Anda di halaman 1dari 10

Ciri ciri khusus pada tumbuhan

1. Lidah Buaya
Ciri-ciri khusus tumbuhan adalah sebagai berikut :
 Lidah buaya adalah tumbuhan saka, sukulen
separa-tropika
 Mempunyai Akar serabut yang kuat dan daun hijau
ke kelabu-hijau yang banyak, berisi tebal, dan
bergerigi.
 Pokok lidah buaya boleh menerima cahaya
matahari penuh atau separa penuh untuk hidup
 Lebar pokok boleh mencecah 60-120 cm manakala
panjang pokok ialah sehingga 80 cm pada peringkat
matang
 Bunga pokok pula ialah kuning 30 mm panjang
pada beberapa batang jambak bunga
 Apabila ditanam secara komersial, pokok lidah
buaya dituai setiap enam hingga lapan minggu
dengan mengambil tiga ke empat daun per pokok.
 Lidah buaya adalah antara tumbuhan yang membebaskan oksigen dan menyerap karbon
dioksida walaupun berada dalam keadaan gelap, membuatkan ia sesuai diletakkan dalam
bilik tidur.

2. Bunga Matahari
Saya masih ingat sewaktu kecil sangat suka
makan kuwaci yang berasal dari bunga matahari,
rasa asin dan gurih yang membuatnya menjadi
makanan ringan yang enak, namun saat
mengkonsumsinya dibutuhkan kesabaran saat
mengupas biji buah kecil dan keras. Tanaman
bunga matahari biasa di tanam sebagai tanaman
hias untuk pekarangan dan taman bagi anda
yang belum mengetahui ciri-ciri dari bunga
matahari berikut ini adalah ciri-ciri dari tanaman
bunga matahari.

Ciri ciri bunga matahari


 Berdiri tegak dan berbulu, dapat mencapai ketinggian 1 sampai 3 meter
 Umur bunga matahari kurang dari 1 tahun
 Berbatang basah
 Berdaun tunggal berbentuk hati
 Ukuran bunga besar sepanjang tepi cawan
 Bunga berwarna kuning dan ditengahnya terdapat bunga bunga kecil
 Silahkan lihat ciri ciri bunga matahari pada gambar berikut ini :

Tahukah anda bahwa bunga matahari memiliki beberapa manfaat untuk pengobatan?

Penyakit yang dapat diobati dengan menggunakan bunga matahari antara lain :

Manfaat bunga matahari untuk mengobati hipertensi, sakit kepala, sakit gigi, nyeri saat
menstruasi, reumatik, nyeri lambung, radang payudara, sulit melahirkan, disentri, campak,
infeksi saluran kemih atau ISK, bronkhitis, batuk, keputihan dan malaria. Bunga matahari
merupakan tanaman herba dengan umur pendek dengan tinggi sekitar 1-3 meter biasanya
ditanam di pekarangan rumah sebagai tanaman hias. Bagai mana cara mengolah dan
memanfaatkan bunga matahari ?
Seluruh bagian dari bunga matahari dapat dipakai untuk pengobatan anda dapat
menyimpannya dengan cara dikeringkan.
Manfaat dari bunga matahari untuk tekanan darah tinggi, mengurangi rasa nyeri sakit kepala,
pusing, sakit gigi, nyeri pada saat menstruasi, nyeri pada lambung, radang payudara,
reumatik dan sulit melahirkan.
Manfaat dari biji bunga matahari
Manfaat dari biji bunga matahari untuk mengurangi nafsu makan, mengatasi lesu, disentri
berdarah merangsang pengeluaran rash pada campak, sakit kepala.

Manfaat akar binga matahari

Manfaat dari akar bunga matahari antara lain : untuk mengobati sakit Infeksi saluran kencing,
mengobati radang saluran nafas, batuk rejan dan mengobati keputihan.

Manfaat daun bunga matahari untuk menyembuhkan malaria.

