RPP Gaya MGMP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
1. IDENTITAS
Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 2 MUARA JAWA
Kelas/Semester : VIII/1
Mata Pelajaran : IPA
Jumlah Pertemuan : 1 KD
Alokasi waktu : 35 menit ( 1 pertemuan )
2. Standar Kompetensi (SK)

5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari.
3. Kompetensi Dasar (KD)

5.1 Mengidentifikasi jenis-jenis gaya, penjumlahan gaya, dan pengaruhnya pada
suatu benda yang dikenai gaya.
4. Indikator Pencapaian Kompetensi

▪ Menyebutkan macam-macam gaya sentuh dan gaya tak sentuh
▪ Menjelaskan pengaruh gaya terhadap suatu BENDA
▪ Melukiskan penjumlahan gaya dan selisih gaya-gaya segaris baik yang searah maupun
berlawanan
▪ Menghitung resultan gaya segaris searah maupun berlawanan arah dengan rumus
▪ Menghitung resultan gaya yang saling tegak lurus dengan rumus
5. Tujuan Pembelajaran
Melalui pengamatan media tanah liat (plastisin), karet, dan magnet , siswa dapat :
(1) Menjelaskan pengertian gaya.

(2)Menyebutkan macam-macam gaya.
(3)Mengamati perubahan yang ditimbulkan gaya
(3)Membedakan gaya sentuh dan gaya tak sentuh.
(4)Menyebutkan beberapa contoh gaya sentuh dan gaya tak sentuh.
(5)Menuliskan diagram vektor untuk menggambarkan gaya.
(6)Menjelaskan pengertian resultan gaya.
(7)Menentukan resultan gaya-gaya yang searah.
(8)Menentukan resultan gaya-gaya yang berlawanan arah.
(9)Menentukan resultan gaya berbentuk sudut.
6. Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
7. Materi Ajar
Gaya
8. Alokasi waktu
▪ Pendaluhuan : 5 menit
▪ Kegiatan Inti
a. EKSPLORASI : 10 menit
b. ELABORASI : 10 menit
c. KONFIRMASI : 5 menit
▪ Kegiatan Penutup : 5 menit
9. Metode Pembelajaran
▪ Strategi Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif
▪ Model Pembelajaran : Direct Instruction (DI)
▪ Metode Pembelajaran : Demonstrasi, Ceramah, Tanya Jawab
10. Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan ( 5 menit )

▪ Guru mengucapkan salam, berdoa, mengabsen, dan menyiapkan diri belajar.
 Motivasi dan Apersepsi:
- Bagaimana cara untuk membuat cobek dari tanah liat ?
- Pernahkah kalian kesetrum arus listrik?
▪ Guru menyampaikan tujuan KD
b. Kegiatan Inti
▪ Eksplorasi ( ….. menit)
Dalam kegiatan eksplorasi:
(1) Guru menanyai siswa tentang pengertian gaya.
(2) Guru bertanya kepada siswa tentang macam-macam gaya dan pengaruhnya terhadap
suatu benda
(3) Siswa memperhatikan diagram vector untuk menggambarkan gaya.
(4) Siswa memahami jumlah atau resultan gaya segaris searah maupum berlawanan arah
dan gaya yang membentuk sudut melalui media power point .
(5) Siswa dapat menjelaskan keseimbangan.
▪ Elaborasi (…..menit)
Guru memberi tugas kepada siswa untuk :
(1) Mengubah bentuk plastisin dan karet.
(2) Menggunakan magnet untuk menarik paku
(3) Menyelesaikan soal- soal yang berhubungan dengan gaya
 Konfirmasi
(1) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
(2) Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
C. Kegiatan Penutup
- Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan.

- Guru memberi tugas rumah.
11. Penilaian Pembelajaran
A. Kisi-kisi soal
Indikator Teknik Bentuk Nomor Instrumen / Soal
Pencapaian Penilaian Instrumen soal
Kompetensi
▪ Menyebutkan Tes Tes uraian 1 Berilah contoh masing-masing 2

macam-macam tertulis buah gaya yang termasuk :
gaya sentuh dan essay a. Gaya sentuh
gaya tak sentuh b. Gaya tak sentuh
Sebutkan perubahan apa saja jika

▪ Menjelaskan Tes gaya dikerjakanterhadap suatu
Tes uraian 2
pengaruh gaya tertulis benda!
terhadap suatu essay
benda
Regu Lebah dan Madu sedang
Tes uraian 3 bermain tarik tambang. Lebah
▪ Melukiskan
Tes menarik ke kanan dengan gaya
penjumlahan gaya
tertulis 500N sedangkan Madu menarik ke
dan selisih gaya-
essay kiri dengan gaya 300N. Jika 0,5cm
gaya segaris baik
mewakili gaya 100N, lukislah
yang searah
gaya-gaya tersebut !
maupun
berlawanan
Berdasarkan gambar berikut ini,
tentukan besar resultan gaya dan
▪ Menghitung Tes tentukan arahnya !
Tes uraian 4
resultan gaya tertulis
segaris searah essay F1 = 30N F2 = 20N
maupun F3=50N
berlawanan arah
dengan rumus
Tes Sebuah benda ditarik dengan dua

▪ Menghitung Tes tertulis 5 buah gaya yang saling tegak lurus,
resultan gaya tertulis
essay masing-masing 30N dan 40N.
yang saling Hitunglah resultan gayanya!
tegak lurus
B. KUNCI JAWABAN dan PENYEKORAN
No. Kunci Jawaban SKOR
Soal Tidak Menjawab Menjawab Menjawab
menjawa tetapi salah dan benar
b sebagian
benar
1 a. Gaya pegas, gaya otot 1 2 3 4
b. Gaya gravitasi, gaya
magnet
2 Perubahan arah 1 2 3 4
Perubahan arah gerak
3 Madu 1,5cm Lebah 2,5cm 1 2 3 4

x
4 F = ( F2 + F3 ) – F1 1 2 3 4
= ( 20 + 50 ) – 30
= 70 – 30
= 40 N
5 F = √ 302 + 402 1 2 3 4
= √ 900 + 1600
= √ 250000
= 500 N
C. PEDOMAN PENYEKORAN
NILAI = Jumlah skor X 100

100
12. SUMBER BELAJAR

Nugroho, Arianto dan Purwanto, Budi, 2007, Belajar Ilmu Alam dan Sekitarnya untuk kelas
VIII SMP dan MTs, Solo : Tiga Serangkai
Muara Jawa. 06 Juli 2012

Mengetahui Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
M. IDRIS S.PD MM YUDIYAWATI

NIP. 196809192002122003
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
 Bagaimana menentukan resultan gaya-gaya yang berlawanan arah?
 Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan resultan gaya?
 Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
(3) Siswa dapat Menjelaskan pengertian resultan gaya
(4) Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai syarat terjadinya
keseimbangan.
(5) Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan resultan gaya berbentuk
sudut.
(6) Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan resultan gaya-gaya yang searah,
berlawanan arah, dan berbentuk sudut yang disampaikan oleh guru.
(7) Guru memberikan beberapa soal menentukan resultan gaya-gaya yang searah,
berlawanan arah, dan berbentuk sudut untuk dikerjakan oleh peserta didik.
(8) melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
(9) menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
(10) memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
(11) melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
(12) memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.
 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
(13) Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
(14) memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
(15) memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
(16) memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
(17) memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
(18) memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
(19) memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
(20) memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.
 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
(21) memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
(22) memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
(23) memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
(24) memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi
aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
(25) Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
(26) Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Fisika
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum
d. Lingkungan
F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk

Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Melukiskan Tes tulis Tes uraian Bila A memiliki gaya 10 N dan B
penjumlahan gaya dan 20 N yang arahnya sama, Hitung
selisih gaya-gaya resultan gayanya ?
segaris baik yang
searah maupun Lakukan percobaan tentang gaya
berlawanan. Tes unjuk Uji petik
gesek pada permukaan licin dan
 Membedakan besar kerja kerja
permukaan kasar lalu bandingkan
gaya gesekan pada produk
hasil dari kedua percobaan tsb.
berbagai permukaan
yang berbeda
kekasarannya yaitu Sebutkan contoh gaya gesek yang
pada permukaan benda menguntungkan dan yang
yang licin, agak kasar, Tes tulis merugikan dalam kehidupan
dan kasar Tes isian sehari-hari.
 Menunjukkan beberapa
contoh adanya gaya Apakah perbedaan berat dan
gesekan yang Tes uraian massa suatu benda?
Tes tulis
menguntungkan dan
gaya gesekan yang
merugikan
 Membandingkan berat
dan massa suatu benda
Mengetahui, …..,…………………… 20 …….

Kepala SMP/MTs …………… Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam
(__________________________) (_______________________)
NIP/NIK : NIP/NIK :
( RPP )
Sekolah :
Alokasi waktu : 1 X 35 MENIT ( 1X pertemuan )
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
5.2. Menerapkan hukum Newton untuk menjelaskan berbagai peristiwa dalam
kehidupan sehari-hari.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menyebutkan bunyi hukum I Newton.
2. Menyebutkan penerapan hukum I Newton dalam kehidupan sehari-hari.
3. Menyebutkan bunyi hukum II Newton.
4. Menyebutkan penerapan hukum II Newton dalam kehidupan sehari-hari.
5. Menyebutkan bunyi hukum III Newton.
6. Menyebutkan penerapan hukum III Newton dalam kehidupan sehari-hari.
7. Menjelaskan pengertian gaya gesekan.
8. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi gaya gesekan.
9. Membedakan gaya gesekan statis dan gaya gesekan kinetis.
10. Menyebutkan gaya gesekan yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
11. Menyebutkan gaya gesekan yang merugikan dalam kehidupan sehari-hari.
12. Menjelaskan pengertian gaya berat.
13. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi gaya berat di permukaan bumi.
14. Membedakan berat dan massa suatu benda.
15. Menjelaskan gaya pada benda yang diam.
 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

Tekun ( diligence )
B. Materi Pembelajaran
Gaya
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
 Observasi
 Eksperimen
 Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
- Apa yang terjadi jika mobil yang kamu tumpangi itu berhenti secara
tiba-tiba?
- Apakah yang menyebabkan kita dapat berjalan diatas lantai?
- Apakah bunyi hukum I Newton?
- Apakah bunyi hukum III Newton?
b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
(27) Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai hukum Newton I dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
(28) Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan bunyi hukum I Newton.
(29) Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan bunyi hukum II Newton.
 Elaborasi
(30) Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
(31) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hukum Newton tentang gerak.
(32) Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan penerapan hukum II Newton
dalam kehidupan sehari-hari.
(33) Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.
(34) Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
(35) Peserta didik memperhatikan contoh soal penerapan hukum II Newton yang
disampaikan oleh guru.
(36) Guru memberikan beberapa soal penerapan hukum II Newton untuk dikerjakan oleh
peserta didik.
(37) Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih
ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
(38) Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan bunyi hukum III Newton.
(39) Peserta didik dalam setiap kelompok diminta untuk mendiskusikan penerapan hukum
III Newton.
(40) Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelompok yang lain.
yang sebenarnya.
 Konfirmasi
c. Kegiatan Penutup
(46) Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KEDUA
 Dapatkah kamu berjalan cepat di dalam kolam renang?
 Apakah gaya gesekan bermanfaat bagi kehidupan kita atau malah merugikan?
- Apakah yang dimaksud dengan gaya gesekan?
- Apakah peranan gaya gesekan dalam kehidupan sehari-hari?
1. Pra eksperimen:
b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
(47) Siswa dapat Menjelaskan pengertian gaya gesekan.
belajar lain;
(52) memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.
 Elaborasi
(53) Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
(54) memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
(55) memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
(56) memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
(57) memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
(58) memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
(59) memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
(60) memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
 Konfirmasi
(61) memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
(62) memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
(63) memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
(64) memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
benar;
aktif.
c. Kegiatan Penutup
(65) bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
(66) melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
(67) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
(68) merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Fisika.
d. Lingkungan

Instrumen/ Soal
 Mendemonstrasikan Tes unjuk Uji petik Lakukan percobaan tentang
hukum I Newton kerja kerja Hukum I Newton
secara sederhana dan prosedur
penerapannya dalam Lakukan percobaan tentang
kehidupan sehari-hari Uji petik hukum II Newton.
Tes unjuk
 Mendemonstrasikan kerja kerja
hukum II Newton dan prosedur
penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari Tes tulis Berikan contoh penerapan hukum
Tes uraian Newton dalam kehidupan sehari-
 Mendemonstrasikan
hari
hukum III Newton
dan penerapannya
dalam kehidupan
sehari-hari
Mengetahui, …..,…………………… 20 …….

