Anda di halaman 1dari 6

MATERI 3

DASAR-DASAR BUDIDAYA TANAMAN

DOSEN PENGASUH : Ir.Ari jumadi Kirnadi, MP

Penggolongan Tanaman

ada setidaknya lebih dari 500 ribu jenis tumbuhan dan juga tanaman yang ada di dunia ini, maka
dari itu penamaan dan penggolongan tanaman rasanya perlu dilakukan hal ini dimaksudkan
untuk mempermudah kita dalam memilahnya (Ekosistim Co.id. 2019)

Pengelompokan tumbuhan tidak banyak diketahui oleh masyarakat. tumbuhan memiliki jenis
yang bermacam-macam dan cara perkembangbiakan tumbuhan yang berbeda. Ada baiknya
manusia mengetahui berbagai pengelompokan tumbuhan (Maya Sari. 2015)

1. Berdasarkan tempat hidupnya (Habitat) :

Tempat hidup tumbuhan berbeda-beda, tidak semua tumbuhan bisa tumbuh di tempat
yang sama.

A. Tumbuhan Darat

Tumbuhan yang hidup dan tumbuh di darat. Contohnya mangga, pohon pisang,
pohon jambu, pohon pepaya dan masih banyak lagi lainnya. Bisa dikatakan bahwa
mayoritas tumbuhan hidup dan tumbuh di daratan. Hal itu dikarenakan banyak
tumbuhan yang hidup dan tumbuh di atas permukaan tanah.
Ciri dari tumbuhan darat adalah sebagai berikut:

Hidup di tempat kering (tidak terendam air)


Hal itu dikarenakan jika tumbuhan yang biasanya hidup di tempat yang kering kemudian
hidup di tempat yang basah akibatnya adalah batang tumbuhan itu akan mudah busuk.

Batang yang tebal – Ciri tumbuhan darat lainnya adalah memiliki batang tebal dan
fungsi dari batang tersebut adalah untuk mencegah penguapan yang berlebih pada
tumbuhan.

Stomata lebih sedikit – Tumbuhan yang hidup di darat memiliki stomata yang lebih
sedikit, hal itu dikarenakan mencegah terjadinya penguapan yang berlebihan. Peguapan
yang berlebihan bisa membuat tumbuhan kekurangan air sebab air yang ada pada
tumbuhan itu bisa menguap lewat stomata.

Lapisan lilin pada daun – Ciri tumbuhan darat lainnya adalah di atas daun itu ada
lapisan lilin yang berguna untuk mencegah penguapan yang berlebihan pula.

Bentuk daun – Jika kita perhatikan, tumbuhan yang tumbuh di darat dan juga tumbuh di
air memiliki perbedaan bentuk daun. Daun tumbuhan yang ada di darat kebanyakan
bentuknya adalah meruncing sehingga penguapan lebih sedikit.

B.Tumbuhan Air (Hidrofit)

Tumbuhan yang hidup di air disebut dengan hidrofit.  Contoh tumbuhan yang hidup di air
adalah tumbuhan rumput laut, bunga teratai dan juga eceng gondok dll.

Ciri dari tumbuhan yang hidup di air dalah sebagai berikut ini:

Bunga dan daun terapung – Daun dan bunga tetap berada di atas air sebab daun
dan bagian bagian bunga itu berguna untuk perkembangbiakan dan juga untuk proses
fotosintesis. Untuk rumput laut yang hidup di air, seluruh tubuhnya terendam
menggunakan air.

Memiliki batasan kedalaman – Proses Fotosintesis dan perkembangbiakan akan


terganggu jika tumbuh di perairan yang tidak sesuai dengan batasan kedalaman mereka.

Non biji – Tumbuhan itu akan berkembang biak degan cara rhizoma. Namun untuk
tumbuhan laut seperti rumput laut, mereka akan berbunga di dalam arus air. Penyerbukan
di dalam air dibantu dengan arus yang ada di air tersebut.

Letak stomata –Stomata itu jumlahnya lebih banyak dibandingkan tumbuhan darat.
Fungsi dari stomata tersebut adalah untuk penguapan dan pengambilan karbondioksida
(CO2).
Batang lunak – Tumbuhan yang ada di air juga tidak memiliki dahan maupun ranting
seperti pohon yang hidup di darat.

Pertumbuhan cepat –Tumbuhan ini memiliki pertumbuhan yang lebih cepat


dibandingkan dengan tumbuhan yang hidup di darat. Hal itu disebabkan tidak adanya
batang yang keras di tumbuhan tersebut.

