Anda di halaman 1dari 39

DAFTAR DAN KODE ZAT ADITIF

PADA MAKANAN

Disusun
O
L
E
H
:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Dea Widya Syfriani


Muhammad Satria Wibowo
Sandy Aditya Putra
Indah Lestrari
Veberia Panjaitan
Manghihut Pandapotan L
Anita Zoraya
Bima Santri Mulya

0615 4041 1885


0615 4041 1897
0615 4041 1900
0615 4041 1890
0615 4041 1902
0615 4041 1893
0615 4041 2256
0615 4041 2257

DOSEN PEMBIMBING : Ir.Erlinawati,M.T


Kelas/Kelompok : 2 EG C / 3

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA


TAHUN AJARAN 2015/2016

KENALI BAHAN ADITIF/BAHAN TAMBAH


MAKAN YANG BERBAHAYA
(PENGAWET,PEWARNA,PENYEDAP,PE
MANIS,PENGEMBANG) MAKANAN
AMAN DAN BERBAHAYA DALAM
KULINER KITA
Dalam perkembangan teknologi yang sangat pesat juga menyentuh kemajuan
industri makanan. Perkembangan industri makanan sangat luar biasa. Saat ini
dijumpai sangat banyak variasi dan jenis makanan dan minuman instan yang
diproduksi dan menjadi konsumsi masyarakat modern. Teknologi industri makanan
tidak terlepas dari penggunaan zat aditif dalam makanan dan minuman. Terdapat zat
aditif yang aman, beresiko dan berbahaya. Masyarakat harus cermat dalam menmilih
makanan dan minuman instan berkaitan dengan penambahan zat aditif tersebut.
Dalam membeli makanan, minuman atau obata-obatan sebaiknya harus mencermati
label yang terdapat dalam makanan tersebut. Isi kandungan komponen bahan-bahan yang
tertera dalam label tersebut harus diketahui keamanan dan akibat yang bisa ditimbulkannya
Selain kandungan utama makanan, minuman atau obat-obatan akan ditemukan komponen
lain yang mengandungi berbagai bahan campuran. Bahan-bahan campuran ini diberi nama
aditif, contohnya, bahan-bahan campuran yang diberi nama huruf awal E, seperti E101
(Riboflavin), E123 (Amaranth), E211 (Natrium Benzoate), E249 (Kalium Nitrit), E322
(Lesitin) dan sebagainya.
Dalam industri makanan modern saat ini diperlukan penggunaan teknologi pengawetan
pangan untuk membuat makanan menjadi tahan lama dan tetap berkualitas, Salah satu dari
beberapa teknik pengawetan pangan adalah memberikan bahan tambahan pangan (BTP)
untuk pengawetan, hal ini dilakukan dengan menambahkan suatu bahan kimia tertentu
dengan jumlah tertentu yang diketahui memiliki efek mengawetkan dan aman untuk
dikonsumsi manusia.

BAHAN ADITIF MAKANAN


Aditif adalah bahan kimia yang dicampurkan ke dalam makanan yang berguna untuk
meningkatkan kualitas, menambahkan kelezatan dan menjaga kesegaran makanan tersebut.
Penggunaan aditif sebenarnya bermula sejak ribuan tahun lalu. Nenek moyang kita telah
menggunakan garam untuk mengawet daging dan ikan, rempah untuk melezatkan makanan,
dan cuka serta gula untuk menyimpan buah-buahan.
Departemen Kesehatan dan BPOM mengistilahkan Bahan aditif Makanan dengan BPT
(Bahan Tambahan Pangan ). Bahan Tambahan Pangan adalah bahan tambahan pangan yang
dapat mencegah atau menghambat fermentasi, pengasaman atau penguraian dan perusakan
lainnya terhadap pangan yang disebabkan oleh mikroorganisme. Kerusakan tersebut dapat
disebabkan oleh fungi, bakteria dan mikroba lainnya. Kontaminasi bakteria dapat
menyebabkan penyakit yang dibawa makanan (food borne illness) termasuk botulism yang
membahayakan kehidupan
Aditif yang bertindak sebagai pewarna telah digunakan untuk memberi warna kuning kepada
mentega sejak dahulu kala. Penduduk Asia telah menggunakan sejenis sup atau makanan
lainnya dengan pemberian bahan mononatrium glutamat atau MSG, sejak 2.000 tahun lalu.
Manfaat Aditif Makanan
Tujuan penggunaan bahan tambahan pangan pengawet adalah untuk menghambat
pembusukan dan menjamin mutu awal pangan agar tetap terjaga selama mungkin.
Penggunaan pengawet dalam produk pangan dalam prakteknya berperan sebagai antimikroba
atau antioksidan atau keduanya. Jamur, bakteri dan enzim selain penyebab pembusukan
pangan juga dapat menyebabkan orang menjadi sakit, untuk itu perlu dihambat pertumbuhan
maupun aktivitasnya.
Zat aditif makanan juga untuk memelihara kesegaran dan mencegah kerusakan makanan atau
bahan makanan. Beberapa pengawet yang termasuk antioksidan berfungsi mencegah
makanan menjadi tengik yang disebabkan oleh perubahan kimiawi dalam makanan tersebut.
eran sebagai antioksidan akan mencegah produk pangan dari ketengikan, pencoklatan, dan
perkembangan noda hitam. Antioksidan menekan reaksi yang terjadi saat pangan menyatu
dengan oksigen, adanya sinar, panas, dan beberapa logam.

