Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKARYA

HASIL PENGOLAHAN MAKANAN AWETAN BAHAN


NABATI: SELAI JERUK

KELOMPOK 2

Disusun oleh:
Dimas Safa Ilham

M. Nabil Zulianda
Aliefa Nasywa P.S
Kesya Ratu Janna
Wahyuniken Sari
A. PENGETIAN MAKANAN AWETAN

Pengawetan makanan adalah cara yang digunakan untuk membuat


makanan memiliki daya simpan yang lama dan mempertahankan sifat-
sifat fisik dan kimia makanan. Teknik pengawetan makanan telah
digunakan sejak berabad-abad untuk meningkatkan daya simpan dan
kualitas. Bahan makanan alami seperti sayuran, buah, daging, ikan, susu,
dan masih banyak lagi, bahan-bahan ini tak dapat disimpan dalam jangka
waktu yang lama.

Dalam mengawetkan makanan harus diperhatikan jenis bahan makanan


yang diawetkan, keadaan bahan makanan, cara pengawetan, dan daya
tarik produk pengawetan makanan. Teknologi pengawetan makanan yang
dikembangkan dalam skala industri masa kini berbasis pada cara-cara
tradisional yang dikembangkan untuk memperpanjang masa konsumsi
bahan makanan.

B. PENGERTIAN SELAI

Selai adalah salah satu jenis makanan awetan berupa sari buah atau buah-
buahan yang sudah dihancurkan, ditambah gula dan dimasak hingga
kental atau berbentuk setengah padat. Selain tidak dimakan begitu saja,
melainkan untuk dioleskan di atas roti tawar atau sebagai isi roti manis.

Selain biasanya dibuat dari berbagai macam jenis buah-buahan yang


terdapat banyak di pasaran, misalnya strawberry, blueberry, nanas,
pisang, dan lain-lain. selai adalah produk makanan yang kental atau
setengah padat yang ada pada dasarnya dibuat dari campuran 45 bagian
berat buah.

C. ALAT DAN BAHAN MEMBUAT JERUK

 4 jeruk Sunkist ukuran sedang


 1 Buah lemon
 125 gram gula pasir
 250 ml air
 Talenan dan pisau
 Mangkok
 Parutan
 Panci dan spatula

D. CARA MEMBUAT

1. Siapkan mangkok dan parutan. Kemudian parut kulit jeruk lemon dan
jeruk Sunkist, tanpa memarut bagian dalam kulit (untuk
mengantisipasi rasa pahit di selai).
2. Kupas kulit jeruk dan lemon yang sudah diparut permukaannya.
3. Potong kecil-kecil buah lemon dan jeruk.
4. Siapkan panci dan potongan jeruk dengan api besar selama 10 menit.
5. Kecilkan api dan masukkan gula (yang berperan sebagai awetan),
kemudian masak hingga 40 menit agar kulit jeruk menjadi empuk
6. Aduk perlahan.
7. Matikan api, tunggu hingga dingin dan masukkan ke dalam wadah
tertutup atau kemasan yang menarik.

E. HASIL OLAHAN MAKANAN AWETAN BAHAN NABATI

F. KESIMPULAN

Pilihan wirausaha pada produk makanan awetan dari bahan nabati adalah
pilihan yang tepat, karena banyak factor kemudahan dan peluang yang
bisa didapat dari wirausaha bidang ini. Banyak negara yang pariwisatanya
sangat berkembang karena daya tarik makanan awetan khas daerahnya
dan kulinernya. Sebagai seorang wirausaha pemula, sangat dianjurkan
untuk lebih kreatif dan inovatif dengan wirausaha yang dijalankannya.
Salah satu contoh pembuatan produk makanan olahan awetan yang
praktis adalah selai jeruk. Selai jeruk dan proses pembuatannya yang
sudah tertera pada point-point sebelumnya merupakan salah makanan
olahan awetan dari bahan nabati.

Kesimpulan dari tujuan pembuatan :


 Menambah pengetahuan serta skill dalam ber wirausaha
 Mengasah ide dan mengontribusikannya dalam berwirausaha
 Memproduksi makanan olahan hasil awetan dari bahan nabati
 Mencegah dan memperlambat laju proses dekomposisi bahan
makanan

Anda mungkin juga menyukai