1. ROSARIO C M NDEO
11220012
2. ANTIDA INOSENSIA
HEKA 11220030
3. MARTHINO M SANAK
11220019
4. YOHANES KEHI ATOK
11220017
5. IYAND NAHAS
LATAR BELAKANG
Manisan buah merupakan makanan tradisional yang sudah lama dikenal
masyarakat Indonesia. Manisan buah dibuat dengan metode pengawetan
sederhana yaitu perendaman dalam larutan gula pekat. Gula berfungsi
menjaga tekstur dan cita rasa manis buah, sekaligus sebagai bahan
pengawet alami mencegah pertumbuhan mikroba perusak.
Belimbing dan tomat adalah dua jenis buah yang potensial untuk diolah
menjadi manisan kering. Keduanya mudah didapatkan, harganya terjangkau,
dan tinggi akan gizi. Selain itu rasa belimbing yang masam segar serta tomat
yang manis sedikit asam sangat cocok untuk manisan.
Pembuatan manisan buah sebenarnya cukup sederhana, namun membutuhkan
teknik dan pengalaman khusus agar diperoleh produk dengan cita rasa dan
tekstur yang optimal serta awet saat disimpan. Salah satu tahapan kritis adalah
proses pengeringan yang menentukan daya simpan manisan buah kering.
A. Manfaat Manisan Buah Kering
Sebagai:
. sumber gizi
Awet dan tahan lama
Praktis
Aman dikonsumsi
B. Manfaat Belimbing
* Belimbing kaya akan kandungan gizi dan senyawa bioaktif yang bermanfaat bagi kesehatan,
antara lain:
Vitamin c
Antioksidan
. Serat
Mineral
c. Manfaat tomat
• Beberapa senyawa fitokimia dan kandungan gizi penting dalam tomat antara lain:
• . Likopen
• Vitamin C
• Vitamin E
• . Kalium
Hasil Pengamatan:
Rasa bimbing wuluh dan tomat manis asam seimbang
Tekstur renyah saat digigit
Warna cerah menarik seperti buah segar
Bentuk utuh dan ukuran seragam
Kering dan awet, tahan lama jika dikemas dengan baik
KESIMPULAN
Pembuatan manisan kering blimbing wuluh dan tomat
berhasil sesuai prosedur. Rasa, tekstur, dan penampilan mirip
buah segar. Dapat awet dan tahan lama jika pengemasan
rapat.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH