"Daur Karbon"
Kelas X7
Nama :
Rizky Alifyansyah
Suci Keyla
Firmansyah
Okta Syawaludin
Ansori Yansyah
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar belakang
B.Identifikasi masalah
C.Tujuan
B.manfaat
BAB II Pembahasan
A.Kesimpulan
B.Saran
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
(Pengertian Daur Biogeokimia dan Fungsinya) Daur Biogeokimia Semua
yang ada di bumi baik makluk hidup maupun benda mati tersusun oleh materi.
Materi ini tersusun oleh antara lain: karbon (C), Oksigen (O), Nitrogen (N),
Hidrogen (H), Belerang atau sulfur (S) dan Fosfor (P). Unsur-unsur kimia
tersebut dimanfaatkan oleh produsen untuk membentuk bahan organic dengan
bantuan energi matahari atau energi yang berasal dari reaksi kimia. Bahan
organik yang dihasilkan adalah sumber bagi organisme. Secara umum, karbon
akan diambil dari udara oleh organisme fotoautotrof (tumbuhan, ganggang, dll
yang mampu melaksanakan fotosintesis).
organisme tersebut, sebut saja tumbuhan, akan memproses karbon menjadi
bahan makanan yang disebut karbohidrat, dengan proses kimia sebagai berikut
: 6 CO2 + 6 H2O (+Sinar Matahari yg diserap Klorofil) ↔ C6H12O6 + 6 O2
Karbondioksida + Air (+Sinar Matahari yg diserap Klorofil)↔ Glukosa +
Oksigen. hasil sintesa karbohidrat itu dimakan para makhluk hidup heterotrof
sebagai makanan plus oksigen untuk bernafas. tidak peduli makhluk
herbivora, carnivora, atau omnivora, sumber pertama energi yang tersimpan
dalam karbohidrat adalah tumbuhan.
Materi yang menyusun tubuh organisme berasal dari bumi. Materi yang
berupa unsur-unsur terdapat dalam senyawa kimia yang merupakan materi
dasar makhluk hidup dan tak hidup. Siklus biogeokimia atau siklus
organikanorganik adalah siklus unsur atau senyawa kimia yang mengalir dari
komponen abiotik ke biotik dan kembali lagi ke komponen abiotik. Siklus
unsur-unsur tersebut tidak hanya melalui organisme, tetapi juga melibatkan
reaksi-reaksi kimia dalam lingkungan abiotik.
Mahluk hidup, terutama tumbuhan ikut mendapat pengaruh yang cukup
signifikan dari suplai hara dan energi. Di alam, semua elemen-elemen kimiawi
dapat masuk dan keluar dari sistem untuk menjadi mata rantai siklus yang
lebih luas dan bersifat global. Namun demikian ada suatu kecenderungan
sejumlah elemen beredar secara terus menerus dalam ekosistem dan
menciptakan suatu siklus internal. Siklus ini dikenal sebagai siklus
biogeokimia karena prosesnya menyangkut perpindahan komponen bukan
jasad (geo), ke komponen jasad (bio) dan kebalikannya. Siklus biogeokimia
pada akhirnya cenderung mempunyai mekanisme umpan-balik yang dapat
mengatur sendiri (self regulating) yang menjaga siklus itu dalam
keseimbangan.
B. Identifikasi Masalah
Pada identifikasi masalah ini didapatkan dari latar belakang pembuatan kaya
ilmiah, identifikasi masalah yag terjadi dalam pembuatan makalah ini adalah
sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud degan siklus daur biogeokimia daur karbon?
2. Apa fungsi siklus daur biogeokimia daur karbon?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan karya ilmiah tentang daur biogeokimia daur
kabron adalah :
1. siswa/I dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan daur biogeokimia
daur karbon
2. siswa/I mengetahui apa yang dimaksud fungsi dari daur biogeokimia daur
karbon.
D. Manfaat
Adapun manfaat dari pembuatan karya ilmiah mengenai daur biogeokimia
daur karbon adalah :
1. siswa/I dapa berkontibusi dalam menjaga lingkungan dengan metode daur
biogeokimia daur karbon
2. siswa/I dapat mengetahui fungsi dari daur biogeokimia dalam
keberlangsungan mahluk hidp
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ekologi biasanya didefinisikan sebagai ilmu tentang interaksi antara
organisme organisme dan lingkungannya. Berbagai ekosistem dihubungkan
satu sama lain oleh proses-proses biologi, kimia, fisika. Masukan dan buangan
energi, gas, bahan kimia anorganik dan organik dapat melewati batasan
ekosistem melalui perantara faktor meteorologi seperti angin dan presipitasi,
faktor geologi seperti air mengalir dan daya tarik dan faktor biologi seperti
gerakan hewan. Jadi, keseluruhan bumi itu sendiri adalah ekosistem, dimana
tidak ada bagian yang terisolir dari yang lain. Ekosistem keseluruhannya
biasanya disebut biosfer. Biosfer terdiri dari semua organisme hidup dan
lingkungan biosfer membentuk shell (kulit), relatif tipis di sekeliling bumi,
berjarak hanya beberapa mil di atas dan di bawah permukaan air laut. Kecuali
energi, biosfir sudah bisa mencukupi dirinya sendiri, semua persyaratan hidup
yang lain seperti air, oksigen, dan hara dipenuhi oleh pemakaian dan daur
ulang bahan yang telah ada dalam sistem tersebut.
B. Saran
Namun demikian ada suatu kecenderungan sejumlah elemen beredar secara
terus menerus dalam ekosistem dan menciptakan suatu siklus internal. Siklus
ini dikenal sebagai siklus biogeokimia karena prosesnya menyangkut
perpindahan komponen bukan jasad (geo), ke komponen jasad (bio) dan
kebalikannya. Siklus biogeokimia pada akhirnya cenderung mempunyai
mekanisme umpan-balik yang dapat mengatur sendiri (self regulating) yang
menjaga siklus itu dalam keseimbangan. Penulis mengharapkan saran serta
kontribusinya bagi para pembaca agar penulis dapat melanjutkan karya
tulisnya lebih lanjut lagi.
DAFTAR PUSTAKA
http://biosmadaj.blogspot.co.id/2012/04/daur-karbon-c.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Daur_biogeokimia
http://www.ataya.xyz/2015/05/proses-dan-tahapan-siklus-karbon-siklus-kreb.html
http://www.g-excess.com/pengertian-daur-biogeokimia-dan-fungsinya.html
http://yoniernawan.blogspot.co.id/2012/09/daur-karbon-dan-oksigen.html