Siapa sangka jika susmsum dari batang dan dasar bunga matahari  juga memiliki manfaat
untuk kesehatan. Susmsum dari batang dan dasar bunga matahariuntuk menyembuhkan
kanker lambung, kanker esphagus dam malignan mole. Selain itu juga dapat digunakan untuk
obat nyeri, nyeri pada lambung buang air atau berkemih sukar dan timbul rasa nyeri, nyeri
saat buang air kecil pada batu saluran kencing, untuk mengobati kencing berdarah dan air
kemih berlemak.

Untuk pemakaian bunga matari bagian luar tubuh

Untuk luka bakar, tersiram air panas, rheumatik

Cara penggunaannya adalah sebagai berikut:

Untuk disentri, yang perlu untuk anda persiapkan adalah 30 gram biji bunga matahari
diseduh dengan air, kemudian di tim kurang lebih sekitar 1 jam, tambahkan sedikit gula batu
lalu diminum.

Penggunaan bunga matahari untuk rheumatik


Kepala bunga matahari di rebus hingga hancur setelah itu terapkan pada daerah yang sakit.

Pengobatan alami radang payudara dengan bunga matahari

kepala bunga matahari tanpa biji dipotong halus lalu di jemur kemudian di sangrai sampai
hangus, kemudian di giling menjadi tepung, minum ini 3 kali sehari.

Cara minum : diminum sekitar 10-15 gram di campur dengan arak putih dan gula ditambah
air hangat.

Untuk infeksi saluran kencing(kemih) dengan menggunakan 30 gram akar bunga matahari
yang masih segar, rebus dan angkat sewaktu akan mendidih dan minum air rebusan tersebut.

Akar bunga matahari untuk mengatasi susah buang air besar dan kecil

Ambil sekitar 20-30 gram akar bunga matahari yang masih segar lalu direbus dan diminum

Khasiat dari sumsum bunga matahari untuk pencegahan dan pengobatan tumor saluran cerna.

3. Kantong Semar
Genus Nepenthes ( Kantong semar, bhs Inggris : Tropical
pitcher plant ), yang terhitung dlm familia monotipik, terdiri
dari 130 spesies dan belum terhitung hibrida alami ataupun
buatan. Genus ini adalah tumbuhan karnivora di lokasi
tropis Dunia Lama, saat ini mencakup negara Indonesia,
Republik Rakyat Cina sisi selatan, Indochina, Malaysia,
Filipina, Madagaskar sisi barat, Seychelles, Kaledonia Baru,
India, Sri Lanka, dan juga Australia. Habitat dengan spesies
paling banyak adalah di pulau Borneo dan Sumatra.

Ciri-ciri dan Jenis Kantong Semar


Tumbuhan ini bisa tumbuh mencapati tinggi 15-20 m
dengan langkah memanjat tanaman yang lain, meskipun ada
sebagian spesies yang tak merambat keatas. Pada ujung
daun ada sulur yang bisa termodifikasi membentuk kantong, yakni alat perangkap yang
dipakai utk mengonsumsi mangsanya ( contohnya serangga, pacet, anak kodok ) yang masuk
ke dlm.
Biasanya, Nepenthes mempunyai tiga jenis wujud kantong, yakni kantong atas, kantong
bawah, dan kantong roset. Kantong atas yaitu kantong dari tanaman dewasa, umumnya
berupa corong atau silinder, tak mempunyai sayap, tak memiliki warna yang menarik, sisi
sulur menghadap ke belakang dan bisa melilit ranting tanaman lain, kantong atas seringkali
menangkap hewan yang terbang layaknya nyamuk atau lalat, kantong type ini jarang apalagi
tak didapati pada sebagian spesies, perumpamaannya N. ampullaria. Kantong bawah yaitu
kantong yang dihasilkan di bagian tanaman muda yang umumnya tergelatak diatas tanah,
mempunyai dua sayap yang berperan sbg alat bantu untuk serangga tanah layaknya semut
utk memanjat mulut kantong dan selanjutnya tercebur dlm cairan berenzim didalamnya,
adapun kantong roset, mempunyai wujud yang sama layaknya kantong bawah, tetapi
kantong roset tumbuh di bagian daun berupa roset, perumpamaan spesies yang mempunyai
kantong type ini yaitu N. ampullaria dan N. gracilis. Sebagian tanaman kadang-kadang
mengeluarkan kantong sedang yang berupa layaknya campuran kantong bawah dan kantong
atas.
4. Ciri ciri Tanaman Kacang Hijau
Ciri ciri Tanaman Kacang Hijau Berdasarkan klasifikasi
tumbuhan, tanaman kacang hijau menempati kedudukan
sebagai berikut  :
Division : Spermatophyta
Subdivision : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Leguminosae
Famili               : Papilionaceae
Genus       : Phaseolus
Spesies           : Phaseolus radiatus

