Anda di halaman 1dari 15

Tugas Pribadi Dosen Pengampu

Biogeografi Ismail M.Pd

Makalah

Migrasi dan Pemencaran Tumbuhan

Disusun oleh:

Aliftya Kurniati

11811223238

Fakultas tarbiyah dan keguruan

Universitas islam negeri sultan syarif kasim riau

Tahun ajaran 2018/2019


Kata Pengantar

Segala puji bagi Allah SWT yang telah menurunkan Nabi Muhammad SAW untuk
umatnya di dunia ini sebagai petunjuk untuk menggapai kehidupan di dunia ini menuju
kehidupan abadi.Sholawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad
SAW yang telah membimbing kita dari jalan yang gelap menuju jalan yang terang.

Dengan Hidayah Rahmat dan Anugrah Allah SWT Makalah Biogeografi dengan judul
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Sebaran Tumbuhan yang ada di Permukaan Bumi ini
dapat terselesaikan dan tak lupa saya ucapkan terimakasih kepada berbagai sumber yang saya
ambil dalam penyusunan makalah ini dan juga kepada dosen pengampu yang telah
membimbing saya dalam makalah ini dan saya mengharapkan kritik dan saran yang
membangun untuk makalah kami ini.

Pekanbaru,27 Maret 2019

Aliftya Kurniati

Daftar Isi
Kata Pengantar...............................................................................................i
..........................................................................................................................

Daftar Isi..........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1

A.Latar Belakang..................................................................................1
B.Rumusan Masalah.............................................................................1
C.Tujuan Masalah.................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................2

A.Migrasi Tumbuhan............................................................................2

B.Pemencaran Tumbuhan.....................................................................3

1.Model Pemencaran Tumbuhan Berdasarkan Faktor yang

Mempengaruhinnya.......................................................................4

2.Faktor Penghalang Pemencaran Tumbuhan..................................8

BAB III PENUTUP.........................................................................................12

A.Kesimpulan.......................................................................................12

B.Saran..................................................................................................12

Daftar Pustaka................................................................................................13

BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Proses migrasi pada tumbuhan di pengaruhi factor kemampuanya berevolusi,


kemampuanya dalam menyesuaikan dirinya untuk mempertahankan hidupnya, melakukan
persebaran untuk tumbuh dan hidup seperti spora yang terbang di tiup angin, dan sifat
yang dimiliki kosolitnes mempunyai kemampuan menyebar secara luas.
Salah satu factor yang mempengaruhi penyebaran tumbuhan di permukaan bumi adalah
Tinggi rendahnya permukaan bumi. Permukaan bumi terdiri dari berbagai macam relief,
seperti pegunungan, dataran rendah, perbukitan dan daerah pantai. Perbedaan tinggi-
rendah permukaan bumi mengakibatkan variasi suhu udara. Variasi suhu udara
mempengaruhi keanekaragaman tumbuhan. Hutan yang terdapat di daerah pegunungan
banyak dipengaruhi oleh ketinggian tempat.

B.Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan migrasi tumbuhan

2. Apa yang dimkasud dengan pemencaran tumbuhan

3. Bagaimana model pemencaran tumbuhan berdasarkan faktor yang


mempengaruhinya?

4. Apa faktor penghalang pemencaran tumbuhan?

C. Tujuan Masalah

1. Mengetahui pengertian migrasi tumbuhan.

2. Mengetahui pengertian pemencaran tumbuhan.

3. Mengetahui model pemencaran tumbuhan berdasarkan faktor yang


mempengaruhinya.

4. Mengetahui faktor penghalang dalam pemencaran tumbuhan.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Migrasi Tumbuhan