Berbagai manfaat Aditif Makanan diantaranya adalah


1. Untuk

mempertahankan

kelezatan

dan

kesehatan

(wholesomeness)

pangan. Pengawet menahan kerusakan pangan yang disebabkan oleh kapang,


bakteria, fungi atau khamir. Kontaminasi bakteria dapat menyebabkan penyakit yang
dibawa makanan (food born illness) termasuk botulism yang membahayakan
kehidupan. Antioksidan adalah pengawet yang mencegah terjadinya bau yang tidak
sedap. Antioksidan juga mencegah potongan buah segar seperti apel menjadi coklat
bila terkena udara.
2. Mengembangkan atau mengatur keasaman/kebasaan pangan. Bahan pengembang
yang melepaskan asam bila dipanaskan bereaksi dengan baking soda membantu
mengembangkan kue, biskuit dan roti selama proses pemanggangan. Pengatur
keasaman/kebasaan membantu memodifiksi keasaman/kebasaan pangan agar
diperoleh bau, rasa dan warna yang sesuai
3. Untuk menguatkan rasa atau mendapatkan warna yang diinginkan. Berbagai jenis
bumbu dan penguat rasa sintetik atau alami memperkuat rasa pangan. Sebaliknya
warna memperindah tampilan pangan tertentu untuk memenuhi ekspektasi konsumen.
4. Untuk mempertahankan konsistensi produk. Emulsifier memberikan tekstur produk
berbentuk emulsi atau suspensi yang konsisten dan mencegah pemisahan fasa air
dengan fasa lemak suatu emulsi atau pemisahan fasa cair dan fasa padat suatu
suspensi. Penstabil dan pengental menghasilkan tekstur yang lembut dan homogen
pada pangan tertentu.

5. Untuk meningkatkan atau mempertahankan nilai gizi. Vitamin dan mineral yang
ditambahkan ke dalam pangan seperti susu, tepung, serelia lain dan margarin untuk
memperbaiki kekurangan zat tersebut dalam diet seseorang atau mengganti
kehilangannya selama proses pengolahan pangan. Fortifikasi dan pengayaan pangan
semacam ini telah membantu mengurangi malnutrisi dalam populasi masyarakat
Amerika. Semua pangan yang mengandung nutrien yang ditambahkan harus diberi
label yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku secara internasional atau sesuai
ketentuan masing-masing negara.

Aditif makanan
Aditif Makanan atau Pengawet pangan adalah upaya untuk mencegah, menghambat
pertumbuhan mikroba yang terdapat dalam pangan. Pengawetan dapat dilakukan dengan
berbagai cara, yaitu penggunaan suhu rendah, suhu tinggi, iradiasi atau dengan penambahan
bahan pengawet (BTP Pengawet). Produk-produk pangan dalam kemasan yang diproses
dengan panas atau disebut sterilisasi komersil seperti kornet dalam kaleng atau susu steril
dalam kemasan tetrapak tidak menggunakan bahan pengawet karena proses termal sudah
cukup untuk memusnahkan mikroba pembusuk dan patogen. Produk-produk ini akan awet
lebih dari setahun meskipun disimpan pada suhu kamar.
Beberapa produk pangan dalam kemasan yang menggunakan bahan pengawet, misalnya
kecap, sambal, selai dan jem dalam botol. Kedua jenis produk ini setelah dibuka biasanya
tidak segera habis, sehingga supaya awet terus pada suhu kamar maka produk ini
membutuhkan bahan tambahan pangan pengawet. Agen-agen penstabil dan pemekat seperti
garam alginat dan gliserin membuat makanan dan tekstur obat-obatan menjadi rata dan
lembut. Agen penghalang kerak memastikan makanan yang berbutir seperti garam dan gula
sentiasa berberai. Aditif bermanfaat untuk menawetkan dan meningkatkan nilai nutrisi
makanan. Contohnya, vitamin dan bahan galian dicampurkan ringan seperti susu, tepung, dan
margarin untuk menciptakan sumber makanan yang seimbang. Aditif yang tergolong bahan
pengawet digunakan bagi tujuan pengawetan mengawetkan makanan dalam keadaan baik dan
tahan lama. Bahan pengawet seperti garam nitrat dan nitrit amat penting bagi melindungi
makanan jenis daging agar terhindar dari ulat dan bakteria clostridium, botulidium
mikroorganisma penyebab botulisme atau keracunan makanan.

Antioksidan seperti vitamin C dan vitmain E ternyata dapat mencegah lemak dan
minyak di dalam sediaan makanan menjadi masam atau tengik. Antioksidan ini juga
digunakan untuk membuat warna isi buah-buahan yang siap dipotong menjadi tahan lama.
Tanpa agen antioksidan, warna isi buah epal dengan mudah berubah menjadi hitam dan
pucat.Aditif juga digunakan untuk menaikkan bahan makanan yang dimasak seperti cake dan
roti. Bahan penyedap seperti rempah ratus (halia dan bunga cengkih) dan bahan kimia sintetik
(monosodium glutamat; MSG) digunakan melezatkan makanan. Bahan pewarna juga sering
dicampurkan ke dalam makanan, Contoh bahan pewarna ialah FD&C Yellow No.6 yang
digunakan di dalam minuman, makanan ringan dan roti. Bahan pemutih digunakan untuk
memutihkan makanan seperti agar-agar dan obat-obatan yang mudah berubah warna terutama
ketika di dalam penyimpanan.

PENGAWASAN PENGGUNAAN
Jenis dan jumlah pengawet yang diijinkan untuk digunakan telah dikaji keamanannya.
Indonesia menganut Standarisasi internasional yang ditetapkan Codex Alimentarius
Commission (CAC). Forum CAC (Codex Alimentarius Commission) merupakan organisasi
perumus standar internasional untuk bidang pangan.
Berbagai produk dan industri makanan yang ada dsi Indonesia harus dibuat berdasarkan
CODEX Alimentarius Commission, badan standar makanan internasional. Menurut
Permenkes No.722/1988, bahan pengawet yang diizinkan digunakan dalam makanan dalam
kadar tertentu adalah Asam Benzoat, Asam Propionat. Asam Sorbat, Belerang Dioksida,
Metil p-Hidroksi Benzoat, Kalium Benzoat, Kalium Bisulfit, Kalium Meta Bisulfit, Kalium
Nitrat, Kalium Nitrit, Kalium Propionat, Kalium Sorbat, Kalium Sulfit, Kalsium Benzoit,
Kalsium Propionat, Kalsium Sorbat, Natrium Benzoat, Metil-p-hidroksi Benzoit, Natrium
Bisulfit, Natrium Metabisulfit, Natrium Nitrat, Natrium Nitrit, Natrium Propionat, Natrium
Sulfit, Nisin dan Propil-p-hidroksi-benzoit
BAHAN ADITIF ALAMI DAN SINTETIS
Aditif dapat berasal dari sumber alami, contohnya lesitin daripada kacang soya dan
jagung atau serbuk pewarna bit daripada lobak bit. Aditif sintetik pula dihasilkan melalui
tindak balas kimia. Keaslian aditif sintetik mudah dikenal dalam pembuatan dan pemrosesan
bahan makanan tersebut.

