Kelas : X MIPA 3
Absen : 08
Makalah
Pengawetan bahan pangan
Pengertian pengawetan
Pengawetan makanan adalah metode yang digunakan untuk menciptakan makanan memiliki
daya simpan yang lama dan mempertahankan sifat-sifat fisik dan kimia makanan.Dalam
mengawetkan makanan harus diamati jenis bahan makanan yang diawetkan, keadaan bahan
makanan, metode pengawetan, dan daya tarik produk pengawetan makanan. Teknologi
pengawetan makanan yang dikembangkan dalam skala industri masa sekarang berbasis pada
cara-cara tradisional yang dikembangkan untuk memperpanjang masa konsumsi bahan
makanan.
Tujuan pengawetan
Semenjak manusia dapat berbudidaya tanaman dan binatang, hasil produksi panen menjadi
berlimpah. Namun bahan-bahan tersebut benar yang cepat busuk, makanan yang disimpan
dapat menjadi rusak, misalnya sebab oksidasi atau benturan. Contohnya lemak menjadi tengik
sebab merasakan reaksi oksidasi radikal bebas sama sekali. Untuk menangani hal tersebut,
manusia memainkan pengawetan pangan , sehingga bahan makanan dapat dikonsumsi kapan
saja dan dimana saja, namun dengan ketentuan yang tidak boleh dilampaui kadaluarsa, dan
kandungan kimia dan bahan makanan dapat dipertahankan. Selain itu, pengawetan makanan
juga dapat menciptakan bahan-bahan yang tidak dikehendaki seperti racun alami dsb-nya
dinetralkan atau disingkirkan dari bahan makanan.
Metode pengawetan
Metode pengawetan bahan makanan dapat disesuaikan dengan keadaan bahan makanan,
komposisi bahan makanan, dan tujuan dari pengawetan.Secara garis akbar benar dua
metode dalam mengawetkan makanan, adalah fisik serta biologi dan kimia.
Fisik
Pengawetan makanan secara fisik merupakan yang sangat bervariasi jenisnya,
contohnya adalah:
Pemanasan. Teknik ini dipertontonkan untuk bahan padat, namun tidak efektif untuk
bahan yang berisi gugus fungsional, seperti vitamin dan protein.
Pendinginan. Dipertontonkan dengan memasukkan ke lemari pendingin, dapat
diterapkan untuk daging dan susu.
Pembekuan, pengawetan makanan dengan menurunkan temperaturnya hingga di
bawah titik beku cairan.
Pengasapan. Perpaduan teknik pengasinan dan pengeringan, untuk pengawetan jangka
panjang, biasa diterapkan pada daging.
Pengalengan. Perpaduan kimia (penambahan bahan pengawet) dan fisika (ruang
hampa dalam kaleng).
Pembuatan acar. Sering dipertontonkan pada sayur ataupun buah.
Pengentalan dapat dipertontonkan untuk mengawetkan bahan cair
Pengeringan, mencegah pembusukan makanan dampak mikroorganisme, biasanya
dipertontonkan untuk bahan padat yang berisi protein dan karbohidrat
Pembuatan tepung. Teknik ini sangat jumlah diterapkan pada bahan karbohidrat
Irradiasi, untuk menghancurkan mikroorganisme dan menghambat perubahan
biokimia
Biokimia
Pengawetan makanan secara biokimia secara umum ditempuh dengan penambahan
senyawa pengawet, seperti: