. Besar kecepatan dan s̄ 10
kelajuan rata-rata lari v̄ = = = 1 m/s
t 10
kucing tersebut adalah jarak yang ditempug s = 6 + 8 =
….. 14 m
Kelajuan
s 14
v= = = 1,4 m/s
t 10

8 Menginat C1 Mengenai gerak Jawaban : C. Bunyi Hukum II Skor 1 : Jika


melingkar dan gerak Newton “Besarnya
kembali bunyi Knowing jawaban benar
parabola, Hukum II percepatan yang dialami
Hukum II Newton menyatakan suatu benda berbanding lurus Skor 0 : Jika
bahwa …. dengan gaya yang bekerja
Newton jawaban salah
terhadap benda tersebut dan
berbanding terbalik dengan
massa bendanya”

9 Mengeksekusi C3 Sebuah benda dilempar Jawaban : B. 20 m/s Skor 1 : Jika


dengan kecepatan awal
Kecepatan Applying Jarak mendatar yang ditempuh jawaban benar
V0 dan sudut elevasi 60 ̊ .
pada saat benda mencapai titik
awal benda Ketika benda mencapai Skor 0 : Jika
tertinggi adalah :
tinggi maksimum, jarak
XYMAX = V02 cos α sin α jawaban salah
mendatar yang
ditempuhnya 10 √3 m. g
Kecepatan awal benda 10 √ 3 = V02 cos 60 sin 60
tersebut adalah …. m/s 10

V02 = 100 √ 3
(1/2) (1/2) √ 3
V0 = √ 400 = 20 m/s

10 Menafsirkan C2 Grafik hubungan antara Jawaban : D. Skor 1 : Jika


percepatan sentripetal dan
Grafik Knowing a jawaban benar
kuadrat kecepatan linier s
hubungan dari sebuah benda yang Skor 0 : Jika
bergerak melingkar
antara jawaban salah
adalah ………. v2
percepatan
v2 as
sentripetal dan as = atau 2 = R
R v
kuadrat Hubungan as dan v2 adalah
konstan (linier)
kecepatan
linier
11 Menganalisis C4 Duah buah roda Jawaban : E. 40 rad/s Skor 1 : Jika
dihubungjan oleh rantai
Kecepatan Reasoning Duah buah roda yang jawaban benar
seperti gambar dibawah
dihubungkan dengan rantai
sudut benda ini. Jari-jari roda A 15cm Skor 0 : Jika
memiliki kecepatan linier yang
dan jari-jari roda B 10
sama. jawaban salah
cm. Bila kecepatan linier
VB = VA
roda A 4 m/s, maka
VA 4
kecepatan sudut roda B ωB. RB = RB = 0,1 = 40 rad/s
adalah ….. rad/s.