Menurut kamus lengkap Biologi (2002:354) migrasi yaitu pola distribusi tata ruang
individu yang satu relative terhadap yang lain dalam populasi.Proses migrasi pada
tumbuhan di pengaruhi factor kemampuanya berevolusi, kemampuanya dalam
menyesuaikan dirinya untuk mempertahankan hidupnya, melakukan persebaran untuk
tumbuh dan hidup seperti spora yang terbang di tiup angin, dan sifat yang dimiliki
kosolitnes mempunyai kemampuan menyebar secara luas.
Salah satu factor yang mempengaruhi penyebaran tumbuhan di permukaan bumi adalah
Tinggi rendahnya permukaan bumi. Permukaan bumi terdiri dari berbagai macam relief,
seperti pegunungan, dataran rendah, perbukitan dan daerah pantai. Perbedaan tinggi-
rendah permukaan bumi mengakibatkan variasi suhu udara. Variasi suhu udara
mempengaruhi keanekaragaman tumbuhan. Hutan yang terdapat di daerah pegunungan
banyak dipengaruhi oleh ketinggian tempat.
Faktor ketinggian permukaan bumi umumnya dilihat dari ketinggiannya dari
permukaan laut (elevasi). Misalnya ketinggian tempat 1500 m berarti tempat tersebut
berada pada 1500 m di atas permukaan laut. Semakin tinggi suatu daerah semakin dingin
suhu di daerah tersebut. Demikian juga sebaliknya bila lebih rendah berarti suhu udara di
daerah tersebut lebih panas. Setiap naik 100 meter suhu udara rata-rata turun sekitar 0,5
derajat Celcius. Jadi semakin rendah suatu daerah semakin panas daerah tersebut, dan
sebaliknya semakin tinggi suatu daerah semakin dingin daerah tersebut. Oleh sebab itu
ketinggian permukaan bumi besar pengaruhnya terhadap jenis dan persebaran tumbuhan.
Daerah yang suhu udaranya lembab, basah di daerah tropis, tanamannya lebih subur dari
pada daerah yang suhunya panas dan kering.1

Menurut Fr. Junghuhn seorang penyelidik bangsa Jerman membedakan jenis tumbuh-
tumbuhan berdasarkan ketinggian tempatnya adalah :
(1) Tingkat tropis setinggi 700 m, terdiri atas tumbuh-tumbuhan tropis,
1
Suharini,Erni.Abraham Palangan.2018.Biogeografi.Ombak:Yogyakarta.
(2) Tingkat subtropis hingga 1.000 m, sudah mulai tidak ada tumbuh-tumbuhan hutan
dataran rendah,
(3) Ketinggian 1.000-2.000 m, terdapat tumbuh-tumbuhan dari iklim sedang. Daerah ini
banyak terdapat kabut, pohon-pohonnya telah ditumbuhi lumut (hutan kabut dan hutan
lumut),
(4) Lebih tinggi dari 2.000 m, hanya sedikit pohon, dan hanya terdapat belukar dan
rumput (Novi Silvia Hardiany : 2013).

B. Pemencaran Tumbuhan

Pemencaran dan perpindahan merupakan dua aktivitas yang berlainan, walaupun


mempunyai kaitan yang erat. Pemencaran hanya melibatkan diseminasi dari induk dan
penyebaran ( dalam arti dinamik) ke suatu tempat yang baru, sedang perpindahan
mencakup pula keberhasilan pertumbuhan dan penghunian yang tetap.
Pemencaran merupakan proses esensial yang mendahului migrasi, yang sesungguhnya
hanya dapat tercapai dengan penghuniantetap di tempat yang baru. Di dalam alam hanya
sebagian kecil begian tubuh tumbuhan yang dapat dipancarkan, dan yang dapat dengan
tepat disebut sebagai diseminul atau diaspora, benar-benar tumbuh di sutu tempat dan
benar-benar melakukan migrasi. Bukan hanya karena sebagian besar telah mati awal
(premature) atau jatuh di tanah gundul,atau terhenti di tempat yang tidak member
kesempatan bagi mereka untuk mulai dengan suatu kehidupan baru, atau gagal untuk
mempertahankan diri dalam perjuangan melawan persaingan yang lebih kuat, tetapi
kondisi ekologi dan reaksi fisiologi harus terletak dalam batas-batas yang sempit untuk
keberhasilan terakhir.2

1. Model Pemencaran Tumbuhan Berdasarkan Faktor yang


Mempengaruhinya

1) Pemencaran Tumbuhan Tanpa Bantuan Faktor Luar

2
Suharini,Erni.Abraham Palangan.2018.Biogeografi.Ombak:Yogyakarta.

http://dauzbiotekhno.blogspot.com/2013/11/migrasi-dan-pemencaran-tumbuhan.html
Cara pemencaran ini dinamakan pula pemencaran mekanik. Pemencaran ini
disebabkan oleh proses yang terjadi pada organism itu sendiri sehingga jarak
pemencarannya tidak begitu jauh dari induknya. Pemencaran tanpa bantuan
factor luar dapat dilakukan melalui pertumbuhan bagian vegetatif, mekanisme
letupan, dan gerak higroskopis. Pemencaran ini biasanya menggunakan alat
pemencaran yang biasanya tidak memungkinkan penyebaran yang luas.
a. Pemencaran melalui Pertumbuhan Bagian Vegetatif

