Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH BIOGEOGRAFI

“ Faktor-faktor Yang Menyebabkan Persebaran Tumbuhan dan

Hewan, Serta Faktor Pembatas Persebaran Tumbuhan dan Hewan“

Oleh : Kelompok 4

-HARDIANI RAHMATUL ANNISA (3203131055)

-MARTA EVI MEILIANA GIRSANG (3203131044)

-NURUL AISYAH PURBA (3202131010)

-RIDWAN ROFIQ GURNING (3202131051)

Kelas : B-2020

Dosen Pengampu : Nina Novira, Ph.D

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
T.A.2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Dimana atas
segala nikmat dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “
Faktor-faktor Yang Menyebabkan Persebaran Tumbuhan dan Hewan,Serta Faktor
Pembatas Persebaran Tumbuhan dan Hewan“ Makalah ini kami susun dengan
semaksimal mungkin dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat
memperlancar pembuatan makalah ini.
Terima kasih penulis ucapkan kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian tugas ini, serta kepada Bapak/ibu selaku Dosen Perencanaan
Pembelajaran Geografi Universitas Negeri Medan yang telah memberikan arahan serta
bimbingan kepada penulis.

Penulis sadar bahwa dalam makalah ini masih terdapat kekurangan, maka dari itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk makalah ini. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan penulis sendiri khususnya.

Medan, September 2021

Kelompok 4

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................................ ii

DAFTAR ISI ..................................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................... 1

A. Latar Belakang.................................................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................................................................................. 1
C. Manfaat.................................................................................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................... 2

A. Faktor Yang Mempengaruhi Persebaran Flora dan Fauna...............................................2


B. Faktor Yang Menghambat Persebaran Fora dan Fauna....................................................7

BAB III PENUTUP......................................................................................................................... 10

A. Kesimpulan....................................................................................................................................... 10
B. Saran.................................................................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................... 11

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Planet bumi adalah sebuah tempat yang sangat luar biasa. Lanskap alam yang
beragam mulai dari pegunungan,lembah,rawa-rawa hingga ke dasar laut didiami oleh
makhluk hidup yang saling berdampingan. Kondisi alam yang berfariativ adalah salah
satu penyebab perbedaan karakteristik fisik para penduduk bumi. Tentunya ciri fisik
penduduk benua eropa berbeda dengan penduduk di Benua Asiadan Afrika. Namun
perbedaan itu tidak semata-mata akibat kondisi alam tempat kita hidup,ada banyak
faktor yang mendorong perbedaan fisik manusia. Selain manuisa, ternyata flora dan
fauna juga memiliki ciri fisik yang berbeda di setiap kontinen. Flora dan fauna tersebar
di dunia dipengaruhi oleh banyak faktor. Tak pelak banyak sekali hewan dan tumbuhan
yang hanya bisa ditemui di suatu tempat dan tidak ada di tempat lainnya.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini ialah:
 Apa-apa saja yang menjadi faktor yang menyebabkan terjadinya persebaran
floran dan fauna
 Apa-apa saja faktor pembatas/penghambat persebaran flora dan fauna

C. Manfaat
Untuk mengetahui dan menambah wawasan pembaca menganai faktor-faktor
yang mempengaruhi dan yang menghambat persebaran floran dan fauna.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Faktor Penyebab Persebaran Flora dan Fauna

Setiap negara memiliki jenis flora dan fauna yang berbeda satu sama lain.
Bahkan kita mengenal istilah flora dan fauna endemik yang merupakan hewan dan
tumbuhan asli daerah tersebut dan kita tidak akan pernah bisa menemukannya di
tempat lain. Berikut adalah faktor-faktor yang memicu persebaran flora dan fauna:

1.Faktor klimatik

Faktor klimatik adalah kondisi iklim alam tempat dimana flora dan fauna
tumbuh. Faktor iklim terbagi lagi menjadi beberapa bagian, yaitu:

 Suhu

Suhu suatu tempat mempengaruhi pertumbuhan dan persebaran flora dan fauna di
dunia. Suhu dipengaruhi oleh pancaran sinar matahari. Hewan dan tumbuhan akan
beradaptasi sesuai suhu dimana ia tinggal. Fauna yang hidup di suhu dingin memiliki
bulu yang lebih tebal daripada fauna yang hidup di suhu panas. Flora juga tumbuh
sesuai dengan tingkat suhu dimana ia hidup. Tumbuhan membutuhkan serangkaian
cuaca yang berbeda untuk memastikan tumbuh kembangnya.

