Anda di halaman 1dari 4

CIRI-CIRI PLANTAE

Tumbuhan dikatakan sudah berevolusi sebelum hewan dan terletak pada awal paling rantai
makanan. Tanpa tumbuhan, sebagian besar organisme tidak dapat bertahan hidup. Tumbuhan
bisa tumbuh subur bahkan dalam kondisi paling keras. Bahkan daerah dingin tundra dari
Bumi bahkan mengandung beberapa vegetasi. Berikut ini beberapa ciri-ciri plantae yang
perlu kamu ketahui:

 Multiseluler atau mempunyai banyak sel


 Autrotrof, bisa membuat makanan sendiri
 Eukariotik, merupakan sel yang telah memiliki membrane inti sel.
 Terdapat dinding sel yang terbuat dari selulosa
 Hidup di daratan yang lembab atau perairan
 Dapat menyimpan cadangan makanan dalam bentuk amilum (pati)
 Memperoleh makanan dengan cara fotosintesis yang dibantu dengan cahaya matahari
 Bereproduksi secara seksual (putik dan benang sari) maupun aseksual (cangkok, tunas,
setek dan lainya)
 Memiliki akar yang berguna untuk menyerap air dan memperkokoh tumbuhan
 Memiliki daun untuk mengumpulkan sinar matahari yang digunakan untuk
menghasilkan glukosa. Memiliki organ dan sistem organ Memiliki bunga sebagai alat
reproduksi seksual.
 Memiliki pergiliran keturunan dalam siklus hidupnya yang disebut metagenesis.
Metagenesis pada kingdom plantae adalah siklus hidup suatu tumbuhan yang
menampilkan suatu pergiliran generasi. Siklus tersebut tersusun dari generasi gametofit
yang merupakan individu multiseluler menghasilkan gamet haploid serta generasi
sporofit yang merupakan individu multiseluler yang menghasilkan spora yang dihasilkan
oleh sel penghasil spora (sel sporogenik).

PERANAN TUMBUHAN LUMUT (BRYOPHYTA)


Beberapa spesies tumbuhan lumut mempunyai peranan penting dalam kehidupan manusia,
diantaranya:

 Menahan erosi tanah: Pengikisan tanah juga bisa di cegah dengan kehadiran lumut. Sifat
penyerap air dengan baik yang dimiliki lumut membantu tanah terjaga kepadatannya dan
tidak mudah mengalami erosi.
 Mengurangi bahaya banjir: Lumut juga berperan dalam mencegah bencana banjir, karena
air hujan yang turun diserap dengan baik oleh tumbuhan lumut.
 Meningkatkan sumber air: Manfaat tumbuhan lumut juga dirasakan saat musim kemarau
datang. Musim yang berpotensi mendatang kekeringan ini memberikan ancaman
minimnya ketersediaan air bagi manusia. Lumut membantu mengatasinya, karena lumut
mempercepat proses penyerapan air saat kemarau sehingga mampu menjaga
ketersediaan air tanah atau air sumur.
 Mensuplai oksigen: Lumut juga bagian dari tumbuhan yang memiliki zat hijau.
Layaknya tumbuhan lain, lumut juga melakukan fotosintesis. Hasil dari fotosintesis ini
salah satunya adalah menghasilakan manfaat oksigen bagi manusia.
 Sebagai bahan pembuatan obat kulit Hal ini pertama kali di lakukan negara China,
dimana pada zaman dahulu lumut di jadikan masyarakat china untuk membuat ramuan
tradisional untuk mengatasi penyakit kulit.
 Bahan pembuatan obat mata; Lumut memiliki sifat yang baik yaitu bisa dijadikan
sebagai antibakteri. Sifat inilah yang digunakan oleh dunia medis untuk mengobati
beberapa penyakit mata.
 Sebagai obat hepatitis: Tidak hanya bagi mata, penyakit yang menyerang hati seperti
hepatitis juga bisa diobati dengan obat yang tebuat dari lumut jenis marchantia
polymorpha.
 Sebagai obat antiseptic: Lumut juga di gunakan sebagai zat antiseptik yang membantu
membunuh kuman-kuman. Zat antiseptik sering jumpai dalam pembuatan sabun-sabun
kesehatan dan juga obat kumur pembersih mulut. Untuk membuat zat antiseptik di
butuhkan lumut berjenis frullania tamaricis.
 Obat penyakit jantung: Lumut cratoneuron dapat diproses menjadi obat yang dapat
menormalkan detak jantung.
 Obat pneumonia: Lumut memang berperan penting dalam dunia medis. Tidak hanya
mata, kulit, hati, hingga jantung. Lumut juga bermanfaat dalam pembuatan obat untuk
penyakit pneumonia.
 Mengobati luka bakar dan luka luar: Pernah mengalami luka bakar atau luka luar akibat
terjatuh atau tergores benda tajam. Bagi orang china dahulu ketika mengalami hal
serupa, mereka menggunakan lumut untuk mengatasinya. Kini dunia medis
menciptakannya lebih steril, sifat antiseptik pada lumut jenis canocphalum di gunakan
untuk mengatasi obat luka bakar dan luka luar.
 Obat bius sangat dibutuhkan dalam dunia medis, terutama untuk kepentingan operasi.
Obat bius yang digunakan oleh medis terbuat juga dari lumut dengan jenis rhodobryum
giganteum.
 Obat Hipertensi: Jenis lumut hati selain digunakan untuk obat bius juga digunakan
sebagai pembuatan obat darah tinggi. Sifat penenang pada lumut bisa di jadikan obat
untuk mengontrol tekanan darah.
 Mengatasi bisa ular: Lumut juga dapat menghilangkan racun ular. Lumut yang
digunakan adalah lumut jenis marchantia polymorpha

