Anda di halaman 1dari 9

Latar Belakang

Tumbuhan merupakan salah satu mahkluk hidup yang terdapat di alam semesta.
Selain itu tumbuhan adalah mahkluk hidup yang memiliki daun, batang, dan akar
sehingga mampu menghasilkan makanan sendiri dengan menggunakan klorofil untuk
menjalani proses fotosintesis. Bahan makanan yang dihasilkannya tidak hanya
dimanfaatkan untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk manusia dan hewan. Bukan
makanan saja yang dihasilkannya, tetapi tumbuhan juga dapat menghasilkan Oksigen
(O2) dan mengubah Karbondioksida (CO2) yang dihasilkan oleh manusia dan hewan
menjadi Oksigen (O2) yang dapat digunakan oleh mahkluk hidup lain.
Begitu pentingnya peranan tumbuhan bagi kelangsunggan hidup dan juga bumi ini.
Karena tumbuhan merupakan produsen pertama pada rantai makanan, selain itu juga
memiliki peranan penting sebagai penghasil Oksigen (O2) terbesar bagi kelangsungan
hidup mahkluk hidup di bumi serta menangani krisis lingkungan. Oleh karena itu,
mari tingkatkan penghijauan sehingga kita dapat mengurangi dampak pencemaran
udara, dalam hal ini mengurangi Karbondioksida (CO2) atau polutan lainnya,
mengurangi dampak dari efek rumah kaca, dan gangguan iklim.
Tumbuhan juga dapat dibedakan menjadi beberapa golongan yaitu tumbuhan,
tanaman hias dan tanaman buah. Tanaman hias adalah segala tanaman yang di tanam
untuk estetika keindahan sehingga jenis-jenisnya pun ada beraneka ragam. Tanaman
hias umumnya sengaja ditanam dengan tujuan untuk memberikan kesan indah baik
untuk dalam ruangan maupun di luar ruangan. Tanaman hias tidak hanya memberikan
unsur keindahan saja namun juga memberikan berbagai manfaat bagi kehidupan.
Tanaman hias yang sering kita sebut dengan bunga ini juga memberi manfaat terhadap
lingkungan seperti mengurangi pencemaran udara atau polutan lainnya.