Ciri-Ciri Tanaman Kacang Hijau

Kacang hijau biasanya banyak ditanam di sawah dan ladang


yang bertanah lembab serta cukup mendapat sinar matahari. Tanaman perdu berbatang basah
ini tingginya 3 meter, batangnya bercabang tegak, bunga berbentuk kupu-kupu berwarna
kuning kehijauan. Dari bunga itulah terbentuk polongan yang berisi 10 sampai 15 biji.
Kacang hijau kulitnya hijau, biji putih serta dibuat taoge. Daunnya adalah daun majemuk
yang terdiri dari tiga helai daun, berbentuk segitiga dan tulang daunnya menyirip.

Ciri ciri Tanaman Kacang Hijau Kandungan Gizi Kacang Hijau


Kacang hijau mempunyai nilai gizi yang cukup baik, mengandung vitamin B1 cukup tinggi
(150 – 400 i.u) dan vitamin A (9 i.u). Kacang hijau yang sudah menjadi kecambah kaya
kandungan vitamin E (tokoferol) yang penting sebagai anti oksidan, dalam mencegah
penuaan dini, dan anti sterilitas. Kandungan protein kacang hijau mencapai 24 %, dengan
kandungan asam amino esensiai seperti isoleusin, leusin, lisin, metionin, fenilalanin, treonin,
triptofan, dan valin. Kacang hijau mengandung karbohidrat sekitar 58 %. Pemanfaatan sifat
fungsional dari patinya dapat dibuat sebagai tepung bahan berbagai bentuk makanan bayi
sampai orang dewasa. Pati kacang hijau terdiri dari amilosa 28,8 %, dan amilopektin 71,2 %.
Kandungan gizi yang terdapat dalam kacang hijau, antara lain ; dalam 110 gram kacang
hijau mengandung 345 kalori, 22,2 gram protein, 1,2 gram lemak, vitamin A, B1, 1,157 IU,
mineral berupa fosfor, zat besi, dan mg.

Demikian Ciri ciri Tanaman Kacang Hijau Semoga Bermanfaat.


5. Kaktus
Kaktus termasuk jenis tumbuhan yang hidup di daerah
panas/kering seperti gurun. Untuk menyesuaikan diri dengan
lingkungannya, kaktus memiliki kulit tubuh yang tebal dan keras
serti memiliki daun berbentuk duri.
Daun kaktus yang berbentuk duri berguna untuk mengurangi
penguapan air. Sedangkan kulit yang tebal berguna untuk
melindungi tubuh dari terpaan angin yang keras, pancaran sinar
matahari yang sangat panas, serta terpaan debu dan pasir.
Di suatu kebun atau hutan tampak beraneka ragam jenis tumbuhan
di dalamnya. Tumbuhan tersebut memiliki ciri-ciri yang berbeda
antara tumbuhan yang satu dengan tumbuhan yang lainnya.
Perbedaan tersebut bisa meliputi bentuk bunga, bentuk batang,
bentuk daun, atau bagian yang lainnya. Dengan ciri khusus tersebut, tumbuhan dapat
menyesuaikan diri hidup di dataran tinggi, dataran rendah, di daerah padang pasir, maupun
di daerah air.
Tubuh bagian dalam kaktus agak lunak dan mampu menyimpan air sebagai cadangan. Itulah
sebabnya kaktus tetap dapat bertahan hidup walaupun lingkungan disekitarnya
kering/kurang air.

