Anda di halaman 1dari 9

PENGARUH INTENSITAS CAHAYA TERHADAP HASIL GELEMBUNG OKSIGEN

PADA TANAMAN Hydrilla verticillata

Dhaimatul Nur Jannah

dhaimatul_n@yahoo.com

Abstrak

I. PENDAHULUAN hidup yang dimiliki tumbuhan hijau adalah


1.1 LATAR BELAKANG MASALAH kemampuan dalam menggunakan karbon yang
ada di udara untuk diubah menjadi bahan

H
ydrilla verticillata merupakan
organik serta di asimilasi dalam tubuh suatu
tanaman air yang hidupnya di kolam
tumbuhan. Dengan demikian, dalam prosesnya
ataupun danau yang memiliki tingkat
tumbuhan memerlukan cahaya, asimilasi zat
kejernihan yang relatif. Hydrilla verticillata
karbon disebut dengan fotosintesis. Cahaya
memiliki ciri-ciri daun yang kecil berwarna hijau
matahari merupakan sumber cahaya secara
karena mengandung klorofil. Dalam proses
alami. Cahaya matahari terdiri dari berbagai
pertumbuhannya tanaman ini memerlukan
spektrum.1
cahaya yang dapat diterima pada tanaman
tersebut sebagai komponen yang digunakan Proses fotosintesis dapat berjalan cepat
sebagai proses fotosintesis. Suatu ciri makhluk yang akan menghasilkan energi yang besar

1
Ridwan, Muhammad.
sehingga seluruh energi yang dihasilkan sebagian luar dan membran dalam. Membran dalam
bisa disimpan dalam bentuk cadangan makanan. mengelilingi organel stroma yang mengandung
Fotosintesis akan berjalan cepat karena adanya enzim-enzim yang akan larut dalam struktur
faktor yang mepengaruhi laju fotosintesis.2 membran yang disebut tilakoid.3

1.2 RUMUSAN MASALAH Fotosintesis merupakan salah satu


1. Bagaimana pengaruh intensitas cahaya proses kehidupan tanaman dalam memproduksi
matahari terhadap proses fotosintesis energi terpakai (nutrisi) dimana karbobdioksida
tumbuhan air Hydrilla verticillata ? dan air dibawah pengaruh cahaya matahari
2. Jelaskan proses terjadinya fotosintesis ? kemudian diubah ke dalam senyawa organik
3. Sebutkan faktor yang mempengaruhi yang berisi karbon dan kaya akan energi. Reaksi
fotosintesis ! dalam fotosintesis dapat dirumuskan:

6H2O + 6CO2 + Cahaya → C6H12O6 + 6O2 + ATP


1.3 TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk mengetahui pengaruh intensitas Tempat berlangsungnya fotosintesis

cahaya matahari terhadap proses adalah pada daun. Pada dasarnya, reaksi

fotosintesis tumbuhan air Hydrilla fotosintesis dapat dibedakan menjadi dua

verticillata. bagian, yaitu reaksi terang (membutuhkan

2. Untuk mengetahui proses terjadinya cahaya) dan reaksi gelap (tidak memerlukan

fotosintesis. cahaya tetapi memerlukan karbondioksida).

3. Untuk mengetahui faktor yang Karbondioksida dan air digunakan oleh


mempengaruhi fotosintesis. tumbuhan agar menghasilkan guladan oksigen
untuk memenuhi kebutuhan makannya.
II. KAJIAN PUSTAKA
Reaksi Terang
Fotosintesis berasal dari kata foton yang
Reaksi terang adalah proses yang
memiliki arti cahaya, dan sintesis berarti
dibutuhkan untuk mengahasilkan ATP dan
penyusun. Fotosintesis merupakan suatu proses
mereduksi NADPH2 , reaksi ini membutuhkan
biologi yang kompleks. Proses tersebut
molekul air dan terjadi pada grana. Prosesnya
menggunakan energi cahaya matahari yang
diawali dengan pigmen yang menangkap foton
dapat dimanfaatkan oleh klorofil yang berada di
sebagai antena.
dalam kloroplas. Kloroplas memiliki membran

