Anda di halaman 1dari 8

RANGKUMAN IPAS SEMESTER 1 KELAS 4

POKOK BAHASAN 2

TUMBUHAN, SUMBER KEHIDUPAN DI BUMI,


A. Bagian-bagian tumbuhan

Tumbuhan termasuk dalam makhluk


hidup, mengapa? Karena tumbuhan
dapat tumbuh dan ber kembang.
Bagaimana tumbuhan dapat tumbuh dan
berkembang? Seperti halnya
makhluk hidup lain, tumbuhan juga
memiliki bagian-bagian yang penting.
Bagian-bagian tersebut memiliki fungsi
masing-masing dalam proses
kehidupannya. Bagian-bagian tersebut
antara lain akar, batang, daun, bunga,
buah, dan biji.

1. Pengelompokkan akar pada tumbuhan meliputi:

a. Akar tunggang, yaitu akar yang tumbuh


dari batang masuk ke dalam tanah. Cabang-
cabang akar akan keluar dari cabang utama.
Biasanya dimiliki oleh tumbuhan dikotil.
Contoh: mangga, jeruk, jambu, dan cabai.

b. Akar serabut, yaitu akar samping yang


keluar dari pangkal batang. Akar ini
menggantikan akar tunggang yang tidak
berkembang. Biasanya dimiliki oleh
tumbuhan monokotil. Contoh: padi, jagung,
dan rumput.

2. Batang juga bisa dikelompokkan ke dalam 3 jenis meliputi:

a. Batang kayu. Batang yang keras dan kuat karena sebagian besar terdiri atas
kayu. Umumnya dimiliki oleh pohon-pohon besar seperti mangga, cemara,
beringin, dan lain-lain.

b. Batang basah. Batang yang lunak dan berair. Misalnya pada bayam, kangkung,
dan lain-lain.
c. Batang rumput. Batang yang tidak keras. Mempunyai ruas-ruas nyata dan
sering kali berongga. Misalnya pada padi, sereh, dan rumput-rumput pada
umumnya.

3. Daun bisa juga dikelompokkan berdasarkan bentuk tulang daunnya.

Tulang daun berfungsi seperti pembuluh darah, yaitu mengalirkan air


dari batang ke daun dan mengalir makanan dari daun ke batang. Seperti tulang
pada tubuh manusia, tulang daun juga membuat daun memiliki bentuk dan struktur
yang kokoh.

a. Tulang Daun Menyirip (Penninervis)

Seperti namanya, tulang daun yang satu ini memiliki bentuk layaknya susunan


tulang ikan. Tulang daun jenis ini kerap terlihat pada tumbuhan berbiji dikotil
(dicotyledoneae). Tumbuhan dengan tulang daun menyirip atau penninervis
diantaranya, daun jambu, daun mangga, daun nangka, daun rambutan, daun
durian, daun melinjo, dan lain-lain.

b. Tulang Daun Menjari (Palminervis)

Jenis tulang daun yang satu ini memiliki susunan layaknya jari-jari tangan yang
dilebarkan. Ujung tangkai daun akan mengeluarkan beberapa tulang yang
memancar seperti susunan jari tangan.Tumbuhan dengan tulang daun menjari
atau palminervis
diantaranya, daun singkong, daun pepaya, daun jarak, daun mentimun, daun labu,
dan lain-lain.

c. Tulang Daun Melengkung (Cervinervis)

Sesuai dengan namanya, tulang daun yang satu ini memiliki susunan berupa


garis-garis lengkung. Umumnya daun ini akan memiliki satu tulang yang besar di
tengah dan tulang lainnya akan mengikuti jalannya tepi daun.Tumbuhan dengan
tulang daun melengkung atau cervinervis di antaranya
adalah daun genjer, daun waru, daun sirih, daun eceng gondok, daun gadung, dan
lain-lain.

d. Tulang Daun Sejajar (Rectinervis)

Tulang daun yang satu ini umumnya akan berbentuk seperti garis-garis lurus


sejajar. Pada bentuk tulang daun sejajar atau rectinervis, daun memiliki satu
tulang besar yang membujur di bagian tengah dan tulang-tulang lainnya akan
nampak lebih kecil.Tumbuhan dengan tulang daun sejajar atau rectinervis di
antaranya adalah daun jagung, daun tebu, daun padi, daun kelapa, dan semua
jenis rumput.
Gbr. Bentuk-bentuk tulang daun