6. Teratai
Teratai hidup di permukaan air kolam. Teratai memiliki
akar rambut yang berguna untuk menyerap zat-zat makanan
yang larut di dalam air. Teratai memiliki bentuk daun yang
tipis dan lebar. Bentuk daun yang tipis dan lebar berfungsi
untuk mempercepat dan mempermudah penguapan.
Teratai memiliki batang serta tangkai daun yang menjalar
dan berongga. Rongga udara berfungsi untuk membawa
oksigen ke batang dan akar. Dengan demikian, walaupun
batang dan akar berada di dalam air, tumbuhan ini akan tetap dapat bernapas. Contoh
tumbuhan air lainnya adalah eceng gondok.

7. Bunga Rafflesia
Tumbuhan Rafflesia tidak memiliki klorofil. Tumbuhan
rafflesia hidup sebagai parasit pada akar tumbuhan
menjalar di hutan hujan tropis Asia Tenggara.
Salah satunya di hutan Bengkulu. Rafflesia adalah bunga
terbesar di dunia dengan garis tengah kurang lebih satu
meter. Bunga ini mengeluarkan bau seperti bangkai
(daging busuk). Tumbuhan ini berkembang biak melalui
penyerbukan yang dibantu oleh serangga (lalat). Bau
busuk dikeluarkan untuk menarik perhatian lalat agar
datang menghampiri bunga. Selain bau busuk untuk
memandu lalat datang, bunga ini juga memiliki bagian yang dapat memantulkan cahaya.
8. Tumbuhan di Lingkungan Pantai
Tumbuhan yang hidup di lingkungan pantai
memiliki ciri mampu menahan gelombang pasang
dan gelombang surut. Tumbuhan pantai memiliki
akar tunjang. Akar tunjang berfungsi untuk alat
pernapasannya. Selain itu, tumbuhan pantai
memiliki kemampuan bertahan hidup di air yang
kadar garamnya tinggi. Hal itu disebabkan oleh
tumbuhan tersebut memiliki:
a. Jaringan internal yang tahan terhadap air
berkadar garam tinggi.
b. Akar yang berfungsi sebagai penyaring garam
yang terkandung dalam air.
c. Mampu mengeluarkan kelebihan garam melalui permukaan daunnya.
d. Akar napas untuk memenuhi kebutuhan oksigen.
Contoh tumbuhan pantai adalah bakau dan pandan pantai.

9. Tumbuhan Paku Pakuan


Ciri Ciri Tumbuhan Paku  - Rasanya kok tidak
lengkap membahas sesuatu itu jika tidak sampai
tuntas, seperti janji saya pada artikel sebelumnya
yang mana saya berjanji akan membahas lagi
mengenai Tumbuhan Paku Pakuan ini, nah pada
Kesempatan kali ini saya Akan mencoba berbagi
mengenai Ciri Ciri Tumbuhan Paku yang mana
untuk melengkapi artikel sebelumnya yang sudah
anda baca tentunya yakni Manfaat Tumbuhan
Paku, Seperti yang kita ketahui pada artikel
sebelumnya yang mana tumbuhan Paku memiliki spesies yang banyak sekali maka dari itu
lagi-lagi kami akan membahas Ciri tumbuhan paku secara umum saja, Untuk yang sedang
mencari Informasi ini silahkan saja ikuti artikel ini sampai tuntas.

Tumbuhan Paku Memiliki Nama Latin Pteridophyta, Jika berbicara mengenai Ciri Ciri
Tumbuhan paku ini saya menjadi teringat akan Masa sekolah dulu yang mana kita Pernah di
Tungaskan Mencari Tugas sekolah Biologi mengenai Mafaat dan Ciri Tumbuhan Paku ini,
Nah untuk lebih jelasnya mari kita langsung baca artikelnya di Bawah ini.