Tumbuhan yang hidup di negara tropis selalu mendapat sinar matahari yang
merupakan kebutuhan pokok tanaman dan suhu yang tidak ekstrim dan cenderung
stabil. Sedangkan tumbuhan di negara empat musim harus bisa bertahan hidup dengan
perbedaan suhu yang tajam. Karena itu terdapat 2 kelompok vegetasi berdasarkan
waktu regenarasi dan pertumbuhannya, antara lain:

a. Kelompok vegetasi annual. Kelompok tanaman ini hanya tumbuh pada waktu
tertentu saja yaitu di musim panas. Di musim dingin tumbuhan tertutup salju.
Contohnya adalah bunga-bunga khas daerah dingin dan tanaman kecil.
b. Kelompok vegetasi perennial. Kelompok ini mampu bertahan di suhu yang
sangat rendah di musim dingin. Cara ini membantu tumbuhan untuk tetap

2
berkembang walaupun di bawah suhu yang ekstrim. Contohnya adalah
pohon-pohon yang berusia lebih dari satu tahun.
 Sinar matahari
Sinar matahari adalah makanan tumbuhan. Cahayanya membantu siklus
fotosintesis di tanaman hijau. Flora yang tumbuh di iklim sub tropis
menyesuaikan diri dengan ketersediaan sinar matahari. Di musim gugur saat
udara dingin, tumbuhan merontokkan daunnya menjelang musim dingin.
Sedangkan tanaman di iklim tropis selalu mendapatkan sinar matahari
sepanjang tahun sehingga tidak perlu merontokkan daunnya.

 Kelembaban udara

Kelembaban udara menggambarkan uap air yang terkandung di dalam


udara. Semakin lembab semakin banyak pula uap air yang ada. Air adalah
komponen penting bagi kelangsungan hidup semua makhluk hidup. Selain itu air
mempengaruhi serapan zat hara oleh akar tumbuhan.

 Curah hujan

Intensitas curah hujan di suatu tempat menentukan keberlangsungan


hidup flora dan fauna di dalamnya. Curah hujan yang turun menentukan
kapasitas air yang dibutuhkan tumbuhan untuk terus tumbuh. Kaktus yang
berhabitat asli di padang pasir diciptakan untuk mampu bertahan di bawah
cuaca yang panas terik. Walaupun hujan tak kunjung turun, kaktus akan mampu
bertahan dalam jangka panjang. Sedangkan untuk fauna, hewan ternak akan
bertahan hidup dengan cadangan air yang banyak. Air melimpah dihasilkan oleh
hujan yang turun dengan intensitas tinggi. Pada sapi perah misalnya, curah hujan
menentukan perencanaan masa kawin yang paling baik.

 Angin

Angin bertiup dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah. Angin juga
mempengaruhi jenis tumbuhan dan hewan yang ada. Angin membantu
penyebaran serbuk sari dari bunga untuk menjamin keberlangsungan hidup

3
suatu tanaman. Angin yang bertiup juga membantu burung untuk terbang dan
bermigrasi saat musim dingin ke tempat yang lebih hangat.

2. Faktor Edafik

Faktor edafik adalah faktor tanah yang ditempati oleh hewan dan tumbuhan.
Tanah yang subur akan memberikan dampak yang baik bagi pertumbuhan tanaman.
Selain itu hewan juga akan lebih mudah menemukan makanan jika tanaman
disekitarnya tumbuh subur dan berbuah lebat. Faktor-faktor edafik yang
mempengaruhi jenis flora dan fauna antara lain:

 Keasaman tanah

Tingkat keasaman atau pH menentukan kesuburan tanah tersebut. Tanah


masam akan membuat tumbuhan tidak bisa berkembang. Tanah yang subur
memiliki zat hara yang tinggi. Kesuburan suatu tanaman ditentukan oleh
kemampuannya menyerap zat hara yang terkandung di dalam tanah. Jika tingkat
pH terlalu rendah atau tinggi akan berakibat buruk bagi pertumbuhan tanaman.
Tanah terbaik bagi tumbuh-tumbuhan adalah tanah dengan tingkat pH yang
netral.