MANFAAT SPERMATOPHYTA
Tiga perempat dari tumbuhan dalah tumbuhan berbunga atau angiospermae, dan
menyediakan makanan bagi manusia juga banyak organisme hidup lainnya. Gymnospermae,
juga menyediakan oksigen yang dilepaskan sebagai hasil fotosintesis. Hampir setiap bagian
dari spermatofit dapat dimanafaatkan manusia untuk kebutuhan sehari-hari, misalnya saja
pada:

 Kumis kucing, jati, mahoni, dan pinus sebagai peneduh, penyimpan air, penyerap karbon
dioksida, dan sumber oksigen.
 Berbagai jenis bunga digunakan untuk dekorasi, upacara adat dan agama, serta bahan
pembuatan kosmetik.
 Sebagai bahan dasar pakaian, contohnya pada rami dan kapas. Untuk bahan bangunan,
contohnya pada jati, meranti, dan sana keling.
 Sebagai tanaman hias, misalnya cempaka, mawar, kembang sepatu, kaktus, bunga
matahari, bunga sedap malam, bunga gladiol, anggrek, dan lain-lain.
 Bahan bumbu dapur, misalnya kemiri. Buah-buahan, misalnya apel, pir, arbei, pisang,
mangga, jambu, anggur, jeruk, nangka, rambutan, pepaya dan lain-lain.
 Sumber protein yang berasal dari tumbuhan, seperti kacang kedelai, kacang tanah,
kacang merah.
 Bahan baku industri furniture atau alat-alat rumah tangga, misalnya bambu, rotan, kayu
jati, kelapa, kayu meranti, dan lain-lain.
 Bahan untuk obat, misalnya mahkota dewa, buah merah, jambu biji, daun jarak,
mengkudu, sambiloto, kumis kucing dan lain-lain
 Penghasil minyak aromatik, misalnya melati, mawar, nilam, lavender, kayu putih dll
 Penghasil minyak sayur, misalnya kelapa, kelapa sawit0. Penghasil biodisel, misalnya
jarak, kelapa sawit
 Penghasil gula, misalnya tebu (Saccharum sp.), aren (Arenga pinnata), lontar (Borassus
flabellifer)
 Sumber karbohidrat, misalnya padi, gandum, singkong, ubi jalar, kentang, dan lain-lain.

1.) Sebagai makanan pokok contohnya, Gandum, Jagung, Sagu dan Padi.

2.) Sebagai sayuran contohnya, Kacang, Kol, Tomat, Kentang, Labu dan Wortel.

3.) Sebagai bahan dasar pakaian contohnya, Kapas dan Rami.

4.) Sebagai obat – obatan contohnya, Jati, Sana Keling dan Meranti.

5.) Sebagai obat – obatan contohnya, Adas, Mengkudu dan Kumis Kucing.

6.) Sebagai bahan kosmetik contohnya, Bunga Mawar, Melati, Alpukat dan Apel.