Pernafasan – Tumbuhan air bernafas menggunakan akar yang ada di dasar airnya.

Penopang tubuh – Akar yang ada di dasar laut berfungsi sebagai penopang tubuh
tumbuhan tersebut agar tidak terbawa oleh arus air.

2. Berdasarkan dari manfaatnya


Berdasarkan dari manfaatnya digolongkan menjadi tanaman pangan, tanaman
hortikultura, tanaman perkebunan, tanaman serat, tanaman penghasil gula, penghasil
minyak, tanaman penutup tanah dan hingga tanaman pakan ternak (Guru Biologi.2019)

a. Tanaman Pangan

Tanaman pangan adalah semua tanaman yang hasilnya dapat dikonsumsi oleh
manusia. untuk memenuhi kebutuhan manusia setiap harinya. Contoh dari tanaman
ini adalah padi, jagung, sorghum, gandum, kentang, singkong, ubi jalar. sagu hingga
talas.

b. Tanaman Perkebunan

Tanaman perkebunan merupakan tanaman-tanaman yang biasa dikelola dalam skala


perkebunan dan dalam jumlah yang cukup besar. Biasanya lahan perkebunan bisa terdiri
dari beberapa hektar lahan. Contoh dari tanaman perkebunan di Indonesia adalah kelapa
sawit, kopi, kakao, tebu, teh , lada, karet , kelapa, cengkeh dan masih banyak yang
lainnya.
c.Tanaman Hortikultura

Tanaman holtikultura ini berupa tanaman buah-buahan, sayuran, tanaman hias. Contohnya saja
seperti buah-buahan mangga, rambutan, jeruk, duku, kelengkeng, jambu, guava, apel, pear,
anggur.  Sementara untuk tanaman sayuran dibagi menjadi dua bagian yakni sayuran daun
contohnya adalah sawi, kubis, kangkung, bayam, dan juga termasuk sayuran buah seperti terong,
tomat, wortel, mentimun, cabe, kacang panjang, kacang buncis dan masih banyak yang lainnya.

Sementara itu tanaman hias mencakup tanaman hias seperti bunga dan tanaman hias daun.
Tanaman hias bunga ini contohnya seperti mawar, melati, anggrek (dendrobium, phalaenopsis,
cattleya, vanda dsb), krisan, anyelir, Anthurium andreanum, bunga sepatu.dll. Sementara
tanaman hias daun contohnya antara lain anthurium gelombang cinta (Anthurium plowmanii),
aglaonema, peperomia, lily paris, cycas (pakis haji), suplir, begonia, sasevieria dan masih banyak
yang lain.

d. Tanaman Obat-obatan (biofarmaka)

Tanaman obat-obatan adalah tanaman yang bagian-bagian organnya bisa digunakan untuk bahan
membuat obat-obatan. Contoh dari tanaman ini antara lain adalah kumis kucing, sirih hijau, sirih
merah, tapak dara, ginseng, kapulaga, berbagai temu seperti temu lawak, temu hitam, temu putih,
temu giring jahe, lengkuas, sambiroto, dan masih banyak yang lainnya.
e. Tanaman penghasil Gula

Tanaman penghasil gula ini salah satunya yang biasa kita kenal adalah tebu, bit dan juga jagung.

Tebu Aren Stevia

f. Tanaman Serat

Tanaman penghasil serat misalnya saja kapas (Gossypium spp), Kapuk (Ceiba pentandra), kenaf
(Hibiscus cannabicus), rami (Boehmeria nivea), agave (Agave sisalana), pandan (Pandanus
sativus).

g. Tanaman Penutup Tanah (Cover Crop)

Sementara itu tanaman penutup tanah ialah tanaman yang digunakan untuk melindungi tanah
dari gulma dan juga biomassanya yang bisa digunakan sebagai pupuk hijau, dan biasanya berasal
dari famili Leguminosae. Misalnya saja Calopogonium mucunoides, turi (Sesbania sp.) serta
Chlotalaria.
Bahan Bacaan :
1. Maya Sari. 2015. 6 Pengelompokan Tumbuhan. Dosen Biologi.Com.
https://dosenbiologi.com/tumbuhan/pengelompokan-tumbuhan. Diakses 19 Mei
2020.
2. Guru Biologi. 2019. Penggolongan Tanaman Contoh Beserta Penjelasannya.
https://ekosistem.co.id/penggolongan-tanaman/. Diakses 17 Mei 2020

Anda mungkin juga menyukai