Anda di halaman 1dari 14

DASAR-DASAR AGRONOMI (II)

• VANESA M KADJA (11220016)


• NOVIANUS TO KEFI (11220011)
• yohanes kehi atok (11220017)
• junita susila dewi djami (11220046)
• norlian n seran (11220007)

semester II A
2023
pokok pembahasan
• TANAMAN PERTANIAN
• PENGERTIAN DAN
PERKEMBANGAN PERTANIAN
• DEFINISI AGRONOMI DAN
SISTEM PERTANIAN DI
INDONESIA
TANAMAN PERTANIAN
Tanaman adalah beberapa jenis organisme
yang mengalami/dipengaruhi oleh
tindakan budidaya pada suatu ruang atau
media untuk dipanen pada masa ketika
sudah mencapai tahap pertumbuhan
tertentu.

Pertanian dalam arti luas adalah semua


yang mencakup kegiatan pertanian
(tanaman pangandan hortikultura),
perkebunan, kehutanan, dan peternakan,
perikanan.
jenis-jenis tanaman pertanian
• Tanaman obat – obatan, tanaman yang berfungsi sebagai obat,
• Tanaman buah, tanaman penghasil buah – buahan,
• Tanaman sayuran, tanaman penghasil sayur mayur,
• Tanaman industri, yakni tanaman yang menghasilkan bahan baku industri,
• Tanaman serat, tanaman yang menghasilkan serat untuk keperluan tertentu, seperti
pembuatan kertas dan tekstil,
• Tanaman umbi – umbian, tanaman penghasil umbi yang bisa dimakan,
• Serealia, tanaman sebagai sumber pangan utama penghasil biji – bijian,
• Dan tanaman kacang – kacangan,
PENGERTIAN DAN PERKEMBANGAN
PERTANIAN
Sejarah pertanian sudah dimulai dari ribuan tahun yang
lalu. Pada awal mulanya, umat manusia berburu dan
mengumpulkan tanaman-tanaman liar sebelum akhirnya
belajar untuk mengolah lahan dan menghasilkan makanan
dari lahan yang sudah mereka tanam.
Berburu dan Meramu
Kegiatan pertanian masih bersifat primitif. Masyarakat
pada masa ini hidup dalam kelompok-kelompok kecil
dan hidup secara nomaden (berpindah-pindah).
Teknologi yang digunakan pada masa ini masih sangat
sederhana. Umumnya masyarakat pada masa ini berburu
menggunakan peralatan-peralatan yang terbuat dari
tulang dan batu.
Revolusi Neolitikum
Masa ini dimulai sejak sekitar 12.000 tahun yang lalu
di berbagai tempat di dunia. Periode ini disebut dengan
revolusi neolitikum atau revolusi pertanian pertama.
Pada masa ini, peradaban-peradaban awal dunia seperti
Mesopotamia, lembah sungai Huang Ho, dan
Mesoamerica sudah mulai mengenal domestikasi
pertanian.
Revolusi Industri
Peningkatan yang sangat signifikan dalam hasil produksi pertanian
disebabkan oleh beberapa inovasi besar dalam teknologi pertanian.
Beberapa inovasi penting pada masa ini adalah:
• Penggunaan metode crop-rotation, lahan pertanian cenderung
berkurang tingkat kesuburannya setelah bertahun tahun
ditanami oleh tanaman yang sama.
• Perbaikan pada desain bajak Tiongkok agar bisa ditarik oleh
lebih sedikit kuda.
• Konversi lahan, pengeringan lahan, dan reklamasi lahan
• Teknik selective breeding
Green Revolution
Inovasi teknologi pertanian yang dikembangkan pada
abad ke-20 ini menjadi basis bagi Green Revolution atau
revolusi pertanian ketiga. Green revolution didasari oleh
penggunaan mekanisasi pertanian secara ekstensif,
penggunaan irigasi buatan dan pupuk kimia, serta
perkembangan bioteknologi.
Evergreen Resvolution

Metode pertanian mulai kembali ke alam. Penggunaan pupuk


kimia mulai dikurangi dan sebagai gantinya, pupuk organik
digunakan untuk menyuburkan lahan. Penerapan irigasi
dibuat agar lebih efisien. Dampak buruk pertanian seperti
algae bloom pada sungai dicegah agar tidak terjadi lagi.
definisi agronomi dan sistem pertanian di
indonesia
Agronomi berasal dari kata Latin agros yang dimaksud berarti
kebun dan nomos yang dimaksud berarti pengelolaan sehingga
agronomi berarti adalah ilmu yang mempelajari pengelolaan
tanaman pertanian dengan lingkungan tumbuhnya untuk
memperoleh produksi yang maksimum dan yang berkelanjutan.
sistem pertanian di sistem ladang
indonesia
sistem pakaran
di indonesia pertanian
sendiri merupakan roda sistem tegul pekarangan
pengerakaan perekonomian
jika melihat fakta bahwa
sumber daya alam di sistem sawah
indonesia sungguh besar
di indonesia terdapat sistem pertanian organik
berbagai macam sistem
pertanian yang berkembang sistem perkebunan

Anda mungkin juga menyukai