Berikut Ciri-Ciri dari Tumbuhan Paku ini


1. Hidupnya di segala tempat terutama di tempat-tempat yang lembab di tempat kering dan
terbuka, di air
2. Berbeda dengan tumbuhan lumut, tumbuhan paku sudah memiliki akar, batang, dan daun
sejati. Oleh karena itu, tumbuhan paku termasuk kormophyta berspora
3. Baik pada akar, batang, dan daun, secara anatomi sudah memiliki berkas pembuluh
angkut, yaitu xilem yang
4. berfungsi mengangkut air dan garam mineral dari akar menuju daun untuk proses
fotosintesis, dan floem yang berfungsi mengedarkan hasil fotosintesis ke seluruh bagian
tubuh tumbuhan
5. Habitat tumbuhan paku ada yang di darat dan ada pula yang di perairan serta ada yang
hidupnya menempe
6. Pada waktu masih muda, biasanya daun tumbuhan paku menggulung dan bersisik
7. Tumbuhan paku dalam hidupnya dapat bereproduksi secara aseksual dengan
pembentukan gemmae dan reproduksi seksual dengan peleburan gamet jantan dan gamet
betina
8. Dalam siklus hidup (metagenesis) terdapat fase sporofit, yaitu tumbuhan paku sendiri
9. Fase sporofit pada metagenesis tumbuhan paku memiliki sifat lebih dominan daripada
fase gametofitnya
10. Memiliki klorofil sehingga cara hidupnya hidupnya fotoautotrof.
Demikian cirri-ciri dari tanaman paku.

10. Bunga Melati Putih sebagai Puspa Bangsa


Bunga Melati (Jasminum sambac) atau disebut juga
melati putih merupakan salah satu spesies melati yang
berasal dari Asia Selatan. Tanaman perdu ini tersebar
mulai dari daerah Hindustan, Indochina, Malaysia,
hingga ke Indonesia. Bunga melati putih ditetapkan
sebagai puspa bangsa, satu diantara tiga bunga
nasional Indonesia.
Melati (Jasminum sambac) merupakan tanaman perdu, berbatang tegak merayap, hidup
menahun. Melati tumbuh baik di iklim panas tropik, kondisi tanah ringan, porus, berpasir
sampai agak liat. Bunga melati berukuran kecil, umumnya berwarna putih, petala (mahkota
bunga) selapis atau bertumpuk. Daun bentuk membulat.
Ada sekitar 200 jenis melati yang sudah teridentifikasi, tetapi hanya 8-9 jenis yang umum
dibudidayakan. Di Indonesia ada banyak nama lokal yang diberikan kepada bunga melati
seperti, menuh (bali), Meulu Cina, Meulu Cut (Aceh), Malete (Madura), Menyuru (Banda),
Melur (Gayo dan Batak Karo), Manduru (Menado), dan Mundu (Bima, Sumbawa).
Melati mempunyai  bentuk mahkota yang sederhana. Melati memiliki bunga berwarna putih
suci. Melati memiliki aroma yang lembut menenangkan. Melati tidak membutuhkan