(__________________________) (_______________________)
NIP/NIK : NIP/NIK :
( RPP )
1. Identitas
Satuan pendidikan : SMP NEGERI 2 MUARA JAWA
Mata Pelajaran / tema : IPA
Alokasi waktu : 35 menit ( 1 X pertemuan )
2. Standar Kompetensi
3. Kompetensi Dasar
5.3 Menjelaskan hubungan bentuk energi dan perubahannya, prinsip usaha dan
energi serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
1. Menjelaskan pengertian energi.
2. Menyebutkan satuan energi.
3. Menyebutkan bentuk-bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari.
4. Menyebutkan aplikasi konsep energi dan perubahannya dalam kehidupan
sehari-hari.
5. Mengamati perubahan bentuk energi.
6. Menyebutkan hukum kekekalan energi.
7. Menjelaskan pengertian energi mekanik.
8. Membedakan konsep energi kinetik dan energi potensial.
9. Menyebutkan bunyi hukum kekekalan energi mekanik.
10. Menjelaskan pengertian usaha.
11. Menjelaskan kaitan antara energi dan usaha.
12. Membedakan usaha yang bernilai positif dan usaha yang bernilai negatif.
13. Menghitung usaha oleh beberapa buah gaya.
14. Menjelaskan pengertian daya.
15. Menyebutkan satuan daya.
16. Menentukan besarnya daya yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Tekun ( diligence )
Energi dan Usaha
- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah
PERTEMUAN PERTAMA
- Mengapa setelah melakukan sejumlah aktivitas tubuh kita terasa lemas?
- Dapatkah manusia menciptakan energi?
- Apakah yang dimaksud dengan energi?
- Apakah bunyi hukum kekekalan energi?
 Pra eksperimen:
b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
(69) Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan energi potensial dan energi
kinetik suatu benda.
(70) Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan energi potensial dan energi
kinetik.
 Elaborasi
(71) Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
(72) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian energi.
(73) Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan satuan energi.
(74) Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai bentuk-bentuk energi
(75) Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
yang sebenarnya.
(77) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perubahan energi.
(78) Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil lampu listrik, setrika
listrika, dua batang kayu kering, sebongkah batu, dua batang besi, senter dan
baterainya, aki mobil, lampu bohlam 12 V, dan dua utas kabel.
(79) Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati
perubahan bentuk energi
(80) Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
(81) Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
(82) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hukum kekekalan energi.
(83) Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai hukum kekekalan energi.
(84) Perwakilan peserta didik untuk menyebutkan bunyi hukum kekekalan energi.
(85) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan energi mekanik.
(86) Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan antara energi
potensial dan energi kinetik.
(87) Guru memberikan beberapa soal menentukan energi potensial dan energi kinetik
untuk dikerjakan oleh peserta didik.
(88) Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih
 Konfirmasi
c. Kegiatan Penutup
(93) Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KEDUA
- Apakah syarat energi mekanik suatu benda bernilai konstan?
- Apakah lifter yang mengangkat beban tergolong melakukan usaha?
- Apakah yang dimaksud dengan hukum kekekalan energi mekanik?
- Apakah yang dimaksud dengan usaha?
b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
(94) Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian energi mekanik.
(95) Peserta didik memperhatikan cara menentukan rumusan daya yang disampaikan oleh
guru.
belajar lain;
(100)memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.
 Elaborasi
(101)Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
(102)Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
(103)Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hukum kekekalan energi
mekanik.
(104)Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai hukum kekekalan energi
mekanik.
(105)Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan syarat energi mekanik suatu
benda bernilai konstan.
(106)Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian usaha.
(107)Peserta didik memperhatikan cara menentukan rumusan usaha yang dilakukan suatu
benda yang disampaikan oleh guru.
(108)Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan usaha yang disampaikan oleh
guru.
(109)Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai kaitan usaha dan energi.
(110)memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
(111)memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
(112)memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
(113)memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
(114)memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
(115)memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
(116)memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
 Konfirmasi
(117)memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
(118)memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
(119)memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
(120)memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
benar;
aktif.
c. Kegiatan Penutup
(121)bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
(122)melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
(123)memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
(124)merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Fisika
d. Lingkungan

Instrumen/ Soal
 Menunjukkan bentuk- Tes lisan Daftar Apakah yang kamu ketahui
bentuk energi dan pertanyaan tentang bentuk-bentuk energi ?
contohnya dalam
kehidupan sehari-hari Dalam rangkaian listrik tertutup
 Mengaplikasikan Tes uraian dengan sebuah lampu terjadi
konsep energi dan Tes tulis
perubahan energi ....
perubahannya dalam
kehidupan sehari-hari
Jelaskan perbedaan antara energi
 Membedakan konsep Tes tulis Tes uraian
kinetik dan energi potensial.
energi kinetik dan
energi potensial pada
suatu benda yang Jelaskan hukum kekekalan energi
Tes tulis Tes uraian dan berikan contohnya dalam
bergerak
 Mengenalkan hukum
kekekalan energi
melalui contoh dalam Tes tulis Apakah perbedaan antara energi
kehidupan sehari-hari Tes uraian dan usaha ?
 Menjelaskan kaitan
antara energi dan usaha Daya merupakan kecepatan
Tes tulis
 Menunjukkan Isian dalam melakukan ......
penerapan daya dalam
Mengetahui, …..,…………………… 20 …….

(__________________________) (_______________________)
NIP/NIK : NIP/NIK :
( RPP )
Sekolah : .............................
Kelas : VIII (Delapan)
Alokasi waktu : 6 X 40’ ( 3x pertemuan )
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
5.4. Melakukan percobaan tentang pesawat sederhana dan penerapannya dalam
1. Menjelaskan pengertian pesawat sederhana.
2. Menyebutkan pesawat sederhana yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
3. Menjelaskan mekanisme pesawat sederhana yang sering dijumpai dalam kehidupan
sehari-hari.
4. Menyebutkan macam-macam tuas.
5. Menjelaskan prinsip kerja tuas.
6. Menjelaskan keuntungan mekanik tuas.
7. Menjelaskan keuntungan mekanik katrol.
8. Menjelaskan prinsip kerja bidang miring.
9. Menjelaskan keuntungan mekanik bidang miring.
10. Menyebutkan contoh pemanfaatan bidang miring dalam kehidupan sehari-hari.
11. Menyelidiki bidang miring pada sekrup.
12. Menjelaskan prinsip kerja roda gigi (gir).

Tekun ( diligence )
Energi dan Usaha
C. Metode Pembelajaran1
- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah
PERTEMUAN PERTAMA
- Benarkah yang disebut pesawat harus selalu peralatan rumit dan
menggunakan teknologi tinggi?
- Bagaimana menghitung keuntungan mekanik sistem katrol?
- Apakah yang dimaksud dengan pesawat sederhana?
- Apakah yang dimaksud dengan keuntungan mekanik?
 Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
(125)Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan keuntungan mekanik tuas.
(126)Peserta didik memperhatikan prinsip kerja katrol yang disampaikan oleh guru.
(127)Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan keuntungan mekanik
katrol.
(128)Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan keuntungan mekanik tuas dan
katrol.
 Elaborasi
(130)Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian pesawat sederhana.
(131)Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan pesawat sederhana yang sering
dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
(132)Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebilah papan yang kuat
sepanjang 1 m, sebuah beban bermassa kira-kira 10 kg, kayu berbentuk prisma
segitiga, dan sebuah neraca pegas dengan skala terbesar 500 N.
(133)Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati
prinsip kerja tuas
(134)Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
(135)Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
(136)Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai macam-macam tuas
berdasarkan susunan kuasa, penumpu, dan beban.
(137)Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan prinsip kerja tuas.
(138)Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
(139)Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
(140)Guru memberikan beberapa soal menentukan keuntungan mekanik tuas dan katrol
(141)Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih
memberikan bimbingan
 Konfirmasi
(142)Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
(143)Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
c. Kegiatan Penutup
(144)Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
(145)Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
(146)Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KEDUA DAN KETIGA

- Benarkah dengan menggunakan bidang miring, gaya dorong yang dibutuhkan
menjadi lebih kecil daripada berat beban?
- Adakah pesawat sederhana yang dapat menggandakan gerakan?
- Bagaimana prinsip kerja bidang miring?
- Bagaimana prinsip kerja roda gigi (gir)?
 Pra eksperimen:
b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
(147)Peserta didik memperhatikan prinsip kerja bidang miring yang disampaikan oleh
guru.
(148)Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan keuntungan mekanik
bidang miring.
(149)Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan keuntungan mekanik bidang
miring.
(150)melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
(151)menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
(152)memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
(153)melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
lapangan.
 Elaborasi
(156)Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil selembar kertas, gunting,
dan pensil.
(157)Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen menyelidiki
bidang miring pada sekrup (Kegiatan 2.10 h.50).
(160)Guru memberikan beberapa soal menentukan keuntungan mekanik bidang miring
(162)Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai pemanfaatan bidang
miring dalam kehidupan sehari-hari.
yang sebenarnya.
(165)Peserta didik memperhatikan prinsip kerja roda gigi (gir) yang disampaikan oleh
guru.
belajar;
kelompok;
yang dihasilkan;
 Konfirmasi
berbagai sumber,
benar;
aktif.
c. Kegiatan Penutup
pelajaran;
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Fisika
c. Lingkungan
d. Alat dan bahan praktikum

Instrumen/ Soal
 Menunjukkan Tes unjuk Uji petik Lakukan percobaan dengan
penggunaan beberapa kerja kerja menggunakan alat-alat untuk
pesawat sederhana prosedur menemukan konsep pesawat
yang sering dijumpai dan produk sederhana
dalam kehidupan
sehari-hari misalnya
tuas (pengungkit),
katrol tunggal baik
yang tetap maupun
yang bergerak, bidang
miring, dan roda gigi Isian Untuk memudahkan melakukan
(gear) Tes tulis
pekerjaan digunakan ....
 Menyelesaikan
masalah secara
kuantitatif sederhana
yang berhubungan
dengan pesawat
sederhana
Mengetahui, …..,…………………… 20 …….

