Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Penelitian Fisika dan Terapannya (Jupiter), 2 (2), 2021

Available online at: http://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/Jupiter


DOI: 10.31851/jupiter.v2i2.5730

Pengaruh Intensitas Cahaya terhadap Pertumbuhan Tanaman Kunyit


Yuliyantika1*, Sudarti1
1
Program Studi Fisika Fisika, FKIP Universitas Jember,
Jember 68121, Indonesia
e-mail*: anti12432@gmail.com

Received: 02 Januari 2021. Accepted: 30 Januari 2021. Published: Februari 2021

Abstrak
Salah satu tanaman yang membutuhkan intensitas cahaya adalah tanaman kunyit.
Intensitas cahaya sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Tanaman membutuhkan
intensitas cahaya tertentu untuk pertumbuhannya, seperti untuk lebih tinggi dan lebih rendah
dengan intensitas cahaya yang normal. Tulisan ini bertujuan untuk mereview penelitian tentang
faktor pertumbuhan tanaman kunyit yang terpapar langsung dengan cahaya. Metode yang
digunakan dari beberapa penelitian. Selain itu faktor fisik pada intensitas cahaya juga
mempengaruhi produksi metabolit. Intensitas cahaya juga dapat merangsang metabolit sekunder
yang meliputi produksi gingerol dan zingiberene pada kultur Z.OfficinLe, selain itu terdapat
faktor yang dapat memengaruhi pertumbuhan tanaman kunyit.

Kata kunci: intensitas cahaya, tanaman, kunyit

Effect of Light Intensity on Turmeric Plant Growth


Abstract
One of the plants that require light intensity is the turmeric plant. Light intensity greatly
affects plant growth. Plants need a certain light intensity for their growth, such as to be higher
and lower with normal light intensity. This paper aims to review research on growth factors of
turmeric plants exposed to direct light. The method used from several studies. In addition,
physical factors on light intensity also affect the production of metabolites. The intensity of light
can also stimulate secondary metabolites which include the production of gingerol and
zingiberene in Z.OfficinLe culture, in addition there are factors that can affect the growth of
turmeric plants.

Keywords: light intensity, plants, turmeric


mengandung rimpang 28% glukosa,
PENDAHULUAN fruktosa12% serta protein 8%.
Kandungan kalium pada rimpang kunyit
Kunyit lebih dikenal sebagai cukup tinggi. Selain itu terdapat minyak
penyedap rasa pada nasi kunyit. Kunyit atsiri 1,3-5,5% yang terdiri 60% keton
secara luas juga bermanfaat sebagai seskiterpen, 25% zingiberina dan 25%
industri makanan, minuman obat- kurkumin beserta dengan turunannya
obatan, tekstil dan kosmetik. Kunyit (Budiyanto, 2018)
dapat tumbuh dengan baik dibawah Penelitian yang dilakukan oleh
naungan / tegakan hutan dengan kisaran Rumiarsa melaporkan bahwa kunyit
intensitas cahaya mencapai 70%. yang mengandung asam mempunyai
Naungan tersebut 30% cukup untuk sinergisme antiosidan yang cukup kuat
pertumbuhan tanaman, karena kunyit yang berfungsi untuk menangkap

