P
z
Migrasi &
Pemancaran
Tumbuhan
z
Migrasi tumbuhan
Faktor ketinggian permukaan bumi umumnya dilihat dari ketinggiannya dari permukaan
laut (elevasi).
Misalnya ketinggian tempat 1500 m berarti tempat tersebut berada pada 1500 m di atas
permukaan laut. Semakin tinggi suatu daerah semakin dingin suhu di daerah tersebut.
Demikian juga sebaliknya bila lebih rendah berarti suhu udara di daerah tersebut lebih
panas. Setiap naik 100 meter suhu udara rata-rata turun sekitar 0,5 derajat Celcius.
Jadi semakin rendah suatu daerah semakin panas daerah tersebut, dan sebaliknya
semakin tinggi suatu daerah semakin dingin daerah tersebut.
Oleh sebab itu ketinggian permukaan bumi besar pengaruhnya terhadap jenis dan
persebaran tumbuhan. Daerah yang suhu udaranya lembab, basah di daerah tropis,
tanamannya lebih subur dari pada daerah yang suhunya panas dan kering.
z
(2) Tingkat subtropis hingga 1.000 m, sudah mulai tidak ada tumbuh-
tumbuhan hutan dataran rendah,
(4) Lebih tinggi dari 2.000 m, hanya sedikit pohon, dan hanya terdapat
belukar dan rumput (Novi Silvia Hardiany : 2013).
z
z
PEMENCARAN TUMBUHAN
Di dalam alam hanya sebagian kecil begian tubuh tumbuhan yang dapat
dipancarkan, dan yang dapat dengan tepat disebut sebagai diseminul atau
diaspora, benar-benar tumbuh di sutu tempat dan benar-benar melakukan
migrasi.
Bukan hanya karena sebagian besar telah mati awal (premature) atau jatuh di
tanah gundul,atau terhenti di tempat yang tidak member kesempatan bagi mereka
untuk mulai dengan suatu kehidupan baru, atau gagal untuk mempertahankan diri
dalam perjuangan melawan persaingan yang lebih kuat, tetapi kondisi ekologi dan
reaksi fisiologi harus terletak dalam batas-batas yang sempit untuk keberhasilan
terakhir.
z
MODEL PEMENCARAN BERDASARKAN
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
1. Pemencaran Tumbuhan Tanpa Bantuan Faktor Luar
Batang yang menjalar di atas tanah, Tunas tumbuh di sepanjang batang. Contoh
: pada rumput teki, pegagan, rumput gajah, strawberi.
Umbi Batang
Umbi Lapis
C. Pemencaran melalui
Mekanisme Gerak Higroskopis
Memiliki tempurung yang kuat, tahan lama dan pada air serta
mampu menahan korosi dari air garam.
Arus laut. Arus laut dapat menyebabkan pemencaran jarak jauh yang sangat
efektif untuk jenis benih yang mampu mengapung selama waktu yang panjang
tanpa menjadi jenuh oleh air dan juga termasuk dalam jenis tumbuhan (benih
normal) yang mampu hidup di daerah pesisir sehingga dapat tinggal menetap di
Sungai dan Selokan. Sungai dan selokan biasa mengangkut buah, biji dan
ke laut. Pemencaran dengan air hanya terbatas pada arah aliaran air dan daratan
area yang lebih luas (bukan tumbuhan pantai atau laut sehingga tidak mampu
Gunung Es atau Gumpalan Es. Es yang mengapung ke arah hilir di sungai-sungai atau hanyut ke
danau memilki peranan penting sebagai pengangkut benih yang tidak dapat mengapung. Sebagai contoh
Puccinellia phryganodes.Selain pemencaran dapat dilakukan oleh air tidak semua hal tersebut dapat
dilakukan dikarenakan adanya penghambat jalannya pemencaran, antara lain tidak tersedianya air yang
cukup, setiap rintangan penghalang gerak air, pembekuan yang terjadi hingga dasar air, samudera yang
luas bagi benih yang tidak dapat mengapung dan hidup lama, begitupula pengaruh iklim yang berbeda
sehingga tidak sesuai untuk menetapkan tumbuhan yang ditransportasikan.
z
Contoh penyebaran tanaman oleh air adalah spora ganggang, spora terdiri
Zoospora memiliki bulu getar yang dapat bergerak bebas dalam air untuk
baru.