(__________________________) (_______________________)
NIP/NIK : NIP/NIK :
( RPP )
1. Identitas
Sekolah : SMP NEGERI 2 MUARA JAWA
Alokasi waktu : 35 ( 1x pertemuan )
2. Standar Kompetensi (SK)

3. Kompetensi Dasar (KD)

5.5. Menyelidiki tekanan pada zat padat serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
(1). Menemukan hubungan antara gaya, tekanan, dan luas daerah yang dikenai gaya.
(2). Menunjukkan beberapa contoh
1. Menjelaskan pengertian tekanan.
2. Menyelidiki kaitan antara luas permukaan benda dengan tekanan.
3. Menyelidiki kaitan antara massa benda dengan tekanan.
4. Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan.
5. Menghitung besarnya tekanan yang diberikan suatu benda.
6. Menjelaskan aplikasi konsep tekanan dalam kehidupan sehari-hari.
7. Menjelaskan tekanan dalam zat cair.
8. Mengamati sifat tekanan dalam zat cair.
9. Menyebutkan sifat-sifat tekanan dalam zat cair.
10. Menentukan tekanan zat cair.
11. Mengamati posisi permukaan zat cair dalam bejana berhubungan.
12. Menjelaskan pemanfaatan sifat permukaan zat cair yang selalu mendatar dalam
13. Mengamati tinggi permukaan zat cair dalam pipa U.
14. Menjelaskan hubungan antara massa jenis dan tinggi zat cair dalam pipa U.
15. Menyebutkan bunyi hukum Pascal.
16. Menjelaskan prinsip mesin penghasil gaya hidrolik.
17. Menyebutkan peralatan yang menggunakan prinsip mesin penghasil gaya hidrolik.
18. Menyebutkan bunyi hukum Archimedes.
19. Menyelidiki dan menentukan besar gaya angkat.
20. Menjelaskan konsep tenggelam, melayang, dan terapung.
21. Menjelaskan pengaruh massa jenis pada peristiwa tenggelam, melayang, dan
terapung.
22. Menyebutkan pemanfaatan gaya Archimedes dalam kehidupan sehari-hari.
23. Mendemontrasikan adanya tekanan udara.
24. Mengukur tekanan udara.
25. Menyebutkan jenis-jenis barometer.
26. Menjelaskan hubungan antara ketinggian suatu tempat dengan perbedaan tekanan
udara.
27. Menjelaskan tekanan gas dalam ruang tertutup.

Tekun ( diligence )
Tekanan
C. Metode Pembelajaran1
- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah
PERTEMUAN PERTAMA
- Mengapa ketika mendaki gunung telinga kita akan terasa sakit?
- Bagaimana cara memperbesar tekanan suatu benda?
- Apakah yang dimaksud dengan tekanan?
- Faktor apakah yang mempengaruhi besarnya tekanan?
 Pra eksperimen:
b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
(182)Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian tekanan.
(183)Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi tekanan dan menentukan rumusannya.
 Elaborasi
(185)Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian tekanan.
(186)Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah batu bata yang
masih utuh dan tiga buah kubus yang ukurannya persis sama tetapi terbuat dari bahan
yang berbeda (besi, alumunium, dan kayu).
kaitan antara luas permukaan dan massa benda dengan tekanan
(190)Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan tekanan dari suatu benda yang
(191)Guru memberikan beberapa soal menentukan tekanan dari suatu benda untuk
dikerjakan oleh peserta didik.
(193)Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan aplikasi konsep tekanan dalam
yang sebenarnya.
 Konfirmasi
c. Kegiatan Penutup
PERTEMUAN KEDUA
- Mengapa pada kaleng ringsek yang diisi air dan dilubangi, air akan
keluar dari setiap lubang?
- Bagaimana cara menentukan tekanan dalam zat cair?
- Apakah sifat-sifat tekanan dalam zat cair?
- Faktor apakah yang mempengaruhi tekanan dalam zat cair?
1. Pra eksperimen:
b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
(201)Peserta didik dapat Menjelaskan tekanan dalam zat cair.
(202)Peserta didik dapat Mengamati sifat tekanan dalam zat cair.
(203)Peserta didik dapat Menyebutkan sifat-sifat tekanan dalam zat cair.
(204)Peserta didik dapat Menentukan tekanan zat cair.
(205)Peserta didik dapat Mengamati posisi permukaan zat cair dalam bejana berhubungan.
(206)Peserta didik dapat Menjelaskan pemanfaatan sifat permukaan zat cair yang selalu
mendatar dalam kehidupan sehari-hari.
 Elaborasi
(208)Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan tekanan dalam zat cair.
(209)Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil alat hartl, wadah yang
cukup besar dan dalam serta air secukupnya.
(210)Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati sifat
tekanan dalam zat cair
(213)Peserta didik diminta untuk membuat kesimpulan dari eksperimen yang telah
dilakukan.
yang sebenarnya.
(216)Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan tekanan dalam zat cair.
(217)Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan tekanan dalam zat cair yang
(218)Guru memberikan beberapa soal menentukan tekanan dalam zat cair untuk dikerjakan
oleh peserta didik.
 Konfirmasi
c. Kegiatan Penutup
PERTEMUAN KETIGA
- Mengapa pancuran teko tidak boleh lebih rendah daripada posisi
tutupnya?
- Apakah yang terjadi jika pipa U diisi dengan dua zat cair yang tidak
bercampur?
- Apakah manfaat sifat permukaan zat cair yang selalu mendatar?
- Bagaimana hubungan antara massa jenis dan tinggi zat cair dalam
pipa U?
 Pra eksperimen:
b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
(225)Peserta didik dapat Mengamati tinggi permukaan zat cair dalam pipa U.
(226)Peserta didik dapat Menjelaskan hubungan antara massa jenis dan tinggi zat cair
dalam pipa U.
belajar lain;
lapangan.
 Elaborasi
(234)Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan sebuah bejana
berhubungan, air, minyak goreng, dan spiritus secukupnya.
posisi permukaan zat cair dalam bejana berhubungan
(236)Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan hubungan antara massa
jenis dan tinggi zat cair dalam pipa U.
(237)Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan massa jenis zat cair yang
dimasukkan dalam pipa U yang disampaikan oleh guru.
(238)Guru memberikan beberapa soal menentukan massa jenis zat cair yang dimasukkan
dalam pipa U untuk dikerjakan oleh peserta didik.
belajar;
kelompok;
yang dihasilkan;
 Konfirmasi
berbagai sumber,
benar;
aktif.
c. Kegiatan Penutup
pelajaran;
PERTEMUAN KEEMPAT
- Mengapa ketika berada di dalam air kita merasakan sakit pada mata?
- Bagaimana kalau kamu berjalan di dalam air kolam terasa lebih ringan
atau justru lebih berat?
- Mengapa sewaktu berenang kamu dapat mengambang, melayang, atau
tenggelam?
- Mengapa di wilayah dataran tinggi kadar oksigennya menipis?
- Sebutkan bunyi hukum Pascal.
- Sebutkan bunyi hukum Archimedes.
- Bagaimana konsep suatu benda dikatakan tenggelam, melayang, dan
terapung?
- Bagaimana hubungan antara ketinggian suatu tempat dengan perbedaan
tekanan udara?
 Pra eksperimen:
b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
(253)Menjelaskan pengaruh massa jenis pada peristiwa tenggelam, melayang, dan
terapung.
(254)Menyebutkan pemanfaatan gaya Archimedes dalam kehidupan sehari-hari.
(255)Mendemontrasikan adanya tekanan udara.
(256)Mengukur tekanan udara.
(257)Menyebutkan jenis-jenis barometer.
(258)Menjelaskan hubungan antara ketinggian suatu tempat dengan perbedaan tekanan
udara.
belajar lain;
lapangan.
 Elaborasi
belajar;
kelompok;
yang dihasilkan;
 Konfirmasi
berbagai sumber,
benar;
aktif.
c. Kegiatan Penutup
pelajaran;
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Fisika