Jurnal Penelitian Fisika dan Terapannya (Jupiter) ISSN 2714-5425


52
Pengaruh Intensitas Cahaya…Jupiter… Vol 2 No 2…Februari 2021…52-57
Yuliyantika, Sudarti

oksigen singlet, oleh karena itu kunyit membutuhkan intensitas cahaya yang
memiliki senyawa bioaktif yang mudah berbeda dengan pertumbuhan tanaman
dioksidasi oleh oksigen singlet. Selain misalnya dengan lebih tinggi, atau lebih
itu antioksidan berfungsi untuk rendah dengan intensitas cahaya yang
memengaruhi intensitas cahaya normal yang dapat menghambat
terhadap fotooksidasi minyak kedelai fotosintesis. Untuk tanaman
yang mengandung ekstrak kunyit asam. tumpangsari biasanya memiliki
Intensitas cahaya yang penuh atau intensitas cahaya lebih rendah atau
sedang dapat memengaruhi dengan kondisi cahaya yang redup
pertumbuhan tanaman kunyit yaitu (Shafiq et al 2021).
dapat tumbuh dengan baik. sebaiknya Penelitian yang dilakukan pada
tanaman ini di tanam pada tempat yang tanaman kunyit dipengaruhui oleh
terbuka dengan sedikit naungan. Selain tinggi tanaman dan indeks luas daun.
itu tanaman ini tidak tahan jika ditanam Pada tinggi tanaman terjadi interaksi
dengan air yang berlebihan, karena antar cahaya dan dosis pemupukan
dapat menyebabkan kebusukan pada dengan respon tinggi pada tanaman
rimpang dan tanaman kunyit akan layu. kunyit yang berumur 12 minggu / 3
Selain itu terdapat beberapa faktor yang bulan. Pada saat cahaya penuh maka
dapat memengaruhi pertumbuhan tinggi tanaman kunyit tertinggi pada
tanaman yaitu intensitas cahaya dan air pemupukan NPK 15-15-15 dengan
yang sangat berperan penting dalam dosis 100 kg ha-1, sedangkan kunyit
pertumbuhan tanaman (Ratri, 2015). yang berada di bawah pohon kanopi
Penelitian ini bertujuan untuk sutera yang tidak dipangkas, dengan
meriview penelitian tentang tinggi tanaman 145,3 cm dengan
pertumbuhan tanaman kunyit yang dipupuk 150 kg ha-1, tumbuhan tersebut
terpapar oleh intensitas cahaya secara mengandung auksin yang berfungsi
langsung. Hasil dari review tersebut mendorong pembesaran dan
dapat memberikan bahwa intensitas pemanjangan sel. Auksin lebih aktif,
cahaya matahari sangat diperlukan karena ketika intensitas cahaya rendah
untuk pertumbuhan tanaman kunyit. maka tanaman lebih tinggi sedangkan
ketika intensitas cahaya tinggi maka
suhu menjadi tinggi sehingga akan
PERTUMBUHAN TANAMAN terjadi peningkatan aktivitas
KUNYIT mikroorganisme tanah. Tinggi pada
Lingkungan sekitar juga tanaman berkaitan dengan jumlah daun
berpengaruh dalam pertumbuhan saat tumbuh dan simpul batang. Batang
tanaman, salah satu faktor yang dapat tersebut akan menjadi lebar karena
memengaruhi pertumbuhan tanaman tanaman dietiolasikan (Purnomo et al,
yaitu intensitas cahaya, karena tidak 2018).
semua tanaman memerlukan intensitas Daun yang lebih tebal akan
cahaya yang sama pada saat proses memaksimalkan penterasi cahaya yang
fotosintesis (Yustiningsih, 2019). akan masuk ke dalam daun untuk
Penelitian ekstensif yang telah memingkatkan penyerapan cahaya
dilakukan dengan pengaruh intensitas dengan krolopas di bawah kondisi
cahaya yang berbeda pada tanaman cahaya terbatas, sedangkan daun yang
yang fotosintesis dan morfologinya lebih tipis mempunyai jaringan palisade
seperti anatomis parameter fisiologis sedikit atau krolopasnya lebih sedikit
dan biokimia. Tanaman tersebut maka struktur tyersebut tidak