pemeliharaan yang rumit. Dari semua kelebihan melati itu, tidak berlebihan jika kemudian
melati ditetapkan sebagai bunga bangsa, salah satu dari 3 bunga nasional Indonesia.
Ciri-ciri Bunga Melati
 Batang
Menurut jenis batangnya, tumbuhan ini dapat digolongkan sebagai semak, batangnya
berkayu dengan tinggi kurang dari 5 meter. Batangnya sedikit berbulu halus dan jarang.
 Daun
Melati putih merupakan tumbuhan dengan daun majemuk menyirip (pinnatus), artinya daun
majemuk yang anak daunnya terdapat di kanan dan kiri ibu tangkai daun tersusun seperti
sirip pada ikan. Kedudukan daun batang (filotaksis) berjenis apposite dengan setiap buku
terdapat dua lembar daun yang berhadapan. Daunnya hanya memiliki tangkai dan helaian
saja, berbentuk ovate, pangkal daun berbentuk setengah lingkaran sedangkan pada ujung
daun sedikit meruncing, seperti daun-daun yang biasa digambarkan. Pinggir daun tidak rata
dan sedikit bergelombang. Permukaan daun agak berkerut seperti daun jambu biji dengan
pertulangan daun menyirip mengikuti bangun daun yang oval. Jadi terkesan pertulangan
daunnya agak melengkung.
 Bunga
Bunga melati selalu berwarna putih. Meskipun mempunyai ukuran yang bias dikatakan kecil
tapi mengeluarkan aroma terapi yang dapat dimanfaatkan dalam kesehatan, terutama dalam
refleksi dan menghilangkan stress. Jasminum sambae merupak bunga majemuk, memilki ibu
tangkai bunga yang keluar dari ketiak daun. Susunan bunganya menyirip dan berhadapan.
Bagian-bagian bunganya terdiri dari tangkai anak bunga yang di ujungnya terdapat daun
pelindung berbentuk benang berjumlah 7 helai, disambung dengan tangkai bunga. Saat
mekar bunga yang memilki 7 mahkota berlapis-lapis ini akan berbentuk datar sehingga pada
bunga jenis ini tidak ditemukan kelopak bunga. Bunga Jasminum sambae punya andrecium
(alat kelamin jantan) ditandai dengan adanya stamen yang terdiri dari kepala sari, tangkai
sari, kotak sari, dan serbuk sari dan juga mempunyai alat kelamin betina yang terdiri dari
kepala putik, tangkai putik dan bakal buah. Namun alat kelamin ini tidak produktif sehingga
tidak menghasilkan buah. Posisi stamen berada dalam rongga tangkai bunga, tidak terlalu
terlihat dan untuk mengamatinya harus membelah bunganya terlebih dahulu. Posisi kepala
putik lebih pendek dibandingkan kepala sarinya. Bunga ini dapat mekar selama 2 hari
kemudian mahkotanya berubah warna menjadi ungu kebiru-biruan.

