NIM : 3203131061
2020
BENTUK LAHAN ASAL GLASIAL
Ada dua tipe bentang alam glasial, alpine glaciation yang terbentuk di daerah
pegunungan dan continental glaciation yaitu apabila suatu wilayah yang luas tertutup
oleh gletser.
Ada tiga macam glasier, yaitu: cold glacier, temperate glacier, dan polythermal glacier.
a. Cold Glacier
Merupakan glasier yang ada di daerah dingin atau kutub. Tingkat glacier advancenya
sangat tinggi meski glacier retreatnya juga terjadi bertahun-tahun akhir-akhir ini
karena pemanasan global. Melihat proses glasiasi yang begitu signifikan maka
glasiernya menebal dan menutupi seluruh daratan bahkan sampai ke laut (seperti di
antartika dan greenland) sekarang. Karena kondisi iklim yang sangat dingin dan
glacier advance yang cukup signifikan maka glasier ini bergerak cenderung statik dan
ukurannya bertambah, akibatnya proses sedimentasi cukup lambat terjadi di
lingkungan terestraial (darat). Tapi di laut tubuh glasier yang meluas sampai ke shelf
akan terpisah dan menghasilkan iceberg yang membawa sedimen glasial itu ke laut
lepas.
b. Templetae Glacier
Merupakan istilah untuk glasier yang berada di daerah yang lebih hangat, umumnya
mengisi daerah daerah yang tinggi (seperti puncak jaya wijaya papua). temprate
glasier akan bergerak jika massa salju di puncak bertambah, sehingga lahan (puncak
tempat salju berada) tidak cukup lagi menahan volume salju yang begitu besar maka
dapat terjadi pergerakan (transportasi) glasial.
c. Polythermal Glacier
Hampir semua glasier bersifat polythermal glacier. Tapi umumnya di daerah hangat
(temprate), polythermal glacier merupakan glasier yang bagian bawahnya panas dan
bagian atasnya dingin. Di daerah dingin biasanya glasiernya lebih tebal (karena
glasier advancenya cukup signifikan) tapi untuk di daerah temprate glasier hanya
mengisi daerah daerah bergunung tinggi