2 3
Handoko, Pabib Ridwan, Muhammad
Pada warna biru, klorofil menyerap lebih siklus yang mengikat karbondioksida untuk
banyak cahaya yaitu kisaran antara (400-450 membentuk ribosa.4
nanometer) dan pada cahaya merah (650-700
Tumbuhan dalam menangkap cahaya
nanometer). Cahaya hijau akan ditangkap dan
menggunakan pigmen yang disebut klorofil.
dipantulkan oleh mata kita sehingga seakan-
Pigmen tersebut memberikan warna hijau
akan bahwa daun berwarna hijau. Gelombang
terhadap tumbuhan. Termpat klorofil yaitu
cahaya dengan panjang gelombang tertentu
berada di dalam kloroplas. Cahaya yang diserap
dapat mempengaruhi banyaknya energi yang
klorofil akan digunakan dalam proses
dihasilkan akan lebih banyak. Hal itu karena
fotosintesis. Meskipun pada tumbuhan yang
panjang gelombang yang pendek menyimpan
seluruh bagiannya berwarna hijau, tetapi
lebih banyak energi.
kandungan klorofil terbanyak terdapat pada
Tumbuhan memiliki dua pigmen yang daun.
memiliki fungsi aktif yaitu sebagai pusat reaksi
Di dalam daun terdapat organel sel yang
atau disebut fotosistem meliputi fotositem II dan
disebut mesofil yang di dalamnya terdapat
fotosistem I. fotosistem II terdiri atas molekul
kandungan kloroplas sebanyak setengah juta
klorofil yang menyerap cahaya dengan panjang
setiap milimeter perseginya. Cahaya akan
gelombang mencapai 680 nm. Sedangkan pada
melewati lapisan epidermis berwarna
fotosistem I panjang gelombnag 700 nm. Kedua
transparan menuju mesofil sebagai tempat
fotosistem tersebut dapat bekerja secara
terjadinya sebagian besar proses fotosintesis.
simultan dalam proses fotosintesis.
Pada beberapa daun memiliki permukaan yang
Reaksi Gelap dilapisi kutikula yang berasal dari lilin dan
memiliki sifat anti air yang dapat mencegah
Reaksi gelap adalah reaksi yang tidak
terjadinya penyerapan sinar matahari maupun
bergantung pada ada tidaknya cahaya sehingga
penguapan air secara berlebihan.
dapat terjadi meskipun tidak terdapat cahaya
atau dalam keadaan gelap. Reaksi ini terjadi di III. METODE PENELITIAN
dalam stroma. Berbagai proses biokimia dapat
Alat dan Bahan
dipicu oleh ATP dan NADPH yang dihasilkan
dalam fotosintesis. Pada tumbuhan salah satu Pada penelitian ini menggunakan

proses yang terpicu adalah siklus Calvin yaitu beberapa alat yaitu gelas besar, gelas ukur,

4
Pertamawati
corong, silet atau gunting dan ember. Sedangkan dihasilkan oleh tanaman Hydrilla verticillata
bahan yang dibutuhkan yaitu daun Hydrilla pada tempat terang dan gelap.
verticillata dan air.
Jumlah Gelembung
Jam
Waktu Pelaksanaan Terang Gelap
00:00 8 0
Penelitian ini dilakukan pada tanggal 2
02:00 13 0
Juni 2019 di Desa Bendo kecamatan Kapas
kabupaten Bojonegoro. 04:00 28 0
06:00 32 0
Metode Penelitian
08:00 43 0
Pada percobaan fotosintesis ini langkah 10:00 52 0
pertama yang dilakukan adalah dengan mengisi 12:00 50 0
ember dengan air sampai hampir penuh. 14:00 47 0
Kemudian dipotong daun Hydrilla verticillata 16:00 44 0
dari tangkainya. Gelas besar diisi dengan air 18:00 40 0
sebanyak 500 mL. Daun Hydrilla verticillata yang 20:00 37 0
telah terpotong dimasukkan ke dalam corong. 22:00 31 0
Setelah itu, dimasukkan ke dalam gelas besar
yang telah berisi air tersebut. Percobaan ini
Berikut merupakan klasifikasi dari tanaman
menggunakan dua media. Media 1 diamati di
Hydrilla verticillata :
tempat yang terang (terdapat cahaya) sedang
kan media 2 diamati di tempat yang gelap. Kingdom : Plantae

Pengamatan dilakukan dengan Divisi : Spermatophyta


menghitung jumlah gelembung yanng dihasilkan
Class : Monocotyledoneae
oleh masing-masing media yang telah disiapkan
selama 24 jam setiap 2 jam sekali selama 2 Ordo : Helobiae

menit. Family : Hydrocharitaceae

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Genus : Hydrilla

Berdasarkan pengamatan yang telah Spesies : Hydrilla verticillata


dilakukan didapat tabel jumlah gelembung yang
Perbedaan jumlah gelembung yang
dihasilkan pada percobaan diatas karena
disebabkan oleh beberapa faktor yang dapat digunakan dalam proses fotosintesis memiliki
mempercepat laju fotosintesis. Intensitas cahaya panjang gelombang antara 400-760 nm.
sangat mempengaruhi jumlah gelembung yang Gelombang cahaya tampak yang paling pendek
dihasilkan. Pengamatan tersebut dimulai pukul adalah cahaya yang berwarna ungu dan yang
12 malam dan dihasilkan 8 gelembung pada paling panjang adalah cahaya yang merah.
tempat terang dan pada tempat gelap tidak
Berdasarkan panjang gelombangnya,
didapatkan hasil gelembung. Pada pukul 12 siang
kualitas cahaya dapat dibedakan menjadi enam
dihasilkan gelembung terbanyak yakni mencapai
yaitu:
50 gelembung. Setelah itu jumlah gelembung
mengalami penurunan. Hal tersebut karena a. Panjang gelombang 400-435 nm berwarna

intensitas cahaya yang dihasilkan menurun ungu.

sehingga berdampak pada jumlah gelembung b. Panjang gelombang 435-490 nm berwarna

yang dihasilkan. biru.


c. Panjang gelombang 490-547 nm berwarna
Pada tempat yang gelap dari
hijau
pengamatan pertama sampai pengamatan
d. Panjang gelombang 547-595 nm berwarna
terakhir tidak dihasilkan gelembung sama sekali.
kuning
Hal itu terjadi karena gelembung yang dihasilkan
e. Panjang gelombang 595-626 nm berwarna
pada percobaan ini merupakan oksigen yang
orange
menjadi hasil dari proses fotosintesis yang
f. Panjang gelombang 626-760 nm berwarna
terjadi pada tempat terang. Sedangkan pada
merah
tempat gelap hasil dari proses fotosintesis bukan
oksigen melainkan karbondioksida. Dalam proses fotosintesis hasil oksigen yang
dihasilkan berbeda-beda. Oleh karena itu, pada
Pengaruh Intensitas Cahaya Terhadap Proses
penelitian ini menggunakan tanaman Hydrilla
Fotosintesis
verticillata sebagai bahan pengamatan karena
Fotosintesis membutuhkan cahaya yang tanaman ini merupakan tanaman laut yang
umumnya berasal dari matahari. Tetapi, tidak mudah untuk dapat diketahui jumlah
semua cahaya matahari dapat digunakan untuk gelembung udara yang dihasilkan dari proses
proses fotosintesis. Namun, hanya cahaya yang fotosintesis. Hydrilla verticillata juga
memiliki panjang gelombang tertentu yang merupakan tumbuhan spermatophyta yang
digunakan untuk memecah molekul air dalam hidupnya di air, sehingga memiliki bentuk
proses fotosintesis. Cahaya tampak yang
adaptasi yang berbeda dengan tumbuhan di pembuatan makanan dari senyawa sederhana
darat.5 menjadi senyawa yang lebih kompleks dengan
bantuan cahaya matahari. Umumnya tumbuhan
Semakin dekat jarak intensitas cahaya
mendapatkan karbondioksida berasal dari udara
terhadap tumbuhan Hydrilla verticillata maka
dan air berasal dari tanah. Karbondioksida akan
berpengaruh terhadap jumlah gelembung
dioleh menjadi gula. Hasil lain dari proses ini
oksigen yaitu semakin banyak. Sedangkan
adalah oksigen. Cahaya matahari sangat
semakin jauh jarak cahaya dari tanaman maka
dibutuhkan untuk mendapatkan energi. Energi
semakin sedikit gelembung oksigen yang
yang berasal dari cahaya matahari akan diserap
dihasilkan. Faktor lain yang mempengaruhi yaitu
oleh klorofil yang ada pada tumbuhan.
penyinaran penyinaran yang tidak menggunakan
cahaya matahari melainkan menggunakan Proses fotosintesis bukanlah proses yang
lampu dimana keduanya memiliki panjang tunggal, namun terdiri dari beberapa tahap
gelombang yang berbeda sehingga berpengaruh reaksi yang kompleks. Reaksi itu dapat
terhadap proses fotosintesis juga berbeda.6 menghasilkan oksigen dan glukosa. Hasil glukosa
dapat dimanfaatkan sebagai pembentuk
Hasil percobaan membuktikan bahwa pada
senyawa organik lainnya seperti selulosa, dan
siang hari jumlah gelembung yang dihasilkan
dapat pula dimanfaatkan sebagai bahan bakar.
oleh media yang terletak di tempat terang lebih
banyak jika dibandingkan pada malam hari. Tumbuhan dapat menagkap cahaya
Karena, pada saat malam hari media tersebut dengan bantuan pigmen yang disebut klorofil.
mendapatkan cahaya dari lampu. Sehingga Pigmen tersebut memberi warna hijau pada
gelembung yang dihasilkan lebih sedikit. daun tumbuhan. Di dalam klorofil terdapat
organel yang disebut kloroplas. Klorofil akan
Proses Fotosintesis
menyerap cahaya sebagai bahan energi dalam
Tumbuhan memiliki sifat autotrof yaitu proses fotosintesis. Reaksi yang terjadi dalam
dapat membuat makanan sendiri. Untuk proses fotosintesis secara sederhana dapat
menghasilkan oksigen dan gula sebagai ditulis sebagai berikut:
makanan, tumbuhan memerlukan CO2 dan air.
Sedangkan energi berasal dari proses
fotosintesis. Proses fotosintesis adalah proses

5 6
Raharjo, Muhamad Guntur. 2013. Laporan Sinta. 2012. Pengaruh intensitas cahaya terhadap
pengaruh cahaya terhadap kecepatan fotosintesis laju fotosintesis
Hasil akhir dari proses fotosintesis
adalah gula sederhana beratom C-3. Senyawa ini
akan mudah bereaksi, sehingga sebelum
diangkut diubah terlebih dahulu menjadi gula
Proses fotosintesis yang berlangsung di
lain seperti glukosa. Glukosa akan diangkut
kloroplas melalui dua tahap, yaitu reaksi terang
melalui floem menuju sel-sel akar untuk
dan gelap sepeti yang telah dijelaskan
memenuhi kebutuhan tanaman itu. Sisanya akan
sebelumnya. Reaksi terang dapat berlangsung
diubah ke dalam bentuk yang lainnya seperti
pada membran tilakoid yang berada di grana.
amilum, lemak, protein, yang disimpan sebagai
Pada reaksi terang ini, klorofil akan menyerap
cadangan energi. Cadangan makanan tersebut
cahaya nila. Setelah itu energi yang ditangkap
akan disimpan di dalam akar dan batang, namun
oleh klorofil akan digunakan untuk memecah
ada juga yang disimpan dalam daun. Selain itu,
molekul air. Reaksi tersebut dinamakan denga
hasil dari fotosintesis yang lain adalah oksigen.
reaksi fotolisis karena proses dalam penyerapan
Oksigen akan dilepas melalui stomata sehingga
energi cahaya dan penguraian molekul air
dapat dimanfaatkan oleh organisme lain sebagai
menjadi hidrogen dan oksigen. Reaksi fotolisis
proses respirasi.7
dapat dirumuskan sebagai berikut:
Faktor Yang Mempengaruhi Laju Fotosintesis
2H2O → 2H2 + 02
Menurut A.R. Loveless terdapat
Pada reaksi gelap berlangsung di dalam
beberapa faktor yang mempengaruhi laju
stroma. Reaksi ini membentuk glukosa dari
fotosintesis, antara lain:
bahan dasar CO2 yang diperoleh dari reaksi
terang. Pada siklus ini tidak membutuhkan 1. Konsentrasi karbondioksida
cahaya matahari karena reaksi ini akan terjadi
Konsentrasi karbondioksida yang rendah
apabila didahului dengan reaksi terang. Energi
dapat mempengaruhi kelajuan fotosintesis
yang dipakai berasal dari reaksi terang. Produk
sehingga kecepatannya setara dengan
akhir yang diperoleh reaksi gelap adalah glukosa
konsentrasi karbondioksida. Namun, jika
yang digunakan oleh tumbuhan sebagai
konsentrasi karbondioksida mengalami
aktivitasnya maupun disimpan sebagai cadangan
peningkatan maka laju fotosintesis maksimum
energi.
pada konsentrasi 1%. Diatas presentase tersebut
maka laju fotosintesis akan berjalan secara

7
Natalia, Fransisca.
konstan pada kisaran lebar dari konsentrasi suhu diatas 35oC. Diatas suhu tersebut laju
karbondioksida tersebut. fotosintesis akan menurun dan dapat
menyebabkan kerusakan sementara atau
permanen protoplasma yang dapat menyebakan
turunnya laju fotosintesis. Dengan demikian
semakin tinggi suhu, kecepatan fotosintesis akan
semakin cepat mengalami penurunan.8

Kadar karbondioksida yang melebihi 1000-


1200 nmol-1 dapat menyebabkan keracunan
maupun penutupan pada stomata. Terkadang
juga dapat menyebabkan penurunan laju
fotosintesis.