Bagian vegetatif yang biasanya digunakan dalam pemencaran


tumbuhan adalah akar, batang, daun, dan buah beserta modifikasinya.
Bagian vegetatif ini tidak memungkinkan penyebaran yang luas, misalnya:
 Stolon atau Geragih
Batang yang menjalar di atas tanah, Tunas tumbuh di sepanjang batang.
Contoh : pada rumput teki, pegagan, rumput gajah, strawberi.
 Umbi Batang
Bagian batang yang digunakan untuk menyimpan makanan umbi, ini
mempunyai banyak tunas, bila keadaan lingkungan cocok, mata tunas
akan tumbuh menjadi tumbuhan baru. Contoh : kentang.
 Umbi Lapis
Merupakan batang dengan ruas-ruas yang sangat pendek dan sangat
rapat. Pada setiap ruas terdapat lapisan sisik yang merupakan modifikasi
dari daun. Contoh : bawang merah, bakung, tulip, leli.
 Akar Rimpang atau Akar Tinggal (Rizom)
Merupakan batang yang menjalar di bawah permukaan tanah. Contoh :
beberapa jenis rumput, kunyit, lengkuas, jahe, dahlia.
3

b. Pemencaran melalui Mekanisme Letupan

3
Suharini,Erni.Abraham Palangan.2018.Biogeografi.Ombak:Yogyakarta.

http://dauzbiotekhno.blogspot.com/2013/11/migrasi-dan-pemencaran-tumbuhan.html
Mekanisme pemencaran melalui letupan biasanya tumbuh denngan intensif
sehingga menjadi keuntungan besar dalam migrasi tumbuhan. Maka,
tumbuhan yang dapat menembakan benihnya ke luar, sekaligus dapat
melontarkan benih itu ke dalam angin yang sedang bertiup atau kepada hewan
yang sedang lewat yang akan membawa benih tadi sampai sejauh beberapa
mil.
Mekanisme pemencaran letupan umumnya dilakukan oleh tumbuhan
polong-polongan, seperti turi. Tanaman lainnya misalnya jarak (Ricinus
communis), bunga keembung, dan karet (Hevea brasiliensis) juga melakukan
pemencaran dengan cara ini. Melalui mekanisme pemencaran ini, buah akan
pecah melontarkan buah ataupun sporanya.

c. Pemencaran melalui Mekanisme Gerak Higroskopis

Mekanisme pemencaran ini juga berupa letupan, namun terjadinya jika


dalam kondisi basah. Contoh tumbuhan yang melakukan pemencaran seperti
ini adalah pacar air dan kapsul spora pada lumut.

2) Pemencaran Tumbuhan dengan Bantuan Faktor Luar

Pemencaran tumbuhan dapat pula dibantu oleh factor luar. Alat pembiakan
tumbuhan yang pemencarannya dibantu oleh factor luar tersebut biasanya
memiliki beberapa modifikasi yang mendukung proses pemencaran tersebut.
Berdasarkan factor yang menjadi perantara dalam penyebarannya, pemencaran
jenis ini dibedakan menjadi empat kelompok, yaitu berdasarkan bantuan
4
angin, bantuan air, bantuan hewan, dan bantuan manusia.

a. Pemencaran dengan Bantuan Angin (Anemokori)

4
http://dauzbiotekhno.blogspot.com/2013/11/migrasi-dan-pemencaran-tumbuhan.html

https://www.academia.edu/37798559/MIGRASI_TUMBUHAN
Anemokori (Anemos berarti angin dan chorein berarti penyebaran) akan
berlangsung efektif jika alat kembang biak yang dipencarkan mengalami
modifikasi yang mendukung gerak pemencaran.