JUPITER: Jurnal Penelitian Fisika dan Terapannya ISSN 2714-5425


53
Pengaruh Intensitas Cahaya…Jupiter… Vol 2 No 2…Februari 2021…52-57
Yuliyantika, Sudarti

mendukung pengangkutan dan banyak jumlah anakan maka jumlah


pembubaran dari CO2. Oleh karena itu daun akan semakin banyak. Jumlah
daun yang lebih tipis tidak mendukung anakan terbanyak pada naungan 25%
dalam melakukan fotosintesis dan dari hasil penelitian. Sedangkan untuk
biomassa akumulasi. Selain itu kualitas akar menunjukan bahwa akar terpanjang
cahaya juga memengaruhi ditunjukan pada naungan 25% yaitu
pertumbuham dan perkembangan dari 54,35 cm menunjukan bahwa semakin
palisade daun / parenkim spons dengan rendah nanungan maka semakin tinggi
ketebalan daun tersebut (Shafiq et all intensitas cahaya sehingga air yang di
2021). Tanaman juga akan mengalami dalam tanah akan sedikit sehingga
peningkatan tinggi batang, panjang menyebabkan akar cenderung untuk
tangkai daun dan diameter batang memanjang untuk mencari air ke arah
menurun karena lebih banyak untuk lapisan tanah yang lebih dalam.
pemanjangan batang dan tangkai daun
untuk perkembangan daun dan akar.
Batang akan kuat bergantung pada
isisnya seperti lignin, selulosa, semi
serat, sukrosa, pektin dan pati (Shafiq et
al 2021).
Kunyit mengalami fotosintesis
saat cahaya penuh, karena kunyit
merupakan tanaman C3, apabila cahaya
penuh maka dapat menurunkan laju Gambar 2. Rerata Laju Pertumbungan
Tinggi Tanaman Kunyit Selama 42 MST
fotosintesis (Purnomo, 2018). Penelitian
(Sumber: Ratri et all 2015)
tersebut bertujuan untuk mengetahui
peningkatan cahaya keluar dari tanjuk
pohon ketika dipangkas oleh sepertiga Pada Gambar 2 tersebut
dari tanjuk bawah, yaitu pada menunjukan bahwa ketika tanaman
pertumbuhan kunyit dalam kondisi berumur 18 MST-22 MST termasuk
cahaya dan kebutuhan nutrisi pada pada pertumbuhan fase vegetatif, 22
kunyit, terutama nitrogen. MST-32 MST termasuk pada
Menurut penelitian Anindita et al pertumbuhan vegetatif aktif, 31 MST-
(2015) bahwa pertumbuhan tanaman 37 MST termasuk pada pertumbuhan
pada tanaman kunyit di bagi kedalam 4 vegetatif lambat, MST-42 MST
fase yaitu pertumbuhan pada fase termasuk pada tahap mendekati
vegetatif sedang, pertumbuhan fase penuaan.
vegetatif aktif, pertumbuhan fase
vegetatif lambat, dan mendekatif fase
penuaan. (Gambar 2). Hasil penelitian FAKTOR YANG BERPENGARUH
lainnya menunjukan bahwa intensitas PADA TANAMAN KUNYIT
cahaya pada pertumbuhan kunyit
dengan naungan tidak terlalu tinggi, Cahaya dan air merupakan dua
oleh karena itu laju transpirasi yang faktor yang berperan penting dalam
rendah sehingga air yang berada di proses perkembangan genetika dan
sekitar tanaman dapat digunakan proses kecepatan tumbuh dengan
sebagai fotosintesis. Untuk hasil daun mengasimilasi makanan untuk diubah
menunjukan bahwa daun dipengaruhi menjadi energi. Dalam penelitian
oleh jumlah anakan, jadi semakain Anindita et al (2015). Hasil

JUPITER: Jurnal Penelitian Fisika dan Terapannya ISSN 2714-5425


54
Pengaruh Intensitas Cahaya…Jupiter… Vol 2 No 2…Februari 2021…52-57
Yuliyantika, Sudarti

penelitiannya menunjukkan komponen menyebabkan pemecahan dinding dan


pertumbuhan tanaman terdiri dari tinggi membran sel yang menyebabkan
tanaman, jumlah anakan, jumlah daun, kerusakan pada banyak sel sehingga
panjang akar yang menunjukan bahwa mempermudah bahan naik ke
perlindungan tanaman berpengaruh permukaan sehingga pelarut dengan
nyata. Air yang berlebihan tidak mudah menarik senyawa dari bahan.
berpengaruh pada semua variabel Selain itu waktu ekstraksi juga
pengamat. Sedangkan berat tanaman mempengaruhi ukuran partikel terhadap
segar menunjukan bahwa perlindungan rendeman ekstrak VCO.
pada tanaman dan air yang berlebihan Selain itu faktor yang dapat
tidak berpengaruh nyata terdapat berat mempengaruhi pertumbuhan tanaman
tanaman. Adapun intensitas cahaya kunyit yaitu menggunakan anak
tidak berpengaruh nyata terhadap berat rimpang yang dipanen dan terkena
segar tanaman jahe. Penelitian yang cahaya LED selama penyimpanan
dilakukan Aldi Oktavian et al (2020) jangka pendek. Hasil penelitian tersebut
bahwa kunyit mempunyai mempunyai menunjukan bahwa kunyit
beberapa kandungan senyawa bioaktif mengakumulasi cadangan rimpang
yang penting pada kunyit. Selain itu dengan indikator untuk kelangsungan
beberapa penelitian telah membuktikan hidup pada musim dingin dan penting
bahwa kunyit mempunyai berbagai untuk pertumbuhan musim berikutnya
aktivitas farmakologis yang terdapat (Wangchuk et al 2019).
pada kunyit.

