( TUMBUHAN GYMNOSPERMAE)
Permukaan bumi terdiri dari berbagai macam relief , seperti pegunungan, dataran
rendah, perbukitan dan daerah pantai. Perbedaan tinggi-rendah permukaan bumi
mengakibatkan variasi suhu udara. Variasi suhu udara mempengaruhi
keanekaragaman tumbuhan . Hutan yang terdapat di daerah pegunungan banyak
dipengaruhi oleh ketinggian tempat. Faktor ketinggian permukaan bumi umumnya
dilihat dari ketinggiannya dari permukaan laut . Semakin tinggi suatu daerah
semakin dingin suhu di daerah tersebut. Demikian juga sebaliknya bila lebih
rendah berarti suhu udara di daerah tersebut lebih panas. Oleh sebab itu ketinggian
permukaan bumi besar pengaruhnya terhadap jenis dan persebaran tumbuhan.
Daerah yang suhu udaranya lembab, basah di daerah tropis, tanamannya lebih
subur dari pada daerah yang suhunya panas dan kering.
2) Faktor Biotik
Makhluk Hidup
Makhluk hidup seperti manusia dan hewan dan tumbuhancmemiliki pengaruh
yang cukup besar dalam persebaran tumbuhan. Terutama manusia dengan ilmu dan
teknologi yang dimilikinya dapat melakukan persebaran tumbuhan dengan cepat
dan mudah. Hutan kota merupakan jenis hutan yang lebih banyak dipengaruhi oleh
faktor biotik, terutama manusia. manusia juga mampu mempengaruhi kehidupan
fauna di suatu tempat dengan melakukan perlindungan atau perburuan binatang.
Hal ini menunjukan bahwa faktor manusia berpengaruh terhadap kehidupan flora
dan fauna di dunia ini.Contohnya: daerah hutan diubah menjadi daerah pertanian,
perkebunan atau perumahan dengan melakukan penebangan, reboisasi, atau
pemupukan.
Secara garis besar, keanekaragaman hayati terbagi menjadi tiga tingkat, yaitu:
1.Keanekaragaman Tingkat Gen (Genetic Diversity)
Setiap sifat organisme hidup dikendalikan oleh sepasang faktor keturunan (gen),
satu dari induk jantan dan lainnya dari induk betina. Keanekaragaman tingkat ini
dapat ditunjukkan dengan adanya variasi dalam satu jenis.
2. Keanekaragaman Tingkat Jenis (Species Diversity)
Keanekaragaman jenis mengacu pada banyaknya spesies yang terdapat di dalam
marga. Faktor yang berpengaruh terhadap keanekaragaman jenis adalah pembatas
kehidupan yang berupa tekanan dan gangguan yang dapat berupa faktor fisik,
kimiawi, kompetisi antar individu dalam spesies atau antar individu dalam spesies
yang berbeda. Pada tingkat jenis pola sebaran tumbuhan dapat menyebar secara
luas ke seluruh bagian dunia.
3. Keanekaragaman Tingkat Ekosistem (Ecosystem Diversity)
Keanekaragaman ekosistem didasarkan pada adanya variasi komponen-
komponen penyusun ekosistem. Sebagaimana diketahui bahwa ekosistem
merupakan satu kesatuan utuh antara makhluk hidup dengan lingkungannya, baik
lingkungan biotickmaupun lingkungan abiotik dan komponen-komponen tersebut
saling berinteraksi di dalamnya.
2.2 .Defenisi Gymnospermae
Istilah gymnospermae berasal dari bahasa yunani yang terdiri dari dua kata yaitu
Gymnos: telanjang,dan sperma: biji
Jadi gymnospermae adalah tumbuhan yang tidak memiliki pembungkus biji
sehingga bijinya tampak dari luar atau berada pada permukaan daun
buah.tumbuhan yang termasuk kaedalam jenis ini adalah tumbuhan yang berkayu
dengan bermacam macam habitus.bagian kayunya berasal dari berkas berkas
pembuluh pengangkut kolateral terbuka yang pada penampang melintang batang
tersusun.dalam suatu lingkaran.dan arean adana cambium memperlihtkan
tumbuhan menebal sekunder,dan dalam bagian xylem tidak terdapat pembuluh-
pembuluh kayu melainkan hanya trakeida saja.dan dalam batang tumbuhan berbiji
terbuka.tidak terdapat fleotrema.
2.3 ciri-ciri tumbuhan gymnospermae.