Bagian-bagian Tumbuhan
1.    Akar
     Akar merupakan bagian tumbuhan yang penting. Akar berada di dalam tanah.
Fungsi atau kegunaan akar adalah sebagai berikut:
a.     Menancapkan tumbuhan ke dalam tanah.
b.     Menyerap air dan mineral dari dalam tanah.
c.     Sebagai tempat menyimpan makanan, misalnya pada tanaman wortel. Lobak, dan
ubi kayu.
Akar terdiri dari beberapa bagian yaitu :
1)      Rambut akar (bulu akar) berguna untuk menyerap air dan mineral dari dalam
tanah.
2)      Tudung akar, berguna untuk melindungi akar pada waktu menembus tanah.
Menurut bentuknya, akar dapat dibedakan menjadi dua macam sebagai berikut :
a)      Akar serabut, yaitu akar dari tumbuhan yang bijinya berkeping satu, misalnya
akar kelapa, akar pepaya. Akar serabut berbentuk seperti serabut. Semua bagian akar
keluar dari pangkal batang. Ukuran bagian pangkal dan ujung akar serabut hampir
sama.
b)      Akar Tunggang, yaitu akar dari tumbuhan yang bijinya berkeping dua, misalnya
akar kopi, mangga, dan asam. Akar tunggang mempunyai akar pokok. Akar pokok itu
bercabang-cabang sehingga menjadi akar-akar yang lebih kecil. Namun demikian,
tumbuhan berkeping dua yang ditanam dengan cara dicangkok tidak mempunyai akar
tunggang. Tumbuhan berkeping dua yang dicangkok akan mempunyai akar serabut.
Ada beberapa tumbuhan yang mempunyai akar khusus. Akar itu mempunyai sifat dan
kegunaan khusus. Beberapa akar khusus adalah sebagai berikut :
a.         Akar Gantung. Akar gantung tumbuh pada bagian tumbuhan yang berada di
atas tanah. Akar itu kemudian menggantung di udara, misalnya akar gantung pada
pohon beringin.
b.        Akar Pelekat. Akar pelekat tumbuh pada bagian batang. Akar tersebut berguna
untuk menempelkan tumbuhan itu pada kayu, tembok, atau tumbuhan lain, misalnya
akar pada tumbuhan sirih dan lada.
c.         Akar Tunjang. Akar tunjang tumbuh pada bagian bawah batang. Akar itu
tumbuh ke segala arah, gunanya untuk menunjang agar batang tidak rebah, misalnya
akar pada pohon pandan.
d.        Akar Napas. Akar napas merupakan cabang-cabang dari akar tumbuhan
tersebut. Akar itu tumbuh ke atas sehingga muncul di permukaan tanah atau air. Akar
napas berguna untuk keluar masuknya udara ke dalam tumbuhan, misalnya akar
pohon bakau.
2.    Batang
Batang merupakan bagian tumbuhan yang berada di atas tanah. Batang mempunyai
kegunaan yaitu :
a.     Sebagai tempat tumbuh daun, bunga, dan buah
b.     Sebagai pengangkut air dan mineral dari akar ke daun
c.     Sebagai tempat menyimpan cadangan makanan, misalnya ketela rambat dan
sagu.
Ada tiga jenis batang yaitu :
1)      Batang basah, yaitu batang tumbuhan yang lunak dan berair, misalnya batang
tanaman bayam.
2)      Batang berkayu, yaitu batang tumbuhan yang terdiri dari kayu yang memiliki
kambium. Kambium adalah bagian didalam batang yang hanya dimiliki tumbuhan
berkayu. Kambium mempunyai dua arah pertumbuhan. Pertumbuhan kambium ke
arah luar berbentuk kulit. Pertumbuhan kambium ke arah dalam berbentuk kayu.
Akibat tumbuhan kambium, batang bertambah besar. Misalnya batang pohon mangga,
jati, dan mangga
3)      Batang rumput, yaitu batang tumbuhan yang beruas-ruas dan berongga,
misalnya batang padi, jagung dan rumput.
3.    Daun
        Daun adalah bagian tumbuhan yang tumbuh pada batang. Daun biasanya
berbentuk tipis dan melebar. Daun pada umumnya berwarna hijau yang disebabkan
adanya klorofil yaitu zat hijau daun . Ada daun yang berwarna hijau muda, ada yang
berwarna hijau tua. Ada pula daun yang tidak berwarna hijau, misalnya daun pada
tanaman puring.
Fungsi atau kegunaan daun adalah sebagai berikut:
a.     Untuk melakukan pernapasan.
Di permukaan daun terdapat pori-pori atau mulut daun. Mulut daun disebut dengan
stomata. Tumbuhan membutuhkan udara untuk bernafas. Udara masuk ke tumbuhan
melalui stomata.
b.     Sebagai tempat pembuatan makanan.
Di daun terjadi pembuatan makanan. Makanan itu digunakan tumbuhan untuk
kelangsungan hidupnya.
c.     Tempat terjadinya penguapan.
Jika terlalu banyak air dalam tumbuhan, tumbuhan tersebut dapat busuk dan mati.
Agar tidak busuk, kelebihan air harus dikeluarkan dari tumbuhan. Kelebihan air itu
dikeluarkan melalui mulut daun dalam bentuk uap air. Dengan begitu, tumbuhan tidak
busuk karena terlalu banyak air.
       Bentuk daun berdasarkan susunan tulang daunnya ada 4 (empat) macam, sebagai
berikut :
1)      Bertulang menyirip, bentuknya seperti susunan sirip ikan. Contoh daun mangga,
jambu, dan nangka.
2)      Bertulang menjari, bentuknya seperti jari-jari tangan. Contoh daun pepaya, daun
singkong, dan daun kapas.
3)      Bertulang melengkung, bentuknya berupa garis-garis melengkung. Contoh daun
genjer.
4)      Bertulang sejajar, bentuknya berupa garis-garis lurus yang sejajar. Contoh daun
padi dan daun jagung.
            Jenis daun berdasarkan jumlah helai daun pada tangkai daun ada dua, sebagai
berikut :
a)      Daun Tunggal. Bila pada sebatang tangkai daun hanya terdapat satu helai daun,
misalnya daun singkong, daun pepaya, dan daun pisang.
b)      Daun Mejamuk. Bila pada sebatang tangkai daun terdapat beberpaa helai daun,
misalnya daun belimbing, daun asam, dan daun mawar.

