Anda di halaman 1dari 27

PENGANTAR ILMU

PERTANIAN
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN HASIL
PERTANIAN :FAKTOR IKLIM (CURAH HUJAN/AIR,CAHAYA, ANGIN DAN
KELEMBABAN UDARA)
KELOMPOK 6

DIAH AYU NIKA ARDIANA 1910221016


NADIA AZZAHRA 1910222031
ILHAM AKBAR 1910222048
INTANIA AMANDA 1910223001
PENGERTIAN IKLIM

• Iklim adalah pengaruh rata-rata dari cahaya, kelembaban, suhu, tekanan, gerakan
udara (angin) dan periodesitas pada periode waktu tertentu. keadaan iklim dari hari ke
hari disebut cuaca. Iklim dibedakan atas iklim makro dan iklim mikro
CURAH HUJAN / AIR

• Curah hujan menggambarkan jumlah air hujan yang tertampung lahan horizontal seluas
daerah turunnya hujan apabila tidak ada yang mengalir, menguap atau meresap ke
dalam tanah. Curah hujan dapat diamati dengan alat pengukur hujan (Ombrometer)
SIFAT SIFAT AIR YANG BERMANFAAT UNTUK TANAMAN

• Gaya Kohesi
• Gaya adhesi
• Sifat polaritas air
• Menguap pada panas yang tinggi
• Air sebagai Pelarut
JENIS AIR YANG BERADA DI MEDIA TUMBUH  TUMBUHAN

ada 3 Jenis jenis air yang ada disekitar media tumbuh tanaman menurut Sri Anggraeni tahun 2010
yaitu:
1. Air Gravitasi

2.Air Higroskopis
3. Air Kapiler
PERANAN AIR TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN

• Air yang diserap oleh biji berguna untuk melunakkan kulit biji dan menyebabkan
pengembangan embrio dan endosperm
• Air memberikan fasilitas untuk masuknya oksigen kedalam biji.
• Air berguna untuk mengencerkan protoplasma sehingga dapat mengaktifkan bermacam-
macam fungsinya
• Air berguna sebagai alat transport larutan makanan dan endosperm atau cotyledon kepada
titik tumbuh pada embryonic axis, didaerah mana diperlukan untuk membentuk
protoplasma baru
FAKTOR-FAKTOR MEMPENGARUHI KEBUTUHAN KADAR AIR PADA TANAMAN

• Jenis, Bentuk dan Umur Tanama Berdasarkann kebutuhan air

• Lokasi dan Kondisi Sekitar Tanaman


• Jenis Media Tanam
• Musim
CAHAYA

Cahaya matahari mempengaruhi pertumbuhan tanaman karena 4 hal


• banyaknya jumlah cahaya yang sampai pada tanaman
• kualitasnya: panjang gelombang yang dapat ditangkap oleh tanaman
• durasi: lamanya pencahayaan
• arah datangnya cahaya: berkaitan dengan intensitas.
• Intensitas cahaya.
Cahaya matahari yang sampai ke bumi secara langsung dalam bentuk cahaya gelombang pendek
hanya 24 %.Sebagian dipantulkan kembali ke atmosfer dalam bentuk gelombang panjang, konduksi,
konveksi, dan untuk evapotranspirasi
Apabila atmosfer berawan, maka intensitas cahaya akan berkurang. Di daerah tropis, intensitas cahaya
sering berkurang karena tertutup oleh awan yang tebal, terutama pada musim hujan
Berdasarkan atas tanggapan tanaman terhadap intensitas cahaya dan asimilasi CO2,
tanaman dibedakan menjadi 3 kelompok,yaitu:
A) Tanaman C-3:
• Tanaman yang tidak dapat memanfaatkan intensitas cahaya matahari secara penuh dalam
proses fotosintesisnya.
• Lebih tahan terhadap kondisi CO2 atmosfer tinggi.
• Contoh tanaman C-3 adalah gandum, kedelai, kacang-kacangan.
B) Tanaman C-4
• Dapat beradaptasi di daerah panas dan kering.
• Tanaman C-4 tidak akan melakukan ikatan langsung pada karbon dioksida. Sebab
tanaman ini dapat membentuk senyawa pertama setelah menjalankan proses fotosintetis
yang jangka waktunya lebih pendek.
• misalnya jagung dan tebu
C) Tanaman CAM
• Dapat beradaptasi di daerah panas dan kering
• Pada tanaman CAM, pembukaan gerakan stomata dilakukan pada malam hari. Namun
pada siang hari gerakan stomata tersebut akan ditutup.
• Umumnya tumbuhan yang tumbuh pada keadaan kering seperti kaktus, paku- pakuan,
dan teratai.
2) Kualitas Cahaya
• Panjang gelombang yang efektif untuk fotosintesis adalah oranye, merah, disusul violet
dan biru. Apabila cahaya matahari sampai pada daun, maka cahaya yang efektif akan
disekap,.
• sedangkan sisanya (hijau dan kuning) yang kurang efektif akan diteruskan ke bawah.
Oleh karena itu daun-daun yang ternaung tidak dapat menghasilkan fotosintat secara
maksimal.
• Untuk mendapatkan hasil tanaman yang maksimal perlu adanya pengurangan daun
sampai pada batas luas daun tertentu (luas daun yang optimal) yang diukur dengan indeks
luas daun.
• Yang dimaksud dengan indeks luas daun (leaf area index atau LAI) adalah perbandingan
antara luas daun tanaman dengan luas lahan yang ditempati oleh tanaman tersebut.
• LAI optimum untuk tanaman satu berbeda dengan LAI optimum tanaman yang lain,
untuk mendapatkan hasil tanaman yang maksimum.
3) Durasi atau lamanya pencahayaan
• Pada umumnya periode waktu untuk pertumbuhan aktif suatu tanaman setiap tahun
dibatasi oleh sejumlah faktor. Sebagai contoh pada daerah dengan garis lintang tinggi,
pertumbuhan aktif dibatasi oleh suhu rendah selama musim dingin.
• Di daerah tropis, kelembaban yang sesuai selama musim kemarau lebih membatasi
panjangnya musim pertumbuhan tanaman. Dalam pembudidayaan tanaman disesuaikan
aktivitas tanaman dengan perubahan kondisi iklim yang terjadi selama setahun.
• Apabila tanaman bertahan, ia menyesuaikan dengan daerah dimana ia tumbuh. Sejumlah mekanisme atau
peristiwa telah terjadi yang memungkinkan tanaman tumbuh pada waktunya.
• Salah satu mekanisme yang paling penting adalah fotoperiodisme, atau kepekaannya pada panjang
hari/lamanya pencahayaan (atau malam).