BAHAYA BAHAN ADITIF MAKANAN KESEHATAN


Beberapa aditif yang dikaitkan dengan efek samping yang kurang baik adalah
pewarna FD&C Yellow No.5 atau tartazin. Tartazin (E102)dilaporkan menyebabkan gatalgatal kulit yang amat sangat (urticaria) serta pembengkakkan sesetengah tisu lembut seperti
kelopak mata, bibir, lidah dan tangan. Namun demikian, gangguan tersebut hanya didapatkan
pada 1% dari penggunanya. Oleh sebab itu, penggunaan tartazin tidak dilarang dan maz
diijinkan. Tetapi sebaiknya kandungan zat tersebut seharusnya disertakan dalam label
makanan tersebut.
Bahan pemanis berkalori rendah aspartam, pernah dilaporkan membawa kesan camping yang
tidak baik bagi penggunanya. Namur sampai saat ini FDA maz Belem bisa membuktikan
bahaya bahan makanan tambahan tersebut. Demikian juga halnya dengan sesetengah aditif
makanan yang dicampurkan ke dalam makanan ringan untuk kanak-kanak dan remaja.
Bahan Aditif yang sering mendapat perhatian paling sering adalah monotorium glutamat
(MSG). Pada mulanya, bahan ini didapatkan dari sejenis rumput laut.

Garam atau NaCl Telah berabad lampau digunakan hingga saat ini sebagai bahan
pengawet terutama untuk daging dan ikan. Larutan garam yang masuk ke dalam
jaringan dan mengikat air bebasnya, sehingga menghambat pertumbuhan dan aktivitas
bakteri penyebab pembusukan, kapang, dan khamir. Produk pangan hasil pengawetan
dengan garam dapat memiliki daya simpan beberapa minggu hingga bulan
dibandingkan produk segarnya yang hanya tahan disimpan selama beberapa jam atau
hari pada kondisi lingkungan luar. Ikan pindang, ikan asin, telur asin dan sebagainya
merupakan contoh produk pangan yang diawetkan dengan garam.

Gula atau sukrosa Gula atau sukrosa merupakan karbohidrat berasa manis yang
sering pula digunakan sebagai bahan pengawet khususnya komoditas yang telah
mengalami perlakuan panas. Perendaman dalam larutan gula secara bertahap pada
konsentrasi yang semakin tinggi merupakan salah satu cara pengawetan pangan
dengan gula. Gula seperti halnya garam juga menghambat pertumbuhan dan aktivitas
bakteri penyebab pembusukan, kapang, dan khamir. Dendeng, manisan basah dan atau
buah kering merupakan contoh produk awet yang banyak dijual di pasaran bebas.

Cuka buah atau vinegar Merupakan salah satu bahan yang dapat digunakan untuk
mengawetkan daging, asyuran maupun buah-buahan. Acar timun, acar bawang putih,
acar kubis (kimchee) merupakan produk pangan yang diawetkan dengan penambahan
asam atau cuka buah atau vinegar. Data pengaturan bahan pengawet dari Codex
Alimetarius Commission (CAC), USA (CFR), Australia dan New Zealand (FSANZ)
tercatat 58 jenis bahan pengawet yang dapat digunakan dalam produk pangan.
Indonesia melalui Peraturan Menteri Kesehatan No. 722 tahun 1988 telah mengatur
sebanyak 26 jenis bahan pengawet

Pengaruh beberapa bahan pengawet terhadap kesehatan

Bahan Pengawet

Produk Pangan

Pengaruh terhadap Kesehatan

Ca-benzoat

Sari buah, minuman ringan,


minuman anggur manis, ikan asin

Dapat menyebabkan reaksi merugikan pada


asmatis dan yang peka terhadap aspirin

Sulfur dioksida (SO2)

Sari buah, cider, buah kering,


kacang kering, sirup, acar

Dapat menyebabkan pelukaan lambung,


mempercepat serangan asma, mutasi
genetik, kanker dan alergi

K-nitrit

Daging kornet, daging kering,


daging asin, pikel daging

Nitrit dapat mempengaruhi kemampuan sel


darah untuk membawa oksigen,
menyebabkan kesulitan bernafas dan sakit
kepala, anemia, radang ginjal, muntah

Ca- / Na-propionat

Produk roti dan tepung

Migrain, kelelahan, kesulitan tidur

Na-metasulfat

Produk roti dan tepung

Alergi kulit

Asam sorbat

Produk jeruk, keju, pikel dan salad

Pelukaan kulit

Natamysin

Produk daging dan keju

Dapat menyebabkan mual, muntah, tidak


nafsu makan, diare dan pelukaan kulit

K-asetat

Makanan asam

Merusak fungsi ginjal

BHA

Daging babi segar dan sosisnya,


minyak sayur,shortening, kripik
kentang, pizza beku, instant teas

Menyebabkan penyakit hati dan kanker

FDA mensyaratkan kepada produsen pangan untuk membuktikan bahwa pengawet


yang digunakan aman bagi konsumen dengan mempertimbangkan :
o

Kemungkinan jumlah paparan bahan pengawet pada konsumen sebagai akibat


mengkonsumsi produk pangan yang bersangkutan.

Pengaruh komulatif bahan pengawet dalam diet.

Potensi toksisitas (termasuk penyebab kanker) bahan pengawet ketika tertelan oleh
manusia atau binatang.

Tips dan Rekomendasi memilih makanan yang aman :


o

Pilih pengawet yang diijinkan untuk dalam pangan serta telah terdaftar di Badan POM
RI.

Pilih produsen makanan yang berskala internasional, bila produsennya tidak dikena
sebaiknya harus cermat dalam meneliti label yang ada. Seringkali produsen tidak
mencantumkan kandungan bahan aditif sebenarnya dalam labelnya.

Bacalah takaran penggunaannya pada label.

Gunakan dengan takaran yang benar sesuai petunjuk pada label.