Adapun ciri –ciri dari tumbuhan gymnospermae adalah sebagai berikut:
Bakal biji tidak terlindung oleh daun
Pada umumnya perdu atau pohon,tidak ada yang berupa herba,batang dan
akar berkambium sehingga dapat tumbuh membesar.
Akar dan batang selalu mengadakan pertumbuhan menebal sekunder
Berkas pembuluh pengangkutan kolateral terbuka
Gymnospermae memiliki batang yang tegak lurus dan bercabang-cabang
daun jarang yang berdaun lebar,jarang bersifat majemuk dan sistem
pertulangan tidak bnyak ragamnya..
Xylem pada gymnospermae hanya terdiri atas trakeid saja,sedangkan
floemnya tanpa sel-sel pengiring
Mempunyai,akar batang, dan adaun sejati.
Bentuk perakaran tunggang
Daun sempit tebal dan kaku.
Tulang daun tidak beranekaragaman
Tidak memiliki bunga sejati
Alat kelamin terpisah ,serbuk sari terdapat didalam strobilus ,jantan dan sel
telur terdapat didalam strobilus betina
Struktur perkembangbiakan yang khas adalah biji yang dihasilkan bunga
ataupun rujung.
Setiap biji mengandung bakal tumbuhan yaitu embrio yang terbentuk oleh
satu proses reproduksi seksual.sesudah bertunas embrio ini tumbuh
menjadi tumbuhan dewasa.
Sperma atu sel kelamin jantan menuju kesel telur atau atau sel kelamin
betina melalui tabung serbuk sari,dan hanya terdapat pada tumbuhan
berbiji
Tumbuhan berbiji mempunyai jaringan pembuluh yang rumit. Jaringan ini
merupakan saluran penghantar untuk mengangkut air, mineral makanan
dan bahan lainya.
Tumbuhan berbiji terbuka memiliki pigmen hijau (klorofil) yang penting
untuk fotosinteis yaitu suatu proses dasar pembuatan makanan pada
tumbuhan .
2.3 klasifikasih gymnospermae
Klasifikasi tumbuhan gymnospermae dibedakan menurut kelompok yang punah
dan kelompok yang masih bertahan hingga saat ini. Gymnospermae yang sudah
punah antara lain:
Bennetophyta
Cordaitophyta
Pteridospermophyta (dianggap sebagai moyang angiospermae).
Sedangkan untuk kelompok tumbuhan yang masih bertahan sampai saat ini yaitu:
Anggota kelompok tumbuhan berbiji terbuka memiliki jumlah yang lebih sedikit
dibandingkan dengan tumbuhan berbiji tertutup perbedaan contoh dibagi menjadi
empat kelas.yaitu:
1. Cycadinae ,yang memiliki batang berkayu,dan tergolong kedalam
tumbuhan dieoceus.contohnya adalah cycas rumphii atau pakis haji untuk
tanaman hias.
2. Gnetinae, memiliki habitus berupa perdu atau pohon.contohnya adalah
gnetum gnemon (melinjo) yang sering dimanfatkan sebagai sayuran
3. Ginkgotinae,berhabitat disemak batang.dan akar berkayu,satu satunya
spesies yang terrsisa adalah,ginkobiloba,tanaman asli tiongkok yang
dimanfaatkan sebagai bahan obatan.
4. Coniferae,adalah kelompok tumbuhan yang mempunyai organ reproduksi
yang bentuknya seperti sisik. Jenis tumbuhan ini selalu terlihat hijau,oleh
karenanya disebut sebagai tumbuhanevergren,contohnya adalah
pinus,(pinus merkusi) cemara (araucaria sp) dan dammar (agathis alba).