A B

12 Mengeksekusi C3 Sebuah partikel bergerak Jawaban : C. 2√ 2 m/s Skor 1 : Jika


sesuai dengan persamaan
kecepatan Applying Persamaan posisi : jawaban benar
posisi berikut :
r = (t2 – 4t) i + (2t2 – 2t) j
benda r = (t ̊ - 4t) i + (2t 2 – 2t) j. Skor 0 : Jika
dr
r dalam meter dan t v= = (2t – 4) i + (4t – 2) j
dt jawaban salah
dalam detik. Kecepatan
vt=1 = (2 - 4) i + (4 – 2)j
benda pada t=1 detik
= (-2) i + (2) j
adalah ……
Kecepatan pada t = 1s adalah :
V = √ 22+ 22 = √ 8 = 2√ 2 m/s
13 Mengeksekusi C3 Sebuah benda berotasi Jawaban : A. 0 Skor 1 : Jika
kecepatan Applying dengan persamaan ɵ = (t2 Pers. Rotasi benda yang berotasi jawaban benar
sudut benda – 10t + 2) dalam satuan ɵ = (t2 – 10t – 2) Skor 0 : Jika
radian dan sekon. dɵ
Kecepatan sudut benda ω= dt = (2t – 10) jawaban salah
pada detik kelima adalah Kecepatan sudut benda pada t =
….. rad/s. 5 s adalah :
ω = (2 (5) – 10) = 0
14 Mengingat C1 Lintasan setiap planet Jawaban : A. Hukum I Kepler Skor 1 : Jika
dalam system tata surya
kembali bunyi Knowing Bunyi Hukum I Kepler “Planet jawaban benar
berbentuk elips dengan
beredar mengelilingi matahari
Hukum I matahari sebagai titik Skor 0 : Jika
dalam orbit berbentuk elips, dan
fokusnya, merupakan
Keplet matahari terletak pada salah satu jawaban salah
pernyataan yang sesuai
fokus elips”
dengan ……
15 Mengeksekusi C3 Jarak rata-rata planet A Jawaban : E. 704 Hari Skor 1 : Jika
dan planet B ke matahari
periode Applying T12 = T22 jawaban benar
memiliki perbandingan
R12 R22
revolusi planet 1 : 4. Jika periode Skor 0 : Jika
T12 . R23
revolusi planet A = 88 T 22
R21 = R13 jawaban salah
hari, maka periode
= (88)2 . (4R1)3
revolusi planet B adalah
(R13)
……
T2 = √ ( 88 )2 ( 4 )3 = 704 Hari

16 Mengeksekusi C3 Sebuah jam dinding π Skor 1 : Jika


Jawaban : D. rad/s
memiliki 3 jenis jarum, 1800
kecepatan Applying jawaban benar
yaitu jarum detik, jarum Jarum jam melakukan 1 putaran
sudut benda menit, dan jarum jam. dalam waktu 1 jam = 3600 s Skor 0 : Jika
Kecepatan sudut jarum 2π
adalah ……. Kecepatan sudut ω = T = jawaban salah
2π π
= rad/s
3600 1800

17 Menganalisi C4 Bola X yang jatuh bebas D Skor 1 : Jika


E.
dari ketinggian D V
Gerak benda Reasoning jawaban benar
bertabrakan dengan bola Perhatikan gambar berikut :
Y yang dilemparkan Skor 0 : Jika
keatas dari tanah dengan x jawaban salah
kelajuan awal v. tabrakan
tadi berlangsung pada D
v
saat t = ….
y
Benda X merupakan gerak jatuh
bebas sehingga,
hx = h0 – ½ gt2
hx = D – ½ gt2
Benda Y merupakan gerak
vertical keatas
hy = v0t – ½ gt2
hy = vt – ½ gt2
Dimana, hx = hy
D – ½ gt2 = vt – ½ gt2
D = vt
D
t=
V
18 Menganalisis C4 Planet A dan B masing- 1 Skor 1 : Jika
Jawaban : C. T
masing berjarak rata-rata 8
gerak planet Reasoning jawaban benar
sebesar p dan q terhadap Diket : RA = p, RB = q, p = 4q
matahari. Planet A dan TA = T Skor 0 : Jika
mengitari matahari Dit : TB ?
jawaban salah
dengan periode T. Jika Penye :
p=4q, B mengitari ( TA / TB )2 = (RA / RB)3
matahari dengan periode ( T / TB )2 = (p / q)3
….. ( T / TB )2 = (4q / q)2
( T / TB )2 = 64
TB = 1/8 T