Membaca dengan cermat label produk pangan yang dibeli serta mengkonsumsinya
secara cerdas produk pangan yang menggunakan bahan pengawet

50 Bahan Makanan Yang sebaiknya dihindari


FOOD ADDITIVES WHICH MAY CAUSE PROBLEMS

COLOURS

Artificial

Allura red AC

Natural

Annatto, bixin,

colours

129Amaranth

colour

norbixin 160b

123Azorubine,
carmoisine 122Brilliant
Black BN 151Brilliant
Blue FCF133Brown HT,
chocolate brown 155
Erythrosine 127

Green S, food green,


acid brilliant green 142

Indigotine, indigo
carmine 132

Ponceau, brilliant
scarlet 4R 124

Quinoline yellow 104

Red 2G 128 *

Sunset yellow FCF 110

Tartrazine 102

Yellow 2G 107

PRESERVATIVES

Sorbic acids

Calcium sorbate

Benzoic

Benzoic acid

203Potassium sorbate

acids

210Calcium

202Sodium sorbate

benzoate

201Sorbic acid 200

213Potassium
benzoate
212Sodium
benzoate 211

Sulphites(sulfit

Calcium hydrogen

Antioxidants

Butylated

es)

sulphite 227*Calcium

hydoxyanisole

sulphite

(BHA)

226*Potassium

320Butylated

bisulphite

hydroxytoluene

228Potassium

(BHT)

metabisulphite

321Dodecyl

224Potassium sulphite

gallate 312Octyl

225Sodium bisulphite

gallate 311Propyl

222

gallate 310tert-

Sodium metabisulphite

Butylhydroquinon

223

e (TBHQ) 319

Sodium sulphite 221

Sulphur dioxide 220

Propionic acids

Calcium propionate

Nitrates &

Potassium nitrate

282Potassium

nitrites

252Potassium

propionate

nitrite 249Sodium

283Propionic acid

nitrate

280Sodium propionate

251Sodium nitrite

281

250

FLAVOUR ENHANCERS AND ADDED FLAVOURS

Glutamates

Calcium dihydrogen
diLglutamate
623Disodium
guanylate
627Disodium inosinate
631L-Glutamic acid
620Hydrolysed
vegetable protein,
vegetable protein,
yeast
extractMagnesium diL-glutamate 625
Monoammonium Lglutamate 624

Monopotassium
glutamate 622

Monosodium
glutamate (MSG) 621

Sodium 5
ribonucleotide 635

Bahan Aditif Makanan Brerdasarkan Kode


1. Pewarna

100

Turmeric or curcumin, yellow

101

Riboflavin, lactoflavin, vitamin B2, yellow, failsafe

102

Tartrazine, yellow #5 DIHINDARI

103

Alkanet, pink

104

Quinoline yellow DIHINDARI

107

Yellow 2G DIHINDARI

110

Sunset yellow DIHINDARI

120

Cochineal or carmines, red

122

Azorubine, carmoisine DIHINDARI

123

Amaranth DIHINDARI

124

Ponceau 4R, brilliant scarlet DIHINDARI

127

Erythrosine DIHINDARI

128

Red 2G DIHINDARI

129

Allura red DIHINDARI

132

Indigotine, indigo carmine DIHINDARI

133

Brilliant blue DIHINDARI

140

Chlorophyll

141

Chlorophyll-copper

142

Food green S, acid brilliant green DIHINDARI

150

Caramel

151

Brilliant black BN DIHINDARI

153

Carbon black, vegetable carbon

155

Brown HT, chocolate brown DIHINDARI

160a Beta-carotene (failsafe)

160

160b Annatto extracts, bixin, norbixin DIHINDARI

160e beta-apo-8 carotenal (new)

160f

160e and 160f are too new to have been tested for behavioural toxicity. They might be safe

Carotene

E-apo-8 carotenoic acid (new)

like betacarotene (160a) or harmful like annatto (160b).


o

161

Xanthophylls, yellow

161g canthaxanthin

161I

citranaxanthin

162

Beet red

2. mengandung sodium nitrate (preservative 251) lebih 25 mg/kg.

163

Anthocyanins, red, blue, violet (from plants)

170

Calcium carbonate, white (failsafe)

171

Titanium dioxide, white (failsafe)

172

Iron oxide red, black, yellow (failsafe)

174

Silver

181

Tannic acid, brown

3. Preservatives sorbates
o

200

Sorbic acid DIHINDARI

201

Sodium sorbate DIHINDARI

202

Potassium sorbate DIHINDARI

203

Calcium sorbate DIHINDARI

Pengawet benzoates

210

Benzoic acid DIHINDARI

211

Sodium benzoate DIHINDARI

212

Potassium benzoate DIHINDARI

213

Calcium benzoate DIHINDARI

216 Propylparaben

218

Methylparaben

4. Pengawet sulphites (aka sulfites)

220

Sulphur dioxide DIHINDARI

221

Sodium sulphite DIHINDARI

222

Sodium bisulphite DIHINDARI

223

Sodium metabisulphite DIHINDARI

224

Potassium metabisulphite DIHINDARI

225

Potassium sulphite DIHINDARI

228

Potassium bisulphite DIHINDARI

234

Nisin

235

Natamycin

242

Dimethyl dicarbonate (bahan baru, belum ada pengklajian)

5. Pengawet nitrates and nitrites


o

249

Potassium nitrite DIHINDARI

250

Sodium nitrite DIHINDARI

251

Sodium nitrate DIHINDARI

252

Potassium nitrate DIHINDARI

Food acids

260

Acetic acid

261

Potassium acetate

262

Sodium diacetate

262

Sodium acetate

263

Sodium acetate

264

Ammonium acetate

270

Lactic acid

6. Pengawet propionates

280

Propionic acid DIHINDARI

281

Sodium propionate DIHINDARI

282

Calcium propionate DIHINDARI

283

Potassium propionate DIHINDARI

290

Carbon dioxide (propellant)

296

Malic acid (food acid)

297

Fumaric acid (food acid)

7. Antioxidants
o

300

Ascorbic acid (vitamin C)

301

Sodium ascorbate

302

Calcium ascorbate

303

Potassium ascorbate

304

Ascorbyl palmitate

306

Mixed tocopherols (vitamin E)

