Anda di halaman 1dari 7

Lutfi Hidayat (231211069)

Maidira Falsa (231211070)


Siti Khairunnisa Agsel
(231211087)
Siklus biogeokimia atau yang biasa disebut dengan siklus organik-anorganik
adalah siklus unsur-unsur atau senyawa kimia yang mengalir dari komponen
abiotik ke komponen biotik dan kembali lagi ke komponen abiotik. Siklus unsur-
unsur tersebut tidak hanya melalui organisme, tetapi juga melibatkan reaksi-
reaksi kimia dalam lingkungan abiotik. Siklus dalam pembentukan Daur Biogeokimia
Diantaranya adalah sebagai berikut:
Penguapan: Pada siklus ini atmosfer dengan pembentukan dalam keadaan jenuh,
uap air (awan) menjadi noda air, yang kemudian jatuh dalam bentuk hujan, dan
salju.
Infiltrasi merupakan sebuah aliran air yang masuk ke tanah melalui celah dan
pori-pori di tanah ke permukaan air tanah kemudian bergerak secara vertikal
dengan horizontal di bawah permukaan tanah .
Permukaan Air adalah sebuah limpasan dalam permukaan biasanya diamati di
daerah perkotaan dengan membentuk sungai utama pada permukaan di sekitar
daerah aliran sungai menuju laut.
Siklus air adalah gerakan sirkulasi akan terbentuknya air di planet bumi. Dalam
sirkulasi (perputaran) tersebut meliputi gerakan yang dimulai dari air laut menuju
atmosfer dalam bentuk uap, kemudian kembali lagi bumi.
proses siklus air ini berupa:
Air laut atau air yang ada di darat akan menguap, kemudian naik menuju ke langit
dan berkumpul di udara sehingga membentuk gumpalan air.
Awan-awan yang terkumpul di langit tersebut kemudian mencair, sehingga akan
menimbulkan titik-titik hujan yang turun ke permukaan bumi.
Dari titik hujan tersebut, sebagian ada yang langsung mengalir melalui sungai
menuju laut. Sebagian lagi akan terserap menuju ke dalam perut bumi, tetapi ada
juga yang menggumpal menjadi es.
Cadangan air yang ada di permukaan bumi tersebut, nantinya akan menguap
kembali menjadi bentuk awan, dan melakukan proses perputaran yang sama
secara terus-menerus dan berulang-ulang.
Siklus karbon adalah suatu aliran karbon yang melewati semua bagian di dalam sistem planet
bumi baik berupa tumbuhan, hewan, hingga manusia dan proses terjadinya secara alami.
Proses terjadinya siklus karbon:
Siklus karbon dapat bermula dari unsur karbon di udara dalam bentuk karbondioksida yang
diserap oleh tumbuhan. Dalam proses fotosintesis, tumbuhan mengubah karbondioksida
bersama air menjadi karbohidrat (glukosa). Dalam proses selanjutnya, baik pada produsen
maupun konsumen, glukosa dibentuk menjadi persenyawaan lain. Pada akhirnya,
karbondioksida akan dilepas oleh konsumen ke udara pada waktu bernapas. Produsen dan
konsumen yang telah mati juga akan diurai oleh bakteri pengurai, sehingga dihasilkan
karbondioksida yang juga dikembalikan ke udara. Siklus karbon tidak hanya terjadi pada
jaringan kehidupan di daratan, tetapi juga terjadi di perairan. Di laut, fotosintesis terjadi di
area yang tertembus sinar matahari. Sebagian besar karbon ditemukan pada kerang dan
binatang berkulit keras lainnya dalam bentuk kalsium karbonat (CaCO³).
Siklus oksigen merupakan siklus atau daur dasar sebagian besar ekosistem yang
melibatkan keseimbangan antara organisme yang melepaskan oksigen dan organisme
yang menyerap oksigen. Berikut ini merupakan siklus oksigen, antara lain:
1. Proses fotosintesis tumbuhan dan ganggang atau alga menyerap karbondioksida
sehingga menghasilkan oksigen yang dilepaskan ke atmosfer.
2. Oksigen dihirup oleh manusia dan hewan melalui respirasi atau proses pernapasan.
3. Manusia dan hewan menggunakan oksigen sebagai bahan bakar sari makanan
dalam proses pernapasan.
4. Karbondioksida dihasilkan oleh metabolisme manusia dan hewan yang kemudian
dilepaskan ke atmosfer.
5. Kegiatan industri juga memanfaatkan oksigen tersedia dan membuang
karbondioksida ke atmosfer sebagai limbah industri
6. Senyawa hasil respirasi makhluk hidup dan pembakaran industri ialah
karbondioksida dan air. Kedua senyawa ini digunakan kembali oleh tumbuhan dalam
proses fotosintesis.

Anda mungkin juga menyukai