OLEH :
NAMA :MUHAMMAD YUSUF
STAMBUK : F1D1 19 039
KELOMPOK : I (SATU)
MATA KULIAH : NUTRISI TUMBUHAN
1. Pengertian Source
fotosintesa. Tidak semua daun berstatus sebagai source, kuncup daun, daun
yang baru flush, (misalnya pucuk merah, daun muda kakao, flush daun
saputangan) statusnya adalah sink. Daun yang terlindung dari cahaya matahari
proses perubahan energi fisika sinar matahari menjai energi kimia dalam
adanya CO2, H2O, kloroplast (plastida yang mengandung klorofil) dan cahaya
matahari (foton). Posisinya di sebelah bawah tajuk, misalnya daun kelapa sawit
paling bawah. Daun-daun pada tunas air (wiwilan), statusnya adalah sink,
misalnya pdaa wiwilan kopi, kakao, teh dll. Daun-daun muda pd batang,
cabang, atau ranting yg tumbuh kembali setelah ada patah, rebah atau bengkok,
statusnya sink.
2. Ukuran Source
fotosintesa. Luas satu helai daun diukur dari panjang daun dan lebar daun.
Panjang daun diukur dari pangkal daun hingga ujung helai daun, lebar daun
diukur pada bagian yang terlebar dari helai daun, dikalikan dengan konstanta
daun. Luas daun keseluruhan dihitung dari jumlah daun dikalikan dengan rata-
rata luas daun. Selain luas daun, banyaknya daun yang efektif melakukan
maksimal dalam berfotosintesa). Pada dasarnya ada korelasi yang positif antara
laju fotosintesa dengan jumlah daun dan luas daun. Ada korelasi yang positif
fotosintesa yang berbeda. Tanaman dengan luas permukaan daun yang sama
tidaknya defisiensi unsur hara mineral), ada tidaknya dan tingkat serangan
hama penyakit, jumlah klorofil per satuan luas daun, pigmen daun, elastisitas
daun, jumlah stomata daun (terkait dengan transpirasi dan masuknya CO2),
1. Pengertian Sink
tidak aktif berfotosintesis misalnya buah, biji dan umbi. Contoh bagian tanaman
yang termasuk ke dalam sink seperti akar, stem (batang, dahan, ranting, tangkai
daun, tangkai bunga, tangkai buah), tunas batang, tunas daun, bunga, buah,
biji.umbi (batang, akar). Diantara sink dapat terjadi kompetisi antar sink.
2. Ukuran Sink
a. Jumlah sink, misalnya jumlah bunga rambutan pada satu pohon. Jumlah sisir
pisang pada satu tandan, jumlah tongkol jagung, jumlah buah kelapa pada
satu tandan, jumlah biji per polong, jumlah anakan padi per tanaman.
b. Luas sink, misalnya luas akar atau kelegaan akar, diameter batang jagung, lilit
buah.
c. Berat sink, misalnya berat umbi akar ubi kayu, berat umbi batang ubi jalar,
berat 1000 butir biji kedele, berat kering batang jagung, berat kering akar
jagung, berat basah jerami padi, berat buah semangka per sampel, berat tbs
kelapasawit per pohon, berat basah polong per tanaman. Berat gabah basah
padi, berat gabah padi kering, berat basah late per tanaman.
jumlah sink, fase tumbuh atau fase perkembangan, hormon, kandungan nutrisi
Pada dasarnya harus ada keseimbangan antara source dan sink, yang cenderung
tidak aktif berfotosintesis misalnya biji, buah dan umbi. Source adalah
jarinngan yang menyuplai asimilat, organ yang aktif berfotosintesis itu adalah
daun dan bagian tanaman yang dapat berwarna hijau (yang mengandung
klorofil). Menurut defenisi Snyder dan Carlson (1983) daun dan semua
termasuk source.
anorganik (CO2 dan H2O) pada tumbuhan berpigmen dengan bantuan energi
cahaya matahari. Fotosintesis terdiri atas 2 fase, yaitu fase I yang berlangsung
pada grana dan menghasilkan ATP dan NADPH2 serta fase II yang
CO2 dan H2O merupakan substrat dalam reaksi fotosintesis dan dengan
oksigen. Cahaya matahari meliputi semua warna dari spektrum tampak dari
merah hingga ungu, tetapi tidak semua panjang gelombang dari spektrum
berasal dari CO2 dan atom H pada karbohidrat berasal dari H 2O. Energi cahaya
diubah menjadi energi kimia oleh pigmen fotosintesis yang terdapat pada
membran interna atau tilakoid. Pigmen fotosintesis yang utama ialah klorofil
dan karotenoid. Klorofil a dan b menunjukkan absorpsi yang sangat kuat untuk
panjang gelombang biru dan ungu, jingga dan merah (lembayung) dan
menunjukkan absorpsi yang sangat kurang untuk panjang gelombang hijau dan
daun dan berperan untuk menangkap cahaya matahari yang jumlahnya berbeda
untuk tiap spesies. Sintesis klorofil dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti
cahaya, gula atau karbohidrat, air, temperatur, faktor genetik, unsur-unsur hara
seperti N, Mg, Fe, Mn, Cu, Zn, S dan O. Karotenoid menunjukkan absorpsi
Energi matahari ditangkap oleh pigmen penyerap cahaya dan diubah menjadi
bentuk energi kimia, yaitu ATP dan senyawa pereduksi, yaitu NADPH. Atom
juga dirangkaikan dengan reaksi pembentukan ATP dari ADP dan Pi.
b. Fase II: reaksi termokimia, reaksi fiksasi/reduksi CO2, reaksi gelap Reaksi
ini berlangsung di stroma dan sering kali disebut reaksi gelap, karena reaksi ini
dalam keadaan gelap. Hal ini disebabkan karena enzim-enzim stroma kloroplas
karbohidrat. Dalam reaksi ini senyawa kimia berenergi tinggi yang dihasilkan
pada fase I, yaitu NADPH dan ATP dipakai untuk reaksi reduksi CO2 yang
menghasilkan glukosa.
hilang menjadi uap air ke atmosfir. Hubungan dari sink dan source dari proses
transpirasi ini yaitu bahwa akar yant tergolong kedalam sink akan menarik air
melalui xylem akar yang kemudian akan di tranfer menuju seluruh tubuh
tumbuhan untuk pertumbuhan tumbuhan, dalam hal ini daun yang termasuk
kedalam source. Proses transpirasi dimulai dari absorbs air tanah oleh akar
akar dan tajuk yang berbeda-beda. Struktur tajuk, fisiologi tanaman, indeks
air tanah yang mampu diserap oleh tanaman sangat bergantung pada pola
perakaran, semakin tinggi penetrasi akar pada tanah maka akan semakin
banyak air yang mampu diserap oleh tanaman sehingga volume air yang
serta daun yaitu luas daun tanaman, dimana semakin tinggi indeks luas daun
water loss dan laju transpirasi tiap tanaman disebabkan oleh karakter tanaman
dan stomata yang meliputi luas daun, serta density dan lebar stomata.
bahan cadangan. Senyawa yang diangkut berupa hasil fotosintesis dari daun
fotosintesis, senyawa organik dan anorganik. Senyawa yang diserap oleh akar
amino, kalium, natrium, magnesium, besi dan lainnya dengan kadar pH 7,9.
larutan dengan ion kuat akan diangkut melalui floem, gula akan terus-menerus
mengisi muatan saluran transport, jaringan floem berada dalam muatan positif,
kemudian organ sink yang aktif akan melanjutkan pengangkutan hasil