lebih kecil. Lalu saat mencapai sel telur, sel dislokator dan sel sperma kecil ini
melebur atau melakukan proses degenerasi. Sel sperma besar bersatu dengan sel
telur menghasilkan zigot yang akan tumbuh menjadi embrio. Berikut adalah
urutan dan langkah pemmbuahan yang terjadi pada siklus hidup tumbuhan
gymnospermae. Pertama, pembuahan tunggal di mulai dengan peristiwa
menempelnya serbuk sari pada kepala putik. Lalu serbuk sari ini selanjutnya
akan membentuk buluh serbuk sari yang berkembang dari sel vegetative pada
serbuk sari. Selanjutnya, buluh serbuk sari tumbuh dan berkembang mengarah ke
arkegonium melalui mikrofil. Sel generative ini selanjutnya akan membelah
menjadi dua, yaitu sel dislokator atau tangkai sel dan spermatogen atau sel
tubuh. Selanjutnya, sel spermatogen atau sel tubuh akan kembali membelah diri
menjadi dua dengan ukuran yang berbeda, satu berukuran besar dan satu
berukuran
gambar siklus hidup gymnospermae
Untuk industry kertas dan korek api (pinus dan ephedra juniperus )
Untuk obat –obatan (pinus epehdra ,juniperus,gynkobila,abis balsmea)
Untuk makan dan minum ( gnetum gnemon,dan juniver )
Bahan bangunan ( pinus silvetris dathuya dan pohon cemara )
Bahan baku ukir ( texus baccata )
Penghasil getah ( pinus merkusi).
BAB 111
Mendeskripsikanya
.
BAB 1V
Pohon cemara adalah tumbuhan evergen ,yang dimana daun-daunya sealu hijau
jarang mengering dan tidak mudah rontok. Tumbuhan ini seringkali disamakan
dengan pohon tusam karena rantingnya beruas ruas pada dahan besar yang
nampak seperti jarum dan berbuah mirip rujung kecil tumbuhan ini termasuk
kedalam contoh tumbuhan gymnospermae tumbuhan ini mempunayai bunga
jantan dan bunga betina.bunga betina terlihat seperti berkas rambut,kecil dan
kemerahan.
Ordo : fagales
Manfaat cemara
Pohon cemara memiliki kandungan minyak atsiri, jika diolah dapat mengatasi
kelainan atau keluhan pada paru-paru. Caranya minyak atsiri diteteskan ke dalam
air hangat, lalu aroma yang keluar darinya dihirup untuk memberikan efek
aromaterapis.
Meredakan stress
Dari seorang ahli psikologi lingkungan yang berasal dari University of Surrey.
Beliau mengatakan bahwa pohon cemara dapat mengurangi atau meredakan
stress. Pohon cemara memiliki makna kesejahteraan dan kepuasan. Dari makna
tersebut aroma alam yang keluar dari pohon cemara secara tidak langsung
mampu mengatasi stress.
Mengandung vitamin C
Nyeri otot dan sendi adalah keluhan yang seringkali ditemukan dalam sehari-
hari. Untuk mengatasinya, minyak olahan dari pohon cemara dapat membantu
meredakan keluhan tersebut. Sebab minyak pohon cemara memiliki kandungan
anti radang yang mampu meredakan nyeri pada otot dan sendi sehingga dapat
kembali dalam keadaan normal.
Bagian tubuh tumbuhan yang digunakan untuk penambah bahan masakan adalah
kambium pada batang pohon cemara. Bagian tersebut bisa digunakan sebagai
pelengkap bahan masakan.
Menyuburkan tanah
Daun yang gugur akan berubah menjadi humus pada tanah. Sehingga nutrisi
tanah terpenuhi dan tanah akan terus terjaga dalam keadaan yang subur.
Mencegah abrasi
Pohon cemara memilki bagian akar yang cukup kuat. Jika pohon cemara berada
pada wilayah pantai, maka keberadaannya dapat mencegah abrasi tanah pada
pantai. Selain itu pohon cemara juga ditopang oleh batang pohon yang kokoh,
sehingga mampu menahan pengikisan akibat angin yang kencang.
Menyehatkan kulit
Kandungan vitamin C yang telah dibahas pada pohon cemara dapat mencerahkan
kulit dibantu oleh kandungan antioksidannya. Lalu dua kandungan tersebut juga
dapat berguna untuk mencegah peuaan dini yang dapat terjadi pada kulit.
Pohon cemara dapat dimanfaatkan sebagai salah satu contoh tanaman hiasan
interior maupun eksterior pada bangunan. Hampir seluruh bagian pohonnya
dapat digunakan untuk kebutuhan dekorasi. Tentunya melalui proses tertentu,
yaitu diolah menjadi hiasan atau kerajinan tangan.
Tanaman pakis haji mudah dikenali karena memiliki bagian daun yang mirip
dengan pohon kelapa. Namun tinggi tanaman pakis haji tidak tumbuh setinggi
pohon kelapa
Daun tanaman pakis haji ketika berumur muda bentuknya akan menggulung
seperti tumbuhan paku. Akan tetapi jika sudah berumur tua, tidak demikian.