4.    Bunga
        Bunga pada tumbuhan berbagai macam bentuk dan warnanya. Ada bunga yang
berwarna putih, kuning, merah, dan ungu. Fungsi atau kegunaan bunga  adalah
sebagai alat  berkembang biak.
        Bunga dapat dibedakan menjadi dua, sebagai berikut :
a.       Bunga tidak sempurna.
Bunga yang hanya mempunyai benang sari saja atau putik saja. Bunga yang hanya
mempunyai benang sari saja disebut bunga jantan. Bunga hanya mempunyai putik
saja disebut bunga betina.
b.      Bunga sempurna.
Bunga yang mempunyai benang sari dan putik. Bunga sempurna terdiri dari bagian-
bagian sebagai berikut :
1)      Tangkai bunga, yaitu bagian yang menghubungkan antara batang dengan bunga.
2)      Kelopak bunga, yaitu bagian yang gunanya untuk melindungi ketika bunga
masih kuncup. Kelopak bunga berwarna hijau, bentuknya menyerupai daun. Kelopak
bunga akan membelah bila bunga mekar.
3)      Mahkota bunga, yaitu bagian bunga yang indah. Mahkota biasanya bentuknya
menarik dan berwarna-warni. Mahkota bunga berguna untuk menarik perhatian
serangga.
4)      Benang sari, yaitu alat kelamin jantan bunga, berguna sebagai alat
perkembangbiakan.
5)      Putik, yaitu alat kelamin betina bunga. Berguna sebagai alat perkembang
biakan.
5.      Buah dan biji
       Selain bunga, bagian tumbuhan yang sangat menarik adalah buah. Buah juga
beraneka ragam bentuk, warna, dan rasanya.
       Buah biji merupakan hasil perubahan pada bunga. Perubahan terjadi dalam proses
perkembangbiakan atau proses tumbuhan memperbanyak dirinya.

a.       Struktur buah


Buah terdiri dari tangkai, kulit, daging, dan biji. Tangkai buah menghubungkan buah
dengan batang. Kulit buah merupakan lapisan paling luar. Daging buah adalah bagian
buah yang biasanya dapat kita makan. Biji biasanya terdapat ditengah-tengah buah.
b.      Fungsi buah dan biji bagi tumbuhan
Di dalam buah terdapat biji, biji yang telah tua (matang) merupakan bakal tumbuhan
baru. Selama biji tumbuh menjadi matang, daging dan kulit buah melindunginya dari
pengaruh buruk lingkungan. Biji yang tertanam di lingkungan yang cocok akan
tumbuh menjadi tumbuhan baru.
c.       Penggolongan tumbuhan berdasarkan biji
Tumbuhan dapat dikelompokan menjadi dua golongan berdasarkan jumlah keping
bijinya, yaitu tumbuhan biji berkeping dua (tumbuhan dikotil) dan tumbuhan
berkepng satu (tumbuhan minokotil)
Tumbuhan dikotil adalah tumbuhan yang memiliki dua buah keping biji. Kedua
keping biji tersebut tampak jelas pada saat biji berkecambah. Tumbuhan dikotil antara
lain: ubi kayu, kacang-kacangan, rambutan, asam, mangga, nangka, pepaya, jambu
dan kembang sepatu.
Tumbuhan monokotil adalah tumbuhan yang memiliki satu keping biji. Contoh
tumbuhan monokotil antara lain padi, jagung, gandum, tebu, kelapa, pisang, salak,
anggrek dan bawang.

B.     Proses Fotosintesis pada Tumbuhan Hijau


1.      Pengertian Fotosintesis
Proses pengolahan makanan pada tumbuhan disebut fotosintesis.Proses pembuatan
makanan pada tumbuhan dengan bantuan cahaya matahari disebut fotosintesis.

2.      Proses Fotosintesis


Dalam proses pembuatan makanan, tumbuhan memerlukan bahan-bahan penting.
Bahan-bahan yang dibutuhkan tumbuhan adalah air, karbondioksida, dan sinar
matahari. Air diserap oleh tumbuhan dari dalam tanah. Air yang diserap mengandung
berbagai zat hara yang menyuburkan tanaman. Bagian akar yang menyerap air dari
dalam tanah adalah rambut akar. Rambut akar berbentuk halus sehingga mudah
menyusup ke dalam sela-sela tanah. Air yang diserap oleh akar akan melewati
pembuluh kayu dalam batang.
Dari batang, air diedarkan ke seluruh bagian tumbuhan. Karbondioksida masuk ke
tumbuhan melalui mulut daun (stomata) dan pori-pori batang (lentisel). Stomata
merupakan lubang-lubang kecil yang banyak terdapat di bagian bawah daun. Lentisel
adalah lubang-lubang kecil yang terdapat di batang. Air dan karbondioksida yang
diserap akan diolah menjadi karbohidrat.
Proses respirasi dan fotosintesis berlangsung secara bersamaan. Pada siang hari,
tumbuhan melepaskan oksigen yang berasal dari proses fotosintesis. Pada siang hari
pula, tumbuhan melepaskan karbondioksida yang berasal dari respirasi. Namun,
jumlah oksigen yang dikeluarkan tumbuhan jauh lebih banyak daripada jumlah
karbondioksida.
Perbedaan fotosintesis dengan respirasi
Fotosintesis
a.       Berlangsung pada siang hari
b.      Banyak menyerap energi
c.       Menghasilkan karbohidrat dan oksigen
d.      Terjadi dalam sel yang berklorofil
e.       Mereaksikan air dengan Karbondioksida
Respirasi
a.       Berlangsung sepanjang hari
b.      Menghasilkan energi
c.       Menghasilkan karbondioksida, air, dan energy
d.      Terjadi di seluruh bagian tumbuhan
e.       Mereaksikan karbohidrat dengan oksigen
3.      Pengaruh Cahaya Matahari terhadap Pertumbuhan Tanaman
Tumbuhan hijau memerlukan cahaya matahari yang cukup untuk pertumbuhannya.
Tumbuhan yang mendapat cukup cahaya matahari akan tumbuh dengan baik. Daun-
daun pada tumbuhan tersebut tampak lebih hijau.
Tumbuhan yang mendapat cukup cahaya matahari mempunyai daun yang warnanya
lebih hijau. Sedangkan daun pada tanaman yang kurang mendapat cahaya matahari
akan tampak lebih pucat. Selain itu, tanaman akan tumbuh dengan tidak normal.
Tanaman mempunyai batang yang tinggi dan daun yang kecil dan pucat.
4.      Hasil fotosintesis
Hasil fotosintesis berupa karbohidrat (zat tepung) dan oksigen. Karbohidrat hasil
fotosintesis digunakan untuk:
a.       Pertumbuhan
b.      Perkembangbiakan
c.       Pernapasan sel
d.      Gerak tumbuhan
e.       Sisanya disimpan sebagai cadangan makanan menjadi zat gula.
Sedangkan oksigen hasil fotosintesis dikeluarkan ke udara bebas. Dengan demikian,
kandungan oksigen di udara menjadi lebih banyak sehingga udara terasa lebih segar.
5.      Hasil Fotosintesis disimpan sebagai Cadangan Makanan
Sebagian makanan disimpan oleh tumbuhan sebagai cadangan makanan. Cadangan
makanan tersebut akan dimanfaatkan tumbuhan pada saat tertentu. Makanan cadangan
disimpan di dalam umbi, batang, biji, dan buah.
a.    Tumbuhan yang menyimpan cadangan makanan di dalam umbi. Misalnya
singkong, kentang, wortel, bawang merah, dan talas.
b.   Tumbuhan yang menyimpan cadangan makanan di dalam batang.
Misalnya tebu dan sagu.
c.    Tumbuhan yang menyimpan cadangan makanan di dalam umbi. Misalnya
singkong, kentang, wortel, bawang merah, dan talas.
d.   Tumbuhan yang menyimpan cadangan makanan di dalam batang.
Misalnya tebu dan sagu.

Pengertian Habitat dan Klasifikasi Serta Fungsinya


Secara umum, habitat merupakan tempat di mana makhluk hidup atau organisme
tinggal. Di dalam sebuah habitat bisa dikatakan sebagai tempat bertemunya berbagai
macam kondisi lingkungan terutama bagi makhluk hidup untuk bertahan hidup.
Contohnya berupa binatang, pasti mereka membutuhkan tempat untuk mencari
makan, bertemu dengan pasangannya serta berkembang biak. Bagi tanaman, habitat
berarti suatu tempat yang memiliki perpaduan cahaya matahari, air, udara serta tanah
dalam kondisi tepat. Sebagai contoh tumbuhan kaktus yang dapat hidup di tanah
berpasir, iklim yang kering serta banyak terkena sinar matahari atau bisa dikatakan
kaktus hidup di gurun.