Instrumen/ Soal
 Menemukan hubungan Tes unjuk Uji petik Lakukan percobaan untuk
antara gaya, tekanan, kerja kerja menemukan konsep tekanan !
dan luas daerah yang prosedur
dikenai gaya melalui dan produk
percobaan
Sebutkan contoh peristiwa dalam
 Mengaplikasikan Tes isian kehidupan sehari-hari
prinsip bejana Tes tulis
berdasarkan prinsip bejana
berhubungan dalam berhubungan.
Uji petik
 Mendeskripsikan Tes unjuk
kerja Lakukan percobaan untuk
hukum Pascal dan kerja
prosedur menemukan konsep hukum
Hukum Archimedes
Pascal dan Hukum archimides.
melalui percobaan
sederhana serta
penerapannya dalam Tes Uraian Kelompokkan alat-alat yang
kehidupan sehari-hari Tes tulis prinsip kerjanya berdasarkan
 Menunjukkan beberapa hukum Pascal ?
Tes isian
produk teknologi Tes tulis
dalam kehidupan Mengapa tanggul di tepi sungai
sehari-hari sehubungan pada bagian bawah dibuat agak
dengan konsep benda lebih kuat dari pada bagian atas ?
terapung, melayang
dan tenggelam
 Mengaplikasikan
konsep tekanan benda
padat, cair, dan gas
pada peristiwa alam
yang relevan (dalam
penyelesaian masalah
sehari- hari)
Mengetahui, …..,…………………… 20 …….

(__________________________) (_______________________)
NIP/NIK : NIP/NIK :
( RPP )
Sekolah : .............................
Standar Kompetensi
6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam
produk teknologi sehari-hari.
Kompetensi Dasar
6.1. Mendeskripsikan konsep getaran dan gelombang serta parameter-parameternya.
1. Menjelaskan pengertian getaran.
2. Menyebutkan contoh getaran dalam kehidupan sehari-hari.
3. Mengamati getaran.
4. Membedakan antara simpangan dan amplitudo.
5. Menjelaskan pengertian periode suatu getaran.
6. Menentukan periode getaran.
7. Mengamati kaitan antara periode dan amplitudo.
8. Menjelaskan pengertian frekuensi suatu getaran.
9. Menjelaskan hubungan antara periode dan frekuensi suatu getaran.
10. Menjelaskan pengertian gelombang.
11. Mengamati gelombang pada tali.
12. Menjelaskan gelombang membawa energi selama perambatannya.
13. Membedakan antara gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik.
14. Menjelaskan pengertian gelombang transversal.
15. Menyebutkan contoh gelombang transversal.
16. Mengamati gelombang transversal pada slinki.
17. Menjelaskan pengertian istilah-istilah yang berkaitan dengan gelombang transversal.
18. Menjelaskan pengertian gelombang longitudinal.
19. Menyebutkan contoh gelombang longitudinal.
20. Mengamati gelombang longitudinal pada slinki.
21. Menjelaskan pengertian kecepatan rambat gelombang.
22. Menjelaskan pengertian panjang gelombang.
23. Menjelaskan hubungan antara periode, frekuensi, cepat rambat gelombang, dan
panjang gelombang.
24. Menjelaskan pemantulan gelombang.
25. Menjelaskan penerapan konsep gelombang dalam kehidupan sehari-hari.

Tekun ( diligence )
Getaran dan Gelombang
- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah
PERTEMUAN PERTAMA
- Apakah yang terjadi jika senar gitar kita petik?
- Bagaimana cara mengukur periode suatu getaran?
1. Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan getaran?
- Apakah yang dimaksud dengan periode?
 Pra eksperimen:
b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
(280)Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian getaran.
(281)Peserta didik dapat Menyebutkan contoh getaran dalam kehidupan sehari-hari.
(282)Peserta didik dapat Mengamati getaran.
(283)Peserta didik dapat Membedakan antara simpangan dan amplitudo.
(284)Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian periode suatu getaran.
 Elaborasi
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian getaran.
 Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan contoh getaran dalam
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah mistar plastik,
sebuah gitar, sebuah bola pingpong, seutas benang, sebuah pegas, beban bermassa 50
g, dan sebuah statif.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati
getaran
 Konfirmasi
c. Kegiatan Penutup
PERTEMUAN KEDUA
- Apakah pertambahan amplitudo diikuti pertambahan periode?
- Bagaimana menentukan frekuensi suatu getaran?
- Bagaimana kaitan antara periode dan amplitudo?
- Apakah yang dimaksud dengan frekuensi?
 Pra eksperimen:
b. Kegiatan Inti
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
 Peserta didik diminta untuk membuat kesimpulan dari eksperimen yang telah
dilakukan.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian frekuensi.
 Peserta didik memperhatikan cara menentukan frekuensi suatu getaran yang
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan hubungan antara frekuensi
dengan periode suatu getaran.
 Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan frekuensi suatu getaran yang
 Guru memberikan beberapa soal menentukan frekuensi suatu getaran untuk
dikerjakan oleh peserta didik.
 Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih
 Eksplorasi
(290)Peserta didik dapat Membedakan antara simpangan dan amplitudo.
(291)Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian periode suatu getaran.
 Elaborasi
(292)Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan kaitan antara periode dan
amplitudo.
(293)Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah pegas dan sebuah
beban.
kaitan antara periode dan amplitudo
 Konfirmasi
c. Kegiatan Penutup
PERTEMUAN KETIGA
- Apakah yang terjadi ketika sebutir kerikil dilempar ke permukaan air kolam
yang tenang?
- Apakah gelombang air tergolong gelombang transversal?
- Apakah gelombang bunyi tergolong gelombang longitudinal?
- Mengapa gelombang yang datang dari tengah laut akan dipantulkan
- Apakah yang dimaksud dengan gelombang?
- Apakah yang dimaksud dengan gelombang transversal?
- Apakah yang dimaksud dengan gelombang longitudinal?
- Apa yang terjadi jika gelombang yang merambat menumbuk suatu
permukaan yang keras?
 Pra eksperimen:
b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
(301)Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian gelombang.
(302)Peserta didik dapat Mengamati gelombang pada tali.
(303)Peserta didik dapat Menjelaskan gelombang membawa energi selama perambatannya.
(304)Peserta didik dapat Membedakan antara gelombang mekanik dan gelombang
elektromagnetik.
(305)Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian gelombang transversal.
(306)Peserta didik dapat Menyebutkan contoh gelombang transversal.
(307)Peserta didik dapat Mengamati gelombang transversal pada slinki.
(308)Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian istilah-istilah yang berkaitan dengan
gelombang transversal.
(309)Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian gelombang longitudinal.
(310)Peserta didik dapat Menyebutkan contoh gelombang longitudinal.
(311)Peserta didik dapat Mengamati gelombang longitudinal pada slinki.
(312)Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian kecepatan rambat gelombang.
(313)Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian panjang gelombang.
(314)Peserta didik dapat Menjelaskan hubungan antara periode, frekuensi, cepat rambat
gelombang, dan panjang gelombang.
(315)Peserta didik dapat Menjelaskan pemantulan gelombang.
(316)Peserta didik dapat Menjelaskan penerapan konsep gelombang dalam kehidupan
sehari-hari.
 Elaborasi
(319)Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gelombang.
(320)Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil seutas tali kurang lebih 3 m
dan potongan kertas.
gelombang pada tali
(323)Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gelombang
longitudinal.
(324)Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan contoh gelombang
longitudinal dalam kehidupan sehari-hari.
(325)Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah slinki.
gelombang longitudinal pada slinki.
(329)Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian hubungan antara
periode, frekuensi, cepat rambat gelombang, dan panjang gelombang.
belajar;
kelompok;
yang dihasilkan;
 Konfirmasi
berbagai sumber,
benar;
aktif.
c. Kegiatan Penutup
pelajaran;
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Fisika

