Anda di halaman 1dari 11

GURU PEMBIMBING: PAK HARDI PRIYATNA

SISTEM PENGOLAHAN MAKANAN AWETAN


DARI BAHAN NABATI
Alif Bagas Pratama Jaya kelas 10H
no. Absen 03
APA ITU
MAKANAN AWETAN
DARI BAHAN NABATI?
Makanan awetan dari bahan nabati adalah
makanan yang dibuat dari SDA nabati,
yang sudah melalui proses pengolahan
yang tepat sesuai dan dikemas dengan
baik, baik menggunakan pengawet (sesuai
kriteria BPOM) maupun tidak sehingga
mempunyai umur simpan yang lebih
panjang.
APA SAJA YANG TERMASUK
BAHAN NABATI? Kacang-kacangan
Beberapa contoh kacang-kacangan,
yaitu kacang tanah, kacang merah,
kacang hijau, kacang kedelai, kacang
almond, kacang mete, dan kacang pinus.
Buah-buahan
Buah dikenal sebagai bahan pangan yang
memiliki rasa enak dan segar serta
mengandung banyak nutrisi yang
Umbi-umbian
berguna bagi tubuh manusia. Umbi-umbian merupakan bahan pangan
nabati yang terbentuk di dalam tanah.
Umbi-umbian menjadi sumber makanan
yang memiliki kandungan utama berupa
Sayur sayuran karbohidrat atau pati.

Beberapa contoh sayur-sayuran, yaitu


sawi, bayam, terong, kangkung, selada,
kol, buncis, dan mentimun. Rempah-rempah
Contoh rempah-rempah, yaitu jahe, kayu
manis, kunyit, kencur, jintan, serai,
kapulaga, ketumbar, ginseng, buah pala,
Serealia dan lada hitam.
Serealia merupakan bahan pangan yang dihasilkan
dari biji-bijian tumbuhan pangan yang ditanam
sebagai sumber makanan pokok bagi manusia.
Contoh tanaman serealia, yaitu beras, jagung,
gandum, sorgum, dan barley.
APA ITU
MAKANAN AWETAN

Produk makanan awetan adalah produk makanan dan minuman yang sudah mengalami proses
pengolahan sehingga mempunyai keawetan yang lebih tinggi. Makanan awetan tidak identik
dengan makanan yang menggunakan pengawet, karena untuk mengawetkan makanan dan
minuman, banyak proses yang bisa dilakukan. Proses pengolahan dan pengemasan yang baik juga
dapat mengawetkan produk makanan dan minuman.
ANEKA JENIS PRODUK
MAKANAN AWETAN NABATI
1. Asinan
Makanan asinan merupakan makanan yang diawetkan dengan cara
direndam dalam larutan garam. Beberapa contohnya antara lain asinan
dari taoge, kubis, tahu, apel, mangga mentah, pala, papaya, nanas dan
bahan nabati lainnya.

2. Manisan
Makanan manisan juga hamper sama dengan asinan, yaitu dapat berupa
buah-buahan dan sayuran. Namun larutan yang digunakan adalah
larutan gula dengan kadar tinggi.

3. Kimchi
Olahan berikut ini merupakan olahan dari negara Korea berupa lauk
tradisional yang dibuat dari asinan dan sayuran yang sudah
terfermentasi. Biasanya kimchi dibuat dari bahan kubis dan lobak korea.
4. Aneka Rempeyek
Rempeyek pada umumnya bahan campuran utamanya tepung terigu maupun
tepung kanji dengan kacang. Namun pada saat ini inovasi rempeyek jadi
beraneka ragam. Sebagai contohnya rempeyek daun bayam, rempeyek
kedelai, rempeyek kajang hijau, dan bahan nabati lainnya

5. Aneka Selai
Selai merupakan salah satu jenis makanan awetan dari sari buah atau
buah-buahan yang sudah dihaluskan. Sari buah atau buah-buahan
yang dihaluskan ditambah gula dan dimasak hingga kental atau
berbentuk setengah padat.

ANEKA JENIS PRODUK


MAKANAN AWETAN NABATI
TEKNIK PENGOLAHAN
MAKANAN AWETAN NABATI
Untuk mengolah suatu makanan, diperlukan teknik-
teknik tertentu agar dihasilkan suatu produk makanan
seperti yang diharapkan yang bercitarasa baik. Adapun
teknik teknik proses pengolahan untuk membuat
makanan awetan nabati dibagi menjadi 2 yaitu :

1. Teknik Pengawetan secara Fisik


2. Teknik Pengawetan secara Biokimia
TEKNIK PENGOLAHAN
MAKANAN AWETAN NABATI
Teknik Pengawetan secara Fisik :
1. Pengeringan
Teknik pengeringan merupakan proses untuk
mengeluarkan atau menguapkan sebagian besar air yang
di kandung melalui penggunaan energi panas. Kandungan
air didalam bahan dikurangi sampai batas dimana
mikroorganisme tidak dapat tumbuh lagi di dalamnya.

2. Pengawetan Suhu Rendah


Cara pengawetan ini dapat dibagi menjadi dua cara yaitu
pendinginan dan pembekuan. Teknik pendinginan adalah
penyimpanan bahan pangan di atas suhu pembekuan biasanya
dapat bertahan selama beberapa hari atau minggu. Sedangkan
pengawetan dengan pembekuan adalah penyimpanan bahan
pangan dalam keadaan beku bisa bertahan sekitar beberapa
bulan bahkan tahun.
3. Pengemasan
Cara Pengemasan merupakan proses pengolahan
makanan yang berfungsi untuk pengawetan makanan,
mencegah kerusakan mekanis, dan perubahan kadar air.
Sterilisasi bahan kemasan juga dilakukan dengan
pemberian cairan atau uap hydrogen peroksida dan sinar
UV atau radiasi gama.

4. Pembuatan Tepung
Teknik ini merupakan proses pengelolaan bahan makanan
dengan cara mengubahnya menjadi tepung. Hasil dari proses
ini akan menghasilkan tepung sehingga lebih memudahkan
dalam pengemasan dan penyimpanan dalam waktu lama.
Cara ini biasanya diterapkan pada bahan makanan yang
mengandung karbohidrat. Sebagai contohnya seperti padi,
jagung, gandum dsb.
TEKNIK PENGOLAHAN
MAKANAN AWETAN NABATI
TEKNIK PENGOLAHAN
MAKANAN AWETAN NABATI
Teknik Pengawetan secara Biokimia :

1. Teknik Pengasinan 2. Teknik Pemanisan 3. Teknik Penambahan


Bahan Pengawet Lain

Pengawetan makanan pengasinan Pengawetan makanan pemanisan Pengawetan makanan juga dapat
adalah mengawetkan makanan dengan adalah mengawetkan makanan dilakukan dengan cara menambahkan
cara menambahkan garam pada bahan dengan cara menambahkan larutan bahan pengawet seperti enzim paparin,
makanan. Kadar garam yang tinggi akan gula pada bahan makanan. Kadar gula enzim bromelin, asam sitrat dan bahan
menghambat mikroorganisme yang yang tinggi pada makanan akan lainnya. Namun penggunaan bahan
membuat makanan cepat busuk. mencegah kerusakan pada makanan. pengawet harus menggunakan bahan
yang aman untuk makanan.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai