Pengelompokan tumbuhan tidak banyak diketahui oleh masyarakat. Meski tumbuhan dekat dengan
masyarakat namun banyak masyarakat yang tidak mengetahuinya. Banyak yang mengira bahwa jenis
tumbuhan satu dengan yang lainnya adalah sama, padahal jika dilihat dari jenisnya, tumbuhan memiliki
jenis yang bermacam-macam dan cara perkembangbiakan tumbuhan yang berbeda. Agar mengetahui
tumbuhan lebih dalam, ada baiknya manusia mengetahui berbagai pengelompokan tumbuhan.
Berikut adalah penjelasan mengenai pengelompokan tumbuhan :
Berdasarkan Akarnya
Pengelompokan tumbuhan juga berdasarkan dengan jenis akarnya. Akar dari tumbuhan satu dengan
tumbuhan lainnya berbeda-beda. (baca : jaringan xilem dan floem)
Berikut ini adalah pengelompokan tumbuhan jika dilihat dari akarnya yang bisa diketahui :
1. Akar Serabut – Tumbuhan yang memiliki akar serabut jika tumbuhan itu dicabut, tampaklah akar yang
berserabut-serabut. Contoh tanaman dengan akar serabut adalah tanaman kacang, jagung, salak dan
juga tanaman kelapa. Tanaman yang dicangkok pun akan memiliki akar serabut sebab akar tunggang
ada pada induk tumbuhan yang dilakukan pencangkokan. Berikut ini adalah ciri tumbuhan yang memiliki
akar serabut.
Bentuk akar – Hal pertama yang bisa dilihat oleh kita adalah bentuk dari akar tersebut. Akar tersebut
akan tampak berserabut-serabut dan dalam jumlah yang banyak.
Ukuran akar kecil – Ukuran akar pada tumbuhan serabut cenderung kecil. Serabut-serabut itu juga
berjumlah banyak menyebar ke berbagai sisi.
Tanaman tidak kokoh – Ciri lainnya dari tumbuhan dengan akar serabut adalah tanaman itu tidak kokoh
sehingga tumbuhan itu akan mudah tumbang jika terkena arus air dan pencabutannya dari atas tanah
pun cenderung mudah. Akar Serabut tidak bisa menancap dengan dalam di dalam tanah.
Monokotil – Tumbuhan yang memiliki akar serabut biasanya ada pada tumbuhan yang memiliki biji satu.
Tempat pertumbuhan akar – Ciri lain dari tumbuhan berakar serabut adalah dilihat dari tempat
pertumbuhan akar tersebut. Akar serabut biasanya akan tumbuh di pangkal batang.
Ukuran sama – Akar serabut meski banyak dia memiliki ukuran yang sama. Jarang sekali ditemukan
ukuran akar serabut yang berbeda-beda.
2. Akar Tunggang – Jenis tumbuhan yang kedua adalah tumbuhan dengan akar tunggang. Tumbuhan
yang memiliki akar tunggang adalah pohon mahoni, pohon jati, pohon mangga, pohon rambutan dan
masih banyak lagi lainnya. Berikut ini adalah ciri dari tumbuhan yang berakar tunggang :
Bentuk akar – Hal pertama yang menjadi ciri dari akar tunggang adalah dilihat dari bentuk akarnya.
Bentuk dari akar tunggang adalah terdiri dari satu akar besar dan akar besar itu memiliki kesinambungan
dengan batang pohon.
Memiliki serabut akar – Akar tunggang juga memiliki serabut akar dimana serabut akar tersebut
merupakan akar lain yang berasal dari cabang akar utama yang besar dan tunggal.
Tumbuhan dikotil – Tumbuhan yang memiliki akar tunggang adalah tumbuhan berkeping dua atau
dikotil.
Lebih kuat – Tumbuhan yang memiliki akar dikotil biasanya memiliki tubuh yang lebih kuat dibandingkan
dengan tumbuhan memiliki akar serabut. Hal itu dikarenakan akar tunggang lebih bisa masuk ke dalam
tanah sehingga akar itu bisa tertancap dengan kokoh di dalam tanah.
Berdasarkan Perkembangbiakannya
Tumbuhan juga dikelompokkan berdasarkan dengan cara perkembangbiakannya. Tumbuhan memiliki
cara berkembangbiak yang berbeda-beda. Cara perkembangbiakan inilah yang tidak diketahui oleh
banyak orang. Berikut ini adalah pengelompokan tumbuhan berdasarkan perkembangbiakannya :
1. Berkembangbiak Dengan Cara Kawin Atau Generatif – Tumbuhan ada yang kawin untuk
melestarikan jenisnya. Cara perkawinan tumbuhan adalah dengan melalui penyerbukan yang dilakukan
oleh benangsari terhadap putik. Pada proses perkawinan ini dibutuhkan sel kelamin jantan tumbuhan dan
juga sel kelamin betina si tumbuhan. Tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara kawin adalah
tumbuhan jambu, tumbuhan apel, tumbuhan jeruk dan masih banyak lagi lainnya. (baca : fungsi benang
sari pada tumbuhan)
Ciri dari tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara kawin adalah sebagai berikut ini:
Sel jantan dan betina – Untuk bisa terjadi penyerbukan dan pembuahan diperlukan sel jantan dan sel
betina. Tumbuhan yang tidak memiliki sel tersebut tidak akan bisa berkembangbiak dengan cara kawin.
Sel kelamin jantan pada tumbuhan disebut dengan benangsari sedangkan sel betina pada tumbuhan
disebut dengan putik.
Penyerbukan – Ciri dari tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara kawin adalah tumbuhan itu akan
mengalami penyerbukan. Penyerbukan itu berupa sampainya benangsari ke kepala putik.
Pembuahan – Setelah penyerbukan terjadi akan terjadi pembuahan dimana sel kelamin jantan dan juga
sel kelamin betina bertemu dan melebur menjadi satu.
Bunga – Salah satu ciri tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara kawin adalah adanya bunga di
tumbuhan tersebut. Hal itu dikarenakan benangsari dan putik tersebut ada pada bagian bunga.
2. Berkembangbiak Dengan Cara Vegetatif Atau Tidak Kawin – Perkembangbiakan dengan cara
vegetatif adalah cara perkembangbiakan dengan cara tidak kawin. Cara vegetatif itu bisa degan cara
alami maupun dengan cara bantuan manusia. Perkembangbiakan ini memiliki berbagai macam cara.
Tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara vegetatif adalah pohon pisang, suku umbi-umbian,
tumbuhan yang berkambium seperti mangga dan masih banyak lagi lainnya.
Ciri tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara vegetatif adalah sebagai berikut ini:
Bertunas – Salah satu ciri tumbuhan yang dikembangbiakkan dengan cara vegetatif adalah dia akan
memiliki tunas baru yang menjadi ciri bahwa perkembanbgbiakan itu berhasil.
Berakar serabut – Salah satu ciri tumbuhan yang dikembangbiakan dengan cara vegetatif adalah
tumbuhan tersebut akan menjadi berakar serabut. Jika induknya berakar tunjang, hasil
perkembangbiakan dengan cara vegetatif akan menjadi berakar serabut.