 Tekstur tanah

Tekstur tanah yang baik bagi tumbuhan adalah yang memiliki komposisi
tanah lempung, pasir, dan debu yang seimbang. Jika tanah terlalu kasar akan
membuat tumbuhan sulit untuk tumbuh. Sebagai contoh adalah ekosistem
gurun. Tanah di gurun terdiri dari pasir yang sangat kering. Tanahnya gersang
dan hanya terdapat beberapa jenis flora dan fauna yang dapat bertahan hidup di
gurun. Pachypodium adalah tanaman khas padang pasir yang berasal dari Benua
Afrika. Tanaman ini tumbuh di tempat kering sehingga ia mampu menyimpan air
(tanaman sukulen). Batangnya lunak dan tidak memiliki kayu, cadangan
makanan disimpan di bonggol yang terletak di pangkal batang. Tanaman ini
berfungsi sebagai tanaman hias.

4
 Kandungan air tanah

Tumbuhan menggunakan akarnya untuk menyerap air di dalam tanah. Air


tanah membantu tanaman menyerap mineral yang diperlukan bagi
keberlangsungan hidupnya.

 Struktur tanah

Struktur tanah adalah komposisi material yang membentuk tanah.


Porositas adalah tingkat kemampuan tanah untuk membuat air mengalir
diantaranya. Sedangkan permeabilitas adalah besar pori-pori diantara komposisi
tanah. Kedua faktor tersebut memainkan peran penting dalam penyediaan air
bagi tumbuhan.

 Kandungan udara di dalam tanah

Udara di dalam tanah berperan dalam proses respirasi atau bernapas.


Respirasi adalah penguraian bahan makanan yang terjadi di stomata untuk
menghasilkan energi.

3.Faktor Fisiografi / Topografi

Faktor topografi adalah tingkat kemiringan dan ketinggian suatu tempat.


Ternyata faktor ini mempengaruhi jenis hewan dan tumbuhan yang hidup di suatu
wilayah. Sebagai contoh kambing gunung yang hidup di pegunungan terjal. Kambing
gunung berbeda dengan kambing yang biasa kita temui. Mereka memiliki bulu yang
sangat tebal karena habitatnya yang berada di pegunungan dengan tiupan angin yang
kencang dan suhu yang lebih dingin. Selain itu kambing gunung memiliki kemampuan
melompat-lompat di tebing yang tinggi dan terjal.

Flora yang tumbuh di dataran tinggi juga berbeda dengan flora yang hidup di
dataran rendah. Sebagai contoh kita tidak akan bisa menemukan pohon teh yang
tumbuh di tepi pantai karena teh hanya bisa tumbuh di dataran tinggi yang sejuk.
Begitupun pohon kelapa hanya bisa ditemui di tepi pantai dan dataran rendah yang
panas.

5
4. Faktor Biotik

Faktor biotik terdiri dari tiga komponen yaitu manusia, hewan, dan tumbuhan.
Ketiganya memiliki peran tersendiri terhadap keberlangsungan flora dan fauna.

 Peran manusia

Manusia memiliki peran yang sangat besar untuk menentukan kehidupan


hewan dan tumbuhan. Salah satu sifat manusia yang destruktif seringkali
menjadi penyebab hilangnya habitat asli suatu makhluk hidup. Sebagai contoh
adalah hewan langka yang saat ini sulit ditemukan di alam bebas. Semuanya
berawal dari keinginan manusia untuk memperluas lahan pertanian sehingga
menggunduli hutan yang merupakan habitat hewan banyak. Maraknya
pembalakan liar membabat hutan membuat binatang sulit mencari makan untuk
bertahan hidup dan berkembang biak. Akibatnya banyak hewan yang mulai
punah dan masuk ke dalam hewan yang dilindungi. Dampak hutan gundul
sangatlah besar terhadap kehidupan flora dan fauna di seluruh dunia. Sebagai
contoh di hutan Kalimantan selama 16 tahun terakhir orang utan yang telah mati
mencapai 100.000 ekor. Setelah diteliti lebih dalam punahnya orang utan akibat
ulah manusia karena merusak hutan tempat tinggalnya dan perburuan liar
sehingga jumlah orang utan di alam liar semakin menipis. Untuk menyikapi hal
tersebut dibuatlah hutan lindung dan suaka margasatwa sebagai bentuk
kepedulian manusia terhadap alam dan melindungi flora fauna langka dari
kebinasaan.