B. FOTOSINTESIS
Fotosintesis adalah proses yang sangat penting, tidak hanya bagi tumbuhan
namun bagi makhluk hidup di Bumi. Baik itu untuk sumber oksigen juga sebagai
sumber makanan. Hewan-hewan karnivora mungkin tidak menggunakan tumbuhan
sebagai sumber makanan. Namun, mereka memangsa hewan herbivora yang
kelangsungan hidupnya bergantung pada tumbuhan.
 Tahap pertama
yang dibutuhkan tanaman untuk berfotosintesis adalah
a. Matahari.
Matahari merupakan sumber energi cahaya dan panas. Tumbuhan menggunakan
energi cahaya pada matahari untuk melakukan proses fotosintesis.
b. Air
Akar berfungsi untuk menyerap air dari dalam tanah. Air kemudian disalurkan oleh
batang dan sampai ke daun.
c. Karbon dioksida
Manusia dan hewan mengeluarkan karbondioksida saat mengembuskan nafas.
Karbon dioksida ini kemudian diserap oleh tumbuhan untuk melakukan
fotosintesis.
d. Klorofil
Daun memiliki warna alami hijau. Warna ini disebut sebagai klorofil.

 Tahap kedua: memasak


Setelah semua bahan terkumpul, daun akan memasak bahan-bahan tersebut
(proses ini terjadi di bagian daun yang bernama kloroplas).

 Tahap ketiga: hasil masakan


a. Hasil masakan di daun (fotosintesis) yaitu karbohidrat (makanan). Makanan ini
kemudian disalurkan oleh batang ke seluruh bagian tumbuhan dan dipakai untuk
tumbuh. Kelebihan makanan disimpan dalam bentuk buah atau umbi (seperti
wortel, singkong, dan kentang)
b. Selain makanan, fotosintesis juga menghasilkan oksigen. Oksigen ini
kemudian dilepaskan oleh daun ke udara. Manusia dan hewan menghirup oksigen
untuk bernapas.
Walaupun tumbuhan menghasilkan oksigen, namun ia juga membutuhkan
oksigen untuk melakukan respirasi. Hasil dari respirasi ini merupakan energi yang
dipakainya untuk tumbuh. Kurang lebih 70% sumbangsih oksigen di Bumi terbesar
dihasilkan oleh tumbuhan laut (fitoplankton, alga, dan rumput laut). Hutan hujan
sekitar 28%. Sisanya dihasilkan oleh sumber lainnya.

C. Perkembangbiakan Tumbuhan
Pada tumbuhan berbunga, perkawinan (generatif) terjadi saat proses
penyerbukan. Penyerbukan yaitu bertemunya benang sari (alat kelamin jantan
pada bunga) dengan putik (alat kelamin betina pada bunga). Setelah itu, akan
terjadi proses pembuahan, yaitu peleburan sel jantan dan sel telur. Setelah
pembuahan terjadi, bunga akan layu dan gugur, diikuti perkembangan bakal biji
menjadi biji yang dilindungi oleh kulit. Tumbuhan memerlukan bantuan untuk
penyerbukan, seperti dari serangga, angin, bahkan manusia. Pada
perkembangbiakan vegetatif (tidak kawin), keturunan dihasilkan dari 1 induk.
Hasilnya, keturunan memiliki sifat identik dengan induknya. Biasanya terjadi
karena ada modifikasi akar, batang, atau daun.

Contoh vegetatif alami sebagai berikut :


1. Tunas. Pada tumbuhan seperti pisang dan bambu, batang yang ada dalam
tanah dapat berkembang membentuk tunas. Tunas akan tumbuh dekat dengan
induknya dan tumbuh menjadi tanaman baru. Ada juga tunas yang tumbuh di
tempat selain itu sehingga disebut tunas liar (tunas adventif) contohnya pada
tanaman cocor bebek dan sukun.
2. Spora. Tanaman paku menggunakan spora untuk berkembang biak. Letak
spora ada di bagian bawah tumbuhan. Spora yang jatuh di tempat yang cocok
akan tumbuh menjadi tanaman yang baru.
3. Umbi. Bagian ini sebenarnya adalah cadangan makanan yang disimpan dalam
batang atau akar. Jika umbi ini ditanam, maka dapat keluar tunas baru. Contoh:
kentang (umbi batang), singkong (umbi akar), dan bawang merah (umbi lapis).
Manusia mengembangkan vegetatif buatan untuk menghemat waktu, cepat
memberikan hasil, dan mempunyai sifat yang sama dengan induknya. Contoh
vegetatif buatan selain setek dan cangkok ,yaitu:
4. Sambung. Disebut juga mengenten,
perkembangbiakan dengan cara menyambung batang 2 tumbuhan yang jenisnya
sama, tetapi kualitasnya berbeda. Tujuannya untuk memperoleh kualitas tanaman
yang lebih baik.
a. Merunduk.
Teknik berkembang biak dengan cara merundukkan batang tanaman ke tanah
agar tumbuh akar. Setelah akar timbul, batang bisa dipotong.
Contohnya pada alamanda.
D. Penyebaran biji
Tumbuhan perlu untuk menyebarkan bijinya. Jika tidak disebar, maka
tumbuhan baru akan tumbuh dekat pada tanaman induknya dan bisa terjadi
persaingan dalam mendapatkan air, nutrisi dari tanah, serta ruang gerak untuk
tumbuh. Tanaman baru juga bisa tertutupi oleh induknya sehingga sulit
mendapatkan Matahari. Selain itu makhluk hidup lain yang membutuhkan
tumbuhan sebagai sumber makanan dan tempat berlindung juga mendapat
manfaat dengan adanya penyebaran biji.
Ada beberapa cara penyebaran biji di alam yaitu dengan bantuan hewan,
angin, dan air. Gravitasi juga berperan dalam penyebaran biji. Buah yang sudah
matang akan semakin berat, sehingga tangkainya tidak lagi kuat menahan,
akhirnya buah jatuh ke bawah.
Penyebaran biji dan penyerbukan memperlihatkan interaksi antara sesama
makhluk hidup dan komponen abiotik di suatu ekosistem.