Tanggapan tanaman terhadap fotoperiodisme dikelompokkan dalam:


• Tanaman hari netral (day neutral plants)
tanaman yang dalam pembungannya tidak dipengaruhi oleh lamanya pencahayaan. Pada tanaman ini
suhu yang lebih tinggi umumnya mempercepat pembungaan tanaman.
b) Tanaman hari pendek absolut
Tanaman yang hanya akan berbunga apabila lamanya pencahayaan lebih pendek dari
panjang hari spesifik atau kritis.
c) Tanaman hari panjang absolut
Tanaman yang hanya akan berbunga apabila panjang hari atau lamanya pencahayaan
lebih panjang dari panjang hari spesifik atau kritis
d) Tanaman hari pendek kuantitatif
• Hari pendek mempercepat pembungaan yaitu tanggapan kuantitatif pada hari pendek
yang ada, tidak memerlukan adanya lama pencahayaan kritis sebelum terjadi
pembungaan.
• Akan tetapi umumnya tanaman akan berbunga jika mendapatkan lama pencahayaan yang
panjang dalam periode waktu yang cukup. Suhu yang lebih tinggi umumnya memacu
proses pembungaan.
e) Tanaman hari panjang kuantitatif
• Pembungaan tanaman dipacu oleh hari panjang dan dihambat oleh hari pendek. Suhu
yang lebih tinggi umumnya memacu proses pembungaan, teristimewa dalam panjang hari
yang lebih pendek.
• Sebagian besar tanaman semusim yang sudah beradaptasi di daerah tropis termasuk
dalam kelompok tanaman hari pendek kuantitatif, misalnya tanaman kedelai, jagung,
padi, dan sorghum.
4) Arah datangnya cahaya
• Arah datangnya cahaya berkaitan dengan jumlah cahaya yang dapat diterima tanaman.
• Cahaya yang datangnya condong akan memberikan energi yang lebih kecil daripada yang
datangnya dari arah vertikal, sehingga pengaruhnya pada pertumbuhan tanaman juga akan berbeda.
• Cahaya matahari pada pagi hari lebih baik bagi pertumbuhan tanaman yang masih muda (pada
pembibitan dan pesemaian).
• Oleh karena itu dalam membuat atap pembibitan umumnya miring ke arah barat (atap bagian timur
lebih tinggi dari bagian barat).
KELEMBABAN UDARA

Kelembaban udara adalah kandungan uap air di udara

Kelembaban dibutuhkan oleh tanaman agar tubuhnya tidak


cepat kering karena penguapan.

Kelembaban yang dibutuhkan tanaman berbeda-beda


tergantung pada jenisnya
KELEMBABAN UDARA AKAN BERPENGARUH TERHADAP LAJU
PENGUAPAN ATAU TRANSPIRASI

Kelembaban udara sangat berpengaruh terhadap laju transpirasi


- Jika kelembaban tinggi, laju transpirasi rendah sehingga penyerapan zat-zat nutrisi juga
rendah.hal ini akan mengurangi ketersediaan nutrisi untuk pertumbuhan tanaman sehingga
pertumbuhannya juga akan terhambat
• Misalnya, tanaman bakau yang
ditanam pada daerah yang
berkelembaban tinggi
• Jika kelembaban rendah, laju transpirasi meningkat sehingga penyerapan air dan zat-zat
mineral juga meningkat. Hal itu akan meningkatkan ketesediaan nutrisi untuk
pertumbuhan tanaman
Contohnya adalah pohon kelapa
bila kelembaban tinggi maka
pertumbuhan pohon kelapa akan
terganggu karena tidak seimbangnya
antara unsur air dan cahaya

Anda mungkin juga menyukai