Anda di halaman 1dari 15

penjelasan

pengaruh iklim terhadap


pertumbuhan tanaman
Iklim
Iklim merupakan salah satu
unsur yang dapat
mempengaruhi pertumbuhan
tanaman. Iklim memiliki
beberapa komponen yang
berpengaruh terhadap
pertumbuhan tanaman
seperti suhu udara,
kelembaban udara, intensitas
cahaya (radiasi matahari),
dan curah hujan.
Faktor iklim yang 1. Faktor Suhu/temperatur
mempengaruhi udara
pertumbuhan tanaman
Tinggi atau rendah suhu
menjadi salah satu faktor yang
menentukan tumbuh
kembang, reproduksi dan juga
kelangsungan hidup dari
tanaman. Suhu yang baik bagi
tumbuhan adalah antara 22° C
sampai dengan 37° C
Temperatur yang lebih atau
kurang dari batas normal
tersebut bisa mengakibatkan
pertumbuhan yang lambat
atau berhenti .
3. FAKTOR CAHAYA
MATAHARI

Sinar matahari sangat dibutuhkan


oleh tanaman untuk dapat
melakukan fotosintesis (khususnya
2. Faktor Kelembaban tumbuhan hijau). Jika suatu
tanaman kekurangan cahaya
matahari, maka tanaman itu bisa
Kadar air dalam udara dapat tampak pucat dan warna tanaman
mempengaruhi pertumbuhan itu kekuning-kuningan (eti olasi).
serta perkembangan Pada kecambah, justru sinar
matahari dapat menghambat
tumbuhan. Tempat yang
proses pertumbuhan.
lembab menguntungkan bagi
tumbuhan dimana tumbuhan
dapat mendapatkan air lebih
mudah serta berkurangnya
penguapan yang akan
berdampak pada pembentukan
unsur-unsur iklim yang
mempengaruhi tanaman
• Ketersediaan cahaya PAR (0.38-0.74 mikron) sebagai sumber energi karbohidrat.

• Ketersediaan gas CO2 dan O2 di atmosfer, H2O dan O2 di dalam tanah sebagai sumber atom

C, H dan O pembentuk senyawa karbohidrat pada proses fotosintesis dan respirasi.

• Kondisi fisika tanah dan ketersediaan zat hara tanah. Proses " Weathering" dan erosi oleh

iklim dalam jangka panjang turut menentukan kesuburan tanah, sedangkan curah hujan turut

mengatur kadar air tanah.

• Kecepatan dan produksi fotosintesis dan respirasi ditentukan suhu daun dan organ tanaman

lainnya. Intensitas radiasi surya, suhu udara maupun suhu tanah berpengaruh besar. Radiasi

surya, suhu udara dan suhu tanah akan mempengaruhi kecepatan pertumbuhan dan

perkembangan, kuantitas produksi dan mutu hasil panen.

• Perkembangan populasi hama dan penyakit yang menentukan intensitas serangan dan

waktunya.
5 Dampak perubahan iklim
terhadap pertumbuhan
tanaman
1. MEMPENGARUHI HASIL PANEN

Tingkat karbon dioksida (CO2) yang lebih ti nggi dapat


mempengaruhi hasil panen. Peningkatan CO2
dikaitkan dengan penurunan kandungan protein dan
nitrogen pada tanaman alfalfa dan kedelai yang
mengakibatkan kualitasnya menurun. Selain itu, biji-
bijian dan tanaman hijau yang kualitasnya ikut
menurun juga dapat mempengaruhi kualitas padang
rumput yang berguna untuk penggembalaan hewan
ternak.
2. Dapat Mencegah Pertumbuhan Tanaman
Suhu dan curah hujan yang ekstrem dapat
mencegah tanaman tumbuh. Misalnya, kejadian
ekstrem seperti banjir dan kekeringan dapat merusak
tanaman dan mengurangi hasil panen.
Contoh nyatanya pernah terjadi pada 2010 dan
2012 di mana suhu malam yang lebih dingin
mempengaruhi hasil jagung di Amerika Serikat.
Musim dingin yang ekstrem juga membuat tunas
menjadi prematur dan menyebabkan kerugian hingga
220 juta USD di Michigan, AS pada tahun 2012.
3. Tanah Menjadi Lebih Kering

Perubahan iklim membuat kenaikan suhu


musim panas dan tanah menjadi lebih
kering. Meskipun di beberapa daerah hal
ini dapat diantisipasi dengan irigasi,
tetapi di tempat lain yang persediaan
airnya sedikit akan membuat tanah
menjadi sulit ditanami.
4. Parasit Tumbuh Subur

Perubahan iklim membuat gulma, hama, dan jamur


dapat tumbuh lebih subur akibat suhu yang lebih hangat,
iklim yang lebih basah, dan meningkatnya kadar CO2.
Dalam artikelnya, Grotjahn menulis jumlah distribusi
gulma dan hama cenderung meningkat seiring dengan
perubahan iklim.
Hal ini dapat menyebabkan masalah baru bagi tanaman
yang sebelumnya tidak pernah terpapar parasit tersebut.
Grotjahn menyebut petani AS saat ini menghabiskan
lebih dari 11 miliar USD per tahun hanya untuk
memerangi gulma agar tanamannya mendapatkan
cahaya, air, dan nutrisi yang dibutuhkan.
5. Mengurangi Nilai Gizi Tanaman

Meskipun peningkatan CO2 dapat merangsang pertumbuhan


tanaman, tetapi di saat yang bersamaan hal itu juga mengurangi
kandungan gizi sebagian besar tanaman pangan. Meningkatnya
kadar CO2 di atmosfer mengurangi konsentrasi protein dan mineral
penting di sebagian besar tanaman seperti gandum, kedelai, dan
beras.
Efek langsung dari peningkatan Co² terhadap kandungan gizi
tanaman menjadi ancaman bagi kesehatan manusia. Kesehatan
manusia juga terancam akibat penggunaan pestisida yang terus
meningkat karena ancaman parasit juga ikut meningkat akibat
perubahan iklim.

Anda mungkin juga menyukai