Anda di halaman 1dari 17

Etika Kerja Profesi

Dan Profesionalisme
Pendahuluan
Pokok – Pokok Isi

• Pengertian Profesi
• Etika Kerja
• Etika Profesi
• Etika Profesional Teknik
Kimia
• Profesionalisme
1. Pengertian Profesi
• Peter Jarvis :
Menurut Peter Jarvis (1983:21),
pengertian profesi adalah suatu pekerjaan
yang sesuai dengan studi intelektual atau
pelatihan khusus dimana tujuannya untuk
menyediakan pelayanan keterampilan bagi
orang lain dengan upah tertentu.
1.1 Ciri – Ciri Profesi
• Terdapat keahlian atau pengetahuan khusus yang
sesuai dengan bidang pekerjaan, dimana keahlian atau
pengetahuan tersebut didapatkan dari pendidikan atau
pengalaman.
• Terdapat kaidah dan standar moral yang sangat tinggi
yang berlaku bagi para profesional berdasarkan kegiatan
pada kode etik profesi.
• Dalam pelaksanaan profesi harus lebih mengutamakan
kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi.
• Seorang profesional harus memiliki izin khusus agar
dapat menjalankan pekerjaan sesuai profesinya.
• Pada umumnya seorang profesional merupakan anggota
suatu organisasi profesi di bidang tertentu.
1.2 Syarat – Syarat Profesi
• Memiliki pengetahuan khusus di suatu bidang ilmu
tertentu.
• Melibatkan berbagai kegiatan intelektual.
• Membutuhkan adanya suatu persiapan tertentu yang
cukup dalam, jadi bukan hanya sekedar latihan saja.
• Membutuhkan latihan yang berkesinambungan di dalam
melaksanakan pekerjaannya atau jabatannya.
• Lebih mengutamakan kepentingan masyarakat di atas
kepentingan pribadi.
• Adanya organisasi para profesional sesuai dengan
bidang profesi.
• Terdapat kode etik atau standar baku dalam
pelaksanaan pekerjaannya.
1.3 Karateristik Profesi
• Keahlian Berdasarkan Pengetahuan Teoritis
• Adanya pendidikan yang ekstensif
• Terdapat tujuan kompetensi
• Terdapat pelatihan institusional
• Adanya asoasiasi professional
• Adanya lisensi
• Kode etik profesi
• Adanya otonomi kerja
• Mengatur diri
• Layanan public dan altruism
• Status dan imbalan tinggi
2. Etika Kerja
• Etika kerja adalah sistem nilai yang
dianut secara perorangan yang
termasuk etika hubungan antar
Karyawan dan perusahaan. Etika
kerja mengatur hubungan yang lebih
bersifat ke dalam (perusahaan), yakni
antara Karyawan dan perusahaan
secara umum.
2.1 Hal – Hal Yang Meliputi
Etika Kerja
• Sikap Karyawan dalam Perusahaan
• Sikap Karyawan dengan wewenang dan
jabatannya di Perusahaan
• Hubungan Karyawan dengan Atasan dan
dengan Bawahannya
• Hubungan Karyawan dengan Sesama
Karyawan
2.2 Hal-Hal Yang Di Hindari Dalam
Lingkungan Kerja
• Membentuk klik (kumpulan per golongan) yang secara
sadar membelakangi rekan-rekan baru.
• Bergegas-gegas pulang pada waktu tutup kantor,
sedangkan selalu datang terlambat.
• Sering memakai fasilitas kantor untuk kepentingan
pribadi.
• Selalu menunda-nunda pekerjaan.
• Melakukan hal-hal yang tidak termasuk tugas kantor,
seperti mengisi teka-teki silang, menulis surat pribadi,
bertamu ke bagian lain tanpa suatu urusan atau
kepentingan kerja.
• Menerima tamu terlalu lama dalam jam kerja.
• Berjualan dalam jam kerja.
2.3 Hal-Hal yang Menumbuhkan Etika
Baik dalam Lingkungan Kerja
• Bertutur sapa antara atasan dengan karyawan ataupun antara
karyawan dengan karyawan lainnya.
• Profesionalitas ketika menerima tamu, ketikamenerima tamu
ataupun menjadi seorang tamu adapun hal-hal yang perlu
diperhatikan antara lain jangan berbicara bertele-tele.
• Berbicara melalui telepon. Hindari berbicara terlalu lama ditelepon
karena hal tersebut akan mengganggu karyawan lain.
• Jangan membawa urusan pribadi ketempat kerja, hal tersebut dapat
menunjukkan ketidak profesionalan didalam bekerja.
• Jadilah anggota tim yang baik dalam lingkungan kerja.
• Bersikap loyalitas dan menjaga rahasia perusahaan.
• Berbicaralah seperlunya ketika bekerja
• Hindari bergosip
2.4 Memahami Dasar Etika
Pergaulan dalam Kantor
• Bersikap sopan santun dan ramah
• Penuh perhatian terhadap orang lain
(empaty)
• Mampu menjaga perasaan orang lain
• Berusaha untuk saling membantu bila
melihat teman kerja membutuhkan
bantuan.
• Mampu mengendalikan emosi
2.5 Beberapa Etika dalam
Lingkungan Kerja
• Etika Masuk Kantor
• Etika Berpakaian
• Etika Berbicara
3. Etika Profesi
• Menurut Anang Usman, SH., MSi, etika
profesi adalah sikap hidup untuk
memenuhi kebutuhan pelayanan
profesional dari klien dengan keterlibatan
dan keahlian sebagai pelayanan dalam
rangka kewajiban masyarakat sebagai
keseluruhan terhadap para anggota
masyarakat yang membutuhkannya
dengan disertai refleksi yang seksama
3.1 Prinsip Dasar Etika Profesi
• Prinsip Tanggung Jawab
• Prinsip Keadilan
• Prinsip Otonomi
• Prinsip Integritas Moral
3.2 Fungsi dan Tujuan Etika Profesi

Fungsi Kode Etik Profesi :


• Sebagai pedoman bagi semua anggota suatu
profesi tentang prinsip profesionalitas yang
ditetapkan.
• Sebagai alat kontrol sosial bagi masyarakat
umum terhadap suatu profesi tertentu.
• Sebagai sarana untuk mencegah campur
tangan dari pihak lain di luar organisasi, terkait
hubungan etika dalam keanggotaan suatu
profesi.
Tujuan Kode Etik Profesi :
– Untuk menjungjung tinggi martabat suatu profesi.
– Untuk menjaga dan mengelola kesejahteraan
anggota profesi.
– Untuk meningkatkan pengabdian para anggota
profesi.
– Untuk membantu meningkatakan mutu suatu profesi.
– Untuk meningkatkan pelayanan suatu profesi di atas
keuntungan pribadi.
– Untuk menentukan standar baku bagi suatu profesi.
– Untuk meningkatkan kualitas organisasi menjadi lebih
profesional dan terjalin dengan erat.

Anda mungkin juga menyukai