Anda di halaman 1dari 12

Kisi-kisi soal

Pertemuan 1
Indikator Nomor Soal Ran Jawaban Bobot
Soal ah
Menjelaskan gejala induksi 1 Jelaskanlah apa yang dimaksud C2 Gejala induksi elektromagnetik 20
eloktromagnetik dengan gejala induksi adalah gejala timbulnya gaya gerak
elektromagnetik! listrik dalam medan magnet
Menentukan GGL induksi pada 2 Sepotong kawat penghantar dengan C2 Diketahui: 30
kawat lurus berdasarkan Gaya panjang 5 cm digerakkan dengan L = 5 cm = 5 x 10-2 m
Lorentz kecepatan 2 cm/s memotong tegak v = 2 cm/s = 2 x 10-2 m/s
lurus medan magnet homogen yang B = 0,4 T
induksi magnetnya 0,4 T sehingga Ditanya:
besar GGL induksi yang terjadi pada  = ...?
kawat penghantar sebesar .... Dijawab:
𝜀 = 𝐵. 𝐿. 𝑣
𝜀 = 0,4 𝑇 . 5 𝑥 10−2 . 2 𝑥 10−2
𝜺 = 𝟒 𝐱 𝟏𝟎−𝟒 𝑽
3 Kawat panjang L digerakkan dalam C3 Diketahui: 50
medan magnet homogen B dengan B1 = B
kecepatan v sehingga timbul GGL B2 = 2B
induksi = E. Bila kuat medan maget v1 = v
dan kecepatan dijadikan dua kali, v2 = 2v
maka GGL induksi yang timbul 1 = 
sekarang...... Ditanya:
2 = ...?
Dijawab:
 = B.L.v
𝜀2 2𝐵. 𝐿. 2𝑣
=
𝜀1 𝐵. 𝐿. 𝑣
𝜀2 4
=
𝜀1 1
𝜀2 = 4𝜀1
𝜺𝟐 = 𝟒𝜺

Pertemuan 2

KD Indikator Indikator Soal Bentuk Ranah Soal Kunci Bobot


Pencapaia Soal Soal
n
Kompeten
si
3.5 Memahami Menentukan GGL Siswa mampu menjelaskan Essay C2 1 Terla 20
fenomena induksi gejala GGL induksi pada mpir
induksi berdasarkan kumparan yang pengaruhi
elektromagnetik Hukum Faraday oleh magnet bergerak dengan
berdasarkan dan Hukum Lenz benar
percobaan Siswa mampu merumuskan C2 2 40
GGL induksi berdasarkan
arah pada Hukum Lenz
dengan benar
Siswa mampu menentukan C3 3 40
GGL induksi dengan benar
No Soal Kunci Bobot
1 Apakah yang dimaksud dengan GGL induksi pada GGL induksi adalah peristiwa terjadinya gaya gerak listrik yang timbul 20
kumparan yang pengaruhi oleh magnet bergerak? akibat adanya peristiwa perubahan fluks. Perubahan fluks ini terjadi
Jelaskan! akibat adanya magnet yang bergerak di sekitar kawat kumparan.
2 Fluks magnetik yang dilingkupi oleh suatu Diketahui: 40
kumparan berkurang dari 0,5 Wb menjadi 0,1 Wb
dalam waktu 5 sekon. Kumparan terdiri atas 200 1 = 0,5 Wb
lilitan dengan hambatan 4 Ω. Berapakah kuat arus
listrik yang mengalir melalui kumparan? 2 = 0,1 Wb

N = 200 lilitan

R=4Ω

∆t = 5 sekon
Ditanya:
I = ...?
Dijawab:

Ggl induksi dihitung dengan persamaan:


∆Φ
𝜀 = −𝑁
Δ𝑡
(0,5 − 0,1)𝑊𝑏
𝜀 = −200
5
𝜺 = −𝟏𝟔 𝒗𝒐𝒍𝒕

Tanda (-) menyatakan reaksi atas perubahan fluks, yaitu fluks induksi
berlawanan dengan fluks magnetik utama. Arus yang mengalir melalui
kumparan adalah:

𝜀 16 𝑣𝑜𝑙𝑡
𝐼= =
𝑅 4Ω
𝑰=𝟒𝑨
3 Sebuah solenoida memiliki 1000 lilitan berada Diketahui: 40
dalam medan magnetik sehingga solenoida
dipengaruhi fluks magnetik sebesar 4.10-3 Wb. N = 1000 lilitan
Jika fluks magnetiknya berubah menjadi 3.10-3
Wb dalam 2 sekon, maka tentukan besar ggl 1 = 4.10-3 Wb 1
induksi yang timbul pada ujung-ujung solenoida
tersebut? 2 = 3.10-3 Wb