19 Mengeksekusi C3 Sebuah benda bermassa 2 Jawaban : B. 0,45î - 1,7ĵ Skor 1 : Jika


kg bergerak dibidang x-y. H. Kekekalan Momentum
Kecepatan Applying jawaban benar
tiba-tiba meledak menjadi mv = m1v1 + m2v2 + m3v3
benda 3 keping. Keeping 2v = 0,4 (2î + 3ĵ) + 0,9 (4î - 2ĵ) Skor 0 : Jika
pertama memiliki massa + 0,7 (-5î - 4ĵ)
jawaban salah
0,4 kg dan bergerak 2v = 0,8î + 1,2ĵ + 3,6î - 1,8ĵ -
dengan kecepatan v1 = 2î 3,5î - 2,8ĵ
+ 3ĵ. keeping kedua 2v = 0,8î + 3,6î - 3,5î + 1,2ĵ -
memiliki massa 0,9 kg 1,8ĵ - 2,8ĵ
bergerak dengan 2v = 0,9î - 3,4ĵ
kecepatan v2 = 4î + 2ĵ. v = 0,45î - 1,7ĵ
keeping ketiga memiliki
massa 0,7 kg bergerak
dengan kecepatan v3 = -5î
- 4ĵ. Vektor kecepatan
sebelum meledak sebesar
……
20 Menganalisis C4 Perhatikan gambar Jawaban : D. Adanya Gerak Skor 1 : Jika
dibawah ini !
gerak benda Responing Parabola jawaban benar
Gerak benda berbentuk parabola Skor 0 : Jika
ketika diberikan kecepatan awal jawaban salah
Gambar diatas dengan sudut elevasi terhadap
menunjukan seseorang
sedang menendang bola. garis mendatar (horizontal) atau
Menurut anda mengapa biasa disebut dengan sumbu x.
tendangannya berbentuk
Contoh dalam kehidupan sehari-
melengkung ?
hari ialah: gerakan bola tenis
ketika melambung akibat
dorongan dari raket tenis,
gerakan bola basket yang masuk
ke ring, gerakan bola kaki
ketika ditendang ke gawang
,gerakan bola golf setelah
dipukul oleh pemain
menggunakan stik golf, gerakan
bola voli, dan gerakan lompat
jauh.
PENSKORAN

SkorNO
Butir SoalTestee Jumlah Nilai
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 X2
Betul (X)
1 Adila Susmita 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 8 40 1600

2 Aiban 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 7 35 1225

3 Akhasan Rifky 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 11 55 3025

4 Cindy Vionia 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 5 25 625

5 Citra Mansaha P 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 20 400

6 Cristalia A 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 9 45 2025

7 Deska Darma S 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 6 30 900

8 Dina Sabila 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 7 35 1225

9 Elsa Refilia 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 12 60 3600

10 Etik Ningsih W 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 9 45 2025

11 Kusnaini 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 6 30 900

12 Lisa Julistia 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 8 40 1600

13 M. Rukhan 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 6 30 900

14 M.Tegar Yudi 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 6 30 900

15 Mudan 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 6 30 900

16 Pipin Dwi Y 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 6 30 900

17 Rayhanda R.R 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 10 100

18 Sariyadi 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 10 50 2500
19 Sri Rahayu 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 10 50 2500

20 Yozie Saputra 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 5 25 625

9 15 7 3 5 12 12 11 3 2 7 8 4 9 3 13 5 4 1 11 143 715 28475

Taraf 0,45 0,75 0,35 0,15 0,25 0,6 0,6 0,55 0,15 0,1 0,35 0,4 0,2 0,45 0,15 0,65 0,25 0,2 0,05 0,55 7.15 35,75 1423,75

Kesukaran(P)
q = (1-p) 0,55 0,25 0,65 0,85 0,75 0,4 0,4 0,45 0,85 0,9 0,65 0,6 0,8 0,55 0,85 0,35 0,75 0,8 0,95 0,45 - - -
3. Daftar Distribusi Frekuensi
Hasil Tes Kognitif Gerak Melingkar dan Gerak Parabola Menggunakan
Analisis Vektor Pada 20 Siswa SMA:

SKOR TES KOGNITIF GERAK MELINGKAR DAN PARABOLA

40 20 30 30

35 30 40 10

55 35 30 50

45 60 30 50

25 45 30 25

Skor Tertinggi = 60
Skor Terendah = 10
Rentang Skor Tertinggi dan Terendah (R) = 60 – 10 = 50
Panjang Kelas (p) yang Diinginkan = 11
R 50
Banyak Kelas (k) = = = 4,5 = 5
P 11

