OLEH :
NAMA :WA ODE LILIS SATRIANI
STAMBUK : F1D1 19 069
dibutuhkan dan diperlukan oleh tanaman dalam jumlah yang relatif banyak.
Ada dua macam yang dibutuhkan unsur makro dalam relatif banyak yaitu
unsur hara makro primer seperti Kalium (K), Phospor (P) dan Nitrogen (N),
NITROGEN (N)
Unsur Nitrogen dengan lambang unsur N, sangat berperan dalam pembentukan sel
tanaman, jaringan, dan organ tanaman. Nitrogen memiliki fungsi utama sebagai
bahan sintetis klorofil, protein, dan asam amino. Oleh karena itu unsur Nitrogen
dibutuhkan dalam jumlah yang cukup besar, terutama pada saat pertumbuhan
denitrifikasi.
SIKLUS NITROGEN
pembakaran bahan bakar fosil, penggunaan pupuk nitrogen buatan serta pelepasan
nitrogen ke dalam air limbah. Sebagian besar nitrogen yang terdapat di dalam
pupuk hasil penambatan secara industri. Siklus nitrogen sendiri adalah suatu
macam bentuk kimiawi yang lain. Transformasi ini dapat terjadi secara biologis
maupun non-biologis.
pembakaran bahan bakar fosil, penggunaan pupuk nitrogen buatan, dan pelepasan
nitrogen dalam air limbah telah secara dramatis mengubah siklus nitrogen global.
Pembukaannya sudah cukup, sekarang kita menginjak ke detail
yang akan terjadi hingga akhirnya unsur tersebut berubah menjadi unsur lain yang
1. Fiksasi
Pada proses ini Nitrogen akan berubah menjadi Amonia (NH3) melalui
proses alami. Dalam prosesnya dibantu oleh mikroorganisme sejenis bakteri yang
ganggang hijau dan biru yang juga bisa membantu proses fiksasi ini, tapi dengan
organik, contohnya adalah asam amino. Pada tanaman, proses ini dimulai dari
amonium langsung dari bintil akar. Pada proses ini hewan dan tumbuhan akan
mendapatkan manfaat Nitrogen yang sudah berbentuk asam amino, atau molekul
organik yang lebih kecil. Bukan lagi unsur Nitrogen secara langsung.
3. Nitrifikasi
Nitrogen menjadi amonium, lalu lanjut menjadi Nitrit. Proses ini juga dilanjutkan
dihasilkan nitrosococcus.
4. Amonifikasi
yang terdapat di dalam tanah. Atau bisa juga disebut sebagai bagian siklus saat
sisa tanaman atau sisa limbah yang ada di lingkungan diuraikan oleh
5. Denitrifikasi
(NH4+) dan nitrat (NO3) dan hal ini dapat dihasilkan oleh
1. Fikasasi Biologik
bantuan cahaya matahari atau yang disebut dengan fotosintesis. Asimilasi pada
tumbuhan adalah proses dimana suatu organisme menggabungkan nutrisi dari luar
lingkungan sel, baik secara pasif (difusi) maupun transport aktif. Sel yang
transportasi dengan energi pasif (energi netral) dan energi aktif (energi konsumsi).
membutuhkan energi dari luar dan akan berlangsung sampai konsentrasi di area
perbatasan sel dengan daerah luar menjadi homogen. Transport pasif akan terjadi
keringnya. Nitrogen dalam tumbuhan terdapat dalam bentuk antara lain asam
amino, protein, arnida, klorofil, alkaloida dan basa nitrogen (Purin dan Pirirnidin).
Nitrogen yang terdapat dalam atmosfer bumi lebih kurang 80 %, di tanah hanya
proses biokimia yang mengambil tempat di dalam atau di luar tubuh tanaman
perombakan.
FUNGSI NITROGEN BAGI TANAMAN
bahan organik.
Unsur fosfor (P) merupakan unsur hara yang diperlukan dalam jumlah
besar atau makro. Keunikan dari unsur ini adalah walaupun jumlahnya paling
sedikit dibanding 2 saudaranya yaitu nitrogen dan kalium pada tanaman, namun
ini tidak mudah dilarutkan air dan fosfor cenderung lambat pergerakannya dalam
tanah. Untuk itu unsur ini bisa terkandung dalam jumlah yang banyak dalam tanah
transformasi dan translokasi fosfor dalam tanah, air, serta bahan organik hidup
anorganik dan organik (pupuk kandang) dan degradasi serta dekomposisi bahan
organik (tumbuhan dan hewan), proses ketika fosfor bergerak melalui litosfer,
hidrosfer, dan biosfer. Fosfor sangat penting dalam struktur dan fungsi sel
tumbuhan dan hewan. Contohnya tanah di Australia yang secara alami memiliki
biogeokimia.
bentuk seperti ion fosfat, yang terdapat di air, tanah dan sedimen. Umumnya
jumlah fosfor di dalam tanah tidak besar dan sering membatasi pertumbuhan
(herbivora). Fosfor memiliki peran penting bagi hewan dan tumbuhan, memiliki
peran penting dalam perkembangan sel dan komponen utama dalam penyimpanan
energi seperti ATP (Adenisine triphosphate), DNA dan lipid. Kurangnya fosfor
batuan, tanah, air dan sendimen serta organisme. Berikut ini adalah tahapan siklus
daur fosfor
batuan melepaskan ion fosfat dan mineral lainnya yang selanjutnya fosfat
molekul organik seperti DNA. Kemudian ketika tanaman atau hewan itu
organik dari fosfat dan dapat dibuat tersedia untuk tanaman oleh bakteri
5. Fosfor dalam tanah dapat berakhir melalui perairan dan akhirnya ke lautan.
Sumber fosfor dapat dijelaskan bahwa zat fosfat berada di dalam tanah
1. Dalam bentuk batu kapur-fosfat (cirebon fosfat dan muria fosfat dan lain-
lainnya
Pemberian pupuk P yang berlebihan pada tanah liat, pupuk p dapat beubah
menjadi padat, sukar larut dan tidak tersedia, terbentuk fosfat alumunium
3. Di dalam tanah kandungan p total bisa tinggi tetapi hanya sedikit yang
N dan K.
Karakteristik fosfor yang membedakanya dengan unsur lain adalah unsur ini
tidak mudah dilarutkan air dan fosfor cenderung lambat pergerakannya dalam
tanah. Untuk itu unsur ini bisa terkandung dalam jumlah yang banyak dalam
c) Fosfolipida, (1-5%)
d) Fosfoprotein
e) Fosfat metabolic
2. Bentuk ini tidak dapat tersedia bagi tanaman meskipun jumlahnya hampir
50% P.
melalui mineralisasi.
terganggu
2. Daun-daun menjadi ungu atau coklat mulai dari ujung daun. Terlihat jelas
pembentukan bunga, buah, dan biji. Selain itu, fosfor juga berfungsi untuk
penyakit. Jika tanaman kekurangan unsur fosfor, maka gejala yang timbul adalah
tanaman kerdil, ruas batang pendek, tepi daun berwarna keunguan atau