Δt = 2 s
Ditanya:
 = ...?
Dijawab:
Δ = 2−1
Δ = 3. 10-3− 4.10-3 = −10-3Wb
Δt = 2 s

Ggl induksi yang timbul pada ujung-ujung solenoida

memenuhi hukum Faraday dan dapat dihitung sebagai

berikut.
∆Φ
𝜀 = −𝑁
Δ𝑡
(−10−3 ) 𝑊𝑏
𝜀 = −1000
2𝑠
𝜺 = 𝟎, 𝟓 𝑽
Pertemuan 3

No. Bobo
Indikator Soal Ranah Jawaban
Soal t
Menentukan GGL 1 Jelaskanlah peristiwa terjadinya GGL induksi C2 Terjadinya perubahan fluks disekitar kumparan 40
induksi diri diri! berarus AC timbullah beda potensial listrik di
titik-titik ujung solenoida maka peristiwa ini
disebut gejala GGL induksi. GGL induksi yang
terjadi disebabkan oleh dirinya sendiri disebut
GGL induksi diri.
2 Sebuah solenoide dialiri arus listrik 10A C3
sepanjang 20 cm dengan 400 lilitan dan garis Dik: 60
tengah rata-rata 4cm. GGL induksi diri dalam
solenoid jika arusnya diputuskan dalam waktu I = 10A
10-3s adalah….
l = 0,2m

N = 400 lilitan

r = 2. 10-2m

t = 10-3s

Dit: ɛs = ?

Jawab:

∆I
ɛs = -L
∆t

µ𝑜𝐴 𝑁 2 ∆𝐼
=− .
𝑙 ∆𝑡
4 𝜋 .10−7 .𝜋.4.10−4 16 .10−4 10
=− 0,2
. 10−3

= - 12,62 V
Total 100

Pertemuan 4

Indikator Indikator soal No Soal Ranah Jawaban Bobot


Soal
Menentukan besarnya energy Diberikan panjang, luas 1 Sebuah selonoida dengan C3 l = 3,14 cm 50
yang tersimpan dalam inductor dan jumlah lilitan panjang 3,14 cm dan luas A= 5 cm2
solenoid serta arus penampang 5 cm2 terdiri N = 300 lilitan
yang mengalir dalam atas 300 lilitan. Solenoid I=2A
solenoid, siswa dapat dialiri arus 2 A sehingga W=?
menentukan energi energy yang tersimpan 𝑁 2 𝜇𝑜 𝐴
yang tersimpan dalam sebesar…. 𝐿=
𝑙
inductor dan rapat 1 2
energi induktor 𝑊 = 𝐿𝐼
2

Menentukan besarnya kerapatan


energy induktor 2 Berdasarkan soal No 1, C3 𝜇𝑜 𝐼 50
𝐵= 𝑁
tentukan rapat enargi 𝑙
𝐵2
𝑢 = 1/2 2
𝜇𝑜
Pertemuan 5
Kompotensi Dasar Indikator Soal No Soal Jawaban Bobot Ranah
3.5 Memahami Menjelaskan 1 Jelaskan bagaimana cara turbin Cara kerja turbin: air 30 C2
fenomena induksi konsep penerapan dapat mengalirkan listrik? masuk dalam tandon
elektromagnetik induksi dan dialirkan, aliran
berdasarkan elektromagnetik air ini yang
percobaan pada generator menyebabkan turbin
DC dengan tepat berputar. Energi
potensial air tersebut
dikonverter menjadi
energi listrik oleh
generator.
Menemukan 2 Sebutkan dua contoh generator DC! - Disel 5 C1
contoh generator
DC dengan benar - Turbin

Menjelaskan Jelaskan bagaimana cara dinamo Cra kerja dinamo 30 C2


konsep penerapan sepeda dapat menyalakan bolham? sepeda: roda sepeda
induksi 3. berputar lama
elektromagnetik kelamaan lampu
pada generator akan menyala.
AC dengan tepat Dinamometer
mengkonvers energi
mekanik menjadi
energi cahaya.
Menemukan 4 Sebutkan 2dua contoh generator Dinamo Sepeda, dan 5 C1
contoh generator AC! mesin pompa air
AC dengan benar.
Menjelaskan 5 Jelaskan perbedaan generator DC Pada dasarnya 30 C2
perbedaan dan generator AC! generator DC dan
generator DC dan generator AC sudah
generator AC berbeda karena aliran
dengan benar arusnya. Tetapi
untuk spesifiknya
dilihat dari
komponen penyusun
mesin. Jika di dalam
generator DC
menggunakan cincin
belah, sedangkan
pada generator AC
menggunakakan
cincin utuh. Karena
pada penggunaan
cincin itulah yang
menyebabkan aliran
arus berbeda.
Pertemuan 6