307

dl-a-Tocopherol

308

g-Tocopherol

309

d-Tocopherol

310

Propyl gallate DIHINDARI

311

Octyl gallate DIHINDARI

312

Dodecyl gallate DIHINDARI

315

Erythorbic acid

316

Sodium erythorbate

319

tert-Butylhydroquinone, tBHQ DIHINDARI

320

Butylated hydroxyanisole, BHA DIHINDARI

321

Butylated hydroxytoluene, BHT DIHINDARI

322 Lecithin (emulsifier) Gallates and TBHQ, BHA and BHT. Antioxidants 300-309.

8. PENGASAM MAKANAN
o

325

Sodium lactate

326

Potassium lactate

327

Calcium lactate

328

Ammonium lactate

329

Magnesium lactate

330

Citric acid

331

Sodium dihydrogen citrate

331

Sodium citrate

331

Sodium acid citrate

332

Potassium citrates

333

Calcium citrate

334

Tartaric acid

335

Sodium tartrate

336

Potassium tartrate

336

Potassium acid tartrate

337

Potassium sodium tartrate

338

Phosphoric acid

9. Garam mineral
o

339

Sodium phosphates

340

Potassium phosphates

341

Calcium phosphates

342

Ammonium phosphates

343

Magnesium phosphates

10. Pengasam makanan Lainnya


o

349

Ammonium malate

350

DL-Sodium malates

351

Potassium malate

352

DL-Calcium malate

353

Metatartaric acid

354

Calcium tartrate

355

Adipic acid

357

Potassium adipate

365

Sodium fumarate

366

Potassium fumarate

367

Potassium fumarate

368

Ammonium fumarate

375

Nicotinic acid, niacin (B vitamin)

380

Triammonium citrate

380

Ammonium citrate

381

Ferric ammonium citrate

385

Calcium disodium EDTA

11. Vegetables gums and thickeners


o

400

Alginic acid

401

Sodium alginate

402

Potassium alginate

403

Ammonium alginate

404

Calcium alginate

405

Propylene glycol alginate

406

Agar agar, isinglass

407

Carrageenan

407a Processed eucheuma seaweed

409

Arabinogalactan

410

Locust bean gum

412

Guar gum

413

Tragacanth

414

Acacia

415

Xanthan gum

416

Karaya gum

418

Gellan gum

12. Humectants
o

420

Sorbitol

421

Mannitol

422

Glycerin (glycerol)

Emusifiers

433

Polysorbate 80

435

Polysorbate 60

436

Polysorbate 65

440

Pectin (also a vegetable gum)

442

Ammonium salts of phosphatidic acid

444

Sucrose acetate isobutyrate

13. GARAM MINERAL LAINNYA


o

450

Sodium pyrophosphate

450

Sodium acid pyrophosphate

450

Potassium pyrophosphate

451

Sodium tripolyphosphate

451

Potassium tripolyphosphate

452

Sodium polyphosphates, glassy

452

Sodium metaphosphate, insoluble

452

Potassium polymetaphosphate

460

Cellulose microcrystalline and powdered (anti-caking agent)

14. BAHAN PENGERING


o

461

Methylcellulose

464

Hydroxypropyl methylcellulose

465

Methyl ethyl cellulose

466

Sodium carboxymethylcellulose

15. EMULSIFIER
o

470

Magnesium stearate (emulsifier, stabiliser)

471

Mono- and di-glycerides of fatty acids

472a Acetic and fatty acid esters of glycerol

472b Lactic and fatty acid esters of glycerol

472c Citric and fatty acid esters of glycerol

472d Tartaric and fatty acid esters of glycerol

472e Diacetyltartaric and fatty acid esters of glycerol

473

Sucrose esters of fatty acids

475

Polyglycerol esters of fatty acids

476

Polyglycerol esters of interesterified ricinoleic acid

477

Propylene glycol mono- and di-esters

480

Dioctyl sodium sulphosuccinate

481

Sodium stearoyl (or oleyl) lactylate

482

Calcium stearoyl (or oleyl) lactylate

491

Sorbitan monostearate

492

Sorbitan tristearate

16. GARAM MINERAL


o

500

Sodium carbonate

500

Sodium bicarbonate

501

Potassium carbonates

503

Ammonium carbonate

503

Ammonium bicarbonate

504

Magnesium carbonate (anti-caking agent, mineral salt)

507

Hydrochloric acid (acidity regulator)

508

Potassium chloride

509

Calcium chloride

510

Ammonium chloride

511

Magnesium chloride

512

Stannous chloride (colour retention agent)

514

Sodium sulphate (mineral salt)

515

Potassium sulphate (mineral salt)

516

Calcium sulphate (flour treatment agent, mineral salt)

518

Magnesium sulphate (mineral salt)

519

Cupric sulphate (mineral salt)

526

Calcium hydroxide (mineral salt)

529

Calcium oxide (mineral salt)

535

Sodium ferrocyanide (anti-caking agent)

536

Potassium ferrocyanide (anti-caking agent)

541

Sodium aluminium phosphate, acidic (acidity regulator, emulsifier)

542

Bone phosphate (anti-caking agent)

551

Silicon dioxide (anti-caking agent)

552

Calcium silicate (anti-caking agent)

553

Talc (anti-caking agent)

554

Sodium aluminosilicate (anti-caking agent)

556

Calcium aluminium silicate (anti-caking agent)

558

Bentonite (anti-caking agent)

559

Kaolin (anti-caking agent)

570

Stearic acid (anti-caking agent)

575

Gluconod-lactone (acidity regulator)

577

Potassium gluconate (stabiliser)

578

Calcium gluconate (acidity regulator)

579

Ferrous gluconate (colour retention agent)

17. BAHAN PENAMBAH RASA


o

620

L-Glutamic acid DIHINDARI

621

Monosodium L-glutamate (MSG) DIHINDARI AVOID

622

Monopotassium L-glutamate DIHINDARI

623

Calcium di-L-glutamate DIHINDARI

624

Monoammonium L-glutamate DIHINDARI

625

Magnesium di-L-glutamate DIHINDARI

627

Disodium guanylate DIHINDARI

631

Disodium inosinate DIHINDARI

635

Disodium 5-ribonucleotides DIHINDARI

636

Maltol

637

Ethyl maltol

640

Glycine

641

L-Leucine

18. BAHAN ADITIF LAINNYA


o

900

Dimethylpolysiloxane (emulsifier, antifoaming agent, anti- caking agent)

901

Beeswax, white and yellow (glazing agent)

903

Carnauba wax (glazing agent)

904

Shellac, bleached (glazing agent)

905a Mineral oil, white (glazing agent)

905b Petrolatum (glazing agent)

914

Oxidised polyethylene (Humectant)

920

L-Cysteine monohydrochloride (flour treatment agent)

925

Chlorine (flour treatment agent)

926

Chlorine dioxide (flour treatment agent)

928

Benzoyl peroxide (flour treatment agent)

941

Nitrogen (propellant)

942

Nitrous oxide (propellant)

19. PEMANIS BUATAN


o

950

Acesulphame potassium (artificial sweetening substance)

951

Aspartame (Nutrasweet, Equal) (artificial sweetening substance) DIHINDARI

The safety of aspartame with regard to brain tumours and others is not proven. Aspartame in
diet, lite and no added sugar products may increase appetite thus failing to assist weight
loss. There are reports of addiction. Not recommended. Sugar is a natural alternative. Artificial
sweeteners in general are unnecessary, artificial and not recommended.