Gambar 3. Hasil Analisis Kurkumin pada Kunyit


(Sumber: Ratri et al 2015)
Untuk kombinasi LED merah dan
Metode yang digunakan biru dengan intensitas cahaya yang
merupakan metode maserasi yang bervariasi dan panjang gelombang yang
digunakan untuk proses ekstraksi yang dianggap sebagai sumber efektif untuk
berfungsi sebagai perendam sampel fotosintesis (Shafiq et al 2021). Lampu
dengan menggunakan pelarut organik merah berfungsi untuk meningkatkan
pada suhu ruang. Faktor yang dapat akumulasi pati dengan berbagai spesies
mempengaruhi hasil tersebut ukuran fotosintesis yang terhambat translokasi
partikel, dengan menggunakan bahan fotosintat keluar dari daun daun.
pelarut alami yaitu Virgin Coconut Oil Penelitian Ratri et al 2015
(VCO). Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa pertumbuhan
menunjukan bahwa semakin kecil tanaman kunyit dari Gambar di atas
ukuran partikel maka dapat menunjukan bahwa belum diketahui

JUPITER: Jurnal Penelitian Fisika dan Terapannya ISSN 2714-5425


55
Pengaruh Intensitas Cahaya…Jupiter… Vol 2 No 2…Februari 2021…52-57
Yuliyantika, Sudarti

pengaruh cahaya terhadap kandungan Hasil penelitian yang dilakukan


kurkumin. Dari beberapa penelitian oleh Rumiarsa (2018) menunjukan
melaporkan bahwa cahaya merupakan bahwa semakin tinggi intensitas cahaya
faktor fisik yang dapat memengaruhi maka oksidasi minyak kedelai yang
produksi metabolisme, karena cahaya mengandung asam lemak tak jenuh
tersebut dapat merangsang metabolisme semakin cepat.hal tersebut disebabkan
yaitu sekunder yang meliputi karena semakin meningkat bilangan
zingiberene pada kultur kalus Z. peroksida, maka semakin tinggi
Officinale serta produksi gingerol. intensitas cahaya sehingga oksidasi
Selain itu kekeringan juga pada minyak kedelai yang mengandung
menyebabkan stres oksidatif yang dapat asam lemak tak jenuh akan semakin
meningkatkan jumlah flavonaid dan meningkat, karena eritrosin berfungsi
asam fenolat pada daun willow. Hasil menyerap energi cahaya dan
penelitin tersebut menunjukan bahwa menstranfer energinya ke oksigen.
kurkumin tertinggi pada kondisi tanpa
perlindungan tanaman dan air yang
berlebihan. Karena kandungan KESIMPULAN
kurkumin berinteraksi dengan cahaya
Pertumbuhan tanaman kunyit
maka tanaman kunyit yang tumbuh
dipengaruhi oleh intensitas cahaya yang
dengan cahaya penuh kandungan
penuh. Selain itu lingkungan sekitar
kurkuminnya lebih tinggi dibandingan
juga berpengaruh, karena ketika
dengan naungan. Selain itu untuk
tanaman kunyit kekurangan intensitas
keetersediaan air yang tinggi juga dapat
cahaya maka untuk lebih tinggi tanaman
membantu meningkatkan enzim PAL
tersebut akan sulit biasanya daun akan
(Phenilalanine Amonia Liase) yang
menguning jika kekurangan intensitas
berfungsi untuk pembentukan senyawa
cahaya, tetapi tanaman kunyit terlalu
metolisme sekunder.
banyak cekaman air akan menyebabkan
Menurut Shafiq et al 2021 bahwa
kebusukan. Tanaman kunyit akan
tanaman akan mengalami peningkatan
tumbuh dengan baik tanpa naungan.
pada batang, panjang tangkai daun dan
diameter daun menurun, apabila lebih
banyak memiliki karbon dialokasikan DAFTAR PUSTAKA
untuk pemanjangan batang dan tangkai
daun untuk perkembangan daun dan Meilawati, N. L. W., Melati, N. F. N., &
akar. Untuk tanaman naungan akan Rusmin, D. (2019). Effect of
menghasikan batang yang lebih lemah Rhizome Type to Viability,
dan ramping dan kekuatan yang lemah. Growth, and Productivity of Three
Kekuatan batang juga tergantung pada Turmeric Varieties. Buletin
isi batang tersebut. Selain itu intensitas Penelitian Tanaman Rempah dan
cahaya yang rendah berfungsi sebagai Obat, 29(2), 101-109.
faktor pembatas dalam biosintesis lignin
untuk mengurangi aktivitas enzim. Oktavian, A., Suhendra, L., & Wartini,
Selain itu intensitas cahaya yang lebih N. M. Pengaruh Ukuran Partikel
rendah akan mengubah ketebalan dan Waktu Maserasi terhadap
mekanis lapisan jaringan serta sel Ekstrak Virgin Coconut Oil
selubung bundel pembuluh darah untuk (VCO) Kunyit (Curcuma longa
ketahanan rebah tanaman secara L.) sebagai Pewarna
anatomis. Alami. JURNAL REKAYASA

