Anda di halaman 1dari 3

Nama:Aliftya Kurniati

Nim:11811223238

Resume:Geografi Sosial kelompok 11

Dosen Pengampu:Fatmawati MP.d

1. Jenis Bencana Sosial


Bencana sosial adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau
serangkaian peristiwa yang diakibatkan oleh manusia yang meliputi konflik sosial
antarkelompok atau antarkomunitas masyarakat, dan teror. Contoh dari bencana
sosial antara lain
a. Konflik Sosial atau kerusuhan sosial atau huru hara adalah suatu gerakan
massal yang bersifat merusak tatanan dan tata tertib sosial yang ada, yang
dipicu oleh kecemburuan sosial, budaya dan ekonomi yang biasanya dikemas
sebagai pertentangan antar suku, agama, ras (SARA).

b. Aksi Teror adalah aksi yang dilakukan oleh setiap orang yang dengan sengaja
menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan sehingga menimbulkan
suasana teror atau rasa takut terhadap orang secara meluas atau menimbulkan
korban yang bersifat masal, dengan cara merampas kemerdekaan sehingga
mengakibatkan hilangnya nyawa dan harta benda, mengakibatkan kerusakan
atau kehancuran terhadap obyek-obyek vital yang strategis atau lingkungan
hidup atau fasilitas publik internasional.

c. Sabotase adalah tindakan yang dilakukan untuk melemahkan musuh melalui


subversi, penghambatan, pengacauan dan/ atau penghancuran. Dalam perang,
istilah ini digunakan untuk mendiskripsikan aktivitas individu atau grup yang
tidak berhubungan dengan militer, tetapi dengan spionase. Sabotase dapat
dilakukan terhadap beberapa sruktur penting, seperti infrastruktur, struktur
ekonomi, dan lain-lain.

2. Penyebab Bencana Sosial

Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana


yang menyebutkan definisi bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang
mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang
disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia
sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan,
kerugian harta benda, dan dampak psikologis.

Bencana yang disebabkan faktor alam adalah bencana yang diakibatkan oleh
peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa
gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah
longsor.Sedangkan bencana karena faktor nonalam adalah bencana yang diakibatkan
oleh peristiwa atau rangkaian peristiwa nonalam yang antara lain berupa gagal
teknologi, gagal modernisasi, epidemi, dan wabah penyakit. Adapun bencana yang
disebabkan faktor sosial adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau
serangkaian peristiwa yang diakibatkan oleh manusia yang meliputi konflik sosial
antarkelompok atau antarkomunitas masyarakat, dan teror.Bencana yang disebabkan
faktor sosial adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa
yang diakibatkan oleh manusia yang meliputi konflik sosial antarkelompok atau
antarkomunitas masyarakat, dan teror
3. Dampak Bencana Sosial

Ekonomi,perbedaan paham politik antar masyarakat,diskrimisasi,ketidakadilan,


kelalaian,ketidaktahuan,maupun sempitnya wawasan dari sekelompok masyarakat.
"Bencana sosial akan berdampak buruk pada warga masyarakat. Kerugian harta benda,
nyawa manusia, serta kerusakan tatanan dan pranata sosial.Maka pada momentum
pertemuan ini saya mengajak masyarakat menjaga toleransi antarsesama. Sehingga,
tercipta harmoni, kerukunan dan ketentraman di tengah perbedaan. Bencana alam dan
bencana sosial dalam beberapa hal dilatarbelakangi oleh sebab yang sangat mirip. Di
tanah yang genting dan kritis sangat mudah terjadi longsor yang dapat menghancurkan
lingkungan sekitarnya.Dalam lingkungan masyarakat atau negara yang struktur sosialnya
terdapat jurang pemisah yang tajam dengan kondisi politik yang rawan maka sangat
mudah sekali longsor dan runtuh dalam bentuk kerusuhan sosial yang mengerikan.Dalam
bencana alam seperti gempa bumi sulit sekali meramalkan kapan terjadinya karena
pergerakan lempengan bumi terdapat jauh di bawah permukaan tanah. Sebaliknya
kerusuhan dan keruntuhan sosial tanda-tandanya sudah bisa terdeteksi jauh hari sebelum
kejadian, hanya karena aparat negara kurang peka dalam mendeteksi maka munculnya
bencana sosial tidak bisa dihindari karena terlalu lama diabaikan. Sebagai manusia, kita
ikut merasakan pergeseran dan pergesekan yang terjadi di masyarakat, rasa cemburu,
kesal, benci, dan perasaan tidak aman sebagai parameter tanda-tanda bakal munculnya
bencana sosial bisa kita rasakan secara langsung jauh hari sebelum kerusuhan terjadi.

4. Upaya Mengatasi Bencana Sosial

Penyelenggaraan penanggulangan bencana adalah serangkaian upaya yang meliputi


penetapan kebijakan pembangunan yang berisiko timbulnya bencana, kegiatan
pencegahan bencana, tanggap darurat dan rehabilitasi. Kegiatan pencegahan bencana
adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan sebagai upaya untuk menghilangkan dan atau
mengurangi ancaman bencana.Arah kebijakan yang ditempuh dalam rangka mencegah
dan menanggulangi kejahatan terorisme pada tahun 2005 – 2009 adalah sebagai berikut :

a. penguatan koordinasi dan kerja sama di antara lembaga Pemerintah.


b. peningkatan kapasitas lembaga pemerintah dalam pencegahan dan
penanggulangan teroris, terutama satuan kewilayahan.
c. pemantapan operasional penanggulangan terorisme dan penguatan upaya deteksi
secara dini potensi aksi terorisme.
d. penguatan peran aktif masyarakat dan pengintensifan dialog dengan kelompok
masyarakat yang radikal.
e. peningkatan pengamanan terhadap area publik dan daerah strategis yang menjadi
target kegiatan terorisme.
f. sosialisasi dan upaya perlindungan masyarakat terhadap aksi terorisme.
g. pemantapan deradikalisasi melalui upaya-upaya pembinaan (soft approach)
untuk mencegah rekrutmen kelompok teroris serta merehabilitasi pelaku terror
yang telah tertangkap.

Anda mungkin juga menyukai