952

Sodium cyclamate (artificial sweetening substance)

952

Cyclamic acid (artificial sweetening substance)

952

Calcium cyclamate (artificial sweetening substance)

953

Isomalt (humectant)

954

Sodium saccharin (artificial sweetening substance)

954

Saccharin (artificial sweetening substance)

954

Calcium saccharin (artificial sweetening substance)

955

Sucralose (artificial sweetening substance)

956

Alitame (artificial sweetening substance)

957

Thaumatin (flavour enhancer, artificial sweetening substance)

965

Maltitol and maltitol syrup (humectant, stabiliser)

966

Lactitol (humectant)

967

Xylitol (humectant, stabiliser)

1001 Choline salts and esters (emulsifier)

1100 Amylases (flour treatment agent)

1101 Proteases (papain, bromelain, ficin) (flour treatment agent, stabiliser, flavour enhancer)

1102 Glucose oxidase (antioxidant)

1104 Lipases (flavour enchancer)

1105 Lysozyme (preservative)

1200 Polydextrose (Humectant)

1201 Polyvinylpyrrolidone (stabiliser, clarifying agent, dispersing agent)

1202 Polyvinylpolypyrrolidone (colour stabiliser)

20. Thickeners, vegetable gums


o

1400 Dextrin roasted starch

1401 Acid treated starch

1402 Alkaline treated starch

1403 Bleached starch

1404 Oxidised starch

1405 Enzyme-treated starches

1410 Monostarch phosphate

1412 Distarch phosphate

1413 Phosphated distarch phosphate

1414 Acetylated distarch phosphate

1420 Starch acetate esterified with acetic anhydride

1421 Starch acetate esterified with vinyl acetate

1422 Acetylated distarch adipate

1440 Hydroxypropyl starch

1442 Hydroxypropyl distarch phosphate

1450 Starch sodium octenylsuccinate

1505 Triethyl citrate

1518 Triacetin (humectant)

1520 Propylene glycol (humectant)

1521 Polyethylene glycol 8000 (antifoaming agent)

Food additives by name :


o

Avoid additives in RED bold. Additives in italics are new and untested, avoid those also.