Manusia merupakan penyebab perubahan vegetasi yang paling aktif, termasuk pemencaran tumbuhan.
Dengan perjalanan di dunia dalam jumlah yang kian lama semakin besar dan dengan kecepatan dan
kemudahan yang terus-menerus meningkat, manusia selalu mengangkut benih tumbuhan baik sengaja
Sebagai contoh manusia secara sengaja mendatangkan kina dari Amerika Selatan, kopi dan kelapa sawit
dari Afrika ke Indonesia. Secara tidak sengaja, manusia memakan buah yang bijinya tidak tercerna dan
dikeluarkan bersama kotoran, dapat pula biji rumput-rumputan yang menempel pada baju/celana. Akibatnya,
hanya sedikit tempat di bumi ini yang vegetasi dan flora penyusunnya tidak menunjukan adanya bekas
Pada waktunya tanda-tanda adanya campur tangan manusia akan semakin hilang, namun campur tangan
ini sudah semakin luas dan mengaburkan tumbuhan-tumbuhan endemic disuatu daerah dan semakin
Maka jelas bahwa hanya satu bagian yang sangat kecil dari benih tumbuhan yang dapat
memenuhi atau benar-benar mencapai target. Untuk mewujudkan potensialnya yang
penuh, suatu alat perkembangbiakan (calon tumbuhan baru) harus berkembang menjadi
tumbuhan dewasa, yang pada pada waktunya mengadakan perkembangbiakan. Jumlah
kematian yang menakjubkan disebabkan adanya kegiatan berbagai macam penghalang,
baik terhadap pemencaran maupun terhadap kemampuan untuk mempertahankan diri
yang sesungguhnya. Penghalang-penghalang tersebut dapat dibedakan dalam
empat tipe utama
z
Fisiografi
Fisiografi merupakan penghalang yang disebabkan oleh sifat permukaan bumi. Salah
satu contoh yang paling jelas adalah wilayah perairan yang samgat luas untuk tumbuhan
darat. Dan tumbuhan permukaan air adalah daratan yang sangat luas. Penghalang
fisiografik lain dapat berupa gunung-gunung, baik yang berwujud rintangan langsung
yang bersifat mekanik maupun tidak langsung dengan mengubah keadaan iklim dan
sejenisnya seperti suhu udara dan angin. Banyak angin setempat ditumbuhkan oleh
kombinasi factor-faktor fisiografi dan iklim yang merupakan penghalang nyata bagi
pemencaran ke suatu arah, tetapi factor tersebut juga dapat membantu di lain arah.
z
Iklim
Iklim dapat mencakup suhu yang berbeda-beda, kelembaban, cahaya, dan keadaan
lain. Ketergantungan yang erat antara tumbuhan dan kondisi iklim mengakibatkan
lingkungan vegetasi dan iklim cenderung menunjukan kesamaan satu dengan yang
lain, dimana iklim dapat menentukan batas-batas umum suatu persebaran tumbuhan.
Perubahan iklim yang besar merupakan pnghalang yang benar-benar tak dapat
diatasi bagi tumbuhan yang baru mengalami migrasi. Berikutnya, setiap keadaan
termasuk juga tenggang waktu, yang terbukti dapat menjadi factor utama penyebab
kematian paada benih.
z
Tanah
Akibatnya, migrasi yang tersebar luas menjadi sangat terbatas pada tempat-tempat yang
sedikit banyak dalam keadaan terbuka (belum dihuni) saja, seperti pada tebing-tebing pasir,
lahan-lahan yang terganggu, dimana penghalang baru akan memainkan peranannya. Jika hal
tersebut tidak terjadi, maka jelas bahwa setiap jengkal tanah atau seleret sinar akan
dimanfaatkan, karena memperjuangkan eksistensi merupakan suatu hal yang sangat nyata,
terutama terjadi antara organisme di tempat-tempat dengan kondisi kehidupan yang lebih baik
dengan faktor-faktor fisik lingkungan di tempat-tempat yang kondisinya buruk.
z
Terimakasih