PERCOBAAN V
BIOTEKNOLOGI DAN PRODUKSI BIOENERGI
PRODUKSI MOL DARI LIMBAH
OLEH :
A. Latar Belakang
semakin berkurangnya lahan yang subur, penggunaan benih lokal yang terus
menerus, serta serangan hama dan penyakit. Hal ini disebabkan karena
Pemakaian pupuk anorganik dan pestisida kimia yang tidak sesuai dengan
produksi pertanian yang bebas bahan kimia, sehingga alternatif aman bagi
pestisida yang aman bagi lingkungan. Salah satu alternatif adalah penggunaan
organik. Banyak bahan baku disekitar kita yang dapat menghasilkan bahan
organik dan mikroorganisme yang dapat memperbaiki kesuburan tanah. Selain
mudah didapatkan juga murah, sehingga petani dapat menghasilkan pupuk sendiri
dan tidak bergantung pada produsen pupuk. Berdasarkan uraian diatas maka perlu
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Praktikum
Tujuan yang ingin dicapai pada praktikum ini adalah sebagai berikut:
D. Manfaat Praktikum
sebagai dekomposer, agens hayati dan pupuk mikroba bagi tanaman. Eksplorasi
menguraikan batang pisang ekologinya berasal dari sekitar perakaran atau batang
sebagai starter dalam pembuatan pupuk organik padat maupun pupuk cair. Bahan
utama MOL terdiri atas beberapa komponen yaitu karbohidrat, glukosa, dan
berasal dari hasil pertanian, perkebunan, maupun limbah organik rumah tangga.
limbah organik seperti air cucian beras, singkong, gandum, rumput gajah, dan
daun gamal. Sumber glukosa berasal dari cairan gula merah, gula pasir, dan air
kelapa, serta sumber mikroorganisme berasal dari kulit buah yang sudah busuk,
terasi, keong, nasi basi, dan urin sapi. Keuntungan MOL yang lain adalah tidak
membutuhkan biaya besar dan sangat murah meriah karena menggunakan bahan-
bahan yang mudah diperoleh di sekitar kita serta pembuatannya sangat mudah
(Palupi, 2015).
berbagai sumber daya yang tersedia di sekitar lingkungan, seperti nasi, daun
gamal, keong mas, bonggol pisang, air kencing, limbah buah-buahan, limbah
sayuran dan lain-lain. Bahan-bahan tersebut merupakan tempat yang disukai oleh
Bahan-bahan utama dalam pembuatan MOL tersebut terdiri dari tiga jenis
limbah organik, seperti air cucian beras, singkong, gandum, rumput gajah, dan
daunan lainnya. Sumber glukosa berasal dari cairan gula merah, gula pasir dan air
kelapa, serta sumber mikroorganisme berasal dari kulit buah yang sudah busuk,
C. Manfaat (MOL)
pertumbuhan, dan agen pengendali hama dan penyakit tanaman. MOL sangat baik
faktor yang menentukan kualitas larutan MOL antara lain media fermentasi, kadar
bahan baku atau substrat, bentuk dan sifat mikroorganisme yang aktif di dalam
proses fermentasi, pH, temperatur, lama fermentasi, dan rasio C/N larutan MOL
(Seni, 2013).
Lokal (MOL) menjadi alternatif penunjang kebutuhan unsur hara dalam tanah.
pertumbuhan, dan agen pengendali hama dan penyakit tanaman sehingga baik
Mikro Organisme Lokal (MOL) ini selain dapat digunakan sebagai dekomposer
B. Alat Praktikum
C. Bahan Praktikum
terendam.
b. Menambahkan air bersih sebanyak 1000 mL dan gula pasir 5 lima sendok
sebanyak 2 kg.
kemudian dihomogenkan .
masuk.
b. Menambahkan gula merah sebanyak 500 g dan air bersih 1000 mL.
masuk.
masuk.
A. Hasil Pengamatan
menggunakan sabut kelapa, nasi basi, buah-buahan busuk, sayur buduk dan
mol disaring menggunakan kertas saring lalu mengamati bau, warna, morfologi
serta pH nya. Pembuatan mol dengan nasi basi dengan menambahkan gula pasir
sebanyak 5 sendok. Mol dengan buah busut ditambahkan gula merah, sedangkan
Berdasarkan hasil pengamatan sabut kelapa, sayur busuk dan nasi berhasil
penurunan), karakteristiknya dari bau sabut kelapa tidak memiliki bau, warnanya
coklat bening. Sayur busuk pH awal 6 dan pH akir 5, memiliki bau asam dan
warna coklat keruh sedangkan pada nasi pH awal 6 dan pH akhir 5 dengan aroma
atau tekstur serta terjadi penurunan pada derajat keasaman (pH). Peran MOL
dalam kompos, selain sebagai penyuplai nutrisi juga berperan sebagai komponen
bioreaktor yang bertugas menjaga proses tumbuh tanaman secara optimal. Fungsi
dari bioreaktor sangatlah kompleks, fungsi yang telah teridentifikasi antara lain
Apabila kondisinya sesuai, maka dekomposer tersebut akan bekerja giat untuk
tidak sesuai, maka organisme tersebut akan dorman, pindah ke tempat lain, atau
A. Simpulan
menambahkan berbagai jenis gula sebagai sumber karbon dan hara. Sebelum
3. Kualitas mol yang baik yaitu tidak memiliki bau busuk, dan memiliki warna
B. Saran
Saran yang dapat saya sampaikan pada praktikum ini adalah semoga
kejadian covid19 tidak terulang untuk praktikum yang akan dilakukan pada adik-
Handayani, S, H., Yunus, A., Susilowati, A., 2015, Uji Kualitas Pupuk Organik
Cair dari Berbagai Macam Mikroorganisme Lokal (Mol), Jurnal EL-VIVO
3(1) :54 – 60
Parawansa, I. N. R., dan Ramli, 2014, Mikroorganisme Lokal (MOL) Buah Pisang
dan Pepaya terhadap Pertumbuhan Tanaman Ubi Jalar (Ipomea batatas L),
Jurnal Agrisistem, 10(1) : 11
Separeng, S. dan Arzam, T.S., 2016, Pemanfaatan Limbah Batang Pisang sebagai
Sumber Mikroorganisme Lokal (Mol) untuk Pertumbuhan dan Produksi
Cabe, Jurnal Galung Tropika, 5(3): 143-150.