Anda di halaman 1dari 20

Cekaman cahaya dan adaptasi

tanaman
Sumber Adaptasi
Darwin:
a. Malthus  kecepatan berkembang biak binatang
lebih besar dari mempertahankan jumlahnya.
b. Banyak individu musnah  keinginan bertahan
c. Keragaman binatang + variasinya  diturunkan
d. Organisme kuat akan hidup, yang lemah akan musnah
 seleksi alam
Sumber Adaptasi

• Wallace:
a.Perubahan bentuk atau fungsi dalam proses adaptasi
secara turun-temurun yang berlangsung perlahan-
lahan  proses evolusi
b.Tidak semua proses evolusi adalah adaptasi atau
sebaliknya.
• Adaptasi terjadi karena seleksi lingkungan yang
bekerja sebagai saringan terhadap variasi-
variasi genetik yang ada

• Variasi genetik dalam populasi  perbedaan


respon individu terhadap lingkungan  bahan
dasar perubahan adaptif.
Distribusi Vegetasi
Penyebaran vegetasi melalui 2 cara:
a. Secara alami  perubahan geologis dan iklim dari
zaman dahulu sampai sekarang.
b. Karena kegiatan manusia.
Bukti:
± 225.000 jenis tumbuhan berbunga, 9.000 jenis
paku-pakuan, 700 jenis tumbuhanberbiji terbuka 
umumnya di tropis dan subtropis.
semi arid (gurun Arizona)  3.400 jenis
Tipe Penyebaran Vegetasi
• Artik alpine  umumnya herba, rumput-rumputan
tundra  daerah dingin bersalju.
• Temperate  gulma, beradaptasi dengan iklim tertentu
& penyebaran yang baik  bagian-bagian
basah + utara zone temperate
• Pantropik  jumlah jenis sangat besar, sukar
ditentukan asalnya  umum terdapat di daerah
tropis  gulma famili Euphorbiaceae, Leguminosae.
• Endemik luas  Umumnya jenis berpembuluh Euro
siberia – Hawaii.
Tipe Penyebaran Vegetasi
(Lanjutan)
• Endemik sempit  terdapat pada luasan yang
kecil, toleransi sempit  pionner.
• Terputus (diskontinyu) hampir semua jenis
tanaman.
Toleransi tanaman thd intensitas cahaya

• pakai naungan buatan atau naungan alami.

• Fungsi naungan : pengatur masuknya intensitas cahaya


matahari yang mengenai tanaman, sehingga dapat
mengurangi intensitas cahaya matahari yang mengenai
tanaman.

• Naungan juga dapat menyebabkan terjadinya


perubahan kualitas cahaya (komposisi cahaya) yang
mengenai tanaman, sehingga respon tanaman terhadap
naungan tergantung pada tingkat naungan yang terjadi.
Dampak pemberian naungan terhadap iklim
mikro:
•Mengurangi IC di sekitar sebesar 30-40%
•Mengurangi aliran udara disekitar tajuk
•Kelembaban udara disekitar tajuk lebih
stabil (60-70%)
•Mengurangi laju evapotranspirasi, sehingga
terjadi keseimbangan antara ketersediaan
air dengan tingkat transpirasi tanaman.
Respon morfologi yang ditunjukan tanaman akibat
cahaya antara lain:

