DAERAH MODIFIKASI
C 4. PENGASAPAN
- Pengasapan ini dilakukan dengan meletakan makanan di suatu
tempat kemudian diasapi dari bawah tanpa mendekatkannya dengan
api. Sebelum diasapi, daging atau ikan biasa direndam dengan air
garam, tetapi ada yang langsung diasapi.
- Dengan teknik ini teknik pengeringan makanan lebih awet karena
mikroorganisme tidak berkembang di dalamnya.
- Makanan yang diasapi adalah daging dan ikan
C 5. PENGERINGAN
- Dilakukan untuk mengeluarkan air dengan cara penguapan
- Pengeringan ini biasa dilakukan dengan penjemuran di bawah
sinar matahari, aplikasi udara panas, atau melalui permukaan
yang terpanaskan
- Pengeringan menghambat pertumbuhan bakteri, ragi serta
jamur yang melalui pembuangan air
- Bahan yang sering dikeringkan ikan, buah, sayur dan daging
C 6. PENGASINAN atau PENGGARAMAN
Adalah metode pengawetan makanan yang umum
sebelum pendinginan modern
Proses pengasinan ini menjaga makanan dengan menarik
air keluar dari makanan, mencegah bakteri tumbuh dan
merusak makanan
- Makanan yang biasa diasinkan yaitu daging, ikan, telur,
dan buah-buahan
- Dengan garam adalah pengawet yang efektif karena
garam mengeluarkan kelembaban dari makanan
- Makanan cenderung rusak karena kelembaban
mikroorganisme merusak makanan
C 7. PEMANISAN
Adalah metode pengawetan makanan yang mirip dengan
pengasinan
- Makanan ini dikeringkan terlebih dahulu kemudian dikemas
dengan gula
- Gula bisa berbentuk kristal dalam bentuk meja atau gula
mentah, atau bisa berbentuk cairan dengan kepadatan gula
seperti madu, sirup atau molase
- Gula juga digunakan dalam pengalengan dan pembekuan
buah-buahan untuk meningkatkan rasa, tekstur dan
mempertahankan warna dan bentuk alami
- Makanan yang sering dimaniskan yaitu buah dan sayuran
5. FERMENTASI
Yaitu proses alami dimana mikroorganisme seperti ragi dan
bakteri mengubah karbohidrat seperti pati dan gula menjadi
alkohol atau asam.
- Alkohol atau asam sebagai pengawet alami dan memberikan
rasa khas dan kekentalan pada makanan yang difermentasi
- Fermentasi juga mendorong pertumbuhan bakteri
menguntungkan, yang dikenal sebagai prebiotik
- Makanan fermentasi banyak ditemui yaitu tape, kimchi, yogurt,
kefir, anggur, keju dll
6. Pengembang
- Merupakan salah satu komposisi yang wajib ada saat membuat
kue. Bahan pengembang memiliki fungsi agar kue yang dibuat
bisa mengembang dan lembut.
- Dalam pembuatan kue tanpa pengembang kemungkinan kue
yang dibuat akan menjadi bantat dan bahkan mungkin tidak
matang
- Terdapat 5 macam pengemang kue yaitu :
a. Baking Soda
b. Baking Powder
c. Ragi
d. Cream of Tartra
e. Emulsifier
7. Pengemusi
Adalah untuk menimbulkan emulsi pada pangan, menghasilkan
produk yang kental serta untuk mengubah sifat tekstur dan
keawetan.
Jenis makanan yang mengandung pengemulsi :
- Caramel
- Cake
- Roti
- Kopi susu
- Soft drinks
- Margarin
- Biskuit
8. Penguat rasa
Adalah bahan tambahan makanan yang memberikan rasa pada
bahan tertentu, sehingga suatu makanan dapat bertambah
manis, asam dsb.
Penguat rasa ada 3 macam :
a. Penguat rasa alami
Yaitu didapat dari tumbuhan dan hewan secara langsung atau
proses fisik, mikrobiologi atau enzimatis.
Dapat dikonsumsi secara langsung atau diproses terlebih dahulu
b. Penyedap Rasa Identik Alami
Yaitu penyedap rasa yang didapatkan dari sintetis atau isolasi
secara proses kimiawi dan memiliki komposisi, struktur dan sifat
yang mirip dengan penyedap rasa alami secara kimiawi maupun
organik
c. Penyedap Rasa Sintetis
Yaitu penyedap rasa yang tidak terdapat dialam, didapatkan dari
proses kimiawi dengan bahan baku dari alam maupun hasil
tambang
9. Perisa
Adalah kualitas dari suatu bahan tambahan pangan yang
mempengaruhi rasa dan aroma, biasanya ditambahkan pada
makanan atau minuman sehingga meningkatkan rasa dan aroma
pada makanan
10. Pewarna
Merupakan benda berwarna yang memiliki afinitas kimia terhadap
makanan yang diwarnainya.
d. Daya Tarik Produk Pengawetan Makanan