Menurut Morrison, habitat bisa didefinisikan sebagai sumber daya serta kondisi yang
terdapat di suatu kawasan dan di tempati oleh suatu spesies. Definisi habitat menurut
Alikodra yaitu kawasan yang terdiri atas komponen biotik dan abiotik serta
merupakan kesatuan untuk digunakan sebagai tempat hidup juga berkembang biak
satwa liar. Serta menurut Dasman habitat adalah sistem yang tercipta dari interaksi
antar komponen biotik dan komponen fisik, dan dapat dikendalikan kehidupan satwa
yang hidup di dalamnya.
Terdapat beberapa komponen penting di dalam habitat, antara lain air, makanan, ruang
dan tempat. Sebuah habitat bisa dikatakan sesuai jika jumlah atau komposisi dari
komponen tersebut berada dalam jumlah yang tepat. Namun, beberapa habitat hanya
terdiri dari beberapa komponen saja, meskipun begitu tetap masih dapat disebut
dengan habitat.
Seperti yang terjadi pada habitat milik harimau dengan jumlah buruannya yang cukup,
air, serta tempat tinggal yang sesuai, mungkin masih belum bisa dikatakan sesuai jika
berdasarkan komponen penting yang dibutuhkan dalam habitat. Harimau tidak butuh
ruang yang luas untuk habitatnya, sebab nantinya mereka akan kesulitan untuk
mencari buruan.

Seperti yang kita ketahui, jika planet bumi yang kita tempati ini memiliki berbagai
macam habitat. Hal ini dipengaruhi oleh bentuk permukaan bumi, garis lintang dan
lain sebagainya. Berikut ini adalah macam – macam atau klasifikasi dari habitat:
1. Daerah Habitat Padang Rumput
Ciri – ciri:
* Terbentang dari mulai kawasan tropis sampai dengan kawasan subtropis
* Secara umum memiliki curah hujan 25 hingga 50 cm per tahun
* Hujan tidak teratur, drainase yang menyebabkan tumbuhan sulit mendapatkan air.
Dan hanya rumput saja yang bisa bertahan hidup.
* Daerah padang rumput yang basah, seperti Amerika Utara memiliki tinggi rumput
bisa mencapai 3 meter, seperti rumput bluestem di India.
2. Daerah Tundra
Ciri – ciri:
* Terdapat di belahan bumi bagian utara dan hanya berada di daerah lingkaran kutub
utara saja.
* Beriklim kutub, musim dingin yang panjang dan gelap, serta musim panas yang
juga panjang.
* Tidak ditemukan pohon yang berukuran tinggi. Hanya terdapat pohon mirip semak
belukar. Banyak ditemukan lumut (sphagnum dan tichens).
* Tumbuhan yang hidup di daerah tundra bisa beradaptasi dengan suhu yang rendah
atau dingin dan akan tetap hidup meskipun kondisi beku.
3. Daerah Gurun

Untuk tumbuhan yang hidup di daerah gurun biasanya akan tumbuh secara menahun.
Sebab tumbuhan tersebut akan menyesuaikan dengan kondisi daerah yang sulit
terdapat air dengan bentuk morfologi. Tumbuhan yang hidup di gurun biasanya
memiliki daun kecil, tebal dan akar yang sangat panjang.
Ciri – ciri:
* Banyak ditemukan di daerah tropis dan berbatasan dengan kawasan padang rumput.
* Memiliki curah hujan yang sangat rendah, yaitu kurang dari 25 cm per tahun.
* Penguapan sangat tinggi, sinar matahari sangat terik, dan suhu tinggi (mencapai
40oC bahkan lebih pada musim panas).
* Pada malam hari, suhu bisa turun sangat rendah.
4. Daerah Hutan Basah