Instrumen/ Soal
 Mengidentifikasi Tes tulis Tes isian Diskripsikan pengertian getaran !
getaran pada kehidupan
sehari-hari Hitunglah frekuensi suat getaran
 Mengukur perioda dan Tes tulis Tes uraian bila periodnya 25 sekon.
frekuensi suatu getaran
 Membedakan Disediakan data percobaan,
karakteristik carilah perbedaan ciri gelombang
gelombang Tes unjuk Tes
longitudinal dan gelombang
longitudinal dan kerja identifikasi
transversal.
gelombang transversal
 Mendeskripsikan
Bila panjang gelombang 60 meter
hubungan antara
dan cepat rambat gelombang
kecepatan rambat Tes tulis Tes uraian 100m/s. Hitunglah frekuensi
gelombang, frekuensi
gelombang?
dan panjang
gelombang
Mengetahui, …..,…………………… 20 …….

(__________________________) (_______________________)
NIP/NIK : NIP/NIK :
( RPP )
Sekolah : .............................
Alokasi waktu : 4 X 40’ ( 2x Pertemuan )
Standar Kompetensi
6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk
teknologi sehari-hari.
Kompetensi Dasar
6.2. Mendeskripsikan konsep bunyi dalam kehidupan sehari-hari.
1. Menjelaskan pengertian bunyi.
2. Menyelidiki penyebab timbulnya bunyi.
3. Menjelaskan syarat terjadi dan terdengarnya bunyi.
4. Menjelaskan pengertian cepat rambat bunyi.
5. Mengukur cepat rambat bunyi.
6. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi cepat rambat bunyi.
7. Menentukan cepat rambat bunyi pada beberapa medium.
8. Membedakan pengertian infrasonik, audiosonik, dan ultrasonik.
9. Menyebutkan contoh infrasonik, audiosonik, dan ultrasonik.
10. Menyebutkan pemanfaatan bunyi ultrasonik dalam kehidupan sehari-hari.
11. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya bunyi.
12. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi kuat lemahnya bunyi.
13. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi kualitas bunyi.
14. Membuat organ botol.
15. Menjelaskan pengertian resonansi.
16. Mengamati terjadinya resonansi pada garpu tala.
17. Mengamati terjadinya resonansi pada bandul sederhana.
18. Menjelaskan aplikasi konsep resonansi pada alat musik.
19. Menjelaskan masalah yang ditimbulkan resonansi.
20. Menjelaskan syarat terjadinya pemantulan bunyi.
21. Menemukan hukum pemantulan bunyi.
22. Menyebutkan jenis-jenis bunyi pantul.
23. Membedakan antara gaung, gema dan bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli.
24. Menjelaskan manfaat pemantulan bunyi dalam kehidupan sehari-hari.

Tekun ( diligence )
Bunyi
- Observasi
- Ceramah
- Eksperimen
PERTEMUAN PERTAMA
- Mengapa senar gitar yang kita petik dapat terdengar?
- Benarkah cepat rambat bunyi tak berhingga besarnya?
- Apakah syarat terjadi dan terdengarnya bunyi?
- Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi cepat rambat bunyi.
 Pra eksperimen:
b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
(344)Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian bunyi.
(345)Peserta didik dapat Menyelidiki penyebab timbulnya bunyi.
(346)Peserta didik dapat Menjelaskan syarat terjadi dan terdengarnya bunyi.
(347)Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian cepat rambat bunyi.
(348)Peserta didik dapat Mengukur cepat rambat bunyi.
(349)Peserta didik dapat Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi cepat rambat
bunyi
 Elaborasi
(352)Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian bunyi.
(353)Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan contoh bunyi dalam kehidupan
sehari-hari.
(354)Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah gendang, sebuah
gitar, dan sebuah garpu tala.
penyebab timbulnya bunyi.
(356)Peserta didik dalam setiap kelompok melak
belajar;
kelompok;
yang dihasilkan;
 Konfirmasi
c. Kegiatan Penutup
pelajaran;
PERTEMUAN KEDUA
- Berapakah batas kemampuan pendengaran manusia?
- Adakah pengaruh tinggi rendahnya frekuensi terhadap bunyi yang dihasilkan?
- Apakah yang dimaksud dengan audiosonik?
- Faktor apakah yang mempengaruhi tinggi rendahnya bunyi?
 Pra eksperimen:
b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
(369)Peserta didik dapat Menjelaskan faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya bunyi.
(370)Peserta didik dapat Menjelaskan faktor yang mempengaruhi kuat lemahnya bunyi.
(371)Peserta didik dapat Menjelaskan faktor yang mempengaruhi kualitas bunyi.
(372)Peserta didik dapat Membuat organ botol.
(373)Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian resonansi.
(374)Peserta didik dapat Mengamati terjadinya resonansi pada garpu tala.
(375)Peserta didik dapat Mengamati terjadinya resonansi pada bandul sederhana.
(376)Peserta didik dapat Menjelaskan aplikasi konsep resonansi pada alat musik.
(377)Peserta didik dapat Menjelaskan masalah yang ditimbulkan resonansi.
(378)Peserta didik dapat Menjelaskan syarat terjadinya pemantulan bunyi.
(379)Peserta didik dapat Menemukan hukum pemantulan bunyi.
(380)Peserta didik dapat Menyebutkan jenis-jenis bunyi pantul.
(381)Peserta didik dapat Membedakan antara gaung, gema dan bunyi pantul yang
memperkuat bunyi asli.
(382)Peserta didik dapat Menjelaskan manfaat pemantulan bunyi dalam kehidupan sehari-
hari.
 Elaborasi
belajar;
kelompok;
yang dihasilkan;
 Konfirmasi
berbagai sumber,
benar;
aktif.
c. Kegiatan Penutup
pelajaran;
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Fisika
d. Lingkungan

Instrumen/ Soal
 Membedakan Tes tulis Tes uraian Jelaskan perbedaan antara
infrasonik, ultrasonik infrasonik, ultrasonik,
dan audiosonik audiosonik.
 Memaparkan
karakteristik Lakukan percobaan tentang
gelombang bunyi Tes unjuk Uji petik
resonansi dan buatlah
kerja kerja
Menunjukkan gejala kesimpulannya.
prosedur
resonansi dalam
kehidupan sehari-hari. Sebutkan contoh dalam
Tes tulis Tes uraian
Merencanakan kehidupan sehari-hari tentang
percobaan untuk pemanfaatan pemantulan bunyi.
mengukur laju bunyi *)
 Memberikan contoh
pemanfaatan dan
dampak pemantulan
bunyi dalam dalam
dan teknologi
Mengetahui, …..,…………………… 20 …….

