TIPE TRIKOMA DAN STOMATA PADA BEBERAPA

SPECIES HYPTIS (LABIATAE)

Laila Fajri

Mahasiswa Biologi FMIPA Universitas Negeri Padang,

e-mail: ryrie.fajri@yahoo.com

ABSTRACT

Types of Trichoma and Stomata have an important role in identifications sort of

plant and conceive relationship amongst species. One of dicotyl plant that has Trichoma
and stomata is Hyptis. Hyptis is one of genus from familia Labiatae with including 350
types. This research is purposed to identify Trichoma and stomata’s type in leaves of
Hyptis capitata Jacq, H. brevipes Poit, and H. suaveolens (L.) Poit. This research was
held in January to March 2012 in Botanical Laboratory FMIPA UNP. This is descriptive
research with observing Trichoma and stomata types in Hyptis. This research clarifies that
Trichoma Hyptis is found in both leave’s surface. H. capitata Jacq. and H. suaveolens (L.)
Poit have glandular and non-glandular Trichoma, while H. brevipes Poit only has non
glandular Trichoma. Stomata type in H. capitata Jacq. and H. brevipes Poit based on
guard cell structure are diacytic, while H. suaveolens (L.) Poit has diacytic and
anomocytic cells. Based on stomata location on its leaf’s surface, those three plants have
amphisthomatic stomata, because it is found in both of its leaf’s surface.

Keywords: Hyptis, Trichoma , Stomata

PENDAHULUAN stamen, ginosium, biji dan buah (Werker,

Trikoma dan stomata merupakan
derivat epidermis. Derivat epidermis adalah
bentuk spesifik atau struktur tambahan
pada epidermis yang memiliki fungsi
tertentu (Hidayat, 1995). Menurut Sumardi
(1992), derivat epidermis dapat berupa sel
kipas, epidermis ganda dan litosis. Sel
kipas, litosis dan epidermis ganda ditemu
kan pada tumbuhan monokotil dan
sebagian kecil tumbuhan dikotil, sedangkan
trikoma dan stomata ditemukan pada
sebahagian besar tumbuhan yang memiliki
klorofil.
Trikoma adalah rambut-rambut
yang tumbuh dari sel-sel epidermis dengan
bentuk, susunan serta fungsinya bervariasi
(Sutrian, 1992). Trikoma biasanya muncul
pada permukaan luar hampir seluruh organ
tumbuhan baik organ vegetatif seperti daun,
cabang, daun pelindung dan akar maupun
organ reproduksi seperti sepal, petal,
2005 dan Adedeji et al., 2007). Trikoma
dapat diklasifikasikan menjadi 2 golongan
yaitu trikoma non glandular yang tidak
mempunyai sekresi dan trikoma glandular
yang mempunyai hasil sekresi (Werker,
2005). Berdasarkan jumlah sel yang
membangunnya, trikoma dapat dibedakan
menjadi uniseluler dan multiseluler.
Trikoma uniseluler merupakan trikoma
yang terdiri dari satu sel, sedangkan
multiseluler merupakan trikoma yang
bersel banyak (Sutrian, 1992).
Selain trikoma, pada epidermis juga
ditemukan stomata. Stomata merupakan
celah dalam epidermis yang dibatasi oleh
dua sel epidermis yang khusus, yakni sel
penutup (Hidayat, 1995). Sel yang me
ngelilingi stomata dapat berbentuk sama
atau berbeda dengan sel epidermis lainnya.
Berdasarkan susunan sel epidermisnya,
stomata dapat dikelompokkan menjadi 6