Name Code Number

Acacia (thickener, vegetable gum) 414

Acesulphame potassium (artificial sweetener) 950

Acetic acid, glacial (food acid) 260

Acetic and fatty acid esters of glycerol (emulsifier) 472a

Acetylated distarch adipate (thickener, vegetable gum) 1422

Acetylated distarch phosphate (thickener, vegetable gum) 1414

Acid treated starch (thickener, vegetable gum) 1401

Activated vegetable carbon (colouring) 153

Adipic acid (food acid) 355

Agar (thickener, vegetable gum) 406

Alginic acid (thickener, vegetable gum) 400

Alitame (artificial sweetening substance) 956

Alkaline treated starch (thickener, vegetable gum) 1402

Alkanet (colouring) 103

Allura red AC (CI 16035) (colouring) 129 DIHINDARI

Amaranth (colouring) 123 DIHINDARI

Ammonium acetate (food acid) 264

Ammonium alginate (thickener, vegetable gum) 403

Ammonium bicarbonate (mineral salt) 503

Ammonium carbonate (mineral salt) 503

Ammonium chloride (mineral salt) 510

Ammonium citrate (food acid) 380

Ammonium fumarate (food acid) 368

Ammonium lactate (food acid) 328

Ammonium malate (food acid) 349

Ammonium phosphates (mineral salt) 342

Ammonium salts of phosphatidic acid (emulsifier) 442

Amylases (flour treatment agent) 1100

Annatto extracts, bixin, norbixin (colouring) 160b DIHINDARI

Anthocyanins (colouring) 163

Arabinogalactan (thickener, vegetable gum) 409

Ascorbic acid (antioxidant) 300

Ascorbyl palmitate (antioxidant) 304

Aspartame (Nutrasweet, Equal) (artificial sweetening substance) 951 DIHINDARI

Azorubine, carmoisine (colouring) 122 DIHINDARI

Beeswax, white and yellow (glazing agent) 901

Beet red (colouring) 162

Bentonite (anti-caking agent) 558

Benzoic acid (preservative) 210 DIHINDARI

Benzoyl peroxide (flour treatment agent) 928

Bleached starch (thickener, vegetable gum) 1403

Bone phosphate (anti-caking agent) 542

Brilliant black BN (colouring) 151 DIHINDARI

Brilliant blue FCF (colouring) 133 DIHINDARI

Brown HT, chocolate brown (colouring) 155 DIHINDARI

Butylated hydroxyanisole (antioxidant) 320 DIHINDARI

Butylated hydroxytoluene (antioxidant) 321 DIHINDARI

tert-Butylhydroquinone (antioxidant) 319 DIHINDARI

Calcium acetate (food acid) 263

Calcium alginate (thickener, vegetable gum) 404

Calcium aluminium silicate (anti-caking agent) 556

Calcium ascorbate (antioxidant) 302

Calcium benzoate (preservative) 213 DIHINDARI

Calcium carbonate (mineral salt, colouring) 170

Calcium chloride (mineral salt) 509

Calcium citrate (food acid) 333

Calcium cyclamate (artificial sweetening substance) 952

Calcium disodium EDTA (preservative) 385

Calcium fumarate (food acid) 367

Calcium hydroxide (mineral salt) 526

Calcium gluconate (acidity regulator) 578

Calcium di-L-glutamate (flavour enhancer) 623 DIHINDARI

Calcium lactate (food acid) 327

DL-Calcium malate (food acid) 352

Calcium oleyl lactylate (emulsifier) 482

Calcium oxide (mineral salt) 529

Calcium phosphates (mineral salt) 341

Calcium propionate (preservative) 282 DIHINDARI

Calcium saccharin (artificial sweetening substance) 954

Calcium silicate (anti-caking agent) 552

Calcium sorbate (preservative) 203 DIHINDARI

Calcium stearoyl lactylate (emulsifier) 482

Calcium sulphate (flour treatment agent, mineral salt) 516

Calcium tartrate (food acid) 354

Caramel (colouring) 150

Carbon blacks (colouring) 153

Carbon dioxide (propellant) 290

Carmines (colouring) 120

Carnauba wax (glazing agent) 903

b-apo-8 Carotenal (colouring) 160e

b-Carotene (colouring) 160a

Carotene, others (colouring) 160

b-apo-8 Carotenoic acid methyl or ethyl ester (colouring) 160f

Carrageenan (thickener, vegetable gum) 407

Cellulose microcrystalline and powdered (anti-caking agent) 460

Chlorine (flour treatment agent) 925

Chlorine dioxide (flour treatment agency) 926

Chlorophyll (colouring) 140

Chlorophyll-copper complex (colouring) 141

Choline salts and esters (emulsifier) 1001

Citric acid (food acid) 330

Citric and fatty acid esters of glycerol (emulsifier) 472c

Cochineal (CI 75470) (colouring) 120

Cupric sulphate (mineral salt) 519

Curcumin (colouring) 100

Cyclamic acid (artificial sweetening substance) 952

L-Cysteine monohydrochloride (flour treatment agent) 920

Dextrin roasted starch (thickener, vegetable gum) 1400

Diacetyltartaric and fatty acid esters of glycerol (emulsifier) 472e

Dimethyl dicarbonate (preservative) 242

Dimethylpolysiloxane (emulsifier, antifoaming agent, anti-caking agent) 900

Dioctyl sodium sulphosuccinate (emulsifier) 480

Disodium guanylate (flavour enhancer) 627 DIHINDARI

Disodium inosinate (flavour enhancer) 631 DIHINDARI

Disodium 5!-ribonucleotides (flavour enhancer) 635 DIHINDARI

Distarch phosphate (thickener, vegetable gum) 1412

Dodecyl gallate (antioxidant) 312

Enzyme-treated starches (thickener, vegetable gum) 1405

Erythorbic acid (antioxidant) 315

Erythrosine (colouring) 127 DIHINDARI

Ethyl maltol (flavour enhancer) 637

Ferric ammonium citrate (food acid) 381

Ferrous gluconate (colour retention agent) 579

Food green S, acid brilliant green (colouring) 142 DIHINDARI

Fumaric acid (food acid) 297

Gellan gum (thickener, vegetable gum) 418

Glucono G-lactone (acidity regulator) 575

Glucose oxidase (antioxidant) 1102

L-Glutamic acid (flavour enhancer) 620 DIHINDARI

Glycerin (humectant) 422

Glycine (flavour enhancer) 640

Guar gum (thickener, vegetable gum) 412

Hydrochloric acid (acidity regulator) 507

Hydrolysed vegetable protein (HVP), hydrolysed plant protein (HPP), yeast extract
contain MSG DIHINDARI

