Temperatur, Kelembaban,
Curah Hujan dan Angin) dalam Proses Pertumbuhan Tanaman
1. Sinar Matahari
Radiasi matahari yang diserap oleh klorofil pada tumbuhan berdaun hijau merupakan
energi dalam proses fotosintesis. Hasil fotosintesis merupakan bahan utama untuk
pertumbuhan dan produksi tanaman pangan. Selain meningkatkan laju fotosintesis,
sinar matahari pada umumnya mempercepat pertumbuhan dan pembuahan.
Sebaliknya, pengurangan intensitas penyinaran matahari akan mempercepat masa
tanam. Jika air mencukupi, pertumbuhan dan produksi beras hampir seluruhnya dapat
ditentukan oleh suhu dan radiasi matahari.
Pengaruh unsur cahaya pada tanaman berfokus pada pertumbuhan vegetatif dan
generatif. Respon tanaman terhadap cahaya ditentukan oleh sintesis daun hijau,
aktivitas stomata (respirasi, transpirasi), pembentukan antosianin, suhu permukaan
organ, penyerapan hara, permeabilitas, laju pernapasan, dan aliran. Secara teoritis,
jumlah energi yang tersedia jauh lebih tinggi, sehingga menghasilkan banyak hasil
fotosintesis.
2. Temperature
Batas suhu yang tidak menguntungkan bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman
dapat dibedakan baik secara morfoligi dan fisiologinya.
Suhu Diatas Maksimum yang berpengaruh terhadap :
1. Respirasi yaitu terjadinya proses respirasi dan absobsi air yang tinggi sehingga terjadi
proses-proses perombakan protein dan terhambatnya kinerja enzim (denaturasi).
2. Terganggunya pembentukan sel generatif yang terjadi karena rusaknya pembelahan
sel secara mitosis sehingga biji akan mandul atau kosong.
3. Terjadinya translokasi yaitu terganggunya proses pengangkutan dan penyebarann
assimilat (hasil fotosintesis) dari sumber fotosintesis ke bagian-bagian tanaman yang
menggunakan atau menyimpan cadangan makanan seperti : buah, batang dan umbi.
4. Terjadinya mutasi gen akibat adanaya suhu yang terlalu tinggi yang menyebabkan
berubahnya susunan genetik tanaman atau adanya sinar gamma.
5. Tanaman kekurangan unsur hara, karena suhu tinggi dapat mengganggu perombakan-
perombakan senyawa-senyawa penting bagi tanaman.
6. Tanaman menjadi layu akibat suhu yang tinggi sehingga absorbsi air yang rendah dan
tingginya evapotranspirasi.
3. Kelembapan
4. Curah Hujan
Hujan atau air adalah sumber kehidupan. Bagi tumbuhan, air berperan penting dalam
memungkinkan lautan mengangkut dan mengangkut unsur hara yang dibutuhkan
tumbuhan dari dalam tanah.
Hujan mempengaruhi proses pertumbuhan dan hasil tanaman pangan. Ini karena air
basah dapat digunakan untuk mengangkut unsur hara dari tanah ke akar tanaman,
kemudian menyebar ke tempat lain.
5. Angin
Secara umum angin akan mempengaruhi elemen cuaca seperti suhu optimal dimana
tanaman tumbuh dan berproduksi sebaik mungkin, kelembaban udara mempengaruhi
penguapan permukaan tanah dan penguapan permukaan daun, serta pergerakan awan,
Membawa uap air hingga udara panas menjadi dingin dan juga Pembawa gas - Gas
dibutuhkan untuk pertumbuhan dan ekspansi tanaman.
Dari segi kelebihannya, angin sangat membantu dalam penyerbukan tanaman. Angin
akan membuat penyerbuk serangga lebih aktif untuk membantu persistensi bunga dan
penyemaian alami. Sedangkan pada kecepatan angin tinggi, keberadaan serangga
penyerbuk berkurang sehingga mempengaruhi hasil pembibitan dan akan
menyebabkan penyerbukan silang.
Angin tidak hanya merupakan agen patogen yang menyebar, tetapi juga
mempengaruhi jumlah cedera pada tanaman inang dan juga dapat mempercepat
pengeringan tanaman basah. Penyebaran penyakit yang cepat dapat disebabkan oleh
angin, secara langsung maupun tidak langsung melalui vektor yang terbawa angin
dalam jarak yang jauh. Selain itu, akibat angin yang berlebihan atau kontak antar
tanaman atau pasir yang terbakar, kerusakan permukaan tanaman dapat tertular.
Banyak jamur parasit terutama disebarkan oleh angin karena membentuk spora yang
tak terhitung jumlahnya dan dilepaskan ke udara, sangat kecil dan ringan sehingga
dapat diangkut pada jarak angin. Meskipun spora jamur umumnya berada di lapisan
udara dekat tanah, namun masih terdapat spora di lapisan udara yang panjangnya
ribuan meter. Faktanya, beberapa penyakit hanya dapat disebarkan melalui angin
dalam jarak pendek, seringkali melalui jarak jauh. Umumnya spora ini mati karena
kondisi kering dan sinar matahari jika tersebar dalam jarak yang jauh, sedangkan saat
disapih tidak cocok jika jatuh pada tanaman atau bagian yang rentan. Angin bertiup
lebih cepat, spora menyebar kemudian semakin jauh.
Angin hampir tidak terkendali. Karena pengaruh angin yang sangat kompleks, maka
harus ada pengelolaan lingkungan. Salah satu upaya yang mungkin dilakukan adalah
menghindari pengaruh yang tidak diinginkan seperti penanaman tanaman yang sama
untuk mencegah penyerbukan silang. Namun, jika masalahnya adalah penyebaran
patogen, maka upaya penanggulangan dapat dilakukan dengan cepat guna mengurangi
jumlah patogen yang dapat menyebarkan angin. Selain itu, Anda juga dapat
menggunakan tanaman pelindung angin untuk mengontrol kecepatan dan arah angin
dengan mudah, misalnya. B. menanam pohon angin yang menjaga perlindungan
hingga 15 sampai 20 kali tinggi pohon pelindung. Misalnya dengan tinggi pohon 10
meter, tanaman hingga 150-200 meter bisa terlindungi, sehingga angin lebih pelan.
Dengan perlindungan angin, kecepatan dan arah angin ke arah tumbuh-tumbuhan
dapat dengan mudah ditekan, sehingga penyebaran patogen menjadi rendah.
Angin tidak hanya menjadi salah satu elemen cuaca, tetapi juga memberikan pengaruh
yang signifikan terhadap kondisi di sekitar tanaman. Selain banyaknya dampak positif
terhadap tumbuhan, juga terdapat potensi kerusakan akibat angin akibat angin. Oleh
karena itu perlu adanya pengaturan lingkungan sedemikian rupa sehingga fungsi
angin mengarah pada hal-hal yang menunjang budidaya pertanian. Pengelolaan angin
di lahan pertanian sangat sulit. Tetapi upaya masih bisa dilakukan, tetapi tidak
berhasil.
Daftar Pustaka
1. https://sustainablemovement.wordpress.com/2012/03/08/pengaruh-cahaya-
terhadap-pertumbuhan-tanaman/
2. https://wahanapertanian.blogspot.com/2010/11/pengaruh-suhu-terhadap-
tanaman.html
3. http://kajianpertanian.blogspot.com/2015/05/pengaruh-kelembaban-udara-
terhadap.html
4. https://brainly.co.id/tugas/23444792
5. http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/91827/PENGARUH-ANGIN-
TERHADAP-TANAMAN/