EKSAKTA Vol. 1 Tahun XIV Februari 2013 64

tipe: tipe anomositik, anisositik, parasitik,
diasitik, aktinositik dan tipe siklositik
(Evert, 2006). Berdasarkan letak stomata
pada permukaan daun, stomata dapat
dikelompokkan menjadi 3 tipe yaitu: tipe
amfistomatik, hipostomatik dan epi
stomatik (Setjo dkk.,2004).
Tipe trikoma dan stomata berperan
penting dalam mengidentifikasi jenis
tumbuhan dan memahami hubungan antar
species (Dasti, et al. 2003). Selain itu sel
khusus yang terdapat pada epidermis ini
juga diperlukan untuk melengkapi data
taksonomi, sebagai dasar studi taksonomi
dan evolusi (Fahn, 1991).
Berdasarkan penelitian
Chmielewska dan Chernetsky (2004)
dinyatakan bahwa delapan species
Kalanchoe (Crassulaceae) yang diamati
didapatkan tipe trikoma yang berbeda pada
masing-masing speciesnya, seperti bentuk
clavate (trikoma glandular) pada genus
Kalanchoe yang hanya ditemukan pada
species K.gastonis-bonnieri.
Pengamatan Adedeji et al., (2007)
melaporkan bahwa hanya species Solanum
torvum pada genus Solanum yang
mempunyai trikoma bentuk non glandular
stellate pada permukaan adaksial dan
abaksial daunnya. Untuk tipe stomata S.
macrocarpon yaitu tipe anisositik dan
anomositik sedangkan S. ningrum stomata
bertipe parasitik dan diasitik.
Kelompok tumbuhan yang dikenal
mempunyai trikoma dan stomata adalah
familia Labiatae. Hyptis merupakan salah
satu genus dari familia Labiatae dengan
jumlah species 350 (Tjitrosoepomo, 1994).
H. capitata Jacq., H. suaveolens (L.) Poit.
dan H. brevipes Poit. merupakan species
dari Hyptis yang ditemukan di Sumatera
Barat (Indrayanti, 1992). Ciri-ciri Hyptis di
antaranya: tanaman berupa herba tegak,
berumur pendek, batang bercabang banyak
dan sering berkayu pada bagian pangkalnya
(Steenis, 2006).
Dalam ilmu medis Hyptis dikenal
sebagai tanaman obat-obatan diantaranya
65
antiseptik luka, kanker dan penyakit kulit.
Selain itu juga digunakan sebagai bumbu
masak dan memperlancar air susu seperti
H. suaveolens (L.) Poit., dan ada juga
digunakan sebagai air rebusan dalam per
salinan seperti H. brevipes Poit.
(Indrayanti, 1992). Selain itu H.
Suaveolens (L.) Poit. digunakan sebagai
obat tradisional seperti penolak serangga,
antibakteri dan obat rematik. Kandungan
kimia tanaman ini adalah minyak atsiri
dengan komponen utamanya monoterpen
dan seskuiterpen (Nugroho, 1997).
Belum adanya informasi mengenai
trikoma dan stomata pada tumbuhan
Hyptis, maka penulis melakukan penelitian
dengan judul “Tipe Trikoma dan Stomata
pada Beberapa Species Hyptis (Labiatae)”.
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah penelitian
deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di
Laboratorium Botani Jurusan Biologi,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam, Universitas Negeri Padang dari
bulan Februari sampai Maret 2012.
1. Prosedur Penelitian dilakukan
dengan tahapan :