Hydroxypropyl distarch phosphate (thickener, vegetable gum) 1442

Hydroxypropyl methylcellulose (thickener, vegetable gum) 464

Hydroxypropyl starch (thickener, vegetable gum) 1440

Indigotine, indigo carmine (colouring) 132 DIHINDARI

Iron oxide (black, red, yellow) (colouring) 172

Isomalt (humectant) 953

Karaya gum (thickener, vegetable gum) 416

Kaolin (anti-caking agent) 559

Lactic acid (food acid) 270

Lactic and fatty acid esters of glycerol (emulsifier) 472b

Lactitol (humectant) 966

Lecithin (antioxidant, emulsifier) 322

L-Leucine (flavour enhancer) 641

Lipases (flavour enchancer) 1104

Locust bean gum (thickener, vegetable gum) 410

Lysozyme (preservative) 1105

Magnesium carbonate (anti-caking agent, mineral salt) 504

Magnesium chloride (mineral salt) 511

Magnesium di-L-glutamate (flavour enhancer) 625 DIHINDARI

Magnesium lactate (food acid) 329

Magnesium phosphates (mineral salt) 343

Magnesium stearate (emulsifier, stabiliser) 470

Magnesium sulphate (mineral salt) 518

Malic acid (food acid) 296

Maltitol and maltitol syrup (humectant, stabiliser) 965

Maltol (flavour enhancer) 636

Mannitol (humectant) 421

Metatartaric acid (food acid) 353

Methyl ethyl cellulose (thickener, vegetable gum) 465

Methylcellulose (thickener, vegetable gum) 461

Methylparaben (preservative) 218

Mineral oil, white (glazing agent) 905a

Mono- and di-glycerides of fatty acids (emulsifier) 471

Monoammonium L-glutamate (flavour enhancer) 624 DIHINDARI

Monopotassium L-glutamate (flavour enhancer) 622 DIHINDARI

Monosodium L-glutamate MSG (also in hydrolysed vegetable protein HVP) (flavour


enhancer) 621 DIHINDARI

Monostarch phosphate (thickener, vegetable gum) 1410

Natamycin (preservative) 235

Niacin (colour retention agent) 375

Nisin (preservative) 234

Nitrogen (propellant) 941

Nitrous oxide (propellant) 942

Octyl gallate (antioxidant) 311 DIHINDARI

Oxidised polyethylene (Humectant) 914

Oxidised starch (thickener, vegetable gum) 1404

Pectin (vegetable gum) 440

Petrolatum (glazing agent) 905b

Phosphated distarch phosphate (thickener, vegetable gum) 1413

Phosphoric acid (food acid) 338

Polydextrose (Humectant) 1200

Polyethylene glycol 8000 (antifoaming agent) 1521

Polyglycerol esters of fatty acids (emulsifier) 475

Polyglycerol esters of interesterified ricinoleic acid (emulsifier) 476

Polysorbate 60 (emulsifier) 435

Polysorbate 65 (emulsifier) 436

Polysorbate 80 (emulsifier) 433

Polyvinylpolypyrrolidone (colour stabiliser) 1202

Polyvinylpyrrolidone (stabiliser, clarifying agent, dispersing agent) 1201

Ponceau 4R, brilliant scarlet (colouring) 124 DIHINDARI

Potassium acetate (food acid) 261

Potassium acid tartrate (food acid) 336

Potassium adipate (food acid) 357

Potassium alginate (thickener, vegetable gum) 402

Potassium ascorbate (antioxidant) 303

Potassium benzoate (preservative) 212 DIHINDARI

Potassium bisulphite (preservative) 228 DIHINDARI

Potassium carbonates (mineral salt) 501

Potassium chloride (mineral salt) 508

Potassium citrates (food acid) 332

Potassium ferrocyanide (anti-caking agent) 536

Potassium fumarate (food acid) 366

Potassium gluconate (stabiliser) 577

Potassium lactate (food acid) 326

Potassium malate (food acid) 351

Potassium metabisulphite (preservative) 224 DIHINDARI

Potassium nitrate (preservative, colour fixative) 252 DIHINDARI

Potassium nitrite (preservative, colour fixative) 249 DIHINDARI

Potassium phosphates (mineral salt) 340

Potassium polymetaphosphate (mineral salts) 452

Potassium propionate (preservative) 283 DIHINDARI

Potassium pyrophosphate (mineral salts) 450

Potassium sodium tartrate (food acid) 337

Potassium sorbate (preservative) 202 DIHINDARI

Potassium sulphate (mineral salt) 515

Potassium sulphite (preservative) 225 DIHINDARI

Potassium tartrate (food acid) 336

Potassium tripolyphosphate (mineral salt) 451

Processed eucheuma seaweed (thickener, vegetable gum) 407a

Propionic acid (preservative) 280 DIHINDARI

Propyl gallate (antioxidant) 310 DIHINDARI

Propylene glycol (humectant) 1520

Propylene glycol alginate (thickener, vegetable gum) 405

Propylene glycol mono- and di-esters (emulsifier) 477

Propylparaben (preservative) 216

Proteases (papain, bromelain, ficin) (flour treatment agent, stabiliser, flavour enhancer) 1101

Quinoline yellow (CI 47005) (colouring) 104 DIHINDARI

Red 2G (colouring) 128 DIHINDARI

Riboflavin (colouring) 101

Riboflavin 5!-phosphate sodium (colouring) 101

Saccharin (artificial sweetening substance) 954

Shellac, bleached (glazing agent) 904

Silicon dioxide (anti-caking agent) 551

Silver (colouring) 174

Sodium acetate (food acid) 262

Sodium acid citrate (food acid) 331

Sodium acid pyrophosphate (mineral salt) 450

Sodium alginate (thickener, vegetable gum) 401

Sodium aluminium phosphate, acidic (acidity regulator, emulsifier) 541

Sodium aluminosilicate (anti-caking agent) 554

Sodium ascorbate (antioxidant) 301

Sodium benzoate (Preservative) 211 DIHINDARI

Sodium bicarbonate (mineral salt) 500

Sodium bisulphite (preservative) 222 DIHINDARI

Sodium carbonate (mineral salt) 500

Sodium carboxymethylcellulose (thickener, vegetable gum) 466

Sodium citrate (food acid) 331

Sodium cyclamate (artificial sweetening substance) 952

Sodium diacetate (food acid) 262

Sodium dihydrogen citrate (food acid) 331

Sodium erythorbate (antioxidant) 316

Sodium ferrocyanide (anti-caking agent) 535

Sodium fumarate (food acid) 365

DL-Sodium malates (food acid) 350

Sodium lactate (food acid) 325

Sodium metabisulphite (preservative) 223 DIHINDARI

Sodium metaphosphate, insoluble (mineral salt) 452

Sodium nitrate (preservative, colour fixative) 251 DIHINDARI

Sodium nitrite (preservative, colour fixative) 250 DIHINDARI

Sodium phosphates (mineral salt) 339

Sodium polyphosphates, glassy (mineral salt) 452

Sodium propionate (preservative) 281 DIHINDARI

Sodium pyrophosphate (mineral salt) 450

Sodium saccharin (artificial sweetening substance) 954

Sodium sorbate (preservative) 201 DIHINDARI

Sodium stearoyl lactylate (emulsifier) 481

Sodium sulphate (mineral salt) 514

Sodium sulphite (preservative) 221 DIHINDARI

Sodium tartrate (food acid) 335

Sodium tripolyphosphate (mineral salt) 451

Sorbic acid (preservative) 200 DIHINDARI

Sorbitan monostearate (emulsifier) 491

Sorbitan tristearate (emulsifier) 492

Sorbitol (humectant) 420

Stannous chloride (colour retention agent) 512

Starch acetate esterified with acetic anhydride (thickener, vegetable gum) 1420

Starch acetate esterified with vinyl acetate (thickener, vegetable gum) 1421

Starch sodium octenylsuccinate (thickener, vegetable gum) 1450

Stearic acid (anti-caking agent) 570

Sucralose (artificial sweetening substance) 955

Sucrose acetate isobutyrate (emulsifier, stabiliser) 444

Sucrose esters of fatty acids (emulsifier) 473

Sulphur dioxide (preservative) 220 DIHINDARI

Sunset yellow FCF (colouring) 110 DIHINDARI

Talc (anti-caking agent) 553

Tannic acid (colouring) 181

Tartaric acid (food acid) 334

Tartaric and fatty acid esters of glycerol (emulsifier) 472d

Tartrazine (colouring) 102 DIHINDARI

Thaumatin (flavour enhancer, artificial sweetening substance) 957

Titanium dioxide (colouring) 171

dl-a-Tocopherol (antioxidant) 307

d-Tocopherol (antioxidant) 309

g-Tocopherol (antioxidant) 308

Tocopherols concentrate, mixed (antioxidant) 306

Tragacanth (thickener, vegetable gum) 413

Triacetin (humectant) 1518

Triammonium citrate (food acid) 380

Triethyl citrate (thickener, vegetable gum) 1505

Turmeric (colouring) 100

Xanthan gum (thickener, vegetable gum) 415

Xylitol (humectant, stabiliser) 967

Xanthophylls (colouring)

161

Yellow 2G (colouring) 107 DIHINDARI

Anda mungkin juga menyukai