Tabel Distribusi Frekuensi


Skor F
10 – 20 2
21 – 30 8
31 – 40 4
41 – 50 4
51 – 60 2
Jumlah 20

4. Validasi Soal

No X Y XY X2 Y2
1 8 40 320 64 1600
2 7 35 245 49 1225
3 11 55 605 121 3025
4 5 25 125 25 625
5 4 20 80 16 400
6 9 45 405 81 2025
7 6 30 180 36 900
8 7 35 245 49 1225
9 12 60 720 144 3600
10 9 45 405 81 2025
11 6 30 180 36 900
12 8 40 320 64 1600
13 6 30 180 36 900
14 6 30 180 36 900
15 6 30 180 36 900
16 6 30 180 36 900
17 2 10 20 4 100
18 10 50 500 100 2500
19 10 50 500 100 2500
20 5 25 125 25 625
∑ 143 715 5695 1134 28475
(Jumlah)2 20449 511225 32433025 1285956 810825625

Diketahui :
N = 20 Siswa
x = 143
y = 715
xy = 5695
x2 = 1134
y2 = 27475

N ∑ xy −(∑ x )(∑ y )
rxy=
2 2 2 2
√ [ N ∑ x −( ∑ x ) ] √ [ N ∑ y − ( ∑ y ) ]
(20)(5695)−(143)(715)
¿ 2 2
√[ 20 (1134)− ( 143 ) ] √ [ 20(27475)− (715 ) ]
113900−102245
=
√ 22680−20449 √ 549500−511225
11655 11655 11655
= = = 9232,32 = 1,26
√ 2231 √ 38275 √ 47,2 √ 195,6
5. Reliabilitas Soal
k ∑ σ b2
ri= ( )(
k −1
1−
σ t2 )
Keterangan :
ri = realibilitas
k = banyak butir pertanyaan atau banyaknya soal
∑σb2 = jumlah variasi total
Σt2 = varian total
Diketahui :
k = 20 soal
∑σb2 = 4
σ t 2 = 715
Penyelesaian :
k ∑ σ b2
ri= ( )(
k −1
1−
σ t2 )
20 4
¿( )( 715 )
1−
20−1
20 4
¿ ( )( 1−
19 715 )
¿ ( 1,05 ) ( 1−0,0005 )
¿ ( 1,05 ) ( 0,99 )
¿ 1,04 (Tingkat Relibilitas Tinggi)

6. Taraf Kesukaran
Mean
p=
Skor Max

Skor Butir Soal Taraf Kesukaran (p)


9 0.45
15 0,75
7 0,35
3 0,15
5 0,25
12 0,6
12 0,6
11 0,55
3 0,15
2 0,1
7 0,35
8 0,4
4 0,2
9 0,45
3 0,15
13 0,65
5 0,25
4 0,2
1 0,05
11 0,55
7. Daya Pembeda
BA (Kelas Atas)

No Siswa Soa
Xt
l

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

9 Elsa Refilia 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 12

3 Akhsan Rifky 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 11

18 Sariyadi 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 10

19 Sri Rahayu 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 10

6 Cristalia A 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 9

3 5 4 3 1 5 5 3 1 0 3 2 2 5 2 4 1 1 0 3 53

BA (Kelas Bawah)
No Siswa Soa
Xt
l

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

16 Pipin Dwi Y 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 6

4 Cindy Vionia 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 5

20 Yozie S 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 5

5 Citra M 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4

17 Rayhanda RR 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2

2 3 0 1 1 0 3 1 0 0 1 2 0 1 0 1 1 1 1 3 22

No Daya Pembeda
Soal BA BB BA-BB n Indeks B K J JS
DP
1 3 2 1 10 0,20 
2 5 3 2 10 0,40 
3 4 0 4 10 0,80 
4 3 1 2 10 0,40 
5 1 1 0 10 0 
6 5 0 5 10 1,00 
7 5 3 2 10 0,40 
8 3 1 2 10 0,40 
9 1 0 1 10 0,20 
10 0 0 0 10 0 
11 3 1 2 10 0,40 
12 2 2 0 10 0 
13 2 0 2 10 0,40 
14 5 1 4 10 0,80 
15 2 0 2 10 0,40 
16 4 1 3 10 0,60 
17 1 1 0 10 0 
18 1 1 0 10 0 
19 0 1 -1 10 -0,20 
20 3 3 0 10 0 