Tujuan Indikator soal No Soal Rana Jawaban Bobot


Pembelajaran Soal h
 Menjelaskan Diberikan 1 Jelaskanlah C2 a. Trafo Step Up yaitu trafo yang bisa menaikan 15
jenis-jenis petunjuk tentang jenis-jenis trafo tegangan, dengan jumlah lilitan sekunder lebih besar
Trafo jumlah lilitan, berdasarkan dari lilitan primer
siswa mampu jumlah lilitan b. Trafo Step Down yaitu trafo yang bisa menurunkan
menjelaskan jenis- tegangan, dengan jumlah lilitan sekunder lebih kecil
jenis trafo dari lilitan primer
berdasarkan
jumlah lilitan
tersebut
 Menentukan Diberikan 2 Sebuah C3 Vs = 9 volt 15
hubungan tegangan sekunder, transformator Vp = 120 volt
antara jumlah tegangan primer sempurna dapat Ns = 30 lilitan
lilitan dengan jumlah lilitan digunakan Is = 400 mA
tegangan sekunder dan kuat untuk
dengan tepat arus sekunder, menghubungka Np = ?
siswa mampu n radio
menentukan transistor 9 volt 𝑁𝑝 𝑉𝑝
=
jumlah lilitan AC, dari 𝑁𝑠 𝑉𝑠
𝑁𝑝 120
primer tegangan = 9
30
sumber 120 Np = 300 lilitan
volt. Kumparan
sekunder
transistor terdiri
atas 30 lilitan.
Jika kuat arus
yang diperlukan
oleh radio
transistor 400
mA, hitunglah:
jumlah lilitan
primer

 Menentukan Diberikan efisiensi 3 Sebuah trafo C3 Np = 2000 25


efisiensi trafo trafo, jumlah memiliki Ns = 1000
lilitan primer, efisiensi 80%. Vp = 220 Volt
jumlah lilitan Jumlah Is = 4 A
sekunder dan kumparan η = 80 %
tegangan primer primernya 2000
dan kuat arus lilitan sedang a. Vs = ?
sekunder, siswa lilitan
dapat menentukan/ skundernya
menghitung 1000 𝑁𝑝 𝑉𝑝
= 𝑉𝑠
𝑁𝑠
tegangan sekunder lilitan. 2000 220
dan arus primer Kumparan = 𝑉𝑠
1000
menggunakan primernya Vs = 110 Volt
rumusan efisiensi dihubungkan
pada sumber b. Ip = ?
tegangan 220
volt. Jika saat 𝐼𝑠 𝑉𝑠
𝜂= 100%
diukur bagian 𝐼𝑝 𝑉𝑝
skundernya 4 𝐴 110 𝑉
mampu 80 % = 100 %
𝐼𝑝 220 𝑉
mengeluarkan Ip = 2,5 A
arus 4 A maka
tentukan :
a. tegangan
pada kumparan
skundernya,
b. kuat arus
pada kumparan
primernya !
 Menentukan Diberikan 4 Berdasarkan C3 a. Ip = ? 15
hubungan tegangan sekunder, soal no 2,
antara tegangan primer tentukanlah 𝑉𝑝 𝐼𝑠
jumlah lilitan kuat arus primer =
tegangan dan 𝑉𝑠 𝐼𝑝
arus listrik sekunder dan kuat dan daya primer 120 400 𝑚𝐴
jika efisiensi arus sekunder, trafo! =
9 𝐼𝑝
100% dengan siswa mampu
Ip = 30 mA
tepat menentukan kuat
arus primer dan
b. Pp = ?
daya primer
Pp = Ip Vp
= 0,03 . 120
= 3,6 Watt

 Menganalisis Diberikan petunjuk 5 Uraikanlah C4 Tegangan dari pembangkit listrik merupakan tegangan 30
prinsip kerja tentang tegangan prinsip kerja tinggi. Tegangan ini disalurkan ke trafo tiang listrik.
trafo tinggi dari trafo yang Trafo pada tiang listrik di desa ini termasuk trafo step
pembangkit listrik menyaring down/ menurunkan tegangan. Tegangan dari
ke rumah-rumah, tegangan dari pembangkit listrik akan masuk ke lilitan primer dan
siswa dapat pembangkit menginduksi ke lilitan sekunder. Karena lilitan sekunder
menganalisis Listrik ke lebih kecil daripada lilitan primer maka terjadi
prinsip kerja trafo rumah-rumah penurunan tegangan listrik. Dan tegangan listrik inilah
yang menyaring yang disalurkan ke ruma-rumah
trafo dari
pembengkit listrik
ke rumah-rumah

Anda mungkin juga menyukai