b. Pemencaran dengan Bantuan Air


Pemencaran dengan bantuan air (hidrokori) terjadi melalui air sungai
maupun air laut. Setiap jenis benih yang ringan berkemungkinan untuk
dipencarkan oleh air secara efektif sampai batas kemampuannya untuk
mengapung dan mempertahankan daya untuk berkecambah, yaitu ketika benih
jenuh akan air dan tenggelam atau menjadi busuk (gagal). Persyaratan utama
dalam pemencaran oleh air adalah daya apung yang cukup dan
impermeabilitas bagi air.
Tumbuhan yang pemencarannya dengan bantuan air memiliki struktur
buah yang terdiri dari 3 lapis kulit, yaitu:
 Eksokarp,kulit yang paling luar mengilap,tipis dan kuat.
 Mesokarp, kulit yang tengah yang tebal berisi rongga udara sehingga
biji menjadi ringan dan mengambang di air.
 Endokarp, kulit yang paling dalam kuat dan keras yang berfungsi
untuk melindungi embrio
Selain itu masih ada beberapa ciri tanaman yang bijinya di pencarkan
oleh air, yaitu:
 Memiliki tempurung yang kuat, tahan lama dan pada air serta mampu
menahan korosi dari air garam.
 Benih memiliki kantong udara sehingga mampu untuk mengapung.
 Cadangan makanan cenderung lebih keras dan dalam jumlah yang
agak banyak.
 Tumbuhan yang di pencarkan oleh air adalah tanaman yang
umumnya tumbuh dekat air.
Cara utama pemencaran tanaman oleh air adalah:
 Arus laut. Arus laut dapat menyebabkan pemencaran jarak jauh yang
sangat efektif untuk jenis benih yang mampu mengapung selama waktu
yang panjang tanpa menjadi jenuh oleh air dan juga termasuk dalam jenis
tumbuhan (benih normal) yang mampu hidup di daerah pesisir sehingga
dapat tinggal menetap di bawah kondisi kadar garam tinggi (pantai
berpasir, berlumpur).
 Sungai dan Selokan. Sungai dan selokan biasa mengangkut buah, biji
dan bagian-bagian lain pada tumbuh-tumbuhan yang terkadang bergerak
jauh hingga ke laut. Pemencaran dengan air hanya terbatas pada arah
aliaran air dan daratan yang bersangkutan, dikaraenakan benih yang
tumbuh tidak mampu mencakup ke area yang lebih luas (bukan tumbuhan
pantai atau laut sehingga tidak mampu bertahan jika terlalu lama
mengapung di samudera).
 Penghanyutan oleh Hujan, Banjir dan Danau. Air hujan tidak
hanya memercikan ke luar biji atau spora dari organ-organ yang terbuka,
tetapi jika membentuk aliran dapat membawa biji atau spora lebih jauh
daripada factor yang lain. Hampir setiap tumbuhan dapat dipencarkan
secara drastic oleh banjir, seperti penumbangan pohon dan pengangkutan
semua jenis reruntuhan yang dapat mencapai jarak cukup jauh hingga
terdampar di dataran banjir berlumpur yang cocok untuk ditempati oleh
tumbuhan yang mengadakan migrasi.Pada danau cara pemencaran dan
jenis-jenis tumbuhan yang dipencarkan hampir sama dengan yang terjadi
di sungai-sungai, tetapi terdapat lebih banyak keterbatasan pemencaran
bagi jenis-jenis tumbuhan akuatik dan semi akuatik, dan jarak pemencaran
pendek.5
 Gunung Es atau Gumpalan Es. Es yang mengapung ke arah hilir di
sungai-sungai atau hanyut ke danau memilki peranan penting sebagai
pengangkut benih yang tidak dapat mengapung. Sebagai contoh
Puccinellia phryganodes.Selain pemencaran dapat dilakukan oleh air tidak
semua hal tersebut dapat dilakukan dikarenakan adanya penghambat
jalannya pemencaran, antara lain tidak tersedianya air yang cukup, setiap
rintangan penghalang gerak air, pembekuan yang terjadi hingga dasar air,
samudera yang luas bagi benih yang tidak dapat mengapung dan hidup

5
Suharini,Erni.Abraham Palangan.2018.Biogeografi.Ombak:Yogyakarta.
lama, begitupula pengaruh iklim yang berbeda sehingga tidak sesuai untuk
menetapkan tumbuhan yang ditransportasikan.

Contoh penyebaran tanaman oleh air adalah spora ganggang, spora terdiri
dari zoospora dan aplanospora. Zoospora memiliki bulu getar yang dapat
bergerak bebas dalam air untuk berpindah tempat,kemudian tumbuh dan
berkembang menjadi individu baru. Selain spora beberapa contoh tanaman
lainnya yaitu kelapa (Cocos nucifera), nyamplung (Calophylum sp.), eceng
gondok, teratai, dan bakau.

c. Pemencaran dengan Bantuan Manusia (Antropokori)