a. Pengambilan sampel
Sampel H. capitata Jacq. dan H.
brevipes Poit. diambil di Kelurahan Koto
Panjang, Ikua Koto Padang, H. suaveolens
(L.) Poit. diambil di Air Tawar Barat,
Padang. Sampel yang diambil adalah daun
yang dewasa. Dahlin et.al (1992)
menyatakan daun yang digunakan untuk
pengamatan trikoma adalah daun yang
benar-benar terbuka yaitu daun ke 4 dari
ujung. Kemudian sampel dimasukkan ke
dalam kantong plastik agar tumbuhan tidak
layu saat dilakukan penelitian di
Laboratotium.
b. Pengamatan trikoma dan stomata
Daun dari tumbuhan yang diperoleh
disayat secara epidermal, sayatan ini
dilakukan berulang-ulang sampai
didapatkan sayatan yang tipis. Sayatan
Laila Fajri
yang didapatkan data dilakukan (1) (2) (3) Abaks a. a.Short
direndam selama 5 secara deskriptif ial Glandu capitat
H. Adak Non Multi lar e
menit dalam yaitu dengan b. Non b.Multi
larutan Bayclin melihat tipe brevipes sial glan seluler
Poit. duler glan seluler
(klorok) 5,25% trikoma dan dular
untuk meng stomata
hilangkan pigmen
jaringan mesofil HASIL DAN
yang masih PEMBAHAS Berdasarkan
menempel. AN Tabel 1 dapat
Abak Non Multi
Setelah 1. Trikoma sial glan diketahui
seluler bahwa
perendaman, Tabel 1. Tipe dular tumbuhan H.
sayatan dicuci trikoma capitata Jacq., H.
dengan air. pada brevipes Poit. dan
Kemudian sayat daun H. suaveolens (L.)
an diberi H. Poit. memiliki
pewarnaan dengan capitat trikoma pada kedua
menggunakan a Jacq., H.suave Adak Non permukaan
Multi
larutan safranin olens sial glandul seluler
daunnya, baik
H. (L.) ar
1% selama lebih suaveol Poit. permukaan adaksial
kurang 2 menit. ens (L.) maupun abaksial.
Sayatan epidermis Poit. Pada tumbuhan H.
yang telah di dan H. capitata Jacq.
warnai diletakkan brevipe ditemukan dua tipe
pada kaca objek s Poit. trikoma yaitu
Abaks a.Glan a.Long
ditetes kan dengan Speci Permuka Tipe ial trikoma
dular capitate tipe
air dan kemudian es an daun (3) b.Non b. glandular dan
ditutup dengan (1) (2) glan trikoma tipe non
Multiselul
H. Adaksial Non dular er
kaca penutup. capita glan
Pengamatan ta dular
struktur Jacq.
permukaan daun
dengan
glandular. Trikoma bagian abaksial dan
menggunakan
tipe non glandular adaksial. Hal ini
mikroskop
Abaksial Glan ditemukan di bagian sesuai dengan
binokuler. dular adaksial dengan pengamatan Adedeji
Pendokumentasian
trikoma bersel et al. (2007) terhadap
dilakukan dengan
banyak tanaman Capsicum
melakukan
(multiseluler), frustescens dan C.
pemotretan
sedangkan trikoma chinense yang
dengan
tipe glandular memiliki trikoma
menggunakan
ditemukan pada glanduler dan non
kamera digital
bagian abaksial glanduler pada
Sony 12 MP
dengan bentuk long permukaan adaksial
(Chatri, 2009).
capitate. Tumbuhan dan abaksial daunnya.
c. Teknik H. capitata Jacq. Untuk
Analisis memiliki tipe tumbuhan H. brevipes
Data trikoma yang Poit. memiliki satu
Analisis berbeda antara tipe trikoma yaitu

