IX. Pembahasan
Pada pembuatan manisan buah ini pepaya merupakan merupakan bahan dasar
yang menjadi unsur pokok dalam pembuatan manisan basah dan kering. Pada
praktikum yang dilakukan, pepaya yang digunakan 1/2 buah, buah pepaya yang
digunakan agak mengkal/tidak terlalu masak. Dalam proses pembuatan manisan basah
atau kering hal pertama yang dilakukan yaitu proses pencucian buah kemudian
dilakukan proses pengirisan, proses pengirisan ini bertujuan untuk memperkecil bahan
baku manisan sehingga mempercepat peresapan gula kedalam bahan baku manisan
dan membuat bentuk buah agar lebih menarik. Selanjutnya dilakukan proses
perendaman pada air kapur, pada proses perendaman ini bertujuan untuk memperkuat
tekstur bahan baku manisan. Selama perendaman terjadi reaksi antara kalsium dengan
pektin yang terdapat pada dinding sel jaringan bahan. Lamanya perendaman dapat
berlangsng selama 1 jam. Gula mutlak diperlukan untuk membuat manisan, gula
berfungsi sebagai pemanis dan pengawet, konsentrasi gula yang dipakai yaitu 60%.
Prinsip dasar pemakaian gula dalam pembuatan manisan buah adalah dalam bentuk
larutan gula yang dibuat dengan mencampurkan gula pasir dengan air. Pada tahap
akhir dilakukan proses penggeringan. Pengeringan yang dilakukan dengan
menggunakan panas alami yaitu dijemur dibawah sinar matahari. Selama
pengeringan, manisan dapat ditaburi gula pasir beberapa kali sampai merata. Lama
pengeringan berkisar 1-2 hari.
Pada akhir peraktikum dapat menghasilkan manisan buah kering yang cukup
menarik, rasa dan warna,tekstur dan aromanya kelihatan sermpurna, akan tetapi pada
tekstur manisan buah kering agak kenyal, seharusnya pada manisan kering harus
benar-benar kering secara sempurna. penyebab yang membuat manisan kering tidak
kering secara baik disebabkan oleh pada saat proses pengeringanya tidak sempurna.
dilihat dari proses pengeringnya menggunakan sinar matahrari, penggunaan sinar
matahari memang baik tetapi pada saat pengeringan yang dilakukan cuaca tidak
terlalu panas sehingga membuat manisan yang dihasilkan kadar airnya dalam pepaya
masih ada.
X. Kesimpulan