DISUSUN OLEH
KELOMPOK V
B. Rumusan Masalah
B. Cahaya
Dalam kehidupan sehari-hari kita telah mengenal beberapa jenis cahaya, Seperti
cahaya matahari dan cahaya lampu. Cahaya penting dalam kehidupan, sebab tanpa adanya
cahaya tidak mungkin ada kehidupan. Jika bumi tidak mendapat cahaya dari matahari, maka
bumi akan gelap gulita dan dingin sehingga tidak mungkin ada kehidupan. Para ahli telah
meneliti cahaya untuk mengetahui sifat - sifat dan karakteristik cahaya. Ada dua pendapat
mengenai cahaya, yaitu cahaya dianggap sebagai gelombang dan cahaya dianggap sebagai
partikel. Berdasarkan penelitian-penelitian lebih lanjut, cahaya merupakan suatu gelombang
elektromagnetik yang dalam kondisi tertentu dapat berkelakuan seperti suatu partikel.
Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang yang tidak memerlukan medium untuk
merambat, sehingga cahaya dapat merambat tanpa memerlukan medium. Oleh karena itu,
cahaya matahari dapat sampai ke bumi dan memberi kehidupan di dalamnya. Cahaya
merambat dengan sangat cepat, yaitu dengan kecepatan 3 × 108 m/s, artinya dalam waktu satu
sekon cahaya dapat menempuh jarak 300.000.000 m atau 300.000 km. (Sunardi, 2012).
C. Lampu LED
B. Prosedur Penyelidikan
1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
2. Pasang lampu dengan watt yang berbeda pada 3 kardus
3. Hitung ruas daun tanaman yang diamati
4. Masukkan tanaman ke dalam kardus
5. Tutup kardus tersebut lalu nyalakan lampu pada kardus tersebut
6. Amati ruas daun tanaman selama 4 hari (jangan lupa sesekali menyiram
tanaman)
7. Catat hasil pengamatan
BAB 1V
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penyelidikan
1. Tabel Pengamatan
a. Kuantitatif
No. Intensitas Cahaya Jumlah Ruas Daun
Sebelum perlakuan Setelah perlakuan
1. Lampu 3 watt 3 ruas 3 ruas
b. Kualitatif
Morfologi Sebelum Perlakuan Setelah Perlakuan
Lampu Lampu Lampu Lampu Lampu Lampu
3 watt 5 watt 7 watt 3 watt 5 watt 7 watt
Warna Hijau Hijau Hijau Hijau Hijau Hijau
muda muda muda muda muda tua
Bau - - - - - -
Sifat Halus Halus Halus Berbulu Berbulu Berbulu
permukaan
Bentuk Ovate Ovate Ovate Ovate Ovate Ovate
B. Pembahasan
1. Kuantitatif
Pada pengamatan yang kami lakukan, kami mengamati pertambahan ruas daun
pada tanaman Bunga Zinnia. Berdasarkan hasil pengamatan, Bunga Zinnia yang
berada pada intensitas Cahaya lampu 3 watt tidak mengalami pertambahan ruas
daun, dimana sebelum perlakuan dan sesudah perlakuan, jumlah ruas daun tetap
sama yaitu 3 ruas. Hal yang sama juga terjadi pada Bunga Zinnia dengan
intensitas Cahaya lampu 5 watt. Dimana sebelum dan sesudah perlakuan, jumlah
ruas daun tetap sama yaitu 2 ruas. Berbeda dengan Bunga Zinnia yang berada
pada intensitas Cahaya lampu 7 watt. Ruas daun Bunga Zinnia bertambah 1 ruas.
Hal ini menunjukkan bahwa intensitas Cahaya berpengaruh terhadap
pertambahan ruas daun tanaman Bunga Zinnia.
Namun, ada 2 hal yang perlu kami perhatikan pada pengamatan ini. Yang
pertama yaitu waktu pengamatan, dimana waktu pengamatan kami terbilang
cukup singkat. Kami melakukan pengamatan hanya 4 hari sehingga pertumbuhan
tanaman ini khususnya pada pertumbuhan ruas daun belum terlihat secara jelas.
Hal kedua yaitu perbedaan intensitas Cahaya. Kami menggunakan 3 lampu yaitu
3 watt, 5 watt dan 7 watt. Perbedaan lampu yang terbilang hanya berbeda sedikit,
mengakibatkan perbedaan pertambahan ruas daun pada masing-masing tanaman
belum bisa diamati dengan jelas.
2. Kualitatif
Pada pengamatan morfologi Bunga Zinnia, kami mengamati warna, bau, sifat
permukaan dan bentuk daun. Sebelum perlakuan, warna daun pada tanaman yaitu
hijau muda. Setelah perlakuan, tanaman pada intensitas lampu 3 watt dan 5 watt
tetap berwarna hijau muda, sedangkan tanaman pada intensitas lampu 7 waat
berubah menjadi lebih tua.
