Anda di halaman 1dari 16

4.2.

Suhu
Sumber panas di bumi adalah
berasal dari matahari.
Sinar matahari yang mengenai
atmosfer bumi sebanyak 10%
adalah gelombang sinar ultra
violet, 40% gelombang sinar yang
dapat dilihat, dan sisanya 50%
berupa sinar infra merah.
Pada lapisan atmosfer yang
menyerap gelombang sinar ultra
violet adalah lapisan ozon dan gas
oksigen. Dua jenis lapisan gas
tersebut sangat berguna bagi
tanaman, hewan, dan manusia
karena melindungi kehidupan di
bumi yang tidak kuat terhadap
penyinaran sinar ultra violet.
Selain keragaman antar
daerah, suhu juga bervariasi
berdasarkan waktu, baik suhu
udara maupun suhu tanah (pagi –
siang – sore).
Pengaruh suhu terhadap
pertumbuhan tanaman dikenal
sebagai suhu kardinal, yaitu meliputi
suhu optimum (pada kondisi ini
tanaman dapat tumbuh baik), suhu
minimum (pada suhu dibawahnya
tanaman tidak dapat tumbuh, serta
suhu maksimum (pada suhu yang
lebih tinggi tanaman tidak dapat
tumbuh).
Pengaruh suhu terhadap
pertumbuhan dan perkembangan
tanaman dibedakan sebagai berikut :
1) Batas suhu yang membantu
pertumbuhan dan
perkembangan tanaman,
2)Batas suhu yang tidak
membantu pertumbuhan dan
perkembangan tanaman.
Batas suhu yang membantu
pertumbuhan dan perkembangan
tanaman diketahui sebagai batas
suhu optimum. Pada batas ini
semua proses dasar seperti
fotosintesis, respirasi, penyerapan
air, transpirasi, pembelahan sel,
perpanjangan sel, dan perubahan
fungsi sel berlangsung baik sehingga
produksi tanaman maksimal.
Batas suhu optimum tidak
sama untuk semua jenis tanaman,
sebagai contoh tanaman apel dan
kentang menghendaki suhu yang
lebih rendah dibandingkan
tanaman jeruk dan ketela rambat
(ubi).
Batas suhu yang tidak
menguntungkan tanaman dibagi :
 Suhu di atas batas optimum ;
tanaman yang tumbuh pada
kondisi ini pada akhir
pertumbuhannya biasanya
menghasilkan produksi yang
rendah.
Hal tersebut disebabkan
karena kurang adanya
keseimbangan antara hasil
fotosintesis dengan berkurangnya
karbohidrat karena adanya
respirasi. Sehingga bertambah
tingginya suhu akan
mengakibatkan berkurangnya
produksi.
Suhu di bawah batas optimum ;
tanaman yang tumbuh pada
kondisi ini akan menghasilkan
pertumbuhan yang kurang baik
dan produksinya akan lebih
rendah.
Hal tersebut disebabkan
karena pada suhu yang rendah
hasil fotosintesis dan protein yang
dibentuk dalam keadaan
minimum, akibatnya
pertumbuhan dan perkembangan
tanaman lambat, sehingga
produksi rendah.
Suhu udara dan atau suhu
tanah berpengaruh terhadap
tanaman melalui proses
metabolisme dalam tubuh
tanaman, yang tercermin dalam
berbagai karakter seperti ; laju
pertumbuhan, dormansi benih
dan kuncup, perkecambahan,
pembungaan, dan pembuahan.
Respon tanaman terhadap
suhu dan suhu optimum tanaman
berbeda-beda tergantung kepada
jenis tanaman, varitas, fase
pertumbuhan tanaman, dan
macam organ atau jaringan
tanaman.
4.3. Tanah
Pokok-pokok dari faktor tanah
meliputi ;
Air yang tersedia dalam tanah,
Jarak yang ditempuh oleh
pergerakan,
Kecepatan pergerakan air,
Oksigen yang tersedia dalam
tanah
Air yang tersedia dalam tanah
terdapat pada pori – pori kapiler
dan non kapiler, serta selaput
pada permukaan butir-butir
tanah.
Keadaan air tanah
dibedakan menjadi :
Keadaan kapasistas menahan
air maksimum ; seluruh pori-
pori baik pori mikro maupun
makro terisi penuh air.

Anda mungkin juga menyukai