• Makromorfologi: tinggi tanaman, diameter tanaman,


sudut percabangan, jumlah daun, luas daun dan lain-lain.
• Mikromorfologi: kandungan klorofil daun, ketebalan
daundan lain-lain.
• Tinggi tanaman lebih cepat naik di tempat teduh,
diameter tanaman lebih cepat naik di tempat tanpa
naungan, sudut percabangan lebih besar ditempat
ternaungi, luas daun lebih besar di tempat ternaungi,
begitu juga dengan jumlah daun
• Kandungan klorofil lebih tinggi di tempat terang,
ketebalan daun lebih tinggi di tempat terang.
Smith (1981) menggolongkan tanaman
menjadi dua tipe yaitu:
1)Tanaman yang menghindari naungan (shade
avoiders) menunjukkan respon terhadap
naungan dengan pertumbuhan yang ekstrim
dengan mengurangi percabangan, luas daun,
dan ketebalan daun, serta meningkatkan luas
spesifikdaun (SLA atau specific leaf area)
sebagai akibat menurunnya ketebalan daun.
2. Tanaman yang tahan terhadap naungan
(shade tolerance) yaitu tanaman yang
sedikit atau tidak mengalami stimuli
pertumbuhan, meningkatkan luas daun,
ketebalan dan luas daun spesifik sebagai
akibat dari pada peningkatan luas daun
yang dapat meningkatkan kandungan
klorofil.
• suatu jenis tanaman termasuk tanaman yang toleran atau tidak terhadap
intensitas rendah (naungan) yang didasarkan atas rasio antara bagian tanaman
yang melakukan fotosintesis dengan bagian tanaman yang tidak berfotosintesis
(rasio antara daun dengan bagian tanaman yang lainnya) yang diberi symbol δ.

• Nilai δmerupakan petunjuk untuk menentukan toleransi tanaman terhadap


intensitas cahaya rendah (naungan), sehingga tingkat toleransi tanaman
terhadap intensitas cahaya rendah (naungan) tergantung dari δ, dimana nilai δ
biasanya < 1.

• Selanjutnya, dikatakan bahwa tanaman yang toleran terhadap intensitas cahaya


rendah (naungan) mempunyai nilai δyang konstan selama pertumbuhan
tanaman tidak tergantung pada umur tanaman atau pertambahan berat kering
tanaman .

• Sebaliknya, tanaman yang tidak toleran terhadap intensitas cahaya rendah


(naungan) mempunyai nilai δyang makin kecildengan makin meningkatnya umur
tanaman atau berat kering tanaman sampai pertumbuhan daunyang maksimal.

• Kuroiwa (1964 dalam Leopolt dan Kriedeman,1975)


Cara lain yang dipakai untuk mengetahui toleransi
tanaman terhadap intensitas cahaya rendah (naungan)

• yaitu dengan analisis pertumbuhan tanaman, terutama LAR


atau leaf area ratio atau rasio luas daun dengan berat kering
total tanaman) dapat dipakai untuk mengkategorikan tanaman
yang toleran terhadap intensitas cahaya rendah (naungan)

• Tanaman yang toleran terhadap intensitas cahaya rendah


menunjukkan perubahan yang menyolok terhadap nilai LAR
dan spontan terutama peningkatan luas daun apabila terjadi
penurunan intensitas cahaya (naungan),

• sebaliknya pada tanaman yang tidak toleran perubahan relatif


kecil
• Tanaman yang hidup pada lingkungan cahaya yang
rendah dapat meningkatkan intersepsi cahaya
dengan memproduksi daun yang lebih besar.
• ukuran daun dapat berubah pada satu individu
tanaman, dimana daun-daun yang berukuran kecil
yang diproduksi di bagian atas tanaman yang
mendapatkan cahaya tinggi dan daun-daun yang
berukuran yang lebih besar yang diproduksi
dibagian bawah tanaman dimana cahaya yang
diterima rendah.
Cara lain untuk mengatur penangkapan
cahaya
• merubah sifat permukaan daun.
• Banyak tanaman yang tumbuh pada
lingkungan cahaya yang tinggi
meningkatkan daya pantul dan daunnya
dengan menutup permukaan daun dengan
rambut-rambut halus, atau wax atau kristal
garam.
• Persyaratan Tumbuh Tanaman Pangan dan
Hortikultura Pertumbuhan dan perkembangan
tanaman sangat dipengaruhi berbagai faktor.
Pengenalan mengenai tumbuhan dapat dilihat
pada Video 1 (Sumber:
https://www.youtube.com/watch?v=rEw-VfFkUik).
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
tanaman dapat diklasifikasikan sebagai faktor
genetik (internal) dan lingkungan (eksternal).

Anda mungkin juga menyukai