E. Bunga

Bunga merupakan bagian tumbuhan yang berfungsi sebagai alat perkembangbiakan.


Bagaimanakah bunga berperan sebagai alat perkembangbiakan? Amatilah bagian-
bagian yang ada di dalam bunga, yaitu tangkai bunga, kelopak bunga, mahkota
bunga, benang sari, dan putik.

 Tangkai Bunga

Tangkai bunga merupakan bagian yang berada pada bagian bawah bunga. Tangkai
ini berperan sebagai penopang bunga dan sebagai penyambung antara bunga dan
batang atau ranting.
 Kelopak Bunga

Kelopak bunga merupakan bagian yang melindungi mahkota bunga ketika masih
kuncup. Biasanya, bentuk dan warnanya menyerupai daun.

 Mahkota Bunga

Mahkota bunga umum nya memiliki warna bermacam-macam sehingga disebut


perhiasan bunga. Perhatikan Gambar 2.10. Warna yang menarik itu berguna untuk
memikat kupu-kupu atau serangga lainnya agar hinggap pada bunga. Serangga
tersebut dapat membantu dalam proses penyerbukan.

 Putik

Putik terdapat di bagian tengah-tengah bunga. Biasanya, putik dikelilingi oleh benang
sari. Perhatikan Gambar 2.11a. Putik berfungsi sebagai alat kelamin betina. Putik
terdiri atas kepala putik dan tangkai putik. Pada bagian dasar tangkai putik terdapat
bagian yang kelak akan menjadi buah dan biji. Apabila serbuk sari berhasil
menempel pada bagian kepala putik maka terjadi proses penyerbukan. Proses
penyerbukan merupakan awal dari perkembangbiakan pada tumbuhan.

 Benang Sari

Benang sari terdapat pada bagian tengah bunga yang berdekatan dengan mahkota
bunga. Perhatikan Gambar 2.11b. Benang sari berfungsi sebagai alat kelamin jantan.
Benang sari terdiri atas tangkai sari dan kepala sari. Pada kepala sari ini dihasilkan
serbuk sari. Serbuk sari bersifat ringan dan mudah terbang tertiup angin. Selain itu,
serbuk sari dapat menempel pada kaki, kepala, dan tubuh kupu-kupu atau serangga
yang hinggap. Penyerbukan hanya dapat terjadi jika serbuk sari yang menempel
pada putik berasal dari bunga yang sama jenisnya.

 Buah dan Biji

Kamu tentunya sangat suka makan buah-buahan. Apakah sebenarnya buah itu?
Sebenarnya, buah merupakan bagian tumbuhan yang berfungsi melindungi biji.
Perhatikan Gambar 2.12.

Buah ada yang berdaging, contohnya buah mangga dan buah apel. Buah terdiri atas
daging buah dan biji. Bagian yang kamu makan biasanya daging buahnya. Biji
merupakan hasil dari pembuahan yang terjadi akibat penyerbukan antara serbuk sari
dan putik. Jika biji ditanam akan tumbuh menjadi tumbuhan baru. Biji itu berkeping.
Biji ada yang berkeping satu dan ada yang berkeping dua. Biji berkeping satu disebut
monokotil dan biji berkeping dua disebut dikotil. Perhatikan Gambar 2.13.

Anda mungkin juga menyukai