MATERI 1

DASAR-DASAR BUDIDAYA TANAMAN

DOSEN PENGASUH : Ir.Ari jumadi Kirnadi, MP

PENDAHULUAN

Istilah lain dari Budidaya tanaman itu itu adalah Agronomi (Faperta Unpad. 2008)

Proses produksi dalam Tanaman itu dapat di lihat sebagai berikut :

Tanaman/tumbuhan hijau di alam dengan bantuan sinar matahari, zat hijau daun (klorofil)
CO2 dan air melakukan proses Fotosintesis menghasilkan Bahan organik (CH2O) dan
Oksigen, Energi dan air.

FAKTOR KAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN TANAMAN

(Masto Prasojo. 2017)

Pertumbuhan dan produksi Tanaman dipengaruhi oleh dua faktor yaitu Faktor Genetik dan
Faktor Lingkungan. Faktor Lingkungan terdiri atas Biotik (Manusia, Hama, Penyakit, dan
Gulma/tumbuhan pengganggu ). Sedangkan Abiotik (Tanah dan Iklim).

1. Faktor Genetik

Pada tanaman kita mengetahui ada yang namanya varietas unggul dan varietas lokal.
Hal ini menandakan adanya karakter genetic yang berbeda, meskipun jenis
tanamannya sama. Misal pada tanaman padi. Ada varietas unggul yang namanya IR,
PB, Cihirang, Cisokan Impara, Impari dll. Sedangkan vaietas local misalnya siam
Unus, Siam karang dukuh, Rukut, siam Pontianak dll. Ini sifat genetiknya sangat
berbeda.
 2. Faktor Lingkungan

A. Iklim (Lingkungan Abiotik)

1). Cahaya Matahari

2). Suhu

3) Curah Hujan
4) Kelembaban Udara

Kelembaban udara berarti kandungan uap air di udara. Kelembaban dibutuhkan oleh
tanaman agar tubuhnya tidak cepat kering karena penguapan. Kelembaban yang
dibutuhkan tanaman berbeda-beda tergantung pada jenisnya. jika ingin mendapatkan
produktifitas yang optimal, tanaman ada yang membutuhkan kelembaban yang tinggi dan
ada juga yang membutuhkan kelembaban yang rendah.

Kelembaban udara berpengaruh terhadap penguapan pada permukaan tanah dan

penguapan pada daun. Contohnya pohon, bila kelembaban tinggi maka pertumbuhan
pohon akan terganggu karena tidak seimbangnya antara unsur air dan cahaya. Tetapi
kelembaban udara yang tinggi sangat mempengaruhi pertumbuhan organ vegetatif pada
pohon. 

Kelembaban udara akan berpengaruh terhadap laju penguapan atau transpirasi.

Jika kelembaban rendah, maka laju transpirasi meningkat dan penyerapan air dan zat-zat
mineral juga meningkat. Hal itu akan meningkatkan ketersediaan nutrisi untuk
pertumbuhan tanaman. Dan sebaliknya, jika kelembaban tinggi, maka laju transpirasi
rendah dan penyerapan zat-zat nutrisi juga rendah . Hal ini akan mengurangi ketersediaan
nutrisi untuk pertumbuhan tanaman sehingga pertumbuhannya juga akan terhambat.
Selain itu, kelembaban yang tinggi akan menyebabkan tumbuhnya jamur yang dapat
merusak atau membusukkan akar tanaman. Dan apabila kelembabannya rendah akan
menyebabkan timbulnya hama yang dapat merusak tanaman.

Bersambung…………………Materi 2
Bahan Bacaan :
1. Faperta Unpad. 2008. Asa-Usul Klasifikasi Tanaman ; Perkembangan Agronomi. Team
Dasar dasar Agronomi. Laboratorium Produksi Tanaman. Universitas Padjadjaran .
Bandung.
2.Ismangil. 2006. Awan, Hujan, Angin dan Pengaruhnya terhadap Tanaman. Laboratorium
Tanah/Sumberdaya Lahan. Faperta Unsoed. Semarang.
3.Masto Prasojo. 2017. Faktor Faktor yang Mempengaruhi pertumbuhan Tanaman. Unsur
Tani.Com.https://unsurtani.com/2017/03/faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-
tanaman.01 Mei 2020.