Manusia secara sengaja atau tidak sengaja dapat memencarkan alat


perkembangbiakan tumbuhan. Manusia merupakan penyebab perubahan
vegetasi yang paling aktif, termasuk pemencaran tumbuhan. Apalagi di jaman
modern. Dengan perjalanan di dunia dalam jumlah yang kian lama semakin
besar dan dengan kecepatan dan kemudahan yang terus-menerus meningkat,
manusia selalu mengangkut benih tumbuhan baik sengaja maupun tidak
diketahui. Sebagai contoh manusia secara sengaja mendatangkan kina dari
Amerika Selatan, kopi dan kelapa sawit dari Afrika ke Indonesia. Secara tidak
sengaja, manusia memakan buah yang bijinya tidak tercerna dan dikeluarkan
bersama kotoran, dapat pula biji rumput-rumputan yang menempel pada
baju/celana. Akibatnya, hanya sedikit tempat di bumi ini yang vegetasi dan
flora penyusunnyatidak menunjukan adanya bekas campur tangan manusia.

Pada waktunya tanda-tanda adanya campur tangan manusia akan semakin


hilang, namun campur tangan ini sudah semakin luas dan mengaburkan
tumbuhan-tumbuhan endemic disuatu daerah dan semakin mengaburkan
daerah asal tumbuhan.

2. Faktor Penghalang Pemencaran Tumbuhsn

Jika kita membayangkan bahwa pada banyak jenis tumbuhan berbunga, seperti
misalnya sisymbrium Sophia dan Amaranthus retroflexus, satu batang tumbuhan
dapat menghasilkan sejuta biji atau lebih dalam satu musim panas, dan bahwa
beberapa jenis tumbuhan spora, seperti “jamur kelentos raksasa“ (Lycoperdon
“Calvatia“ giganteum) dapat menghasilkan berjuta spora, namun tidak adasatupun
yang memenuhi bumi.
Maka jelas bahwa hanya satu bagian yang sangat kecil dari benih tumbuhan
yang dapat memenuhi atau benar-benar mencapai target. Untuk mewujudkan
potensialnya yang penuh, suatu alat perkembangbiakan (calon tumbuhan baru)
harus berkembang menjadi tumbuhan dewasa, yang pada pada waktunya
mengadakan perkembangbiakan. Jumlah kematian yang menakjubkan disebabkan
adanya kegiatan berbagai macam penghalang, baik terhadap pemencaran maupun
terhadap kemampuan untuk mempertahankan diri yang sesungguhnya.
Penghalang-penghalang tersebut dapat dibedakan dalam empat tipe utama :
6

1. Fisiografi
Fisiografi merupakan penghalang yang disebabkan oleh sifat permukaan bumi.
Salah satu contoh yang paling jelas adalah wilayah perairan yang samgat luas
untuk tumbuhan darat. Dan tumbuhan permukaan air adalah daratan yang sangat
luas. Penghalang fisiografik lain dapat berupa gunung-gunung, baik yang
berwujud rintangan langsung yang bersifat mekanik maupun tidak langsung
dengan mengubah keadaan iklim dan sejenisnya seperti suhu udara dan angin.
Banyak angin setempat ditumbuhkan oleh kombinasi factor-faktor fisiografi dan
iklim yang merupakan penghalang nyata bagi pemencaran ke suatu arah, tetapi
factor tersebut juga dapat membantu di lain arah.

2. Iklim

6
Suharini,Erni.Abraham Palangan.2018.Biogeografi.Ombak:Yogyakarta.

http://dauzbiotekhno.blogspot.com/2013/11/migrasi-dan-pemencaran-tumbuhan.html

https://www.academia.edu/37798559/MIGRASI_TUMBUHAN
Iklim dapat mencakup suhu yang berbeda-beda, kelembaban, cahaya, dan
keadaan lain. Ketergantungan yang erat antara tumbuhan dan kondisi iklim
mengakibatkan lingkungan vegetasi dan iklim cenderung menunjukan kesamaan
satu dengan yang lain, dimana iklim dapat menentukan batas-batas umum suatu
persebaran tumbuhan. Perubahan iklim yang besar merupakan pnghalang yang
benar-benar tak dapat diatasi bagi tumbuhan yang baru mengalami migrasi.
Berikutnya, setiap keadaan termasuk juga tenggang waktu, yang terbukti dapat
menjadi factor utama penyebab kematian paada benih.