EKSAKTA Vol. 1 Tahun XIV Februari 2013 66

trikoma tipe non sesuai dengan 2. Stomata suaveolen
glandular pada pernyataan Werker Tabel 2. Tipe s (L.) Poit.
permukaan (2005) bahwa stomata dan H.
adaksial dan kebanyakan familia H. brevipes
abaksial. Trikoma Labiatae memiliki Speciescapitata
Permuka Tipe Gambar
Poit
tipe non glandular trikoma glandular (1) Jacq.,an H.
daun (3) (4)
memiliki bentuk (menghasilkan (2)
(1)
H. capitata (2)
Adak tumbuhan H. capitata
Diasiti
multiseluler sekret).
Jacq. sial k Jacq., dan H. brevipes
dengan jumlah sel H. Abak- Dia Poit. memiliki
lebih dari dua. stomata tipe diasitik
Pada tumbuhan suaveolens sial sitik
karena stomata
H. suaveolens (L.) memiliki dua sel
(L.) Poir.
Poit. memiliki tetangga. Sesuai
trikoma tipe dengan pernyataan
glandular dan non Abak Diasiti
Hidayat (1995) bahwa
glandular. Trikoma sial k
tipe diasitik memiliki
tipe glandular H. Pada Tabel 2 stomata yang
suaveolens (L.) terlihat bahwa H. dikelilingi dua sel
Poit. berbentuk capitata Jacq., H. tetangga, dinding
long capitate dan brevipes Poit. dan bersama dari kedua
short capitate H. suaveolens (L.) sel tetangga itu tegak
dibagian abaksial. Poit. memiliki
H. brevipes Adakpada Diasiti lurus terhadap sumbu
Trikoma tipe non kedua
Poir. permukaan
sial k melalui sumbu
glandular daunnya. Menurut panjang sel penutup
berbentuk Sutrian (1992) pada serta celah.
multiseluler pada daun-daun yang Pada tumbuhan
bagian adaksial. berwarna hijau H. suaveolens (L.)
Trikoma tipe stomata terdapat Poit. memiliki
glandular bentuk pada kedua
Abak- Dia-stomata tipe diasitik
long capitate pada permukaan daunnya. dan anomositik. Tipe
H. suaveolens (L.) Dikuatkan oleh Sial persitikanomositik pada H.
Poit. dan nyataan Setjo dkk. suaveolens (L.) Poit.
H. capitata Jacq. (2004) bahwa pada memperlihatkan
memiliki daun tumbuhan bahwa sel penutup
perbedaan pada herba stomata stomata dikelilingi
tangkai ditemukan baik pada oleh 4 sel tetangga
glandularnya. permukaan atas yang yang memiliki
H. Adak-
Tangkai glandular maupun bawah. a. bentuk hampir sama
suaveolens sial Anomo
H. capitata Jacq. Berdasarkan
(L.) Poir. sitikdengan sel epidermis
yang lebih panjang pengelompokkan b. disekitar nya. Hal ini
dibandingkan stomata menurutDiasiti sesuai dengan
dengan H. letak stomata padak pendapat Evert
suaveolens (L.) permukaan daun, (2006) yang
Poit.. Pada ketiga species menyatakan bahwa
tumbuhan H. Hyptis memiliki tipe tipe anomositik adalah
suaveolens (L.) amfistomatik karena sel penutup dikelilingi
Poit. dan H. stomata ditemukan oleh sejumlah sel
capitata Jacq. pada bagian adaksial yang tidak berbeda
memiliki trikoma dan abaksial daun. ukuran dan bentuknya
glandular, hal ini Stomata pada
67 Laila Fajri
dari sel epidermis memiliki 2 tipe sedangkan H. trikoma dan
lainnya. Tumbuhan stomata pada brevipes Poit. stomata pada
H. suaveolens (L.) permukaan memiliki daerah yang
Poit. adaksialnya. trikoma tipe memiliki
Menurut Adedeji non glandular perbedaan
et al. (2007) b. Tipe stomata ketinggian tempat.
dalam satu jenis daun H. capitata
Jacq. dan D
tumbuhan dapat
H. brevipes A
memiliki lebih
Poit. F
dari satu tipe
berdasarkan T
stomata, Nicotina
susunan sel A
tabacum
tetangga R
memiliki stomata
tipe anisositik adalah
diasitik, P
dan anomositik. U
Dilaporkan juga sedangkan
tumbuhan H. S
oleh Naidu dan T
Shah (1981) suaveolens
(L.) Poit. A
bahwa Lavandula K
angustifolia memiliki dua
tipe stomata A
memiliki tipe
stomata diasitik yaitu tipe Adedeji, O., O.Y.
dan anomositik. diasitik dan Ajuwon
anomositik. and O. O.
P c. Tipe stomata Babawale.
E daun H. capitata 2007.
N Jacq., Foliar
U H. brevipes epidermal
T Poit. dan H. studies,
U suaveolens
P (L.) Poit. organogra
berdasarkan phic
1. Kesimpulan letak stomata distributio
Berdasark pada daun n and
an hasil yaitu taxonomic
penelitian yang amfistomatik importanc
telah diperoleh,
e of
maka dapat 2. Saran
Disarankan trichomes
diambil
untuk melakukan in the
kesimpulan
penelitian family
sebagai berikut :
lanjutan tentang Solanaceae
a. Tumbuhan H.
trikoma dan .
capitata Jacq.
stomata pada Internation
dan H.
organ lain dari al Journal
suaveolens
tumbuhan Hyptis of Botany.
(L.) Poit.
dan pengamatan 3: 276-28
memiliki
trikoma tipe Chatri, M. 2009. Morfologi
non glandular Kajian dan Anatomi
dan glandular. Struktur Daun