Bunga Zinnia tidak memiliki bau yang kuat dan mencolok yang tidak bisa
dideskripsikan. Adapun sifat permukaan daun Bunga Zinnia sebelum perlakuan
yaitu halus. Setelah perlakuan, daunnya mengalami sedikit perubahan yaitu
adanya bulu-bulu halus pada daun tanaman. Bentuk daun Bunga Zinnia sebelum
dan sesudah perlakuan tetap sama yaitu ovate. Bentuk daun ovate memiliki
pangkal daun yang lebih lebar daripada ujungnya. Bentuknya lonjong dengan tepi
daun yang rata.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan rumusan masalah dan hasil pengamatan yang dilakukan, dapat
disimpulkan bahwa intemsitas Cahaya berpengaruh terhadap pertambahan ruas daun
tanaman. Semakin tinggi intensitas Cahaya maka pertambahan ruas daun akan semakin
cepat.
B. Saran
Berdasarkan pengalaman dari pengamatan kami, maka saran yang dapat diberikan
yaitu:
1. Amati tanaman dengan waktu yang lebih lama, sekitar 1-2 minggu agar pertambahan
ruas daun dapat terlihat lebih jelas
2. Gunakan intensitas Cahaya dengan perbedaan yang lebih signifikan agar perbedaan
pertambahan ruas daun juga terlihat lebih jelas
DAFTAR PUSTAKA
Bio Kaldera, C., Warna Kembang Kertas di Sumatera Utara Pada Dua Tempat di Ketinggian yang Berbeda
Rouli Harianja, K., Gultom, T., Manik, F., Studi Biologi, P., Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
F., Negeri Medan, U., Kebun Percobaan Balai Penelitian Tanaman Sayur Tongkoh, K., & artikel, S.
(2021). A B S T R A K. 1(1), 6–11.
Haryadi, R., Saputra, D., Wijayanti, F., Yusofa, D. A., Ferlis, N. N., Alizkan, U., Tri, W., Jurusan, P., Fisika, P.,
Sultan, U., & Tirtayasa, A. (2017). PENGARUH CAHAYA LAMPU 15 WATT TERHADAP PERTUMBUHAN
TANAMAN PANDAN (PANDANUS AMARYLLIFOLIUS). Gravity: Jurnal Ilmiah Penelitian dan
Pembelajaran Fisika GRAVITY, 3(2). http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/Gravity
Pertanian dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana Jl, F., Kementrian Riset, T., dan Pendidikan Tinggi
berdasarkan, T., Novinanto, A., & Andree Wijaya Setiawan, dan. (t.t.). Pengaruh Variasi Sumber
Cahaya LED Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Selada dengan Sistem Budidaya Hidroponik
Rakit Apung (Antonius Novinanto dan Andree Wijaya Setiawan) PENGARUH VARIASI SUMBER
CAHAYA LED TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SELADA (Lactuca sativa var. Crispa L)
DENGAN SISTEM BUDIDAYA HIDROPONIK RAKIT APUNG EFFECT OF LED LIGHT SOURCE VARIATION
TOWARD CURLY LETTUCE (Lactuca sativa var. Crispa L) GROWTH AND YIELD IN HYDROPONIC RAFT
SYSTEM.
Restiani, A. R., Triyono, S., Tusi, A., & Zahab, R. (t.t.). PENGARUH JENIS LAMPU TERHADAP
PERTUMBUHAN DAN HASIL PRODUKSI TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L.) DALAM SISTEM
HIDROPONIK INDOOR THE EFFECT OF LAMP TYPES ON THE GROWTH AND PRODUCTION OF
LETTUCE GROWN IN AN INDOOR HYDROPHONIC SYSTEM. Dalam Jurnal Teknik Pertanian
LampungVol (Vol. 4, Nomor 3).
SKRIPSI PENGARUH TANAMAN Zinnia elegans Jacq. YANG DITANAMI DI SEKITAR PERTANAMAN CABAI
MERAH (Capsicum annuum L.) TERHADAP KEANEKARAGAMAN SPESIES SERANGGA FITOFAG EFFECT
OF PLANTS Zinnia elegans Jacq. PLANTED AROUND RED CHILI (Capsicum annuum L.) PLANTATIONS
ON SPECIES DIVERSITY OF PHTYOPHAGOUS INSECT PESTS. (t.t.).
Tria Sendari, N., Novi Sesanti, R., Maulana, E., Kartina, R., Anrya Darma, W., Dila Febria, dan, Studi
Teknologi Produksi Tanaman Hortikultura, P., & Budidaya Tanaman, J. (t.t.). Journal of Horticulture
Production Technology e-ISSN XXXX-XXXX https://jurnal.polinela.ac.id/jht Lama Penyinaran dan
Daya Lampu LED Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Microgreens Tanaman Bunga Matahari
(Helianthus annus) Light Duration and Light Emitting Diode (LED) on the Growth and Yield of
Microgreens in Sunflower (Helianthus annus). Dalam J. of Horticulture Production Technology (Vol.
1, Nomor 1│Juni). https://jurnal.polinela.ac.id/jht
Zainal, A., Hasbullah, F., Akhir, N., & Hervani, D. (2022). PENGARUH INTENSITAS CAHAYA TERHADAP
PERTUMBUHAN DAN KANDUNGAN KALSIUM OKSALAT TANAMAN TALAS PUTIH (Xanthosoma sp)
EFFECT OF LIGHT INTENSITY ON GROWTH AND CALCIUM OXALATE CONTENT OF WHITE TARO
PLANTS (Xanthosoma sp.). Jurnal Pertanian Agros, 24(1), 514–525.
LAMPIRAN