(__________________________) (_______________________)
NIP/NIK : NIP/NIK :
( RPP )
Sekolah : .............................
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
6.3. Menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan berbagai bentuk
cermin dan lensa.
1. Menjelaskan pengertian cahaya.
2. Membedakan cahaya tampak dan cahaya tidak tampak.
3. Menyebutkan contoh cahaya tampak dan cahaya tidak tampak.
4. Mengamati perambatan cahaya dan peristiwa terbentuknya bayang-bayang umbra dan
penumbra.
5. Menyebutkan bunyi hukum pemantulan.
6. Membedakan pemantulan teratur dan pemantulan tidak teratur.
7. Menyebutkan syarat agar benda dapat dilihat oleh mata.
8. Menjelaskan pengertian pembiasan.
9. Menyebutkan bunyi hukum pembiasan (hukum Snellius).
10. Mengamati arah perambatan cahaya yang melewati dua medium.
11. Menjelaskan pengertian indeks bias.
12. Menentukan indeks bias suatu medium.
13. Melukis pembiasan cahaya yang melibatkan medium udara dan tidak melibatkan
medium udara.
14. Menjelaskan pengertian pemantulan sempurna.
15. Menjelaskan syarat terjadinya pemantulan sempurna.
16. Menyebutkan contoh pemantulan sempurna dalam kehidupan sehari-hari.
17. Menjelaskan peristiwa fatamorgana.
18. Membedakan bayangan nyata dan bayangan maya.
19. Menjelaskan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin datar.
20. Menyebutkan tiga sinar istimewa pada cermin cekung.
21. Menjelaskan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin cekung.
22. Menjelaskan hubungan antara jarak benda, jarak bayangan, dan jarak fokus.
23. Menjelaskan pengertian perbesaran bayangan.
24. Menyebutkan manfaat cermin cekung dalam kehidupan sehari-hari.
25. Menyebutkan tiga sinar istimewa pada cermin cembung.
26. Menjelaskan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin cembung.
27. Menyebutkan manfaat cermin cembung dalam kehidupan sehari-hari.
28. Menjelaskan pengertian lensa.
29. Membedakan lensa cembung dan lensa cekung.
30. Menyebutkan tiga sinar istimewa pada lensa cembung.
31. Menjelaskan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada lensa cembung.
32. Menyebutkan manfaat lensa cembung dalam kehidupan sehari-hari.
33. Menyebutkan tiga sinar istimewa pada lensa cekung.
34. Menjelaskan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada lensa cekung.
35. Menyebutkan manfaat lensa cekung dalam kehidupan sehari-hari.

Tekun ( diligence )
Cahaya
1. Model : - Direct Instruction(DI)
- Eksperimen
- Ceramah
PERTEMUAN PERTAMA
- Mengapa benda dapat terlihat di tempat yang terang?
- Mengapa jika sebatang pensil dimasukkan ke dalam gelas berisi air,
pensil akan terlihat bengkok?
- Apakah syarat agar benda dapat dilihat oleh mata?
- Apakah yang dimaksud dengan pembiasan?
 Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
(399)Siswa dapat dapat Menjelaskan pengertian cahaya
(400)Siswa dapat dapat Menjelaskan pengertian pembiasan
belajar lain;
lapangan.
 Elaborasi
(406)Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan cahaya
tampak dan cahaya tidak tampak.
(407)Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh cahaya tampak
dan cahaya tidak tampak.
belajar;
kelompok;
yang dihasilkan;
 Konfirmasi
3. Kegiatan Penutup
(416)Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan.
(417)Guru memberi tugas rumah.
PERTEMUAN KEDUA
1. Motivasi dan Apersepsi:
- Apakah syarat terjadinya pemantulan sempurna?
- Bagaimana jarak antara bayangan ke cermin datar dibandingkan dengan
jarak benda ke cermin datar?
- Apakah yang dimaksud dengan pemantulan sempurna?
- Sebutkan sifat-sifat bayangan pada cermin datar.
 Pra eksperimen:
b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
(418)Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian pemantulan sempurna
belajar lain;
lapangan.
 Elaborasi
(426)Perwakilan peserta didik dalam setiap kelompok diminta untuk menyebutkan syarat
terjadinya pemantulan sempurna.
(427)Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan contoh pemantulan sempurna
(428)Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai peristiwa fatamorgana.
(429)Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pemantulan cahaya pada cermin
datar.
(430)Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan perbedaan bayangan nyata dan
bayangan maya.
belajar;
kelompok;
yang dihasilkan;
 Konfirmasi
berbagai sumber,
benar;
aktif.
c. Kegiatan Penutup
pelajaran;
PERTEMUAN KETIGA
- Bagaimanakah sifat pemantulan cahaya pada cermin cekung?
- Mengapa pada spion mobil, obyek lebih dekat daripada bayangan yang
terlihat?
- Sebutkan tiga sinar istimewa pada cermin cekung.
- Apakah manfaat cermin cembung dalam kehidupan sehari-hari?
 Pra eksperimen:
b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
(445)Menjelaskan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin cekung.
(446)Menjelaskan hubungan antara jarak benda, jarak bayangan, dan jarak fokus.
(447)Menjelaskan pengertian perbesaran bayangan.
(448)Menyebutkan manfaat cermin cekung dalam kehidupan sehari-hari.
(449)Menyebutkan tiga sinar istimewa pada cermin cembung.
(450)Menjelaskan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin cembung.
(451)Menyebutkan manfaat cermin cembung dalam kehidupan sehari-hari.
(452)Menjelaskan pengertian lensa.
(453)Membedakan lensa cembung dan lensa cekung.
(454)Menyebutkan tiga sinar istimewa pada lensa cembung.
belajar lain;
lapangan.
 Elaborasi
(462)Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai hubungan antara jarak benda,
jarak bayangan, dan jarak fokus.
(463)Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian perbesaran bayangan.
(464)Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan perbesaran bayangan pada
cermin cekung yang disampaikan oleh guru.
(465)Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan manfaat cermin cekung dalam
belajar;
kelompok;
yang dihasilkan;
 Konfirmasi
berbagai sumber,
benar;
aktif.
c. Kegiatan Penutup
pelajaran;
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Fisika

Instrumen/ Soal
 Merancang dan Penugasan Tugas Rancanglah percobaan untuk
melakukan percobaan proyek menunjukkan sifat perambatan
untuk menunjukikan cahaya.
sifat-sifat perambatan
cahaya
 Menjelaskan hukum Bagaimanakah bunyi hukum
pemantulan yang Tes tulis Tes uraian pemantulan cahaya ?
diperoleh melalui
percobaan
 Menjelaskan hukum Tes uraian
pembiasan yang Tes tulis Bagaimanakah bunyi hukum
diperoleh berdasarkan pembiasan cahaya?
percobaan Tes uraian
 Mendeskripsikan proses Lukiskan pembentukan
Tes tulis
pembentukan dan sifat- bayanagan pada cermin cekung
sifat bayangan pada bila benda terletak antara F dan
cermin datar, cermin R, dan sebutkan sifat
cekung dan cermin bayangannya?
cembung. Tes uraian
 Mendeskripsikan proses Tes tulis Lukiskan pembentukan bayanga
pembentukan dan sifat- pada lensa cembung bila benda
sifat bayangan pada terletak di 2 F, dan sebutkan sifat
lensa cekung dan lensa bayangannya?
cembung
Mengetahui, …..,…………………… 20 …….