 Peran hewan

Salah satu hewan yang membantu persebaran tumbuhan adalah hewan


penyerbuk. Hewan berjenis ini menghisap madu dari bunga dan membawa
serbuk sari terbang bersamanya. Serbuk sari tersebut jatuh di bunga lainnya dan
menyebabkan penyerbukan silang. Hewan penyerbuk antara lain lebah madu,
tawon madu, lalat bunga, kupu-kupu, ngengat, burung kolibri, dan banyak lagi.
Selain lebah madu baru-baru ini ditemukan adanya istilah lebah laut dari jenis
krustasea. Hewan invertebrata ini menghampiri serbuk sari bunga dari rumput

6
laut. Mereka mendekatinya karena ingin mencari makan di sekitar rumput laut.
Serbuk saripun menempel pada krustasea dan ikut terbawa saat mereka hinggap
di rumput laut lainnya. Cara ini membantu penyerbukan di ekosistem laut.

 Peran tumbuhan

Peran tumbuhan berkaitan erat dengan penyuburan tanah. Tanah yang


subur dan gembur akan membuat tumbuhan bertumbuh lebat dan
mempengaruhi kehidupan hewan di sekitarnya. Salah satu tumbuhan yang
bermanfaat dalam persebaran flora fauna adalah tumbuhan berjenis jamur.
Salah satu jamur yang bermanfaat bagi tanaman adalah Acetobacter sp yang
berguna untuk menghambat fungi penyebab bercak pada tanaman mentimun.

B. Faktor-Faktor Pembatas / Penghambat Persebaran Flora dan Fauna

Di penjuru belahan dunia ini memiliki bermacam- macam karakteristik.


Karakteristik setiap daerah berbeda- beda, mulai dari iklim, keadaan geografis, kondisi
tanah, faktor biologis, bentang alam, dan lain sebagainya. Keanekaragaman flora dan
fauna di berbagai tempat memicu sebuah pertanyaan “Mengapa semua flora dan fauna
tidak hidup di semua tempt kerak bumi ini?” dengan kata lain mengapa flora dan fauna
tidak tersebar secara merata di planet Bumi? Persebaran flora dan fauna tidak merata
di muka bumi ini memiliki berbagai faktor penghambat. Faktor penghambat inilah yang
menyebabkan macam- macam flora dan fauna di berbagai tempat menjadi berbeda-
beda. Setidaknya ada empat faktor alamiah yang menjadi penghambat persebaran flora
dan fauna di dunia. Apa saja faktor tersebut? Mari kita simak bersama- sama.

Keadaan di berbagai belahan dunia yang dipengaruhi berbagai faktor alamiah


membuat persebaran flora dan fauna menjadi tidak sempurnya. Adapun beberapa
faktor yang menghambat persebaran flora dan fauna antara lain sebagai berikut:

1.Faktor Iklim

7
Salah satu penghambat persebaran flora dan fauna adalah faktor iklim. Iklim
merupakan keadaan rata- rata cuaca yang terjadi di suatu tempat yang luas. Iklim
adalah salah satu hal yang sangat berpengaruh pada kelangsungan hidup suatu
organisme. Pasalnya suatu organisme atau makhluk hidup akan terpengaruh langsung
pada iklim karena iklim berhubungan langsung dengan makhluk hidup. Beberapa unsur
iklim yang mempengaruhi kelangsungan hidup makhluk organisme antara lain adalah
tekanan udara, suhu udara, kelembaban udara, curah hujan dan lain sebagainya. Nah,
tumbuhan yang habitatnya di daerah tropis tentu pertumbuhannya akan terganggu
apabila tumbuh di daerah sub tropis. Demikian pula tumbuhan yang hidupnya di daerah
sub tropis yang notabene sejuk, ketika dibawa ke daerah iklim tropis bisa jadi malah
akan mati, dan sebagainya. Hal ini menandakan bahwa iklim sangat berpengaruh
terhadap kelangsungan hidup makhluk hidup.