Ciri – ciri:
* Hutan basah banyak di temukan di daerah tropis.
* Banyak ditemukan berbagai macam jenis pohon yang berbeda satu dengan yang
lainnya. Hutan basah di seluruh dunia memiliki persamaan terutama ekologi dan
spesies.
* Curah hujan sangat tinggi, lebih dari 200 cm per tahun.
* Tinggi pohon bisa mencapai 20 – 40 m.
* Mendapat sinar matahari yang cukup, akan tetapi tidak cukup untuk bisa menembus
sampai ke dasar hutan.
* Terdapat iklim mikro di sekitar permukaan tanah atau di bawah kanopi.
5. Daerah Hutan Gugur
Ciri – ciri:
* Terletak di 30o – 40o LU / LS. Seperti di wilayah Amerika Serikat bagian timur,
Inggris dan sebagian Australia.
* Curah hujan antara 75 – 100 cm per tahun.
* Morfologi pohon berdaun lebar, hijau di musim dingin, akan tetapi rontok saat
musim panas serta tajuk yang rapat.
* Jarak satu pohon dengan pohon yang lain tidak rapat atau renggang.
* Musim panas yang hangat dan musim dingin yang tidak terlalu dingin.
* Jenis tumbuhan relatif sedikit.
* Mempunyai 4 musim.
6. Daerah Hutan Taiga
Ciri – ciri:
* Tumbuhan di dominasi oleh tumbuhan berdaun jarum atau konifer dan akan selalu
ada sepanjang tahun.
* Tidak memiliki banyak spesies tanaman dan hewan.
* Musim dingin cukup panjang, sedangkan musim panas sangat singkat.
* Memiliki 4 musim, musim panas, musim semi, musim gugur dan musim dingin.
* Curah hujan mencapai 35 – 40 cm per tahun.
* Selama musim dingin, air tanah akan berubah menjadi es dan es tersebut bisa
mencapai 2 meter di bawah tanah.
7. Habitat Air Tawar
Termasuk sungai, kolam, rawa dan danau. Ciri – cirinya yaitu:
* Terdapat aliran air disebabkan oleh cuaca dan iklim.
* Secara fisik dan biologi, sebagai perantara antara habitat darat dengan habitat air
laut.
* Memiliki kadar garam yang rendah.
8. Habitat Laut
Ciri – ciri:
* Kadar garam di daerah tropis lebih tinggi dibanding dengan daerah yang jauh dari
khatulistiwa.
* Terbagi menjadi fotik (cukup mendapat cahaya matahari) dan afotik (kurang
mendapat cahaya matahari).
Berdasarkan fungsi ruang, habitat dikelompokan menjadi:
* Habitat yang berkesinambungan, kondisi yang luas melebihi daerah yang mampu
dijajah oleh makhluk hidup.
* Habitat yang terputus – putus, kondisi baik dan tidak berselang seling, makhluk
hidup mudah menyebar dari satu tempat ke tempat lain.
* Habitat terisolasi, area yang terbatas serta terpisah jauh dengan area lainnya.
Berdasarkan waktu, habitat dibedakan menjadi:
* Habitat konstan, habitat yang secara terus menerus berada pada keadaan baik ataupu
kurang baik.
* Habitat semusim, habitat yang kondisinya secara teratur berganti – ganti.
* Habitat tidak menentu, habitat yang mengalami periode kondisi baik dengan
lamanya bervariasi dan diselingi oleh periode dengan kondisi kurang baik yang
lamanya juga bervariasi.
* Habitat ephemeral, habitat dengan periode kondisi baik yang berlangsung singkat,
serta diikuti oleh periode dengan kondisi kurang baik dan berlangsung sangat lama.
Peran dan Fungsi dari Habitat
Fungsi dan peran dari habitat antara lain:
* Sebagai tempat tinggal bagi seluruh makhluk hidup di bumi.
* Tempat tumbuh dan berkembangnya makhluk hidup.
* Karena habitat terbagi menjadi beberapa macam, oleh sebab itu habitat menjadi
tempat tinggal yang cocok bagi makhluk hidup tertentu. Seperti contoh tanaman
kaktus yang hanya bisa hidup di habitat gurun atau padang pasir atau tanaman pohon
yang banyak ditemukan di daerah hutan hujan.

Kesimpulan
Dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa:
1.     Bagian-bagian tumbuhan terdiri dari akar, batang, daun, bunga, buah dan biji.
2.    Proses pengolahan makanan pada tumbuhan disebut fotosintesis. Dalam proses
pembuatan makanan, tumbuhan memerlukan bahan-bahan penting. Bahan-bahan yang
dibutuhkan tumbuhan adalah air, karbondioksida, dan sinar matahari. Hasil
fotosintesis berupa karbohidrat (zat tepung) dan oksigen.
3. Habitat adalah tempat suatu makhluk hidup tinggal dan berkembang biak. Pada
dasarnya, habitat adalah lingkungan—lingkungan fisik—di sekeliling populasi suatu
spesies yang memengaruhi dan dimanfaatkan oleh spesies tersebut.

Anda mungkin juga menyukai