2. Intensitas cahaya 4. Kadar air

Disaat intensitas cahaya rendah, perputaran Kekurangan air atau kekeringan dapat
gas pada fotosintesis akan lebih kecil daripada menakibatkan stomata pada daun menjadi
proses respirasi. Pada keadaan konsentrasi tertutup. Sehingga dapat menghambat
karbondioksida yang digunakan untuk penyerapan karbondioksida dan berdampak
fotosintesis dan dikeluarkan untuk respirasi pada penurunan laju fotosintesis.
seimbang, maka dapat menyebabkan
5. Oksigen
peningkatan intensitas cahaya yang
mengakibatkan kenaikan akan sebanding Meningkatnya oksigen dapat menghambat

dengan laju fotosintesis. Saat intensitas cahaya laju fotosintesis karena oksigen merupakan salah

sedang laju fotosintesis akan menurun satu komponen untuk respirasi. Oksigen akan

sedangkan pada intensitas cahaya tinggi laju bersaiing dengan karbondioksida untuk

fotosintesis akan menjadi konstan. medapatkan unsur hidrogen.

3. Suhu 6. Kandungan klorofil

Pada tumbuhan tropis, laju fotosintesis Setiap tumbuhan memiliki kandungan

akan meningkat dari suhu minimal 5oC sampai klorofil yang berbeda-beda. Cara

8
Handoko
membedakannya yaitu apabila daun berwarna fotosintesis akan meningkat pada saat proses
kekuningan maka kandungan klorofilnya masih perkecambahan dibandingkan tumbuhan
sangat kurang. Sedangkan jika daun berwarna dewasa.9
hijau maka terdapat banyak klorofil di dalamnya.
KESIMPULAN
Jika kekurangan klorofil, maka laju fotosintesis
akan menurun. Untuk memenuhi kekurangan Fotosintesis merupakan salah satu

klorofil itu, tumbuhan membutuhkan sejumlah proses kehidupan tanaman dalam memproduksi

ion anorganik tertentu untuk membuat pigmen energi terpakai (nutrisi) dimana karbobdioksida

klorofil, ion tersebut adalah Mg dan N. dan air dibawah pengaruh cahaya matahari
kemudian diubah ke dalam senyawa organik
7. Air
yang berisi karbon dan kaya akan energi.
Tumbuhan sangat memerlukan air untuk Intensitas cahaya menjadi dalah satu faktor yang
keberlangsungan hidupnya. Jika kekurangan air, sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman
dapat menyebabkan tumbuhan layu. Apabila Hydrilla verticillata yang berpengaruh terhadap
daun menjadi layu maka stoata akan tertutup jumlah gelembung oksigen yang dihasilkan.
dan mengakibatkan difusi karndioksida dari Media yang diamati pada tempat terang
udara menjadi terhambat. menghasilkan gelembung lebih banyak.
Sedangkan pada tempat yang gelap tumbuhan
8. Kadar Fotosintat (hasil Fotosintesis)
tidak mengeluarkan gelembung oksigen
Apabila kadar fotosintat seperti glukosa melainkan karbondioksida. Faktor lain yang
berkurang akan meningkatkan laju fotosintesis. mempengaruhi laju fotosintesis adalah
Namun, jika kadar fotosintat bertambah sampai konsentrasi karbondioksida, suhu, kadar air,
jenuh maka dapat menurunkan laju fotosintesis. oksigen, kandungan klorofil, air, kandungan

9. Tahap pertumbuhan fotosintat, dan tahap pertumbuhan.

Pada tahap perkecambahan, tumbuhan


akan lebih sering berfotosintesis jika
dibandingkan saat sudah besar. Karena pada
proses pertumbuhan lebih banyak
membutuhkan energi untuk tumbuh membesar.
Para ahli telah membuktikan bahwa laju

9
Natalia, Fransisca.

Anda mungkin juga menyukai