Kualifikasi Daya Pembeda Soal :


0,40 – keatas = Baik
0,21 – 0,39 = Kurang
0,20 – 0,00 = Jelek
Indeks Negatif = Jelek Sekali
D. Pembahasan
Perkembangan teknologi saat ini sangatlah membantu tenaga pendidik
maupun siswa yang ada didekolah, guna membantu kegiatan belajar dan
mengajar dengan baik namun, ada beberapa hambatan sehingga membuat
proses pembelajaran terganggu dan terhambat, hal ini membuat teknologi
menjadi kurang efektif.
Kegiatan evaluasi mempunyai peranan penting dalam proses
Pendidikan, begitu pula dalam proses pembelajaram karena adanya evaluasi
dapat diketahui hasil dari kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan dan
dari hasil tersebut dapat ditentukan tindak lanjut berikutnya. Evaluasi
merupakan suatu tindakan yang dilakukan evaluator terhadap suatu peristiwa
atau kejadian. Alat yang digunakan sebagai sarana untuk menentukan nilai
adalah tes.
Pengujian atau tes berfungsi sebagai alat evaluasi dalam Pendidikan
mempunyai peranan penting dalam mengukur prestasi hasil belajar siswa. Tes
yang baik perlu memperhatikan validasi dan reliabilitasnya. Sesuai dengan
perkembangan dalam dunia Pendidikan, maka alat evaluasi yang digunakan
harus sejalan dengan kurikulum yang berlaku saat itu. Alat evaluasi juga
diharapkan dapat mengukur kompetensi yang diharapkan untuk dicapai
siswanya.
Pada tanggal 12 Januari 2021, lebih tepatnya pkul 08.00 dilakukan
sebuah pengujian test kognitif terhadap 20 siswa SMA yang berasal dari
SMA Negeri 1 Gelumbang, 20 siswa tersebut merupakan siswa tingkat akhir
disekolah atau setara dengan kelas XII IPA. Penguji memberikan 20 soal
yang diujikan untuk masing-masing siswa, dengan waktu pengerjaan 1 jam
atau 60 menit dengan aturan yang ditentukan atau yang berlaku. Dengan
pengujian ini diharapkan siswa dapat mengerjakan dan memahami soal-soal
yang telah dipelajari sebelumnya. Soal yang diberikan dibuat dalam bentuk
pilihan ganda dan system penilaiannya memiliki bobot tersendiri, jika siswa
menjawab benar maka, siswa tersebut mendapatkan 1 point, dan jika siswa
menjawab salah maka, siswa tersebut mendapatkan 0 pount atau setara
dengan tidak mendapatkan point.
Soal pengujian pada bidang studi fisika kelas XI yang dilaksanakan di
SMA Negeri 1 Gelumbang pada tahun ajaran 2020/2021 sebagai salah satu
alat evaluasi, sebelumnya tidak diujicobakan terlebih dahulu, sehingga
diketahui validasi dan reliabilitas dari setiap butir soal tersebut. Hal ini
dilakukan untuk menguji pengetahuan dari siswa kelas XII terhadap materi
kelas XI. Oleh karena itu, perlu diketahui kualitas butir ujinya, apakah syarat
validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya banding atau bedanya telah
terpenuhi ataukah belum. Disamping itu juga ingin mengetahui apakah butir
uji dapat menunjukan seberapa jauh kemampuan atau pemahaman siswa
terhadap sistem kompetensi dasar yang harus dicapai pada semester ini.
Mengingat bahwa siswa kelas XII saat ini akan melaksanakan Ujian Nasional
yang mana mengharuskan siswa tersebut memahami soal-soal dari tingkat
rendah sampai dengan tingkat tinggi (HOT). Sebuah tes dapat dikatakan baik
sebagai alat pengukur bila memenuhi persyaratan tes. Adapun persyaratan tes
yang baik adalah valid, reliabel, mempunyai daya pembeda dan tingkat