11. Tumbuhan Kumis kucing


Orthosiphon aristatus (Blume) Miq.
Orthosiphon aristatus atau dikenal dengan nama
kumis kucing termasuk tanaman dari famili :
Lamiaceae/Labiatae. Tanaman ini merupakan
salah satu tanaman obat asli Indonesia yang
mempunyai manfaat dan kegunaan yang cukup
banyak dalam menanggulangi berbagai penyakit.
Kumis kucing merupakan tanaman obat berupa
tumbuhan berbatang basah yang tegak. Tanaman
ini dikenal dengan berbagai istilah seperti: kidney tea plants/java tea (Inggris), giri-giri
marah (Sumatera), remujung (Jawa Tengah dan Jawa Timur) dan songot koneng (Madura).
Tanaman Kumis kucing berasal dari wilayah Afrika tropis, kemudian menyebar ke wilayah
Asia dan Australia.
Kumis kucing (Melayu – Sumatra), kumis kucing (Sunda), remujung (Jawa), se-salaseyan,
songkot koceng (Madura).
Ciri-ciri
Kumis kucing termasuk terna tegak, pada bagian bawah berakar di bagian buku-bukunya
dan tingginya mencapai 2 meter. Batang bersegi empat agak beralur berbulu pendek atau
gundul. Helai daun berbentuk bundar atau lojong, lanset, bundar telur atau belah ketupat
yang dimulai dari pangkalnya, ukuran daun panjang 1 – 10cm dan lebarnya 7.5mm – 1.5cm.
urat daun sepanjang pinggir berbulu tipis atau gundul, dimana kedua permukaan berbintik-
bintik karena adanya kelenjar yang jumlahnya sangat banyak, panjang tangkai daun 7 –
29cm. Ciri khas tanaman ada pada bagian kelopak bunga berkelenjar, urat dan pangkal
berbulu pendek dan jarang sedangkan di bagian yang paling atas gundul. Bunga bibir,
mahkota yang bersifat terminal yakni berupa tandan yang keluar dari ujung cabang dengan
panjang 7-29 cm, dengan ukuran panjang 13 – 27mm, di bagian atas ditutupi oleh bulu
pendek berwarna ungu dan kemudian menjadi putih, panjang tabung 10 – 18mm, panjang
bibir 4.5 – 10mm, helai bunga tumpul, bundar. Benang sari ukurannya lebih panjang dari
tabung bunga dan melebihi bibir bunga bagian atas. Buah geluk berwarna coklat gelap,
panjang 1.75 – 2mm. 2.3. gagang berbulu pendek dan jarang,
Daun Kumis kucing basah maupun kering digunakan sebagai menanggulangi berbagai
penyakit, Di Indonesia daun yang kering dipakai (simplisia) sebagai obat yang
memperlancar pengeluaran air kemih (diuretik) sedangkan di India untuk mengobati
rematik.
Masyarakat menggunakan kumis kucing sebagai obat tradisional sebagai upaya
penyembuhan batuk encok, masuk angin dan sembelit. Disamping itu daun tanaman ini juga
bermanfaat untu pengobatan radang ginjal, batu ginjal, kencing manis, albuminuria, dan
penyakit syphilis., reumatik dan menurunkan kadar glukosa darah. Selain bersifat diuretik,
kumis kucing juga digunakan sebagai antibakteri.
Kumis kucing memiliki sejumlah khasiat untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit.
Daunnya mengandung kadar kalium (boorsma) yang cukup tinggi. Ia juga mengandung
glikosida orthosiphonin yang berkhasiat untuk melarutkan asam urat, fosfat dan oksalat dari
tubuh. Terutama dari kandung kemih, empedu dan ginjal.
Menurut buku Atlas Tumbuhan Obat Indonesia karya Dr Setiawan Dalimartha, seperti
dikutip situs pusat data perhimpunan rumah sakit seluruh Indonesia (Persi), bunga tanaman
kumis kucing merupakan bunga majemuk dalam tandan yang keluar di ujung percabangan.
Warnanya ungu pucat atau putih sedangkan benang sarinya lebih panjang dari tabung bunga.
Buah kumis kucing berupa buah kotak dan berbentuk bulat telur. Tanaman ini bisa
diperbanyak dengan biji maupun setek batang.
Herba tanaman ini rasanya manis namun sedikit pahit. Herba kumis kucing ini bisa
digunakan untuk mengobati sejumlah penyakit yaitu infeksi ginjal akut dan kronis, rematik,
tekanan darah tinggi, kencing manis, kencing batu serta infeksi kandung kencing.
Untuk mengobati penyakit infeksi ginjal dan hipertensi, cuci 30 gram herba segar kumis
kucing, herba daun sendok dan rumput lidah ular. Rebus itu semua dalam tigha gelas air
sampai hanya tersisa satu gelas. Setelah dingin, saring airnya lalu diminum setengah gelas
sebanyak dua kali sehari.
Bagi yang menderita infeksi saluran kencing, sering buang air kecil (volume sedikit dan
anyang-anyangan), bisa dicoba penyembuhannya dengan ramuan herba segar daun kumis
kucing, meniran, dan akar alang-alang masing-masing 30 gram lalu dicuci sampai bersih.
Bahan-bahan tersebut selanjutnya dipotong-potong seperlunya lalu direbus dalam tiga gelas
air hingga hanya tersisa setengahnya. Setelah dingin, air tersebut kemudian diminum
masing-masing setengah gelas sebanyak tiga kali sehari.
Untuk mengobati kencing batu, 90 gram herba kumis kucing dicuci bersih lalu direbus
dalam satu liter air hingga mendidih dan tersisa 750 cc. Setelah dingin, minumlah sebanyak
tiga kali sehari masing-masing sepertiga bagian. Minumlah ramuan ini hingga penyakitnya
sembuh

Anda mungkin juga menyukai