JUPITER: Jurnal Penelitian Fisika dan Terapannya ISSN 2714-5425


56
Pengaruh Intensitas Cahaya…Jupiter… Vol 2 No 2…Februari 2021…52-57
Yuliyantika, Sudarti

DAN MANAJEMEN Yustiningsih, M. (2019). Intensitas


AGROINDUSTRI, 8(4), 524-534. Cahaya dan Efisiensi Fotosintesis
pada Tanaman Naungan dan
Purnomo, D., Budiastuti, M. S., Sakya, Tanaman Terpapar Cahaya
A. T., & Cholid, M. I. (2018, Langsung. BIO-EDU: Jurnal
March). The potential of turmeric Pendidikan Biologi, 4(2), 44-49.
(Curcuma xanthorrhiza) in
agroforestry system based on silk
tree (Albizia chinensis). In IOP
Conference Series: Earth and
Environmental Science (Vol. 142,
No. 1, p. 012034). IOP
Publishing.
Ratri, A.D.Y.S., Pujiasmanto, B., &
Yunus, A. (2015). Efek naungan
dan cekaman air terhadap
pertumbuhan dan hasil kunyit Di
Kismantoro, Wonogiri. Caraka
Tani: Journal of Sustainable
Agriculture, 30(1), 1-6.
Rumiarsa, K., Suhendra, L., &
Suwariani, N. P. (2018). Peranan
Kunyit Asam Sebagai
Antioksidan Pada Fotooksidasi
Minyak Kedelai. Jurnal Rekayasa
dan Manajemen
Agroindustri, 6(3), 225-233.
Shafiq, I., Hussain, S., Raza, M. A.,
Iqbal, N., ASGHAR, M. A., Ali,
R. A. Z. A., & Feng, Y. A. N. G.
(2021). Crop photosynthetic
response to light quality and light
intensity. Journal of Integrative
Agriculture, 20(1), 4-23.
Wangchuk, K., Manochai, B., Chulaka,
P., Wongchaochant, S.,
Chintakovid, W., & Pumprasert, J.
(2018, August). Monitoring of
active constituents of turmeric
(Curcuma longa L.) rhizome
stored under supplemented white
LED-light with different light
intensities. International Forum
on Horticultural Product Quality
1245 (pp. 131-138).

JUPITER: Jurnal Penelitian Fisika dan Terapannya ISSN 2714-5425


57

Anda mungkin juga menyukai