3. Tanah
Kondisi tanah yang berupa kombinasi maupun terpisah-pisah menyebabkan
wilayah persebaran tumbuhan menjadi terbatas. Hal ini dapat berupa faktor-faktor
tanah yang berbeda-beda, antara lain berupa faktor edafik yaitu termasuk dalam
struktur fisik, komposisi kimia, kandungan lengas, keadaan suhu, dan termasuk
kandungan-kandungan organisme-organisme hidup, yang masing-masing dapat
mencegah suatu benih untuk menetap di daerah baru, walaupun demikian
perkecambahan dapat terlaksana dengan baik.7
4. Makhluk hidup (termasuk tumbuhan lain)
Persaingan untuk mendapatkan ruangan, cahaya, air, dan lainnya dengan
tumbuhan lain yang sudah menetap di suatu daerah dan telah tumbuh dalam
keseimbangan yang cukup baik dengan kondisi setempat, juga besar
kemungkinannya menjadi penghalang yang tak teratasi bagi pendatang baru untuk
menetap di suatu tempat, seperti penyenggutan atau gangguan lain oleh hewan dan
manusia. Akibatnya, migrasi yang tersebar luas menjadi sangat terbatas pada
tempat-tempat yang sedikit banyak dalam keadaan terbuka (belum dihuni) saja,
seperti pada tebing-tebing pasir, lahan-lahan yang terganggu, dimana penghalang
baru akan memainkan peranannya. Jika hal tersebut tidak terjadi, maka jelas
bahwa setiap jengkal tanah atau seleret sinar akan dimanfaatkan, karena
memperjuangkan eksistensi merupakan suatu hal yang sangat nyata, terutama
terjadi antara organisme di tempat-tempat dengan kondisi kehidupan yang lebih
7
Suharini,Erni.Abraham Palangan.2018.Biogeografi.Ombak:Yogyakarta.

http://dauzbiotekhno.blogspot.com/2013/11/migrasi-dan-pemencaran-tumbuhan.html

https://www.academia.edu/37798559/MIGRASI_TUMBUHAN
baik dengan faktor-faktor fisik lingkungan di tempat-tempat yang kondisinya
buruk.
8

BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan

Migrasi dan tumbuhan adalah dua hal yang berbeda tapi saling berkaitan satu sama lain.
Migrasi tumbuhan dilakukakn melalui pemencaran dari tumbuhan itu sendiri dan dikatakan
bermigrasi apabila tumbuhan yang melakukan pemencaran telah tumbuh dan menetap
ditempat dimana tumbuhan itu berhenti dari pemencarannya.
Pemencaran tumbuhan merupakan salah satu upaya atau cara yang dilakukan oleh
tumbuhan itu sendiri maupun adanya faktor luar yang mampu mengembangbiakan dan
mampu melestarikan suatu jenis tumbuhan tertentu. Adanya pemencaran tumbuhan di bumi
menyebabkan distribusi atau agihan dapat terleksana dengan merata. Peran serta lingkungan

8
http://dauzbiotekhno.blogspot.com/2013/11/migrasi-dan-pemencaran-tumbuhan.html

https://www.academia.edu/37798559/MIGRASI_TUMBUHAN
sekitar tumbuhan hidup juga mempengaruhi tingkat pemencaran suatu tumbuhan. Sebagai
contoh adanya penghalang-penghalang yang berupa perbedaan iklim antara tempat yang satu
dengan tempat yang lain akan menyulitkan proses pemencaran. Di dalam proses pemencaran
itu sendiri terdapat keanekaragaman model pemencaran, yang keseluruhanya memilki
kekhasan masing-masing. Dari kekhasan itulah model pemencaran antara jenis yang satu
dengan yang lain dapat teridentifikasi.

B.Saran

Demikanlah makalah ini saya buat kalau ada kesalahan baik dalam hal pengetikkan
maupun penyampaian saya minta maaf dan saya yakin masih banyak kekurangan dalam
makalah ini dan saya berharap saran dan kritik dari teman dan dosen pengampu mengenai
makalh saya ini

Dengan demikian saya ucapkan terimakasih kepada sumber baik buku maupun
internet,teman,dan dosen pengampu yang telah menyukseskan pembuatan makalah ini
sehingga berjalan dengan lancar dan juga terimakasih atas saran dan kritikannya tehadap
makalah saya

Daftar Pustaka

Suharini,Erni.Abraham Palangan.2018.Biogeografi.Ombak:Yogyakarta.

http://dauzbiotekhno.blogspot.com/2013/11/migrasi-dan-pemencaran-tumbuhan.html

https://www.academia.edu/37798559/MIGRASI_TUMBUHAN

Anda mungkin juga menyukai