EKSAKTA Vol. 1 Tahun XIV Februari 2013 68

 Aquilaria Plant 1981. instar iv
malaccensi Sciences. 2: Observation analisis
s dan 42-47 on the kromatogr
Gyrinops Evert, R. F. 2006. cotyledonar afi gas
verstegii. Essau’s y stomata spektromet
Makalah Plant and ri massaya.
Seminar Anatomy trichomes Yogyakarta
Nasional Third and their : Universitas
Gaharu. Edition. ontogeny in Gajah Mada
Padang: Canada: some genera Salisbury, F. B.
Universitas Wiley of And C. W.
Negeri Intercience Lamiaceae. Ross. 1995.
Padang Fahn, A. 1991. Phyton. Fisiologi
Chmielewska E.W. Anatomi 15:137-152 Tumbuhan
and M. Tumbuhan Edisi Nugroho, S. P.. Jilid 1.
Chernetsky. 3. Penerjema 1997. Bandung:
2005. h A. Aktivitas Institut
structure Soediarto, larvasida Teknologi
of R. M. minyak Bandung
trichomes T. atsiri daun Setjo, S., E.
from the jukut Hyptis Kartini, M.
surface of Koesoemani suaveolens Saptasari
leaves of ngrat, M. (L.) dan
some Natasaputra, Poit. Sulisetijono
species of H. Akmal. . 2004.
Kalanchoe Yogyakarta: terhadap Anatomi
adans. Gadjah Mada larva Tumbuhan
Acta University . Malang:
Biologica Press. nyamuk Universitas
Cravoviens Hidayat, E. B. 1995. Negeri
ia Series Anatomi Aides
Malang
Botanica. Tumbuhan Shaheen N., M.
47: 15-22 Berbiji. Aegypti
Ajab, G.
Dasti, A. A., T. Z. Bandung. Yasmin and
Bokhari., S. Institut M.Q Hayat.
A. Malik., Teknologi 2009.
dan R. Bandung. Diversity
Akhtar. Indrayanti, R. 1992. of foliar
2003. Jenis- Jenis trichomes
Epidermal Hyptis Yang and their
morpholog Didapatkan systematic
y in some Di Beberapa relevance
members Daerah in the
of family Sumatera genus
Barat. Tesis. Hibiscus
Boraginace Padang: (Malvacea
aein Universitas e). Int. J.
baluchista Andalas. Agric. Biol,
n. Asian Naidu, A. C. and G. 11
Journal of L. Shah. : 279-284.
69 Laila Fajri
Sumardi, I. Universita
1993. s Gajah
Struktu Mada
r dan Werker E. 2005.
Perkem Trichome
bangan diversity
and
. developm
Yogyaka ent in
rta:: plant
Universi trichomes
tas (hallahan
Gajah d.l and j.c
Mada. gray,
Sutrian, Y. eds.).
1992. Advances
Pengant in
ar Botanical
Anatom Research.
i Vol 31.
Tumbu New
h- York.
Tumbu Academic
han. Press.
Jakarta:
Rineka
Cipta.
Steenis,
V.C.G.G
.2006.
Flora.
Penerje
mah M.
Suryowi
noto,
dkk
2006.
Jakarta:
Pradnya
Paramita
.
Tjitrosoepomo,
G. 1994.
Takson
omi
Tumbu
han
obatan.
Yogyaka
rta:

EKSAKTA Vol. 1 Tahun XIV Februari 2013 70