JENIS TUMBUHAN PAKU DAN MANFAATNYA


TUMBUHAN PAKU TELANJANG (PSILOPHYTA)
Jenis tumbuhan paku ini mempunyai cabang-cabang yang berbentuk garpu dengan
sporangium pada setiap ujungnya. Mereka memperoleh makanan dengan bersimbiosis
dengan jamur, itu sebabnya paku telanjang tidak memiliki klorofil. Jenis tumbuhan paku
telanjang, yaitu: Rhynia major, Psilotum

TUMBUHAN PAKU KAWAT (LYCOPODIOPHYTA)


Ciri-ciri tumbuhan ini memiliki daun-daun kecil, tidak bertangkai, batang seperti kawat,
akarnya bercabang, bertulang satu. Ada beberapa jenis paku kawat yang daunnya mempunyai
lidah-lidah (ligula) dan tersusun rapat membentuk garis spiral. Sporangium terdapat pada
ketiak daun dan berkumpul membentuk seperti kerucut. Jenis paku kawat atau paku rambut ,
yaitu: Lycopodium clayatum, Selaginela sp

TUMBUHAN PAKU SEJATI (PTEROPHYTA)


Tumbuhan pakis ini mempunyai daun-daun besar, bertangkai, mempunyai banyak tulang, dan
pada sisi bawahnya terdapat sporangium. Kamu dapat menemukan tumbuhan paku jenis paku
sejati atau paku pakis di tempat-tempat yang teduh dan lembap.
TUMBUHAN PAKU EKOR KUDA (EQUISETOPHYTA)
Tumbuhan paku ini menyukai tempat lembap yang ada di dataran tinggi. Paku ekor kuda
mempunyai daun-daun kecil seperti, selaput dan tersusun seperti karang. Kemudian, bentuk
daunnya melingkar dan berbentuk seperti sisik. Kamu akan menemukan batang tumbuhan
paku ekor kuda yang mirip dengan daun cemara, berongga, berbuku-buku, dan tegak.

BAMBU AIR (EQUISETUM HYEMALE)


Jenis tumbuhan paku ini tumbuh di lingkungan yang basah seperti, kolam dangkal, rawa, atau
pinggiran sungai. Rata-rata ukurannya kecil dengan tinggi sekitar 25-100 cm. Manfaat bambu
air selain sebagai tanaman hiasa adalah bisa dijadikan untuk bahan obat-obatan.

SUPLIR
Contoh tumbuhan paku selanjutnya yang bisa mempercantik ruangan adalah tanaman suplir.
Tanaman ini sering digunakan untuk menghiasi pekarangan rumah dengan cara menanam di
dalam pot atau langsung ke tanah. Bentuknya hampir menyerupai trapesium dengan warna
hijau muda yang cerah. Agar tanaman suplir panjang umur, sebaiknya letakkan di tempat
yang agak teduh karena mereka tidak menyukai tempat yang langsung terkena sinar matahari.

TUMBUHAN PAKU PEDANG (NEPHROLEPS CORDIFOLIA)


Ciri-ciri dari tumbuhan paku ini memiliki batang yang bercabang dan berkayu. Kemudian,
daunnya memiliki urat-urat bahkan ada yang tidak memiliki daun. Manfaat tumbuhan paku
pedang bisa digunakan untuk:

 Sebagai bahan pembuatan obat cacing.


 Dapat mengobati kanker perut.
 Bahan bangunan di derah-daerah tropis.
 Sayur-sayuran.

SEMANGGI AIR (MARSILEA CRENATA)


Ciri-ciri dari tanaman ini adalah memiliki spora, dan batangnya yang mudah untuk
dipatahkan. Manfaat tumbuhan semanggi air bisa digunakan untuk: Daun dan sporokarpnya
bisa dikonsumsi sebagai Obat herbal.

TUMBUHAN PAKU SARANG BURUNG (ASPLENIU NIDUS L)


Ciri-cirinya adalah bentuk ujung daun yang meruncing dan tepi daunnya berombak. Manfaat
tumbuhan paku sarang burung bisa digunakan untuk: Obat luka memar dan Obat bengkak.

TUMBUHAN PAKU TANDUK RUSA


Daun tanduk rusa dalam bahasa latin disebut dengan paltycerium bifurcatum. Manfaat tanduk
rusa adalah sebagai obat-obatan penyakit gondok, obat bisul, menyuburkan kandungan dan
Pereda nyeri haid.

Anda mungkin juga menyukai