kesukaran soal yang baik. Persyaratan tes paling utama adalah valid.
Validitas butir menandai bahwa butir tes dapat menjalankan fungsi
pengukurannya dengan baik. Hal ini dapat diketahui dari seberapa besar peran
yang diberikan oleh butir soal tes tersebut dalam mencapai skor seluruh tes.
Validasi butir dapat dihitung dengan menggunakan rumus koefisien korelasi.
Yang mana terdapat jumlah keseluruhan siswa, dan skor siswa yang
digunakan dalam perhitungan validasi (Sudjana, 2004).
Nilai hasil validasi yang telah didapatkan pada pengujian soal fisika
materi kelas XI tentang gerak melingkar dan gerak parabola menggunakan
analisis vektor, kali ini mendapatkan nilai sebesar 1,26 dengan nilai n
sebanyak 20 siswa, x sebesar 143, y sebesar 715, xy sebesar 5695, x2 sebesar
1134 dan y2 sebesar 27475.
Reliabilitas suatu tes pada hakikatnya menguji pertanyaan tes yang
didalamnya berupa seperangkat butir soal apabila diberikan berulang kali
pada objek yang sama. Suatu tes dikatakan reliabilitas apabila dilakukan
beberapa kali pengujian menunjukkan hasil yang relative sama. Jika jumlah
soal ganjil maka tidak mungkin dengan membelah dua tetapi harus dengan
rumus yang lain, yaitu dengan rumus KR-20 dan rumus KR-21 (Arikunto,
2006).
Uji tes reliabilitas soal kali ini menggunakan rumus KR-21 yang mana
berfungsi untuk power test atau yang memberikan kesempatam kepada siswa
untuk menampilkan kemampuannya secara maksimal. Untuk nilai hasil dari
reliabilitas pada soal yang diujikan mendapatkan nilai reliabilitas sebesar 1,04
yang mana angka ini menunjukan tingginya tingkat reliabilitas pada soal
tersebut, karena jika r ¿ 0,6 maka reliabilitasnya tinggi.
Dalam menentukan dan menghitung daya pembeda diperlukan 2 tipe
kelas yang mana terdapat kelas atas dan kelas bawah. Pada pengujian soal
kali ini terdapat 5 siswa yang menjadi kelas atas yang mana nilainya adalah
60,55,50,50 dan 45. Untuk kelas bawah terdapat 5 siswa yang bernilai
30,25,25,20 dan 10. Kualifikasi daya pembeda yang didapatkan dalam
perhitungan akhir mendapatkan 11 nilai yang masuk dalam katagori bagus, 0
atau tidak ada nilai yang masuk dalam kategori kurang, 8 nilai yang masuk
dalam kategori jelek, dan 1 nilai yang masuk dalam kategori jelek sekali, hal
ini dikarenakan nilai yang didapatkan mernilai negative atau kurang dari 1.
Untuk taraf kesukaran dari masing-masing soal memiliki kesukaran
yang berbeda-beda hal ini dikarenakan terdapat perbedaan dalam penggunaan
level pengetahuan dan proses kognitif, mulai dari level C1 hingga dengan C4.
Oleh karena itu terdapat tingkatan soal yang berbeda-beda pula. Dengan
merujuk pada sumber-sumber yang telah diuraikan sebelumnya, soal yang
baik adalah soal yang memenuhi persyaratan validitas, reliabilitas, daya
pembeda, dan tingkat kesukaran yang sedang.
Dari nilai analisis, dapat diketahui bahwa soal-soal yang telah
memenuhi kriteria dari persyaratan tersebut ada 9 soal . Soal-soal tersebut
adalah nomor 4,5,9,10,13,15,17,18,19. Soal-soal yang telah memenuhi
persyatan ini dapat disimpan, dan digunakan lagi. Sedangkan soal yang belum
memenuhi persyaratan diatas, artinya soal tersebut tidak valid, tidak reliabel,
memiliki daya pembeda jelek dan taraf kesukaran yang tinggi atau terllau