2.Faktor Biologis

Faktor yang menghambat persebaran flora dan fauna selanjutnya adalah faktor
biologis. Faktor biologis yang menghambat  ini lebih merujuk pada habitat asli yang
sudah tidak cocok lagi. Ketidakcocokan habitat ini dikarenakan berbagai faktor, seperti
perubahan cuaca, bencana alam hingga perubahan yang terjadi akibat perbuatan
manusia. Sebagai contoh adalah burung- burung yang bermigrasi mencari hutan baru
karena hutan yang lama telah terbakar. Contoh lain adalah binatang- binatang di Afrika
yang bermigrasi mencari sumber air baru karena sumber air yang lama telah
mengering, dan sebagainya.

3.Faktor geografis

Selanjutnya adalah faktor geografis. Faktor geografis ini lebih merujuk kepada
keadaan bentang alam, seperti perairan/ lautan, pegunungan, dataran rendah, dataran
tinggi dan lain sebagainya. Kita semua tahu bahwa keadaan morfologi di setiap wilayah
tidak sama. Ada wilayah yang bentuknya pegunungan, ada yang dataran rendah dan lain
sebagainya. Nah, binatang yang hidup di wilayah pegunungan terbiasa dengan udara
dingin maka tidak akan cocokm bila dibawa ke dataran rendah, dan begitu sebaliknya.
Tumbuhan akan lebih kelihatan lagi, tumbuhan yang hidup di wilayah pegunungan
tidak akan hidup di wilayah pantai yang panas, contohnya adalah tumbuhan teh.

8
4.Faktor Keadaan Tanah

Faktor terakhir yang menghambat persebaran flora dan fauna adalah faktor
keadaan tanah. Keadaan tanah yang dimaksud misalnya adalah apakah tanahnya
gembur, tandus atau berbatu. Sebagai contoh adalah tanaman kaktus cocok tinggal di
tanah yang kering dan tandus. Ketika kaktus dipindahkan ke tanah yang basah dan
gembur, justru pertumbuhannya akan terganggu. Demikian pun dengan binatang.
Binatang yang biasa hidup di daerah gurun pasir yang tanahnya berpasir dan sangat
kering maka tidak akan cocok jika dipindahkan ke daerah yang sejuk dan tanahnya kaya
akan humus.

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setiap negara memiliki jenis flora dan fauna yang berbeda satu sama lain. Faktor-
faktor yang memicu persebaran flora dan fauna yaitu faktor klimatik, edafik, fisiografi/
topografi, dan biotik.

Di penjuru belahan dunia ini memiliki bermacam- macam karakteristik.


Karakteristik setiap daerah berbeda- beda, mulai dari iklim, keadaan geografis, kondisi
tanah, faktor biologis, bentang alam, dan lain sebagainya. Keadaan di berbagai belahan
dunia yang dipengaruhi berbagai faktor alamiah membuat persebaran flora dan fauna
menjadi tidak sempurnya. Adapun beberapa faktor yang menghambat persebaran flora
dan fauna yaitu faktor iklim, biologis, geografis, dan keadaan tanah.

B. Saran

Adapun saran kami dalam makalah ini yaitu Sebaiknya apa yang telah kita pelajari
bisa kita pahami dan bisa kita jadikan hasil pelajaran ini sebagai jawaban apabila ada
orang bertanya tentang ilmu yang dimiliki.

10
DAFTAR PUSTAKA

https://ilmugeogrfai.com/biogeografi/faktor-yang-mempengaruhi-persebaran-flora-
dan-fauna

https://ilmugeografi.com/biogeografi/faktor-penghambat-persebaran-flora-dan-fauna

11

Anda mungkin juga menyukai