Anatomi khas yang dimiliki oleh tanaman pakis haji yaitu bagian klorofilnya.,
tanaman pakis haji klorofilnya tersebar di semua bagian sitoplasma.
Pakis haji yang termasuk kedalam tumbuhan gymnospermae dikenal juga dengan
tanaman cycas, dilihat dari genusnya. Kekerabatannya sangat dekat dengan
pohon palem. Berikut klasifikasi ilmiah dari tanaman pakis haji.
Kingdom : Plantae
Divisi :Cycadophyta
Kelas :Cycadopsida
Ordo : Cycadales
Kelas :Magnoliopsida
Family :Cycadaceae
Genus :Cycas
Spesies :Cycas sp
Berdasarkan hasil survey tanaman pakis haji memiliki cirri sebagai berikut.
akar tanaman pakis haji disebut juga dengan radix primaria, atau berakar
tunggang.
Tanaman pakis haji mempunyai jenis batang dengan pola percabangan
monopodial. Struktur batangnya berbentuk sama seperti pohon palem,
namun ukuran diameternya sekitar 30 cm dengan bentuk tegak lurus.
Permukaan batang pakis haji tidak licin seperti pada pohon palem.
Bentuk daun pakis haji dalam bahasa latin disebut dengan paripinnatus,
atau daun majemuk menyirip. Bentuknya memanjang dan terdapat anak
daun di setiap percabangan hingga bagian ujungnya.
Bunga tanaman yang juga dikenal dengan Cycas ini termasuk monoecus.
Pada bagian strobilus jantan terdapat mikrosporofil yang bentuknya
seperti sisik rapat. Sementara bagian megasporofil bentuknya berlekuk
seperti keris
Bagian biji dari tanaman pakis haji mempunyai bentuk oval hingga bulat
sempurna. Selain itu, bentuk biji pakis haji juga sedikit menyirip. Dalam
satu mikrosporofil dapat ditemukan 2 hingga 5 buah calon biji.
Memiliki pigmen fikosianin.
. Tanaman pakis haji dapat dijadikan obat untuk sakit perut, sebab di dalam pakis
haji terkandung zat yang berfungsi sebagai pencahar.
Selain kaya akan vitamin A, tanaman pakis haji juga mengandung vitamin C.
Kandungan ini berfungsi untuk menjaga kesehatan kulit.
Menjaga Imunitas
Nyatanya tanaman pakis haji yang terkenal sebagai tanaman hias ini
mengandung zat antioksidan yang tinggi. Kandungan ini mampu menjaga
kekebalan tubuh dan juga mencegah radikal bebas.
Menyembuhkan Luka
Luka pada tubuh Khususnya luka akibat gigitan hewan, dapat disembuhkan
dengan menggunakan pakis haji.
Manfaat lain dari pakis haji adalah dapat mengobati batuk dan pilek.
KESIMPULAN
Pakis haji memiliki ciri ciri sebagai berikut: akar tanaman pakis haji disebut
juga dengan radix primaria, atau berakar tunggang, tanaman pakis haji
mempunyai jenis batang dengan pola percabangan monopodial,stuktur
batangnya berbentuk sama seperti pohon palem, namun ukuran diameternya
sekitar 30 cm dengan bentuk tegak lurus. Permukaan batang pakis haji tidak
licin seperti pada pohon pale, bentuk daun pakis haji dalam bahasa latin disebut
dengan paripinnatus, atau daun majemuk menyirip, bunga tanaman yang juga
dikenal dengan Cycas ini termasuk monoecus. Pada bagian strobilus jantan
terdapat mikrosporofil yang bentuknya seperti sisik rapat. Sementara bagian
megasporofil bentuknya berlekuk seperti keri bagian biji dari tanaman pakis
haji mempunyai bentuk oval hingga bulat sempurna. Selain itu, bentuk biji paki s
haji juga sedikit menyirip, didalam satu mikrosporofil dapat ditemukan 2 hingga
5 buah calon biji dan memiliki pigmen fikosianin. Manfaat dari pakis haji adalah
mengobati sakit perut, batuk dan pilek, menjaga kesehatan mata,kulit dan
menjaga imunitas, meningkatkan kecerdasan otak dan menyembuhkan luka.
FOTO TUMBUHAN
TUMBUHAN GYMNOSPERMAE
1. Pohon cemara
2 Pakis Haji
Lokasi : Kampung Solor