(__________________________) (_______________________)
NIP/NIK : NIP/NIK :
( RPP )
Sekolah : .............................
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
6.4 Mendeskripsikan alat-alat optik dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
1. Menjelaskan pengertian alat optik.
2. Menjelaskan fungsi bagian-bagian mata sebagai alat optik.
3. Menggambarkan pembentukan bayangan benda pada retina.
4. Menjelaskan daya akomodasi mata.
5. Membedakan antara daya akomodasi maksimum dan tanpa akomodasi.
6. Membedakan antara titik dekat (punctum proksimum) dan titik jauh
(punctum remotum).
7. Menjelaskan beberapa cacat mata dan penanggulangannya.
8. Menjelaskan keterbatasan mata.
9. Membuktikan keberadaan bintik buta pada retina.
10. Membuktikan penglihatan binokuler.
11. Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja kamera.
12. Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja lup.
13. Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja mikroskop.
14. Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja teropong.
15. Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja periskop.

Tekun ( diligence )
Alat-alat Optik
1. Model : - Direct Instruction(DI)
- Eksperimen
- Ceramah
PERTEMUAN PERTAMA
- Mengapa kita dapat melihat benda yang berada pada berbagai jarak
dengan jelas?
- Mengapa jatuhnya bayangan bisa di depan atau di belakang retina?
- Apakah yang dimaksud dengan daya akomodasi?
- Bagaimana proses pembentukan bayangan benda pada retina?
 Pra eksperimen:
b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
(480)Siswa dapat dapat Menjelaskan pengertian alat optik.
(481)Siswa dapat dapat Menjelaskan fungsi bagian-bagian mata sebagai alat optik.
(482)Siswa dapat dapat Menggambarkan pembentukan bayangan benda pada retina.
(483)Siswa dapat dapat Menjelaskan daya akomodasi mata.
belajar lain;
lapangan.
 Elaborasi
(489)Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai fungsi bagian-bagian mata
sebagai alat optik.
(490)Peserta didik memperhatikan proses pembentukan bayangan benda pada retina yang
(491)Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan pengertian daya akomodasi
mata.
(492)Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan antara titik
dekat (punctum proksimum) dan titik jauh (punctum remotum).
belajar;
kelompok;
yang dihasilkan;
 Konfirmasi
3. Kegiatan Penutup
PERTEMUAN KEDUA
- Mengapa lensa kamera f / 1,0 lebih mahal daripada lensa f / 2,8?
- Bagaimana cara mengamati benda kecil dengan menggunakan lup agar
mata tidak cepat lelah?
- Apakah yang dimaksud dengan apertur?
- Bagaimana prinsip kerja lup?
b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
(504)Peserta didik dapat Menjelaskan beberapa cacat mata dan penanggulangannya.
(505)Peserta didik dapat Menjelaskan keterbatasan mata.
(506)Peserta didik dapat Membuktikan keberadaan bintik buta pada retina.
(507)Peserta didik dapat Membuktikan penglihatan binokuler.
(508)Peserta didik dapat Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja kamera.
(509)Peserta didik dapat Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja lup.
(510)Peserta didik dapat Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja mikroskop.
(511)Peserta didik dapat Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja teropong.
(512)Peserta didik dapat Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja periskop
belajar lain;
lapangan.
 Elaborasi
belajar;
kelompok;
yang dihasilkan;
 Konfirmasi
berbagai sumber,
benar;
aktif.
c. Kegiatan Penutup
pelajaran;
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Fisika
c. Lingkungan
d. Alat dan bahan praktikum

Instrumen/ Soal
 Menjelaskan fungsi Tes tulis Tes isian Apakah funsi mata ?...
mata sebagai alat optik
 Menggambarkan Tes tulis Tes uraian Gambarkan pembentukan
pembentukan bayangan bayangan pada retina ?
benda pada retina
Menjelaskan beberapa
cacat mata dan
penggunaan kaca mata
Tes tulis Tes uraian Apakah perbedaan antara mata
 Menyelidiki ciri-ciri
dan kamera sebagai alat optik?
kamera sebagai alat
optik
 Menjelaskan konsep
lup sebagai alat optik Jelaskan cara kerja mikroskop
Tes tulis Tes uraian
dan gambarkan jalannya sinar
 Menjelaskan cara kerja
hingga terbentuk bayangan.
beberapa produk
teknologi yang relevan,
seperti : mikroskop,
berbagai jenis
teropong, periskop dan
sebagainya *)
Mengetahui, …..,…………………… 20 …….

(__________________________) (_______________________)
NIP/NIK : NIP/NIK :

RPP Gaya MGMP

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPP Gaya MGMP

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

2. Standar Kompetensi (SK)

3. Kompetensi Dasar (KD)

4. Indikator Pencapaian Kompetensi

(1) Menjelaskan pengertian gaya.

6. Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

10. Kegiatan Pembelajaran

a. Kegiatan Pendahuluan ( 5 menit )

- Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan.

▪ Menyebutkan Tes Tes uraian 1 Berilah contoh masing-masing 2

Sebutkan perubahan apa saja jika

Tes Sebuah benda ditarik dengan dua

3 Madu 1,5cm Lebah 2,5cm 1 2 3 4

NILAI = Jumlah skor X 100

12. SUMBER BELAJAR

Muara Jawa. 06 Juli 2012

M. IDRIS S.PD MM YUDIYAWATI

Indikator Pencapaian Teknik Bentuk

Mengetahui, …..,…………………… 20 …….

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

F. Penilaian Hasil Belajar

Mengetahui, …..,…………………… 20 …….

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

F. Penilaian Hasil Belajar

Indikator Pencapaian Teknik Bentuk

Mengetahui, …..,…………………… 20 …….

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

PERTEMUAN KEDUA DAN KETIGA

F. Penilaian Hasil Belajar

Mengetahui, …..,…………………… 20 …….

2. Standar Kompetensi (SK)

3. Kompetensi Dasar (KD)

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

F. Penilaian Hasil Belajar

Mengetahui, …..,…………………… 20 …….

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

Indikator Pencapaian Teknik Bentuk

Mengetahui, …..,…………………… 20 …….

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

F. Penilaian Hasil Belajar

Mengetahui, …..,…………………… 20 …….

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

F. Penilaian Hasil Belajar

Mengetahui, …..,…………………… 20 …….

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

F. Penilaian Hasil Belajar

Mengetahui, …..,…………………… 20 …….

Anda mungkin juga menyukai