sukar dan terlalu mudah, perlu dibenahi lagi atau sama sekali diganti untuk
tujuan pengukuran kompetensi yang sama. Soal-soal yang belum memenuhi
persyaratan tersebut ada 11 yaitu nomor 1,2,3,6,7,8,11,12,14,16, dan 20.
Ketuntasan adalah hasil yang diperoleh dari kegiatan pemebelajaran
disekolah yang bersifat kognitif dan biasanya ditentukan melalui pengukuran
dan penilaian. Ketuntasan belajar adalah penguasaan pengetahuan atau
keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran lazimnya ditunjukkan
dengan nilai tes (Nuswowati.dkk, 2010).
Ketuntasan belajar dipengaruhi oleh peran dan strategi guru dalam
pembelajaran. Namun, siswa harus berperan aktif supaya dapat
mengembangkan potensi didalam diri siswa itu sendiri. Siswa juga harus
belajar dengan sungguh-sungguh dan dilakukan dengan konsisten supaya
mendapatkan nilai yang diinginkan, dan tidak mengecewakan.
E. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diberikan pada laporan pengujian soal
tentang gerak melingkar dan gerak parabola menggunakan analisis vektor
yaitu sebagai berikut :
1. Kegiatan pengujian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat
kompetensi yang dimiliki masing-masing siswa pada kelas XII yang mana
materi yang diberikan ini adalah materi kelas XI, namun dikarenakan
pihak sekolah ingin menguji daya ingat kelas XII, maka pengujian ini
dilakukan untuk siswa kelas XII IPA SMA Negeri 1 Gelumbang yang
berjumlah 20 orang terdiri dari 12 perempuan dan 8 pria.
2. Soal yang diberikan pada pengujian kali ini sebanyak 20 soal yang mana
ada 9 soal yang lulus atau valid, nomor soal yang memenuhi kriteria
tersebut adalah 4,5,9,10,13,15,17,18,19. Soal ini memenuhi kriteria
karena memenuhi persyaratan validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan
tingkat kesukaran yang sedang dan tinggi. Sedangkan terdapat 11 soal
yang tidak lulus persyaratan yaitu nomor 1,2,3,6,7,8,11,12,14,16, dan 20.
Soal tersebut tidak memenuhi kriteria yang telah disebutkan sebelumnya.
jadi dapat disimpulkan bahwa masih banyak faktor yang menyebabkan
kompetensi dasar siswa menjadi terhambat, namun tidak dapat dipungkiri
juga bahwa banyak siswa yang pengetahuannya hanya sedikit atau daya
ingatnya yang tergolong rendah. Jadi, hanya 20% siswa yang ikut
pengujian mendapatkan nilai diatas rata-rata atau mendapatkan setengah
nilai yang seharusnya didapatkan.
F. Dokumentasi

Gambar 1. Siswa Mengerjakan Soal


(Sumber : Doc. Wulandari. 2021)

Gambar 2. Siswa Mengerjakan Soal


(Sumber : Doc. Wulandari. 2021)

Gambar 5. Foto Bersama Menggunakan Gaya Formal


(Sumber : Doc. Wulandari. 2021)
Gambar 3. Foto Bersama Menggunakan Gaya UIN
(Sumber : Doc. Wulandari, 2021)

Gambar 4. Foto Bersama Menggunakan Gaya Bebas


(Sumber : Doc. Wulandari, 2021)
G. Referensi
Arikunto, Suharsimi.2006. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : PT.
Bumi Aksara

Nuswowati, Murbangun.dkk.2010. Pengaruh Validasi dan Reliabilitas Bukti


Soal Ulangan Akhir Semester Bidang Studi Kimia Terhadap
Pencapaian Kompetensi. Semarang : Jurnal Inovasi Pendidikan
Kimia, Vol.04, No.01 566-573

Sudjana, Nana.2004. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung :


Remaja Rosdakarya Offset

Anda mungkin juga menyukai